Anda di halaman 1dari 14

?

MATEMATIKA PEMINATAN Loading...


KELAS 12 MIPA – UJI HIPOTESIS by: Moch. Avel Romanza Perdana (AL)
https://bit.ly/daftarhadir_man12

UJI HIPOTESIS
Daftar Hadir

MATERI CONTOH LATIHAN


1 2 3 4 5 • Uji hipotesis adalah cabang ilmu statistika yang dipergunakan untuk menguji
kebenaran suatu pernyataan dan menarik kesimpulan apakah menerima atau
menolak pernyataan tersebut.

MATERI • Pernyataan ataupun asumsi sementara yang dibuat untuk diuji kebenarannya
dinamakan hipotesis atau hipotesa.

Contoh permasalahan
Pada sebuah produk pupuk organik cair merek A tertulis neto 300 mL.
Akhir-akhir ini ada keluhan dan konsumen bahwa rata-rata neto pupuk
organik tidak sampai 300 mL. Untuk membuktikan dugaan tersebut
diambil sampel 49 pupuk organik cair sejenis, lalu diukur volumenya.
Dari hasil pengukuran diperoleh rata-rata neto pupuk organik 289,5
mL dan simpangan baku 30 mL. Selidiki dengan tingkat signifikasi 5%
1 apakah dugaan tersebut benar.
1 2 3 4 5
LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS
1. Merumuskan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1)
2. Memilih statistik uji dan menghitung nilai statistik uji
MATERI 3. Menentukan taraf signifikasi α
4. Menentukan daerah kritis
5. Menentukan keputusan uji dan membuat kesimpulan
A. MERUMUSKAN HIPOTESIS NOL DAN HIPOTESIS ALTERNATIF
Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis atau pernyataan yang dianggap benar dan akan diuji kebenarannya

Hipotesis alternatif (H1) adalah lawan dari hipotesis nol


Hipotesis yang Mengandung Hipotesis yang mengandung Hipotesis yang Mengandung
Pengertian Sama Pengertian Maksimum Pengertian Minimum
a. H 0 : μ = μ0 H0 : μ ≤ μ0 H0 : μ ≥ μ0
H 1 : μ ≠ μ0 H1 : μ > μ0 H1 : μ < μ0
b. H 0 : μ = μ0
H 1 : μ < μ0
c.
H 0 : μ = μ0
2 H 1 : μ > μ0
1 2 3 4 5 B. MEMILIH STATISTIK UJI
1. Jika ukuran sampel yang diuji n ≥ 30, statistik uji yang digunakan adalah
statistik uji z dengan , z berdistribusi normal

MATERI 2. Jika ukuran sampel yang diuji n < 30, statistik uji yang digunakan adalah
statistik uji t dengan , t berdistributi student dengan df = n -1

C. MENENTUKAN TARAF SIGNIFIKANSI α

Taraf signifikansi atau derajat kepercayaan merupakan nilai batas toleransi peluang salah dalam menolak H 0 atau

batas maksimal kesalahan menolak H0. Taraf signifikansi 5% artinya kira-kira 5 dari 100 kesimpulan/pengujian

menolak hipotesis yang seharusnya diterima. Dengan kata lain kira-kira 95% percaya bahwa kesimpulan yang dibuat

benar.
3
1 2 3 4 5 D. MENENTUKAN DAERAH KRITIS
Daerah Kritis (DK) merupakan daerah penolakan H0. Daerah kritis ditentukan
berdasarkan rumusan H1 dan tingkat signifkans α yang dipilih.
1. Jika H1 : μ ≠ μ0 , daerah kritis berada di ujung kanan dan ujung kiri kurva.
MATERI Uji ini dinamakan uji dua pihak. Luas setiap daerah kritis α/2.
2. Jika H1 : μ > μ0 , daerah kritis berada di ujung kanan kurva. Uji ini
dinamakan uji satu pihak kanan. Luas daerah kritis sama dengan α
3. Jika H1 : μ < μ0 , daerah kritis berada di ujung kiri kurva. Uji ini dinamakan
uji satu pihak kiri. Luas daerah kritis sama dengan α

