Anda di halaman 1dari 43

LIPID/LIPIDA

Rostina Melpin M.Si.

U-PRISMA, FST, Farmasi


POKOK BAHASAN

 Pengertian
 Karakteristik Fisik dan Kimia
 Klasifikasi
 Fungsi
 Dampak kesehatan
 Anjuran konsumsi & sumber
Pengertian

 Senyawa organik berlemak/berminyak yang tidak larut dalam air tetapi


dapat larut dan dapat diekstrak dari sel dan jaringan dengan pelarut
nonpolar spt: benzen, ether, chloroform, terdiri dari C, H dan O.
 Lipid merupakan komponen utama membrane, prekursor hormon
seksual, berperan sbg vitamin A,D,K dan E.
 Komponen unit pembangun yang khas pada kebanyakan lipid adalah
asam lemak.
LIPID

 Lipid = Sx. penting bagi kelangsungan hdup MH


 Tubuh manusia kurang lebih mengandung 15% lipid.
 Peranan lipid : sebagai sumber energi utama bagi MH
 Lipid yang berperan sebagai cadangan energi utama adalah kelompok lipid
sederhana yang disebut triasilgliserol.
KLASIFIKASI LIPID

 Lipid sederhana : Ester Asam Lemak dgn macam-macam Alkohol.


Contohnya : Lemak dan Lilin
 Lemak : Ester asam lemak dengan gliserol.
Bentuk cair  minyak,
Bentuk padat  lemak
 Lilin : Ester asam lemak dengan alkohol tinggi (alkohol dg rantai atom
C yg panjang)

 Lipid majemuk : yg mengandung sx. lain seperti protein, karbohidrat,AA.


 Fosfolipid  sx. Lipid yg mengandung fosfat
 Lipoprotein  sx. Lipid yg mengandung protein
KLASIFIKASI LIPID

 Lipid turunan : senyawa turunan dari lipid sederhana dan lipid majemuk yg dapat
diperoleh dg proses hidrolisis
Contohnya :
 Asam lemak
 Gliserol
 Alkohol
 Aldehid
 Keton
 Steroid
 Terpen
 Vit larut lemak,dll
1. ASAM LEMAK
 Merupakan lipida paling sederhana merupakan dan penyusun dari lipida
kompleks.
 sekelompok senyawa hidrokarbon yang berantai panjang dengan gugus
karboksilat pada ujungnya.
 Asam lemak yang sering ditemui di alam pada umumnya mempunyai jumlah
karbon genap.
Struktur umum asam lemak
 Kepala : hidrofilik
 Ekor : hidrofobik
 Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipatik
 Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap, dapat digolongkan menjadi 2 :
 Asam lemak jenuh = tidak mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya
 Asam lemak tak jenuh = mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya
 Asam Lemak Jenuh

Nama Rumus
Asam butirat C3H7COOH
Asam kaporat C15H11COOH
Asam palmitat C15H31COOH
Asam stearat C17H35COOH

 Asam Lemak tidak Jenuh

Nama Rumus
Asam oleat C17H33COOH
Asam linoleat C17H31COOH
Asam linolenat C17H29COOH
 Asam lemak tak jenuh memiliki titik leleh lebih rendah dari pada asam lemak
jenuh
 Asam lemak jenuh umumnya banyak ditemukan dalam lemak hewan
 Asam lemak tak jenuh umumnya banyak ditemukan dalam minyak tanaman

Apa yang dimaksud dengan asam lemak ω 3 (as. linoleat) atau ω 6?


BEBERAPA SIFAT ASAM LEMAK
 Hampir semua asm lemak mempunyai jumlah atom C genap (C16 dan C18)
 Di alam ditemukan jmlh asam lemak tidak jenuh >> as. lemak jenuh
 as. lemak tidak jenuh pada suhu kamar  cair
as. lemak jenuh (C12-24) pada suhu kamar  padat sedangkan (C2-C10) cair
 as. lemak tidak jenuh banyak ditemukan pd tumbuhan
as. lemak jenuh  banyak ditemukan pada hewan
 ikatan ganda tidak pernah terkonyugasi tetapi selalu dipisahkan oleh gugus metil dan berada
pada konfigurasi cis
 as lemak umumnya tidak larut dalam air tetapi dapat terdispersi membentuk misel dalam
NAOH/KOH encer membentuk sabun
 ikatan ganda mudah mengalami reaksi oksidasi dengan adanya oksigen membentuk senyawa
radikal bebas.
Peranan Asam Lemak

• Asam lemak merupakan unit penyusun lemak/minyak.


