Anda di halaman 1dari 26

 DEFINISI HIPOTESIS STATISTIK

 pernyataan statistik tentang parameter

populasi
 Statistik adalah ukuran² yg dikenakan pada

sampel spt µ (rata²), s (simpangan baku), s²


(varians), r ( koef korelasi).
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani
Hupo berarti Lemah atau kurang atau di
Bawah

Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai


bukti
Sehingga dapat diartikan sebagai Pernyataan yang masih lemah
kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya
masih sementara

Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan


tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis
mengenai parameter populasi .
Pasangan Hipotesis
Hipotesis nol (H0)
hipotesis yang diartikan sebagai tidak adanya
perbedaan antara ukuran populasi dan ukuran
sampel
 
Hipotesis alternatif (H1)
Lawannya hipotesis nol, adanya perbedaan
data populasi dgn data sampel
Bentuk Rumusan Hipotesis
Hipotesis Deskriptif
hipotesis tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan
atau hubungan. Sebagai contoh bila rumusan masalah penelitian sbb:
Seberapa tinggi produktifitas mesin pabrik ?
Berapa lama umur teknismesin pabrik?

Rumusan hipotesis:
Produktifitas mesin pabrik mencapai 8 ton.
Umur teknis mesin pabrik mencapai 5 tahun.

 
  
  
  
Hipotesis Komparatif
Pernyataan yg menunjukkan dugaan nilai dalam satu
variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.
Sebagai contoh rumusan hipotesis komparatif:
Apakah ada perbedaan pemakaian air minum oleh
pelanggan di PDAM Surabaya dan PDAM Sidoarjo?

Rumusan hipotesis:
 Tidak terdapat perbedaan pemakaian air minum

PDAM Surabaya dan PDAM Sioarjo.


 Ho: µ1 = µ2 Ha: µ1 ≠ µ2
Hipotesis Hubungan (asosiatif)
Pernyataan yg menunjukkan dugaan tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih. Sebagai contoh rumusan
hipotesis asosiatif:
Apakah ada hubungan antara jumlah karyawan dengan
hasil produksi?
Apakah ada pengaruh penambahan jumlah karyawan
terhadap kuantitas hasilproduksi?
 
Rumusan hipotesis:
Tidak ada hubungan antara jumlah karyawan dengan
hasil produksi . Ho: r = 0 Ha: r ≠0
Tidak ada pengaruh penambahan jumlah karyawan
terhadap kuantitas hasil produksi . Ho: r = 0
Ha: r ≠0.
Arah Uji
Uji Dua Arah (Two-sided test)
H0 :µ=µ0
H1 :µ≠µ0

α dibagi 2 karena uji 2 sisi

Tolak Ho Terima Ho Tolak Ho

-Zα/2 zα/2
Uji Satu Arah (One-sided test)
H0 :µ=µO
H1 :µ>µ0 (uji satu sisi kanan) atau
H1 :µ<µ0 (ji satu sisi kiri)

◦ Tolak Ho
◦ Terima Tolak Ho Terima
 Ho Ho
zα - zα
Ciri-ciri Hipotesis yang baik :
1. Hipotesis harus menyatakan hubungan
2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta
3. Hipotesis harus sesuai dengan ilmu
4. Hipotesis harus dapat diuji
5. Hipotesis harus sederhana
6. Hipotesis harus dapat menerangkan
fakta
Menentukan formulasi hipotesis
Hipotesis nol (Ho) dirumuskan sebagai pernyataan
yang akan diuji.

Rumusan pengujian hipotesis, hendaknya Ho


dibuat pernyataan untuk ditolak 
Hipotesis Alternatif / Tandingan (Ha / H1)
dirumuskan sebagai lawan /tandingan hipotesis nol

BentukH1 terdiri atas :


Ho ;µ = µo H1 : µ> µo
H1 :µ < µo H1 : µ ≠ µo
 Tentukan taraf nyata (Significant Level)
 Taraf nyata (a) adalah besarnya toleransi

dalam menerima kesalahan hasil hipotesis


terhadap nilai parameter populasinya.
 Taraf nyata dalam bentuk % umumnya

sebesar 1%, 5% dan 10% ditulis α0,01; α0,05 ;


