Anda di halaman 1dari 45

Pertemuan ke lima

PENYUSUN UTAMA SEL


(LIPID & ASAM NUKLEAT)
LIPID
Lipid adalah golongan senyawa
organik yang sangat heterogen yang
menyusun jaringan tumbuhan.
Senyawa ini tidak larut dalam air,
hanya larut pada pelarut organik
seperti benzene, eter, aseton dll.
Mengandung unsur-unsur
karbon,hidrogen dan oksigen kadang-
kadang juga mengandung nitrogen
dan fosfor yang bila dihidrolisis akan
menghasilkan asam lemak.
Lipid berasal dari kata Lipos (bahasa
Yunani) yang berarti lemak. Secara
definisi, lemak adalah senyawa organik
yang terdapat di alam dan sukar larut
dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut
organik nonpolar, misalnya hidrokarbon
atau eter.
Berdasarkan Ikatan
Kimianya, dibedakan atas:
• Lemak Jenuh, yaitu lemak
dengan struktur yang tidak
memiliki ikatan rangkap
pada rantai karbon asam
lemaknya.
• Lemak Tak Jenuh,
merupakan struktur lemak
yang memiliki ikatan
rangkap pada rantai
karbon asam lemaknya.
Berdasarkan struktur kimianya, lipid
adalah ester gliserida dengan jumlah
atom lebih dari 10 yang terbentuk
dari reaksi esterifikasi antara asam
lemak dan gliserol. Selain itu ester
gliserida membentuk lemak dan
minyak.
Struktur asam lemak dan gliserol
pada senyawa lipid
Berdasarkan struktur trigliserida, lipid
dibagi menjadi dua jenis yaitu lemak
dan minyak. Lemak dan minyak
tergolong senyawa trigliserida atau
triasilgliserol yang berarti senyawa
yang memiliki 3 gliserol. Tiga OH dari
gliserol ini dapat diubah dengan
sejenis sisa asam atau berbagai jenis
sisa asam.
Rumus Struktur dari Lemak atau
Minyak
Pada gambar di atas, R1/R2/R3 yang dimaksudkan
adalah rantai hidrokarbon dengan jumlah atom karbon
dari 3 sampai 23. Tetapi paling umum dijumpai adalah
15 atau 17. Lemak yang terbentuk dari asam karboksilat
sejenis (R1= R2=R3) disebut lemak sederhana. Jika
terbentuk dari dua atau tiga jenis asam karboksilat
disebut campuran. Penamaan lemak dimulai dengan
kata gliseril yang diikuti nama asam lemaknya.
Penamaan dari lemak dan minyak sering
diberikan sesuai dengan asam lemak
pembentuknya. Contoh: tristearin dari
gliserol dan tristearat, dan tripalmitin dari
gliserol dan tripalmiat. Selain itu, minyak
dan lemak dapat juga diberi nama dengan
cara yang biasa dipakai untuk penamaan
suatu ester. Contoh: gliseril stristearat dan
gliseril tripalmiat.
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun
rumus umum dari asam lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH


Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua
macam asam lemak yaitu:

1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)


Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom
karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam
laurat, asam palmitat, dan asam stearat.
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan
asam linolenat.
Rumus Struktur dan Rumus Molekul Beberapa Asam Lemak
Gliserida
Terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida :

1. Gliserida netral (lemak netral)


Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan
gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah
sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).
Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3
asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol
berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida,
jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida
dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan
trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi
penting dari sumber lipid.
2. Fosfogliserida (fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat
mengganti salah satu rantai asam lemak. Penggunaan fosfogliserida
adalah:
Ø Sebagai komponen penyusun membran sel
Ø Sebagi agen emulsi

Lipid Kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh
penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.

