Anda di halaman 1dari 44

 Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu :

hupo : lemah, kurang atau di bawah


thesis : teori / pernyataan yang disajikan sebagai
bukti
 Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih lemah
kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang
sifatnya masih sementara.
 Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan
mengenai keadaan populasi yang sifatnya masih
sementara atau lemah kebenarannya.
1. Menentukan formulasi hipotesis
a. Hipotesis nol atau hipotesis nihil (H0)
Hipotesis yang dirumuskan sebagai suatu
pernyataan yang akan diuji.
b. Hipotesis alternatif atau hipotesis tandingan (H1)
Hipotesis yang dirumuskan sebagai lawan atau
tandingan dari hipotesis nol.
 Uji 2 arah
 Uji arah kanan
 Uji arah kiri
Apabila hipotesis nol diterima, maka hipotesis
alternatif ditolak. Demikian sebaliknya, jika hipotesis
alternatif diterima, maka hipotesis nol ditolak.
Apa yang dinyatakan oleh hipotesis penelitian
disimpan sebagai H1, sedangkan H0 adalah lawannya,
KECUALI jika hipotesis penelitian mengisyaratkan
tanda “=“ maka disimpan sebagai H0 dan H1 sebagai
lawannya.

2. Menentukan taraf nyata (α)

3. Menentukan nilai uji Statistik


4. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan H0
a. Uji 2arah

H0 diterima : - Zα/2 ≤ Z ≤ Zα/2


H0 ditolak : Z > Zα/2 , Z < - Zα/2
b. Uji arah
kanan

H0 diterima : Z ≤ Zα
H0 ditolak : Z > Zα
c. Uji arah
kiri

H0 diterima : Z ≥ - Zα
H0 ditolak : Z < - Zα

5. Membuat kesimpulan
1. Hipotesis rata-rata
2. Hipotesis proporsi
3. Hipotesis selisih rata-rata
4. Hipotesis selisih proporsi
A. Sampel besar (n ≥ 30)
1. Formulasi hipotesis
a. H0 : μ = μ0
H1 : μ ≠μ 0 → Uji 2 arah
b. H0 : μ ≤ μ0
H1 : μ > μ0 → Uji arah kanan
c. H0 : μ ≥ μ0
H1 : μ < μ0 → Uji arah kiri

2. Taraf nyata (α)


3. Uji statistik
a. Jika simpangan baku populasi (σ) diketahui :

b. Jika simpangan baku populasi (σ)


tidak diketahui :

4. Kriteria penerimaan atau penolakan H0

5. Kesimpulan
B. Sampel kecil (n < 30)
1. Formulasi hipotesis
a. H0 : μ = μ0
H1 : μ ≠μ 0 → Uji 2 arah
b. H0 : μ ≤ μ0
H1 : μ > μ0 → Uji arah kanan
c. H0 : μ ≥ μ0
H1 : μ < μ0 → Uji arah kiri

2. Taraf nyata (α)


3. Uji statistik
a. Jika simpangan baku populasi (σ) diketahui :

b. Jika simpangan baku populasi (σ)


tidak diketahui :

4. Kriteria penerimaan atau penolakan H0

5. Kesimpulan
1. Seorang dosen menyatakan bahwa rata-rata uang saku
mahasiswa Fakultas Ekonomi per hari lebih dari Rp 150.000.
Untuk menguji pernyataan tersebut, dipilih 35 orang mahasiswa
Fakultas Ekonomi secara random dan ternyata rata- rata uang
saku mereka sebesar Rp 157.000 dengan varians Rp
171.610.000. Dengan taraf nyata 5% ujilah pernyataan dosen
tersebut!

2. Seorang manajer pabrik air mineral menyatakan bahwa rata-


rata isi air dalam botol yang diproduksinya maksimal 680 mL.
Dari 8 air mineral yang dipilih secara acak diperoleh sebagai
berikut; 660 mL, 670 mL, 655 mL, 665 mL, 675 mL, 679 mL, 680
mL, dan 678 mL. Dengan tingkat risiko 2,5%, ujilah pernyataan
manajer tersebut!
JAWABAN CONTOH SOAL NO 1

Diketahui:   Rp.150.000
n = 35

σ2 = Rp. 171.610.000 σ = Rp.


