PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
O CH2 O
HO OH
4. asam 3- etil heptanadioat
O
H
H
HO
O OH
5. asam cis-2-pentenadioat
3. Struktur termampatkan
1. HO2C(CH2)5CO2H : asam heptanadioat (asam pimelat)
2. HO2C(CHOH)2CO2H : asam 2,3-dihidroksipentanadioat
3. HO2CCH2=C(CH3)CH2CO2H : asam 3-metil-2-pentenadioat
4. HO2CCHBr(CH2)3CHBrCO2H : asam 2,6-dibromoheptanadioat
5. HO2CCH(OH)CH(OH)CO2H : asam tartarat
4. Struktur poligon
1. : asam ftalat
CO2H
HO2C
Isomer yang terjadi pada asam dikarboksilat ialah isomer geometri (cis-trans) dan
isomer posisi. Isomer geometri yang biasa terjadi pada asam dikarboksilat dan banyak
ditemukan dalam berbagai literatur yaitu asam maleat dan asam fumarat yang merupakan
isomer dari asam 2- butenadioat.
a. Isomer geometri (cis-trans)
Contohnya :
a. Sifat fisik
Sifat fisis dari asam karboksilat umumnya berwujud padatan yang berupa
kristal ataupun bubuk. Kebanyakan senyawa asam dikarboksilat, seperti asam
oksalat berupa padatan tak berwarna. Kecuali, etil malonat yang berwujud cairan
tak berwarna dengan bau buah yang sedap.
Asam dikarboksilat yang mengandung atom karbon yang berjumlah genap
memiliki titik leleh yang sangat tinggi dan kelarutan dalam air rendah
dibandingkan dengan atom karbon yang ganjil. Hal tersebut dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 1.2 Sifat Fisis asam dikarboksilat
menunjukkan sifat kimia yang unik. Pada umumnya, sifat kimia dari asam-asam
berbeda.
Tetapan keasaman ionisasi pertama (K1) lebih besar daripada tetapan keasaman
ionisasi kedua (K2), dan harga pK1 lebih kecil dibandingkan dengan harga pK2.
Tetapan keasaman
Nama senyawa
K1 K2
Asam oksalat 5,4 x 10-2 5,4 x 10-5
Asam malonat 1,4 x 10-3 0,2 x 10-5
Asam suksinat 6,2 x 10-5 0,2 x 10-5
Asam glutarat 4,6 x 10-5 0,4 x 10-5
MnO4
kalor HO2CCH2CH2CH2CH2CO2H
asam heksanadioat
sikloheksena (asam adipat)
asam ftalat dapat juga dibuat dari naftalena atau o-xilena melalui oksidasi
yang serupa, dengan menggunakan katalis V2O5 atau kobalt dan oksigen. Berikut
reaksi sintesis asam ftalat melalui oksidasi dari naftalena :
COOH
O V O
2, 2 5
400°
COOH
4. Reaksi Grignard
(1) CO2
BrMg(CH2)5MgBr COOH(CH2)5COOH
(2) H O, H+
2
2.5 Kegunaan Asam Dikarboksilat
Kegunaan dari senyawa asam-asam dikarboksilat antara lain :
1. Asam oksalat digunakan sebagai penghilang karat, sebagai pereaksi
pada pembuatan zat warna, sebagai bahan pemurni dalam industri
farmasi dan keperluan lainnya.
2. Asam suksinat digunakan dalam industri makanan dan minuman,
terutama sebagai pemanis.
3. Asam Glutarat digunakan dalam produksi poliester poliol, poliamida,
peliat ester dan inhibitor korosi, dalam sintesis obat-obatan,
surfaktan dan senyawa logam finishing.
4. Asam adipat digunakan sebagai monomer untuk produksi nilon
melalui reaksi polikondensasi dengan heksametilena diamina,
membentuk 6,6-nilon, sebagai reaktan untuk membentuk komponen
pemlastis dan pelumas ,dalam bumbu masakan sebagai penyedap
rasa.
5. Asam suberat digunakan sebagai plasticizer, pelumas, cairan hidrolik,
kosmetik, lilin. Selain itu asam suberat juga digunakan dalam sintesis
poliamida dan resin alkid serta digunakan sebagai perantara untuk
aromatik, antiseptik dan bahan lukisan.
6. Asam tereftalat digunakan sebagai bahan dasar yang diperlukan untuk
pembuatan serat sintentik Dacron.
7. Asam ftalat sering digunakan dalam industri, terutama sebagai bahan
baku untuk sintesis zat-zat organik lain, seperti plastik,beberapa zat
warna , resin, dan beberapa insektida.
8. Asam dodekanadioat digunakan dalam produksi nilon (nylon-6,12),
poliamida, pelapis, perekat, gemuk, poliester, zat warna, deterjen,
dalam antiseptik, dan wewangian. Asam ini sekarang diproduksi oleh
fermentasi alkana rantai panjang dengan strain tertentu dari Candida
tropicalis.
DAFTAR PUSTAKA