Anda di halaman 1dari 22

KULIAH STATISTIKA

PENGUJIAN HIPOTESIS

Oleh:
Prof. Dr.Ir. Rahmat Syahni, MS, MSc

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020

10/26/2020 1
Pendahuluan
◼ Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu
masalah, atau dugaan sementara dari parameter
populasi

◼ Hipotesis bisa benar bisa salah. Kebenaran suatu


hipotesis dapat diketahui melalui pengujian hipotesis

◼ Pengujian hipotesis adalah prosedur untuk memeriksa


kebenaran suatu hipotesis berdasarkan data
pengamatan

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 2


◼ Hipotesis dalam statistika ditulis dalam bentuk
hipotesis nol (Ho) dan hipotesis satu (H1)

◼ Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan


kesamaan nilai parameter dengan suatu bilangan
atau parameter lain

◼ Hipotesis satu adalah hipotesis alternatif bila


hipotesis nol ditolak

Contoh: Ho: μ = μ0 Ho: μ1 = μ2


H1 : μ ≠ μ 0 H1: μ1 < μ2

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 3


Prosedur Pengujian
◼ Langkah-langkah pengujian hipotesis:
1. Tuliskan Ho dan H1
2. Tentukan daerah kritis
3. Hitung statistik uji
4. Ambil keputusan
◼ Daerah kritis adalah daerah penolakan Ho
berdasarkan sebaran yang digunakan
◼ Keputusan: Tolak Ho bila statistik uji jatuh pada
daerah kritis, terima Ho, bila statistik uji jatuh di
luar daerah kritis

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 4


Parameter Satu Populasi Dua Populasi

Nilai Tengah Uji Nilai Tengah Uji Beda Nilai Tengah

Proporsi Uji Proporsi Uji Beda Proporsi

Ragam Uji Ragam Uji Beda Ragam

10/26/2020 5
Pengujian Nilai Tengah
◼ Hipotesis: H0: μ=μ0 atau H0: μ=μ0 atau H0: μ=μ0
H1: μ≠μ0 H1: μ>μ0 H1: μ<μ0

◼ D. Kritis: |Z|>Zα/2 atau Z>Zα atau Z<-Zα


◼ Statistik uji:
X - μ0
Zhit =
S/ n
◼ Bila statistik uji jatuh pada daerah kritis, tolak Ho,
bila di luar daerah kritis, terima Ho.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 6


Contoh:
◼ Sebuah perusahaan mengklaim bahwa
produk yang diproduksinya tahan selama
1000 jam. Untuk menguji kebenaran klaim
tersebut, dikumpulkan data dari 64 sampel.
Ternyata rata-rata ketahanan produk sampel
adalah 975 jam dengan simpangan baku 75
jam. Ujilah hipotesis bahwa klaim
perusahaan tersebut dapat diterima atau
ditolak. Taraf nyata α=5%.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 7


Jawab:
◼ Hipotesis: H0: μ=1000
H1: μ≠1000
◼ Daerah Kritis: |Z|>Zα/2 =Z0.025=1.96
◼ Statistik uji:

X - μ 0 975 - 1000
Z hit = = = −2.67
S/ n 75/ 64
◼ Keputusan: Tolak H0 karena |Z|=2.67>1.96. Tidak
benar klaim ketahanan produk selama 1000 jam.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 8


◼ Untuk sampel kecil (n<30), pengujian dengan
prosedur yang sama tetapi menggunakan uji t
◼ Hipotesis: H0: μ=μ0 atau H0: μ=μ0 atau H0: μ=μ
H1: μ≠μ0 H1: μ>μ0 H1: μ<μ0
◼ D. Kritis: |t|>tα/2 atau t>tα atau t<-tα
◼ Statistik uji:
X - μ0
t hit =
S/ n
◼ Bila statistik uji jatuh pada daerah kritis, tolak Ho,
bila di luar daerah kritis, terima Ho.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 9


Uji Beda Nilai Tengah
◼ Hipotesis: H0: μ1-μ2=δ0 Daerah Kritis: |Z|>Zα/2
H1: μ1-μ2≠δ0
atau H0: μ1-μ2=δ0 Daerah Kritis: Z>Zα
H1: μ1-μ2>δ0
atau H0: μ1-μ2=δ0 Daerah Kritis: Z<-Zα
H1: μ1-μ2<δ0
◼ Statistik uji:
X - X2 - δ0
Z hit = 1
S12 S22
+
n1 n2

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 10


Contoh:
◼ Penelitian dilakukan untuk menguji apakah
karyawan wanita bekerja lebih cepat dari
karyawan pria. Dari sampel 100 karyawan
wanita diperoleh rata-rata waktu 2.54 menit
dengan ragam 0.40, dan dari sampel 100
karyawan pria diketahui rata-rata waktu
pelayanan 2.70 menit dengan ragam 0.36.
Apakah terdapat perbedaan waktu pelayanan
antara karyawan wanita dan pria? Taraf
nyata α=5%.
10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 11
Jawab:
◼ Hipotesis: H0: μ1-μ2=0
H1: μ1-μ2<0
◼ Daerah Kritis: Z<-Zα=-Z0.05=-1.645
◼ Statistik uji:
X1 - X 2 - δ 0
Z hit = = 2.54 - 2.70 - 0 = −1.84
S12 S22 0.40 + 0.36
+ 100 100
n1 n 2

◼ Keputusan: Tolak H0 karena Z=-1.84<-1.645.