13.100
Ditanya: Dengan taraf nyata 5% ujilah pernyataan dosen
tersebut!
1. H0 :   Rp. 150.000
Jawab:
Uji Satu Arah Kanan
H1 :   Rp.
2. n = 35
150.000 Sample Besar Menggunakan Tabel Z
α = 5% Zα = 0,5 – 0,05 = 0,4500 Nilai Zα = 1,645
JAWABAN CONTOH SOAL NO 1

3.

4. 3,16 > 1,645

H0 ditolak

5. Kesimpulan: Rata-rata uang saku mahasiswa


Fakultas Ekonomi per hari lebih dari Rp 150.000.
JAWABAN CONTOH SOAL NO 2

Diketahui:   680 ml
n=8
X1 = 660 ml, X2 = 670 ml, X3 = 655 ml
X4 = 665 ml, X5 = 675 ml, X6 = 679 ml
X7 = 680 ml, X8 = 678 ml
Ditanya: Dengan tingkat risiko 2,5% ujilah
pernyataan manajer tersebut!
Jawab:
1. H0 :   680 ml
Uji Satu Arah Kanan
H1 :   680
2. ml
n=8 Sample Kecil Menggunakan Tabel t
α = 0,025 df = n-1 = 8-1 = 7 tα = 2,365
JAWABAN CONTOH SOAL NO 2

3.

4. - 2,93 ≤ 2,365
H0 diterima
0 tα

5. Kesimpulan: Dengan tingkat risiko 2,5% maka


pernyataan manajer tersebut dapat diterima.
1. Formulasi hipotesis
a. H0 : π = π0
H1 : π ≠π 0 → Uji 2 arah
b. H0 : π ≤ π0
H1 : π > π0 → Uji arah kanan
c. H0 : π ≥ π0
H1 : π < π0 → Uji arah kiri

2. Taraf nyata (α)


3. Uji statistik

4. Kriteria penerimaan atau penolakan H0

5. Kesimpulan
Seorang pengamat pendidikan menyatakan bahwa
terdapat 60% siswa sekolah dasar menyukai pelajaran
Matematika. Untuk membuktikan pernyataan tersebut,
diambil sampel di sebuah sekolah dasar sebanyak 100
orang siswa dan ternyata 30 orang siswa tidak menyukai
pelajaran Matematika. Dengan tingkat keyakinan 90%,
ujilah pernyataan tersebut!
JAWABAN CONTOH SOAL

Diketahui: π = 60% ( Menyukai pelajaran Matematika )


n = 100 orang
x = 70 orang menyukai pelajaran Matematika
( 100 – 30 orang tidak menyukai pelajaran Matematika )
Ditanya: Dengan tingkat keyakinan 90 % ujilah
pernyataan tersebut!
Jawab:
1. H0 : π = 60%
H1 : π ≠ 60% Uji Dua Arah
2. n = 100 Sample Besar Menggunakan Tabel Z
1 – α = 90%
JAWABAN CONTOH SOAL NO 2

3.

2,05 > 1,645


4.
H0 ditolak

5. Kesimpulan: Dengan tingkat keyakinan 90% maka


pernyataan tidak dapat diterima .
A. Sampel besar (n1, n2 ≥ 30)
1. Formulasi hipotesis
a. H0 : μ1 = μ2
H1 : μ1 ≠ μ2 → Uji 2 arah
b. H0 : μ1 ≤ μ2
H1 : μ1 > μ2 → Uji arah kanan
c. H0 : μ1 ≥ μ2
H1 : μ1 < μ2 → Uji arah kiri