• Banyak protein dimodifikasi oleh ikatan kovalen asam lemak, yang menempatkan
protein-protein tersebut ke lokasi-lokasinya pada membran .
• Asam lemak merupakan molekul bahan bakar bagi setiap mahluk hidup.
• Derivat asam lemak berperan sebagai hormon dan cakra intrasel.
• Bahan baku Biodiesel
• Bahan baku sabun
2. TRIASILGLISEROL (TAG)/Lemak atau minyak
Sifat Lemak
• Lemak hewan bersifat padat, tumbuhan besifat cair.
• Proses hidrolisis lemak dapat menghasilkan asam lemak dan gliserol.
• Proses hidrolisis yang menggunakan basa menghasilkan sabun.
• Apabila dibiarkan lama di udara maka akan tercipta bau yang tidak enak.

Fungsi Lemak
 Sebagai sumber energi.
 Bahan baku hormon.
 Membantu transport vitamin yang larut dalam lemak.
 Sebagai bahan insulasi terhadap suhu.
 Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.
3. GLISEROFOSFOLIPID
4. SPINGOLIPID
5. STEROID

 KHOLESTEROL

 ERGOSTEROL
 KAPROSTEROL
 ASAM EMPEDU

 ALKALOID
 RACUN
 HORMON (cortisol, aldosteron,
testosteron, progesteron)
 VITAMIN D
 GLIKOSID JANTUNG
 SITOSTEROL TANAMAN
STRUKTUR KHOLESTEROL
 Beberapa steroid:
1. Testosterone (male hormon sex)
2. Estradiol (female hormon sex)
3. Cortisol and aldosteron (regulate glukosa
metabolism)
4. Prednisolone and prednison (synthetic
steroids antiinflamantory agents)
 Struktur ini tersusun atas 4 cincin.
 Kolesterol terdapat dalam darah,empedu, dan jaringan syaraf.
6. TERPEN (LIPID TAK TERSABUNKAN)

 Banyak pada tanaman


 Memberi sifat khas pada bau dan rasa minyak
tanaman (minyak essensial)
 Dibangun oleh 5 atom C  isopren
H2C = C – CH = CH2
CH3

 Dapat berupa rantai lurus


 Berupa cincin (siklis), atau kombinasi keduanya
contoh : geraniol,menthol, limona, vitamin A,
betakaroten,vit E, vit K, karet alam,
kamfer, dll
Sifat Kolesterol
 Dapat larut dalam pelarut lemak.
 Dapat mengkristal apabila dalam konsentrasi yang tinggi.

Fungsi Kolesterol
 Sebagai pembentuk dinding sel
 Membuat hormon seks (progesteron dan estrogen
 Hormon korteks adrenal (penting pada metabolisme dan keseimbangan garam
dalam tubuh)
 Vitamin D (untuk menyerap kalsium dalam tubuh),
 Membuat Garam empedu (membantu usus menyerap lemak).
Peranan

1. Sumber energi/ cadangan energi.


2. Pelarut vit. larut lemak.
3. Sumber asam lemak esensial
4. Komponen utama membran sel (tempat terjadi reaksi metabolik).
5. Bahan insulasi dibawah kulit dan penyampai isyarat.
6. Bahan pelindung bagi hewan vertebrata dan tanaman (daun/buah).
7. Pengolahan pangan  memberi flavour pangan (aroma, rasa, tekstur)
 Berlebihan  jantung koroner
 Berlebihan  kanker payudara , kolon
 Asam lemak omega 3 baik u/ kesehatan
 Asam lemak tak jenuh  kanker
 Kekurangan lemak : sakit kulit , kurus dll.
ANJURAN KONSUMSI LEMAK

 20-30 % dari total energi


 PUGS minimal 25 %
 Sumber lemak : daging (22 gr%, ikan (4,5 gr %, susu kerbau 12 gr %, susu sapi
3.5., kacang tanah 42,8, kelapa 34,7, alpokat 6,5, biji kemiri 63, telur ll,5, dging
kambing 9,2
Kesimpulan

 Lipid merupakan senyawa berminyak/berlemak yang tidak larut dalam air tetapi larut
dalam pelarut nonpolar
 Fungsi: lipid simpanan, lipid membran, vit larut lemak, asam lemak esensial, insulasi
 Asam lemak mempunyai atom C genap 2 – 24  (# 16 dan 18)
 jenis Asam lemak ada 2 lemak jnuh (SFA) dan lemak tak jenuh (UFA)
 USF mempunyai titik lebur rendah  pembengkokan pada struktur (konfigurasi Cis)
Kesimpulan

 SFA pada suhu kamar berbentuk padat dan banyak terdapat pada hewan
 UFA pada suhu kamar berbentuk cair dan umumnya banyak terdapat pada lemak
tanaman.
 TAG umumnya sebagai lemak simpanan
 Lipid majemuk (lipid polar ) lipid membran, lipid transportasi
 Reaksi penting asam lemak,, oksidasi, hidrogenasi dan hidrolisa
 Steroid dan terpen merupakan lipid yang tak tersabunkan
Vitamin D= jenis v
satu2nya yg d produksi
Saat terpapar cahaya m
sx precursor 7
dehidrokolesterol akan
menjadi sx. Kolekal
induksi ini utama diseb
oleh sinar uvB .

Anda mungkin juga menyukai