DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
2 EGD
1. FAISAL Z (061840411731)
Assalamu’alaikum Wr,Wb
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Aldehid dan Keton”. Dan tak lupa shalawat beserta salam tetap
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW karena berkat perjuangannya
kami bisa berada dalam zaman yang penuh ilmu pengetahuan ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Setiap saran, kritik, dan komentar yang bersifat
membangun dari pembaca demi kemajuan dimasa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................iii
Pendahuluan
1. Latar Belakang........................................................1
2. Rumusan Masalah...................................................1
3. Tujuan.....................................................................2
Pembahasan
1. Aldehid..................................................................3
2. Keton.....................................................................8
3. Isomer...................................................................11
4. Kegunaan..............................................................12
Penutup
1. Kesimpulan..........................................................14
Daftar Pustaka....................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Adanya gugus fungsi dalam suatu senyawa dapat diperkirakan dari hasil
analisa unsur senyawa tersebut. Aldehid berasal dari alkohol primer yang
teroksidasi, sedangkan keton berasal dari alkohol sekunder yang teroksidasi.
Gugus karbonil ialah satu atom karbon dan satu atom oksigen yang
dihubungkan dengan ikatan ganda dua. Gugus ini merupakan salah satu gugus
fungsi yang paling lazim di alam dan terdapat dalam karbohidrat, lemak, protein,
dan steroid. Gugus fungsi ini dijumpai dalam senyawa aldehid dan keton.
1.3 Tujuan
1
1. Untuk mengetahui pengertian dari senyawa aldehid dan keton
2. Untuk mengetahui struktur dari senyawa aldehid dan keton
3. Untuk mengetahui tata nama dari senyawa aldehid dan keton
4. Untuk mengetahui isomer dari senyawa aldehid dan keton
5. Untuk mengetahui kegunaan aldehid dan keton dalam kehidupan sehari-
hari
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Nama IUPAC untuk aldehida adalah alkanal. Adapun tata nama
aldehida menurut sistem IUPAC adalah sebagai berikut:
2 Asetaldehida
3 Propionaldehida
4 Butiraldehida
4
c. Sifat-sifat pada aldehida
Untuk isomer-isomer aldehida, sifat fisis seperti titik didih dari isomer
rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang. Hal ini
dikarenakan molekul-molekul dengan rantai lurus dapat mendekat dengan
mudah. Dengan demikian, gaya antar molekul dari isomer rantai lurus
lebih kuat dan lebih banyak dibandingkan gaya serupa dari isomer rantai
bercabang.
Kelarutan aldehida
Aldehida memiliki gugus –CO– yang bersifat polar dan rantai alkyl (R-)
yang bersifat non polar. Jadi, aldehida dapat bercampur dengan senyawa
ion, senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan aldehida dalam
5
pelarut polar seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang
rantai karbon karena aldehida semakin bersifat non polar.
- Sifat Kimia aldehida
6
Pembuatan aldehida
Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu
oksidator. Simak mekanisme reaksinya berikut ini.
7
2.2 Keton (Alkanon)
Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan gugus
fungsi –C=O- yang terikat pada dua gugus alkil R dan R’. Rumus struktur keton
Propanon Butanon
- Sistem Trivial
Gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil dinamai, kemudian
ditambah kata keton. Kecuali: aseton
8
Rumus
No Rumus Struktur Nama Trivial
Molekul
c. Sifat-sifat keton
- Sifat fisis keton
9
Disamping itu, untuk menunjukkan isomer-isomer keton, sifat fisis
seperti titik didih dari isomer rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai
bercabang. Untuk jelasnya, bandingkan titik didih 2-pentanon dan 3-metil2-
butanon, seperti tampak pada tabel
Kelarutan keton
10
Pembuatan keton
Keton dapat dibuat dari reaksi oksidasi alcohol skunder dengan suatu
oksidator. Simak contoh berikut.
2.3 Isomer
11
3. Isomer Fungsi
Keisomeran fungsi, yaitu keisomeran yang terjadi karena
perbedaan gugus fungsi di antara dua senyawa yang mempunyai rumus
molekul sama. Aldehida dengan rumus struktur R-CHO berisomer fungsi
dengan keton yang memiliki rumus struktur R-O-R`.
Contoh :
2.4 Kegunaan
a. Aldehid
12
b. Keton
13
BAB III
PENUTUP
3.2 Kesimpulan
1. Gugu karbonil aldehid terikat pada hidrogen dari satu ujung, tetapi dalam
keton, gugus karbonil terikat pada atom karbon dari kedua belah pihak.
2. Oleh karena itu, gugus fungsional keton selalu terlihat di tengah molekul,
dan gugus aldehid selalu di ujung.
3.2 Saran
14
dipergunakan dalam pengawetan mayat. Penggunaan senyawa ini mestinya lebih
diawasi dalam kehidupan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
15