2. Taraf nyata (α)


3. Uji statistik
a. Jika simpangan baku populasi (σ) diketahui :

b. Jika simpangan baku populasi (σ) tidak


diketahui :
• Bila σ 2 dan σ 2 tidak diketahui nilainya, tetapi
1 2
σ 2≠ σ 2
1 2
• Bila σ 2 dan σ 2 tidak diketahui nilainya, tetapi
1 2
σ 2= σ 2
1 2

4. Kriteria penerimaan atau penolakan H0

5. Kesimpulan
B. Sampel kecil (n1, n2 < 30)
1. Formulasi hipotesis
a. H0 : μ1 = μ2
H1 : μ1 ≠ μ2 → Uji 2 arah
b. H0 : μ1 ≤ μ2
H1 : μ1 > μ2 → Uji arah kanan
c. H0 : μ1 ≥ μ2
H1 : μ1 < μ2 → Uji arah kiri

2. Taraf nyata (α)


3. Uji statistik
a. Jika simpangan baku populasi (σ) diketahui :

b. Jika simpangan baku populasi (σ) tidak


diketahui :
• Bila σ 2 dan σ 2 tidak diketahui nilainya, tetapi
1 2
σ 2≠ σ 2
1 2
• Bila σ 2 dan σ 2 tidak diketahui nilainya, tetapi
1 2
σ 2= σ 2
1 2

4. Kriteria penerimaan atau penolakan H0

5. Kesimpulan
1. Suatu mata kuliah yang sama diajarkan oleh dua dosen yang berbeda,
yaitu dosen A dan dosen B. Rata-rata nilai ujian yang diperoleh dari 33
orang mahasiswa di kelas dosen A sebesar 72 dengan simpangan baku 8.
Sedangkan rata-rata nilai ujian yang diperoleh dari 35 orang mahasiswa di
kelas dosen B adalah 83 dengan simpangan baku 6,5. Ujilah dengan taraf
nyata 5%, apakah ada perbedaan nilai ujian yang diperoleh kedua dosen
tersebut?

2. Seorang petugas dari Departemen Kesehatan beranggapan bahwa tidak


ada perbedaan antara rata-rata nikotin yang dikandung oleh batang rokok
merek A dan merek B. Untuk menguji anggapan tersebut, diambil sampel
sebanyak 10 batang rokok merk A dan 8 batang rokok merek B. Dari hasil
penelitian, ternyata rata-rata nikotin rokok merek A sebesar 23,1 mg
dengan standar deviasi 1,5 mg. Sedangkan rata-rata nikotin rokok merek B
sebesar 22,7 mg dengan simpangan baku 1,7 mg. Ujilah anggapan
tersebut dengan tingkat keyakinan 95%!
JAWABAN CONTOH SOAL NO 1

Diketahui: Dosen A Dosen B

Ditanya: Dengan taraf nyata 5% apakah ada


perbedaan (μa≠μb) nilai ujian yang diperoleh keduadosen
tersebut?
1. H0: μa = μb
Jawab: Uji Dua Arah
H1: μa ≠ μb
2. na = 33, nb = 35 Sampel Besar Tabel Z
α = 5%
JAWABAN CONTOH SOAL NO 1

3.

4. - 6,20 <
1,96
H0 ditolak
5. Kesimpulan: Dengan taraf nyata 5%, terdapat
perbedaan nilai ujian yang diperoleh kedua
tersebut. dosen
JAWABAN CONTOH SOAL NO 2

Diketahui: Merek A Merek B

Ditanya: Ujilah anggapan tersebut = μb) dengan


(μa tingkat keyakinan 95%!
Jawab:
1. H0: μa = μb
Uji Dua Arah
H1: μa ≠ μb
2. na = 10, nb = 8 Sample Kecil Tabel t
1 - α = 95% , df = na+nb–2 = 10+8 2 = 16
JAWABAN CONTOH SOAL NO 2

3.