Waktu pelayanan karyawan wanita lebih pendek.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 12


Pengujian Proporsi
◼ Hipotesis: H0: p=p0 atau H0: p=p0 atau H0: p=p0
H1: p≠p0 H1 : p>p0 H1: p<p0

◼ D. Kritis: |Z|>Zα/2 atau Z>Zα atau Z<-Zα


◼ Statistik uji: x - p0
Z hit = n
p 0q 0
n
◼ Bila statistik uji jatuh pada daerah kritis, tolak Ho,
bila di luar daerah kritis, terima Ho.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 13


Contoh:
◼ Diketahui bahwa selama ini, hanya 60% dari
karyawan yang disiplin mengikuti prosedur
kerja yang benar. Setelah adanya sosialisasi
dilakukan pengujian, ternyata 70 dari 100
karyawan yang disiplin. Apakah sudah dapat
dikatakan ada kemajuan dalam kedisiplinan
karyawan? Gunakan taraf nyata α=5%.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 14


Jawab:
◼ Hipotesis: H0: p=0.6
H1: p>0.6
◼ Daerah Kritis: Z>Zα=Z0.05=1.645
◼ Statistik uji:
70 - 0.6
Z hit = 100 = 2.04
(0.6)(0.4)
100

◼ Keputusan: Tolak H0 karena Z=2.04>1.645.


Terdapat kemajuan dalam kedisiplinan kerja.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 15


Uji Beda Proporsi
◼ Hipotesis: H0: p1=p2 Daerah Kritis : |Z|>Zα/2
H1: p1≠p2
atau H0: p1=p2 Daerah Kritis: Z>Zα
H1: p1>p2
atau H0: p1=p2 Daerah Kritis : Z<-Zα
H1: p1<p2
◼ Statistik uji:
p̂1 - p̂ 2 X + X2
Z hit = , dimana p̂ = 1
1 1 n1 + n 2
p̂q̂( + )
n1 n 2

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 16


Contoh:
◼ Akan dibandingkan besarnya proporsi petani
yang menerapkan pertanian organik pada
dua wilayah. Dari 200 petani pada wilayah A
ternyata 120 orang menerapkan pertanian
organik, dan dari 500 petani wilayah B, 240
menerapkan pertanian organik. Apakah dapat
dikatakan bahwa prentase petani organik di
wilayah A lebih tinggi dari wilayah B?
Gunakan taraf nyata α=2.5%.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 17


Jawab:
◼ Hipotesis: H0: p1=p2
H1: p1>p2
◼ Daerah Kritis: Z>Zα=Z0.025=1.96
◼ Statistik uji:

p̂ = 120 + 240 = 0.51 Zhit = 0.6 - 0.48 = 2.9


200 + 500
(0.51)(0.49)( 1 + 1 )
200 500

◼ Keputusan: Tolak H0 karena Z=2.9>1.96. Persen


petani organik di wilayah A lebih tinggi dari wilayah B

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 18


Pengujian Ragam
◼ Hipotesis: H0: σ=σ0 atau H0: σ=σ0 atau H0: σ=σ0
H1: σ≠σ0 H1 : σ<σ0 H1: σ>σ0

◼ D. Kritis: X2> X2α/2 atau X2<X21-α atau X2>X2α


X2<X21-α/2

◼ Statistik uji: X 2 = (n - 1)S2


σ 02
◼ Bila statistik uji jatuh pada daerah kritis, tolak Ho,
bila di luar daerah kritis, terima Ho.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 19


Pengujian Rasio Ragam
◼ Hipotesis: H0: σ1=σ2 atau H0: σ1=σ2 atau H0: σ1=σ2
H1: σ1≠σ2 H1 : σ1<σ2 H1: σ1>σ2

◼ D. Kritis: F>Fα/2 atau F<F1-α atau F>Fα


F<F1-α/2

Statistik uji:
S12
◼ F=
S22
◼ Bila statistik uji jatuh pada daerah kritis, tolak Ho,
bila di luar daerah kritis, terima Ho.

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 20


Latihan
Berikut ini adalah data tinggi tanaman jagung (cm) pada umur tertentu
dari dua varietas yang mendapat perlakuan sama

Varietas 1 33 32 35 37 32 35 31
Varietas 2 22 27 28 31 27 24 26

a) Ujilah hipotesis bahwa rata-rata tinggi jagung varietas 1 pada umur


tersebut tidak mencapai tinggi 35.0 cm.? (α=5%)
b) Lakukan pengujian bahwa rata-rata tinggi jagung varietas 1 lebih tinggi
dari rata-rata tinggi varietas 2 (gunakan α=1%).
c) Lakukan pengujian bahwa ragam tinggi varietas 1 lebih besar dari
ragam tinggi varietas 2 (α=5%)
d) Bila angka diatas adalah proporsi tanaman yang terserang hama (%),
ujilah bahwa varietas 1 lebih rentan terhadap serangan hama dari
varietas 2 (α=5%)

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 21


TERIMA KASIH

10/26/2020 Rahmat Syahni, 2005 22

Anda mungkin juga menyukai