α0,1.
 Besarnya kesalahan disebut sbg daerah

kritis pengujian (critical region of a test)


atau daerah penolakan (region of
rejection)
Uji satu rata-rata sampel besar (n≥30)
a. Formulasi hipotesis:
Ho: µ =µo H1: µ ≠µo
Kriteria Pengujian:
Ho diterima;- Zα/2 ≤ Zo ≤ Z α/2
Ho ditolak: Z ˃ α/2 atau Zo ˂ - Zα/2

b. Formulasi hipotesis
Ho: µ =µo H1: µ ˃µo
Kriteria Pengujian
Hoditerima jika Zo ≤ Za
Ho ditolak jika Zo > Za
c. Formulasi Hipotesis :
Ho : µ = µo
H1 : µ < µo
Kriteria Pengujiannya :
Ho diterima jika Zo ≥ -Za
Ho ditolak jika Zo < -Za

 Uji Satu rata-rata sampel kecil (n˂30)


a. Formulasi hipotesis:
Ho: µ =µo H1: µ ≠µo
Kriteria Pengujian:
Ho diterima;- t(α/2;n-1) ≤ to ≤ (tα/2;n-1)
Ho ditolak: to ˃ t(α/2;n-1) atau to ˂ - t(α/2;n-1)
b. Formulasi hipotesis
Ho: µ =µo H1: µ ˃µo
Kriteria Pengujian
Hoditerima jika to ≤ t(α;n-1)
Ho ditolak jika to > t(a;n-1)
c. Formulasi Hipotesis :
Ho : µ = µo
H1 : µ < µo
Kriteria Pengujiannya :
Ho diterima jika to ≥ -t (a;n-1)
Ho ditolak jika to < -t (a;n-i)
 Uji satu proporsi
a.Formulasi Hipotesis :
Ho : P = Po
Ha : P ≠ Po
Kriteria Pengujiannya :
Ho diterima : -Zα/2 ≤ Zo ≤ Zα/2
Ho ditolak : Zo<-Zα/2 ;Zo>Zα/2

b. Formulasi Hipotesis :
Ho : P = Po
Ha : P > Po
Kriteria Pengujiannya :
Ho diterima jika Zo ≤ Zα
Ho ditolak jika Zo > Zα
Formulasi Hipotesis :
Ho : P = Po
Ha : P < Po
Kriteria Pengujiannya :
Ho diterima jika Zo ≥ -Zα
Ho ditolak jika Zo < -Zα
Menentukan uji statistik
 Ujisatu rata rata sampel besar
Zo = ( X-µo)/(s/√n)
Uji satu rata-rata sampel kecil
to = ( X-µo)/(s/√n)
Uji satu proporsi
Zo=(X/n-Po) /√Po(1-Po)/n
Contoh soal 1
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah hasil rata-rata perhari suatu

mesin masih tetap 30 ton atau lebih kecil dari itu. Data-data sebelumnya
diketahui bahwa simpangan baku 25 ton. Sampel yang diambil 100
pengukuran untuk diteliti dan diperoleh hasil rata-rata perhari 27 ton.
Apakah nilai tersebut masih dapat diterima? Ujilah dengan taraf nyata
5%.
n =100 maka digunakan uji hipotesis sampel besar

Jawaban Soal 1.
Diketahui :
n = 100 ; α = 5% ; µo = 30 ;
s = 25 ; X = 27

 
Formula Hipotesis
Ho : µ = 30
Ha : µ < 30 Uji satu sisi kiri
Taraf nyata dan nilai Z tabel
a = 5%. Cari angka yg mendekati 0,45 pada tabel Z
Z0,05 = -1,65 (Uji sisi kiri sehingga nilai Z negatif)
◦ Kriteria pengujiannya
Ho diterima jika : Zo > -1,65
Ho ditolak jika : Zo < -1,65
◦ Uji Statistik
Zo = (27 - 30) / (25/√100) = -1.2
maka Zo > -1,65è Ho diterima
◦ Kesimpulan
Hasil rata-rata perhari mesin sama dengan 30 ton
 Contoh Soal 2.
 Populasi ikan lemuru hasil tangkapan purse seine panjang rata-