4. - 2,120 ≤ 0,52 ≤ 2,120

H0 diterima
-tα/2 0 tα/2

5. Kesimpulan: Dengan tingkat keyakinan 95%, tidak


ada perbedaan antara rata-rata nikotin yang dikandung
oleh batang rokok merek A dan merek B.
 Uji beda dua nilai rata-rata dari dua populasi
yang tidak bebas.
 Langkah pengujian sama dengan uji hipotesis
selisih rata-rata → Tabel t
 Rumus uji Statistik :
Seorang kepala bagian ingin mengetahui bahwa apakah ruangan kerja yang
memiliki penerangan baik akan meningkatkan kinerja karyawan. Hasil
pengamatan terhadap 5 orang karyawan yang pilih secara random adalah
sebagai berikut:
Nilai kinerja karyawan
Karyawan
Sebelum penerangan Sesudah penerangan

A 65 73
B 67 76
C 70 71
D 75 79
E 77 82

Apakah dapat dikatakan bahwa setelah penerangan dapat meningkatkan


nilai kinerja karyawan? Ujilah dengan taraf nyata 5%!
JAWABAN CONTOH SOAL

Diketahui: Nilai kinerja karyawan


Karyawan
Sebelum penerangan Sesudah penerangan

A 65 73
B 67 76
C 70 71
D 75 79
E 77 82

Ditanya: Dengan taraf nyata 5%, apakah dapat dikatakan


bahwa setelah penerangan dapat meningkatkan nilai
kinerja karyawan (μ1 < μ2)?
JAWABAN CONTOH SOAL
Jawab:
1. H0: μ1 ≥ μ2
Uji Satu Arah Kiri
H1: μ1 < μ2
2. n = 5 Sample Kecil Menggunakan Tabel t
α = 5% , df = n – 1 = 5-1 = -tα = -2,132
4 Nilai Kinerja Karyawan
3. Karyawan
Sebelum penerangan (X )
1 Sesudah penerangan (X )
2
d = X -X
1 2 d2

A 65 73 -8 64
B 67 76 -9 81
C 70 71 -1 1
D 75 79 -4 16
E 77 82 -5 25
Σ - 27 187
JAWABAN CONTOH SOAL
Jawab:
3.

4. - 3,76 < -2,132


H0 ditolak
-tα

5. Kesimpulan:
0 Dengan taraf nyata 5%, dapat dikatakan
setelah penerangan dapat meningkatkan nilai kinerja
karyawan .
1. Formulasi hipotesis
a. H0 : π1 = π2
H1 : π1 ≠ π2 → Uji 2 arah
b. H0 : π1 ≤ π2
H1 : π1 > π2 → Uji arah kanan
c. H0 : π1 ≥ π2
H1 : π1 < π2 → Uji arah kiri

2. Taraf nyata (α)


3. Uji statistik

dimana :

4. Kriteria penerimaan atau penolakan H0

5. Kesimpulan
Seorang manajer pemasaran berpendapat bahwa
proporsi barang yang tidak laku adalah sama untuk suatu
jenis barang dengan merek yang berbeda, yaitu merek 1
dan merek 2. Setelah dilakukan pengecekan, dari sampel
sebanyak 200 unit barang merek 1, yang tidak laku
sebanyak 50 unit. Sedangkan barang merek 2 yang laku
terjual sebanyak 130 unit dari 200 unit yang dipilih secara
acak. Dengan taraf nyata 10%, ujilah pendapat tersebut!
JAWABAN CONTOH SOAL

Diketahui: Merek 1 Merek 2

Ditanya: Dengan taraf nyat 10%, ujilah pendapat


tersebut (π1 = π2)! a
Jawab:
1. H0: π1 = π2
Uji Dua Arah
H1: π1 ≠ π2
2. n1 = 200, n2 = 200 Sampel Besar Tabel Z
α = 10%
JAWABAN CONTOH SOAL NO 2

3.

4. - 2,20 < -1,645

H0 ditolak
5. Kesimpulan: Dengan taraf nyata 10%, proporsi barang
yang tidak laku adalah tidak sama untuk suatu jenis
barang dengan merek yang berbeda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai