A. TUJUAN
Tujuan dari percobaan Sifat-Sifat Kelarutan Senyawa Organik adalah
1. Mempelajari Sifat-Sifat Kelarutan Senyawa Organik
2. Membandingkan Tingkat Kelarutan Suatu Senyawa Terhadap Beberapa
Pelarut
B. DASAR TEORI
Kelarutan merupakan salah satu sifat fisikokimia yang penting untuk
diperhatikan pada tahap preformulasi sebelum memformula bahan obat menjadi
sediaan. Beberapa metode dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat,
antara lain: melalui pembentukan garam, perubahan struktur internal kristal
(polimorfi)
atau
penambahan
suatu
bahan
penolong,
misalnya
bahan
farmasi saat ini untuk meningkatkan kelarutan suatu obat yang bersifat lipofilik
atau hidrofobik adalah dengan membuat sediaan emulsi (Rahmawati, dkk., 2004).
Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan senyawa organik ialah
suatu senyawa yang unsus-unsur penyusunnya terdiri dari atom karbon dan atomatom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogenj, atau fosfor. Pada awalnya
senyawa karbon ini secara tidak langsung menunjukan hubungannya dengan
sistem kehidupan. Namun dalam perkembangannya, ada senyawa organik yang
tidak mempunyai hubungan dengan sistem kehidupan. Misalnya urea yang
merupakan senyawa organik dari makhluk hidup yang berasal dari urin. Urea
dapat dibuat dengan cara menguapkan garam amonium sianat yang merupakan
senyawa anorganik menjadi senyawa organik (Siswoyo, 2009).
Bahan organik merupakan unsur yang penting dalam tanah. Bahan organik
berperan dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Sifat fisik
berupa pembentukan agregat tanah dan sifat kimia berupa penyedia hara mikro.
Sifat biologi berupa sumber energi dan makanan mikroorganisme. Bahan organik
sangat berva-riasi tergantung pada bahan dasar pembentuknya. Bahan organik
dapat berasal dari sisa tanaman, sisa hewan, ataupun sisa industri (Hatta, 2011).
d)
e)
f)
g)
h)
Minyak tanah
Minyak goreng
Pertamax
Solar
Bensin
D. PROSEDUR KERJA
1. Uji kelarutan dalam bensin
Bensin
-
Dipipet
Dimasukkan ke dalam tabung
Ditambahkan solar
Diamati kelarutannya
Diulangi prosedur di atas untuk penambahan
bensin, pertamax, minyak tanah, minyak
Dipipet
Dimasukkan ke dalam tabung
Ditambahkan bensin
Diamati kelarutannya
Diulangi prosedur di atas untuk penambahan
solar,
pertamax,
minyak
tanah,
Dipipet
Dimasukkan ke dalam tabung
Ditambahkan bensin
Diamati kelarutannya
minyak
pertamax,
minyak
tanah,
minyak
pertamax,
minyak
tanah,
minyak
pertamax,
minyak
tanah,
minyak
Dipipet
Dimasukkan ke dalam tabung
Ditambahkan bensin
Diamati kelarutannya
Diulangi prosedur di atas untuk penambahan
solar,
pertamax,
minyak
tanah,
minyak
Hasil Pengamatan . . . ?
7. Uji kelarutan dalam etanol
Etanol
-
Dipipet
Dimasukkan ke dalam tabung
Ditambahkan bensin
Diamati kelarutannya
Diulangi prosedur di atas untuk penambahan
solar,
pertamax,
minyak
tanah,
minyak
Dipipet
Dimasukkan ke dalam tabung
Ditambahkan bensin
Diamati kelarutannya
Diulangi prosedur di atas untuk penambahan
solar,
pertamax,
minyak
tanah,
minyak
PELARUT
Bahan
Yang
diuji
Minya
Minya
Bensi
Sola
Pertama
Metano
Etano
Ai
Goren
kTana
n
x
h
g
Air
Etanol
Metanol
Bensin
Pertamax
Solar
Minyak
goreng
Minyak
tanah
F. PEMBAHASAN
Kelarutan merupakan salah satu sifat fisikokimia yang penting untuk
diperhatikan pada tahap preformulasi sebelum memformula bahan obat menjadi
sediaan. Beberapa metode dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat,
antara lain: melalui pembentukan garam, perubahan struktur internal kristal
(polimorfi)
atau
penambahan
suatu
bahan
penolong,
misalnya
bahan
kecepatan disolusi merupakan tahap penentu (rate limiting step) pada proses
absorpsi obat.
Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan senyawa organik ialah
suatu senyawa yang unsus-unsur penyusunnya terdiri dari atom karbon dan atomatom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogenj, atau fosfor. Pada awalnya
senyawa karbon ini secara tidak langsung menunjukan hubungannya dengan
sistem kehidupan. Namun dalam perkembangannya, ada senyawa organik yang
tidak mempunyai hubungan dengan sistem kehidupan. Misalnya urea yang
merupakan senyawa organik dari makhluk hidup yang berasal dari urin. Urea
dapat dibuat dengan cara menguapkan garam amonium sianat yang merupakan
senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Senyawa organik merupakan
senyawa yang mengandung unsur karbon, selain itu juga terdapat unsur hidrogen
(H), oksigen (O), nitrogen (N), sulfur (S) dan pospor (P). Senyawa organik dapat
diperoleh dari hasil suatu reaksi atau hasil isolasi bahan-bahan alam. Senyawa
organik banyak terkandung didalam jasad hidup, dan sangat lama dipercayai
bahwa senyawa organik tidak bisa disintesis di laboratorium. Kini pernyataan
tersebut tidak benar, setelah wohler berhasil mensintesis senyawa organik
amonium sianat membentuk urea.
Larutan-larutan yang merupakan senyawa polar pada percobaan ini adalah
air, etanol, dan methanol. Sedangkan, senyawa senyawa yang termasuk senyawa
non polar adalah bensin, minyak tanah, minyak goreng, pertamax, dan solar.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, larutan air dapat larut dalam etanol
dan metanol karena air dapat bereaksi antara senyawa polar dengan senyawa
polar. begitu juga sebaliknya antara larutan etanol dengan air dan metanol, dan
antara larutan metanol dengan air dan etanol. Larutan air tidak dapat larut dalam
bensin, minyak tanah, minyak goreng, pertamax, dan solar karena air tidak dapat
bereaksi antar senyawa non polar. Disebabkan karena air merupakan senyawa
polar. Hal itu juga berlaku pada metanol dan etanol yang merupakan senyawa
polar. Larutan bensin yang merupakan senyawa non polar dapat larut pada larutan
minyak tanah, minyak goreng, pertamax, dan solar karena mereka termasuk
senyawa non polar.
Pada percobaan yang kami lakukan, ada beberapa larutan yang tidak dapat
larut antara senyawa non polar dengan non polar seperti pada solar dengan
minyak goreng, minyak tanah dengan minyak tanah, pertamax dan bensin, dan
pertamax dengan minyak goreng. Ada juga beberapa larutan yang dapat larut
antara senyawa polar dengan non polar seperti pada etanol dan minyak tanah. Halhal tersebut mungkin disebabkan karena kurangnya ketelitian yang dilakukan
sehingga terjadi kesalahan dalam mencampur larutan antara senyawa polar dan
non polar tersebut.
G. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam percobaan ini adalah :
1. Prinsip kelarutan senyawa organik berdasarkan prinsip like disolve like yaitu senyawa
polar hanya dapat larut dalam senyawa polar dan senyawa non polar hanya dapat larut
dalam senyawa non polar juga.
2. Senyawa metanol dan etanol adalah senyawa polar yang merupakan senyawa
hidrokarbon berantai rendah dan memiliki keasaman yang tinggi sehingga dapat larut
dalam air. Sedangkan minyak tanah merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak dapat
larut dalam pelarut yang bersifat polar
DAFTAR PUSTAKA