4 1. Jika H1 : μ ≠ μ0 2. Jika H1 : μ > μ0 3. Jika H1 : μ < μ0


1 2 3 4 5

E. MENENTUKAN KEPUTUSAN UJI DAN MEMBUAT KESIMPULAN

Keputusan uji diambil berdasarkan letak nilai statistik uji pada daerah kritis.
MATERI Jika nilai statistik uji di dalam daerah kritis, H0 ditolak. Sebaliknya, jika nilai

statistik uji di luar daerah kritis maka H0 diterima. Kesimpulan dibuat

berdasarkan keputusan uji.

5 HOME
1. Pada sebuah kemasan lampu LED darurat tertulis waktu pemakaian 4 jam. Untuk
membuktikan waktu pemakaian tersebut maka diuji sebanyak 16 sampel acak
lampu LED sejenis dan setelah diuji diperoleh rata – rata waktu pemakaian 3,97 CONTOH
jam dan simpangan baku 0,08 jam. Jika digunakan taraf signifikansi α = 1%,
bagaimana kesimpulan hasil uji tersebut. Jelaskan!
PENYELESAIAN / SOLUSI

2. Seorang pengusaha ingin mencari sebuah mesin produksi yang mampu memproduksi barang rata – rata 15
unit per jam. Pengusaha mendapat informasi bahwa mesin A dapat memproduksi barang rata – rata paling
sedikit 15 unit per jam. Untuk memutuskan menggunakan mesin A atau tidak, mesin A diuji sebanyak 36 kali.
Dalam uji coba tersebut, mesin A mampu memproduksi barang rata – rata 14 unit per jam dengan standar
deviasi 2 unit per jam. Selidiki apakah pengusaha tersebut akan menggunakan mesin A? gunakan taraf
signifikansi 2%.
PENYELESAIAN / SOLUSI
Solusi no.1
Langkah 1 : Merumuskan Hipotesis nol (H 0) dan Hipotesis alternatif (H1) Langkah 4 : Menentukan daerah kritis

H0 : μ = 4 (Rata – rata waktu pemakaian lampu LED adalah 4 jam) H1 : μ ≠ 4 sehingga daerah kritis berada di

H1 : μ ≠ 4 (Rata – rata waktu pemakaian lampu LED tidak sama dengan 4 jam) kedua ujung kurva.
Langkah 2 : Memilih statistik uji dan menghitung nilai statistik uji Luas daerah kritis setiap ujung kurva:
Banyak sampel n = 16 ;
Rata – rata sampel adalah = 3,97 ;
Rata – rata populasi yang diuji adalah μ0 = 4 ;
Simpangan baku adalah s = 0,08 ;
Banyak sampel n = 16 < 30 sehingga menggunakan statistik uji .
Nilai statistik uji
−𝑡 0,005 𝑡 0,005

Langkah 3 : Menentukan tingkat signifikansi α


𝐿=0,005 𝐿=0,005
Pada permasalahan tersebut menggunakan tingkat signifikansi α = 1% = 0,01
by: Moch. Avel Romanza Perdana (AL)
Solusi no.1 df Tingkat signifikansi α

Dari gambar diperoleh daerah kritis t < atau t > Dua arah 2% 1% 0,20%
Nilai dicari dengan cara: Satu arah 1% 0,5% 0,10%
Banyak sampel n = 16 sehingga derajat bebas df = n – 1 = 15 11 2,718 3,106 4,025
Perhatikan df = 15 dan α = 1% dua arah dalam tabel distribusi t. 12 2,681 3,055 3,933
Dari tabel diperoleh nilai 13 2,65 3,012 3,852
sehingga daerah kritis t < -2,947 atau t > 2,947 14 2,624 2,977 3,787
15 2,602 2,947 3,733