Non gliserida
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung
dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini
adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.
LIPID PADA TUMBUHAN
• Lapisan lilin berfungsi untuk mengurangi laju transpirasi
pada tumbuhan.
• Cadangan makanan, saat bentukan karbohidrat berlebih
• Pada daun hijau tumbuhan, asam lemak diproduksi
dikloroplas. Pada bagian lain tumbuhan dan pada sel
hewan (dan manusia), asam lemak dibuat di sitosol.
• Proses esterifikasi (pengikatan menjadi lipida) umumnya
terjadi pada sitoplasma, dan minyak (atau lemak) disimpan
pada oleosom.
• Banyak spesies tanaman menyimpan lemak pada bijinya
(biasanya pada bagian kotiledon) yang ditransfer dari daun
dan organ berkloroplas lain.
• Beberapa tanaman penghasil lemak terpenting
adalah kedelai, kapas, kacang
tanah, jarak,raps/kanola, kelapa, kelapa
sawit, jagung dan zaitun.
Fungsi Lipid
1. Sebagai Cadangan Energi
Apabila lemak yang anda konsumsi berlebih, maka
lemak tersebut akan tersimpan pada berbagai
tempat seperti pada lapisan bawah kulit sebagai
cadangan energi.
2. Sebagai Pelindung Tubuh dari Hawa Dingin
Lemak atau lipid yang terdapat di dalam tubuh
dapat melindungi tubuh dari suhu lingkungan yang
rendah dan dapat menjaga keseimbangan suhu
tubuh.
3. Sebagai Pelindung Organ Vital
Lemak dapat melindungi organ-organ vital seperti
ginjal dan jantung ketika terjadi goncangan, karena
lemak tersebut memiliki struktur seperti bantalan.
Fungsi Lipid
4. Sebagai Komponen Penyusun Membran Sel dan
Membran Organel Sel
Lemak merupakan salah satu bahan dasar yang
diperlukan untuk memproduksi hormon vitamin,
membran sel, serta membran organel sel.
5. Sebagai Pelarut Vitamin A, D, E, Serta K
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin a, d, e, dan
k supaya dapat lebih mudah diserap tubuh.
6. Sebagai Bahan Penyusun Empedu serta Asam
Oksalat
7. Dapat Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan
Lemak dapat memperlambat sistem pencernaan k
STRUKTUR KIMIA LIPID
 Lemak Sederhana atau Trigliserida, merupakan senyawa lemak
yang paling sederhana, terdiri atas 1 molekul gliserol, serta 3
rantai asam lemak.
 Fosfolipid, atau lemak yang mengandung fosfat.
 Lipoprotein atau lemak gabungan adalah lemak yang tersusun atas
asam lemak serta gugus tambahan lain.
 Steroid, merupakan salah satu jenis lipid. Akan tetapi yang paling
dikenal yaitu kolesterol, yang dapat mengakibatkan penyumbatan
pembuluh darah yang dapat mengakibatkan aterosklerosis.
Fungsi dan Peranan Lipid
Tubuh lipid umumnya terletak
di sitoplasma pada hampir semua sel
tanaman.Tubuh lipid pada tanaman
tidak hanya berperan sebagai
penyimpan cadangan lemak seluler,
namun juga menyediakan energi
simpan yang efektif selama proses
perkecambahan benih.
KLASIFIKASI LIPID
Lipid dapat dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
A. Lipid sederhana (simple lipids)
Lipid sederhana merupakan ester gugus asam lemak (sering
disebut juga sebagai gugus asil) dengan molekul alkohol gliserol. Lipid
sederhana dapat berbentuk monogliserida, digliserida atau trigliserida
(triasilgliserol). Trigliserida merupakan lipid yang tersimpan dalam
sitoplasma sel-sel adiposa.
B. Lipid kompleks (complex lipids) lipid kompleks
Merupakan ester gugus asam lemak dengan molekul alkohol, lipid
kompleks juga berikatan dengan molekul yang lain, seperti asam fosfat dan
senyawa nitrogen tertentu. Asam lemak tidak hanya mengalami proses
esterisasi menjadi molekul lipid yang lebih kompleks, tapi juga dapat
mengalami poses transformasi metabolik menjadi senyawa-senyawa baru
yang disebut sebagai turunan lipid.
C. Turunan lipid (derived lipids).
Turunan lipid dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok
besar, seperti eikosanoid, isoprenoid, badan keton
(keton bodies), dan sebagainya.
ASAM NUKLEAT

Asam nukleat merupakan molekul


biologis besar yang penting untuk semua
bentuk kehidupan. Asam nukleat termasuk
dalam DNA dan RNA. Mereka ialah penentu
keturunan organisme hidup. Mereka ada di
sebagian besar sel-sel hidup baik dalam
keadaan bebas ataupun terikat dengan protein
sebagai nukleoprotein. Asam nukleat juga
merupakan biopolimer dengan mononukleotida
dan bagian berulang mereka. Monomer yang
disebut juga sebagai nukleotida, mereka terdiri
dari 3 bagian yaitu gula, amina dan gugus
fosfat.
Asam nukleat adalah
makromolekul pertama yang
berhasil diisolasi dari dalam inti
sel. Asam nukleat berbentuk
rantai linier yang merupakan
gabungan monomer nukleotida
sebagai unit pembangunnya.
Molekul ini menyimpan informasi
pertumbuhan sel dan reproduksi.
Tampak bahwa
struktur utama asam
nukleat adalah molekul
gula yang
mengandung asam
posfat dan basa
Nitrogen yang
dihubungkan dengan
ikatan posfodiester
membentuk rantai
panjang. Monomer
nukleotida dapat dilihat
Senyawa gula penyusun nukleotida merupakan
gula dengan atom Karbon 5 (lima) yaitu 2-deoksi-
D-ribosa dan D-ribosa.

Basa nukleosida yang ditemukan pada asam


nukleat adalah adenin (dilambangkan A), sitosin
(C, dari cytosine), guanin (G), timin (T) dan urasil
(U),
Asam nukleat dalam sel terdiri dari DNA
(DeoxyriboNucleic Acid) dan RNA (RiboNucleic
Acid). Kedua jenis asam nukleat ini memiliki
perbedaan basa purin yang merupakan molekul
penyusunnya. Untuk RNA disusun oleh gula D-
ribosa dan basa urasil. Sedangkan untuk DNA
disusun oleh gula 2-deoksi-D-ribosa yaitu gula D-
ribosa yang kehilangan gugus OH pada atom C
nomor 2 dan basa timin.
Fungsi Asam Nukleat