rata 80 cm dengan simpangan baku 7 cm. Setelah 3 tahun


beroperasi, konsumen meragukan panjang ikan tersebut. Guna
meyakinkan keabsahan hipotesis itu, seorang peneliti
mengambil sampel acak 100 ekor ikan lemuru dan diperoleh
hasil perhitungan panjang rata-rata ikan adalah 83 cm dan
standar deviasinya tetap.
Apakah ada alasan untuk meragukan bahwa rata- rata panjang
ikan lemuru yang dihasilkan alat tangkap purse seine sama
dengan 80 cm pada taraf signifikan 5% ?
 Jawaban Soal 2.
Diketahui :
n = 100 ; a = 5% ; µo = 80 cm ;s = 7 cm ; X = 83 cm

 
Formula Hipotesis
Ho : µ = 80
Ha : µ ≠ 80
Taraf nyata dan nilai z tabel
α = 5% Zα/2 = 1,96 (Uji dua arah)
Kriteria pengujiannya
Ho diterima jika : -1,96 < Zo < 1,96
Ho ditolak jika : Zo > 1,96 atau Zo < -1,96
Uji Statistik
Zo = (83 - 80) / (7/√100)= 4,29
maka Zo = 4,29 > 1,96 Ho ditolak
Kesimpulan
Pada taraf nyata 5% terdapat perbedaan signifikan mean = 83
cm dengan µo = 80 cm tidak terjadi karena faktor kebetulan.
Contoh soal 3:
Suatu pabrik cat tembok mengatakan bahwa setiap
kaleng cat tembok hasil produksinya dapat
menyapu tembok rata rata seluas 1,2 m2
Untuk meyakinkan apakah pendapat tersebut benar
diambil sampel 15 kaleng diperoleh rata rata
menyapu 1,208 m2 dengan simpangan baku 0,02
m2. Gunakan α = 1% ujilah pernyataan tersebut !
n˂30 maka digunakan uji satu rata sampel kecil
Karena tidak ada pernyatan lebih kecil atau lebih besar maka
digunakan uji 2 sisi
Diketahui: µo = 1,2 n=15 X (mean sampel) =1,208 s=0,02

 
 
3.

Formula Hipotesis
Ho : µ = 1,2
Ha : µ ≠ 1,2
Taraf nyata dan nilai t tabel
a = 1% a /2 = 0,5% db = 15-1 = 14
t(0,5%;14)= 2,977
Kriteria pengujiannya
Ho diterima jika: -2,977 ≤ to ≤ 2,977
Ho ditolak jika : to > 2,977 atau to < -2,977
Uji Statistik
to = (1,208 -1,2) / (0,02/√15)= 1,52
Kesimpulan: Ho diterima→to=1,52 ˂ 2,977
Populasi cat tembok mampu menyapu tembok rata-rata seluas 1,2 m 2.
 Contoh soal 4
Pada mass media selalu diiklankan bahwa
ngan alternatif masyarakat 60% menggunakan
telepon seluler untuk media sosial. Untuk
menyelidik kebenaran iklan tersebut diambil
sampel 100 orang, setelah ditanyai hanya 40
% yang menggunakan telepon seluler. Ujilah
pernyataan di atas bahwa masyarakat yang
menggunakan telepon seluler kurang dari
60% gunakan α =0,05
Formulasi hipotesis
Ho: P = 0,6
H1: P ˂ 0,6
Taraf nyata dan nilai Z tabel
α=0,05 Z0,05= 1,64
Kriteria pengujian
Ho diterima apabila: Zo ≥ -1,64
Ho ditolak apabila: Zo ˂ -1,64
Uji statistik
Zo= 0,4-0,6/√ 0,6(1-0,6)/100
Zo= -0,2/√0,24 = -4,06→ -4,08˂ -1,64
Kesimpulan Ho ditolak. Jadi warga masyarakat yang
menggunakan telepon seluler kurang dari 60%
MODUL UJI HIPOTESIS
SATU SAMPEL
DOSEN PENGASUH : ANI SUHARTATIK

Anda mungkin juga menyukai