Langkah 5 : Menentukan keputusan uji dan membuat kesimpulan


Dari Langkah kedua diperoleh nilai statistik uji t = -1,5 > -2,947 maka t = -1,5 di luar daerah kritis sehingga keputusannya
H0 diterima.
Jadi kesimpulan hasil uji hipotesis adalah rata – rata waktu pemakaian lampu LED adalah 4 jam

by: Moch. Avel Romanza Perdana (AL)


Solusi no.2
Langkah 1 : Merumuskan Hipotesis nol (H 0) dan Hipotesis alternatif (H1) Langkah 4 : Menentukan daerah kritis

H0 : μ ≥ 15 (Rata – rata produksi paling sedikit 15 unit per jam) H1 : μ < 15 sehingga daerah kritis berada

H1 : μ < 15 (Rata – rata produksi kurang dari 15 unit per jam) di ujung kiri kurva.
Langkah 2 : Memilih statistik uji dan menghitung nilai statistik uji Luas daerah kritis setiap ujung kurva:
Banyak sampel n = 36 ;
Rata – rata sampel adalah = 14 ;
Rata – rata populasi yang diuji adalah μ0 = 15 ;
Simpangan baku adalah σ = 2 ;
Banyak sampel n = 36 > 30 sehingga menggunakan statistik uji .
Nilai statistik uji − 𝑍 0,02
𝐿=0,02

Langkah 3 : Menentukan tingkat signifikansi α


Pada permasalahan tersebut menggunakan tingkat signifikansi α = 2% = 0,02
by: Moch. Avel Romanza Perdana (AL)
Solusi no.2 Z

-2,4
0,04

0,0073
0,05

0,0071
0,06

0,0069

0,02 lebih dekat ke bilangan 0,0202 daripada ke 0,0197 sehingga -2,3 0,0096 0,0094 0,0091

nilai Z1 = -2,05 -2,2 0,0125 0,0122 0,0119

Dengan demikian, diperoleh daerah kritis z < -2,05 -2,1 0,0162 0,0158 0,0154

-2,0 0,0207 0,0202 0,0197

-1,9 0,0262 0,0256 0,0250


-1,8 0,0329 0,0322 0,0314

Langkah 5 : Menentukan keputusan uji dan membuat kesimpulan


Dari Langkah kedua diperoleh nilai statistik uji z = -3 < -2,05 maka z = -3 di dalam daerah kritis sehingga keputusannya H 0

ditolak sehingga H1 diterima.


Jadi kesimpulan hasil uji hipotesis adalah mesin A dapat memproduksi barang rata – rata kurang dari 15 unit per jam,
maka pengusaha tidak akan menggunakan mesin A. HOME
by: Moch. Avel Romanza Perdana (AL)
LATIHAN SOAL!!

Pengumpulan
Tugas
KIRI KANAN
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah
Racun tikus merek A diklaim dapat mesin A rata – rata masih tetap memproduksi
membunuh tikus tidak lebih dari 1 jam. 30 buah unit barang per harinya atau lebih kecil
Untuk membuktikan pernyataan tersebut, 9 dari itu. Sebagai alat uji, mesin A diuji
tikus diberi racun tikus merek A dan sebanyak 64 kali dan diperoleh rata – rata
diperoleh rata – rata tikus mati dalam waktu produksi mesin A adalah 28 unit barang dengan
1 jam 15 menit dan simpangan baku 0,12 simpangan baku 2 unit barang. Jika uji
jam. Jika dipilih tingkat signifikansi 1%, hipotesis menggunakan taraf signifikansi 2%,
bagaimana kesimpulan hasil pembuktian bagaimana kesimpulan hasil uji? Jelaskan
tersebut? Jelaskan

https://bit.ly/tugas_man12
Thank You

Anda mungkin juga menyukai