• Memiliki fungsi utama yaitu menyimpan dan mentransfer


informasi genetik.
• Berfungsi memakai informasi genetik guna mengarahkan
sintesis protein baru.
• Asam deoksiribonukleat ialah tempat penyimpanan untuk
informasi genetik dalam sel.
• DNA mengatur sintesis RNA di dalam sel.
• Informasi genetik yang ditransmisikan dari DNA ke
pembentukan protein dalam sel.
• RNA juga mengatur produksi protein baru dengan
mengirimkan informasi genetik pada struktur bangunan
protein.
Fungsi Asam Nukleat
• Fungsi urutan basa nitrogen dalam tulang punggung DNA
ialah untuk menentukan protein yang disintesis.
• Fungsi dari heliks ganda DNA ini ialah untuk memastikan
tidak adanya gangguan pada informasi genetik apabila
hilang atau rusak.
• RNA mengarahkan sintesis protein.
• m-RNA mengambil pesan genetik dari RNA.
• Transfer t-RNA akan mengaktifkan asam amino, ke tempat
sintesis protein.
• r-RNA sebagian besar ada dalam ribosom, dan
bertanggung jawab atas stabilitas m-RNA.
Struktur Kimia Asam Nukleat
Tampak bahwa struktur utama asam
nukleat adalah molekul gula yang
mengandung asam posfat dan basa
Nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan
posfodiester membentuk rantai panjang.
Monomer nukleotida dapat dilihat
Senyawa gula penyusun nukleotida
merupakan gula dengan atom Karbon 5
(lima) yaitu 2-deoksi-D-ribosa dan D-
ribosa, lihat Bagan dibawah ini.Basa
nukleosida yang ditemukan pada asam
nukleat adalah adenin (dilambangkan A),
sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), timin
(T) dan urasil (U),Asam nukleat dalam sel
terdiri dari DNA (DeoxyriboNucleic Acid)
dan RNA (RiboNucleic Acid). Kedua jenis
asam nukleat ini memiliki perbedaan basa
purin yang merupakan molekul
penyusunnya. Untuk RNA disusun oleh
gula D-ribosa dan basa urasil. Sedangkan
untuk DNA disusun oleh gula 2-deoksi-D-
ribosa yaitu gula D-ribosa yang kehilangan
gugus OH pada atom C nomor 2 dan basa
timin.
Nukleotida dan Nukleosida
Nukleotida adalah nukleosida yang mengikat
asam fosfat/nukleosida yang mengikat asam
fosfat/nukleosida yang terfosforilasi. Nukleosida
terdiri atas basa hetero siklik purin (A,G) dan
pirimidin (C, T, U) sertapurin (A,G) dan pirimidin
(C, T, U) serta pentosa.
Secara umum, nukleotida terdiri dari pentosa
(ribosa/deoksiribosa) yang mengikat asam fosfat.
Sedangkan Nukleotida terdiri dari pentosa
(ribosa/deoksiribosa) yang mengikat suatu basa
(purin/pirimidin)
Sal Sal
es, es, • Membentuk koenzim
Sal Sal
2… 1…
Fungsi Nukleotida : es, es, misal FAD, NAD+,
1… 2…
• Berperan dalam reaksi NADP, koenzim A & S
pemindahan fosfat koenzim A & S-
ATP/berperan dalam reaksi adenosilmetioni.
pemindahan fosfat ATP • Menyelenggarakan fungsi
/Nukleosida trifosfat lain. regulasi ADP mengatur
• Berperan pada reaksi- kecepatan reaksi
reaksi sintesis protein, KH, fosforilasi oksidatif
lipid, asam nukleat, mitokondria, cAMP &
lintasan transduksi sinyal cGMP berfungsi sebagai
intralipid, asam nukleat, “Messenger kedua”.
lintasan transduksi sinyal • Sebagai prekusor unit
intra dan antar sel. monomer asam nukleat
DNA & RNA
Fungsi Asam Nukleat
Memiliki fungsi utama Asam deoksiribonukleat
yaitu menyimpan dan ialah tempat penyimpanan
mentransfer informasi untuk informasi genetik
genetik. dalam sel.

DNA mengatur sintesis


RNA di dalam sel.
Berfungsi memakai
informasi genetik guna Informasi genetik yang
mengarahkan sintesis ditransmisikan dari DNA
protein baru. ke pembentukan protein
dalam sel.
 RNA juga mengatur produksi protein baru dengan
mengirimkan informasi genetik pada struktur bangunan
protein.
 Fungsi urutan basa nitrogen dalam tulang punggung DNA
ialah untuk menentukan protein yang disintesis.
 Fungsi dari heliks ganda DNA ini ialah untuk memastikan
tidak adanya gangguan pada informasi genetik apabila
hilang atau rusak.
 RNA mengarahkan sintesis protein.
 m-RNA mengambil pesan genetik dari RNA.
 Transfer t-RNA akan mengaktifkan asam amino, ke tempat
sintesis protein.
 r-RNA sebagian besar ada dalam ribosom, dan
bertanggung jawab atas stabilitas m-RNA.
Funsi Asam Nukleat bagi Tumbuhan
 Menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi informasi
genetik
 Metabolisme antara(intermediary metabolism) dan reaksi-
reaksi informasi energi
 Koenzim pembawa energi
 Koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino
dan biomolekul lainnya
 Koenzim reaksi oksidasi reduksi.
Klasifikasi Asam Nukleat

1). Asam Deoksiribonukleat (Deoxyribonucleic Acid/DNA)


Asam deoksiribonukleat merupakan asam nukleat yang berisi instruksi genetik yang
digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup dikenal. Peran utama dari
molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi dan DNA sering dibandingkan dengan
satu set cetak biru, karena berisi petunjuk yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain sel,
seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen,
tetapi urutan DNA lain memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi
ini genetik.
Ciri - Ciri Asam Dioksiriboukleat

Makromolekul yang sangat besar.


01
Terdiri dari mononukleotida
Setiap spesies/organisme
utama :
mononukleotida
dAMP, dGMP, dTMP, dCMP 03 utamanya mempunyai

Terdiri dari dua atau


02 perbandingan, urutan dan
berat molekul (Mr) yang
lebih rantai 05 spesifik.
polinukleotida yang
tersusun dalam struktur 04 Pada sel prokariotik (mengandung
hanya satu kromosom) DNA nya
heliks (heliks ganda) merupakan makromolekul tunggal
dengan Mr = 2 x 109.
Pada sel eukariotik DNA terutama Pada sel bakteri
terdapat dalam inti sel DNA normal
(mengandung selain terdapat
(DNA inti) bergabung dari suatu
banyak kromosom) dalam inti sel juga
dengan protein histon. spesies yang
mempunyai banyak bisa pada sel
Juga bisa terdapat berbeda
molekul DNA membran =
pada sitoplasma menunjukkan
dengan Mr yang mesosom dan dalam
(DNA sitoplasma), adanya
sangat besar. sitoplasma di luar
dalam mitokondria, keteraturan
kromosom =
dalam khloroplas. (regularitas)
plasmid/episom.
Secara kimia DNA mengandung karakteristik/sifat
sebagai berikut:
 Memiliki gugus gula deoksiribosa.
 Basa nitrogennya guanin (G), sitosin (C), timin (T)
dan adenin (A).
 Memiliki rantai heliks ganda anti paralel
 Kandungan basa nitrogen antara kedua rantai sama
banyak dan berpasangan spesifik satu dengan lain.
Guanin selalu berpasangan dengan sitosin (G – C), dan
adeni dan adenin berpasangan dengan timin (A – T),
sehingga jumlah guanin selalu sama dengan jumlah
sitosin. Demikian pula adenin dan timin.
2) Asam Ribonukleat
Asam ribonukleat (RNA) fungsi dalam mengkonversi informasi
genetik dari gen ke dalam sekuens asam amino dari protein. Ketiga jenis
universal termasuk RNA transfer (tRNA), messenger RNA (mRNA), dan
RNA ribosomal (rRNA). Messenger RNA bertindak untuk membawa
informasi urutan genetik antara DNA dan ribosom, mengarahkan sintesis
protein. Ribosomal RNA adalah komponen utama dari ribosom, dan
mengkatalisis pembentukan ikatan peptida. transfer RNA berfungsi
sebagai molekul pembawa untuk asam amino yang akan digunakan
dalam sintesis protein, dan bertanggung jawab untuk decoding mRNA.
Selain itu, banyak kelas RNA sekarang dikenal.
Ciri-ciri Asam Ribonukleat :
• Terdiri dari rantai tunggal poliribonukleotida.
• Hampir seluruhnya terdapat di sitoplasma, juga terdapat pada virus.
• Rantai tunggal→ Chargaff’s Rules tidak berlaku
• Ada 3 macam : tRNA (transfer-RNA) – mRNA (messenger-RNA) –
rRNA (ribosomal-RNA)
01 02 03

tRNA mRNA r RNA


 Molekul yang kecil • Basa nya : A, G, C dan U • Bagian terbanyak
 Basanya : A, G dan U • Disintesis dalam inti sel dari RNA dalam sel
yang termetilasi. pada proses transkripsi (80%)
 Jumlahnya hanya • Pembawa informasi • Merupakan 60% dari
sedikit dari total RNA genetik dari DNA untuk berat ribosom
dalam sel • Sintesis protein • Basa utamanya : A,
 Mengangkut (transport) • Umurnya pendek→ G, C, U
asam amino spesifik ke m e n g a l a m i • Fungsinya belum
 Ribosom untuk proses Degradasi/resintesis jelas
sintesis protein
Thank You

Anda mungkin juga menyukai