Bab
10
Chapter 10
Hipotesis uji satu sampel
TARGET
Setelah menyelsaikan bab ini, diharapkan dapat menguasai
beberapa hal berikut:
SATU
Mendefinisikan hipotesis dan pengujian hipotesis.
DUA
Menjelaskan lima langkah prosedur pengujian hipotesis.
TIGA
Membedakan anatara uji hipotesis satu sisi dan dua sisi.
EMPAT
Melakukan pengujian hipotesis mengenai rataan populasi.
10- 3
Chapter 10 lanjutan
Hipotesis uji satu sampel
TARGET
Setelah menyelsaikan bab ini, diharapkan dapat menguasai
beberapa hal berikut:
LIMA
Melakukan uji hipotesis tentang Proporsi populasi.
ENAM
Mendefiniskan error tipe I dan tipe II .
TUJUH
Menghitung kemungkinan error tipe II.
10- 4
Sebuah
pernyataan Apa itu
tentang nilai hipotesis ?
sebuah
parameter
populasi yang
dikembangkan
untuk tujuan
pengujian.
Dua puluh persen dari
Pendapatan bulanan keseluruhan konsumen Bovine’s
rata-rata analis Chop House kembali melakukan
pembelian untuk makanan yang
sistem adalah lain dalam satu bulan .
$6,325. Apa hipotesis itu?
10- 5
Uji hipotesis
Digunakan untuk
Berdasarkan menentukan apakah
bukti sampel hipotesis itu pernyataan
dan teori yang beralasan dan tidak
probabilitas harus ditolak, atau tidak
beralasan dan harus
ditolak
Uji Hipotesis
10- 7
Hipotesis Null H0
Tidak
terdapat(perbedaan,
hubungan, pengaruh)
Hipotesis Alternatif H1:
Terdapat (perbedaan,
hubungan, pengaruh)
10- 8
H0: m > 0
H1: m < 0 Tiga hipotesis tentang nilai
rata-rata
10- 9
Error Tipe I
Menolak hipotesis
Tingkat Signifikansi nol ketika itu
sesunguhnya benar
Kemungkinan penolakan (a).
hipotesis nol ketika hal
itu sesungguhnya benar; Error Tipe II
tingkat resiko dalam Menerima hipotesis
proses. nol ketika itu
sesungguhnya
salah(b).
Langkah 2: Memilih Tingkat
Signifikansi
10- 10
Researcher
Hipotesis Diterima Ditolak
Nol Ho Ho
Keputusan Error
Ho Benar tepat Tipe I
(a)
Error Keputusan
Ho Salah Tipe II tepat
(b) Tabel
Resiko
10- 11
0 1.65
1,65
Critical value
Nilai Kritis
10- 13
Aturan Keputusan
Aturan Keputusan
10- 14
Aturan Keputusan
Jika nilai p lebih besar Jika niali p lebih
atau sama dengan kecil daripada
tingkat signifikansi, a, tingkat signifikansi,
H0 diterima. a, H0 ditolak.
Dihitung melalui
probabilitas fungsi
distribusi atau oleh Menggunakan nilai p dalam
pengujian hipotesis
komputer
10- 15
Mengartikan Nilai p
>.05 p .10
Beberapa bukti menyatakan Ho Salah
Movie
10- 17
Distribusi
sampling
Statistik z, Uji
sisi kanan Do not
Region
Wilayahof
dengan Wilayah penolakan
Penerimaan rejection
reject (Probailitas = 0,05)
tingkat (Probabilitas = 0,95)
[Probability=.05]
[Probability =.95]
signifikansi
0,05.
0 1.65
1,65
Nilai Kritis
Critical value
Wilayah
Penerimaan Region of
Wilayah Region
Wilayahof
Do not
dan Penolakn penolakan
rejection Wilayah penolakan
rejection
(Probailitas = 0,025) reject
Penerimaan (Probailitas = 0,025)
untuk uji dua [Probability=.025] (Probabilitas = 0,95) [Probability=.025]
[Probability =.95]
sisi dengan
tingkat
signifikasi
0,05
-1.96
1,96 0 1.96
1,96
Critical value
Nilai Kritis Nilai Kritis
Critical value
10- 21
X m
z
/ n
Uji untuk rata-rata populasi untuk sampel yang
besar dengan standar deviasi populasi yang
diketahui
10- 22
Berdasarkan labelnya setiap botol
kecap berisi 16 ons kecap. Standar
deviasi pada pembuatan kecap adalah
0.5 ons. Dalam sebuah penelitian
didapat sampel yang berupa 36 botol
kecap yang didapat dalam produksi
satu jam diketahui berat rata-ratnya
adalah16,12 ons per botol. Dengan
tingkat signifikansi 0,05 apakah proses
produksi tersebut diluar kontrol?
Apakah kita dapat menyimpulkan
bahwa jumlah rata-rata kecap
perbotolnya bukan 16 ons?
Contoh 1
10- 23
Langkah 4
Langkah 5 Tentukan aturan keputusan.
Membuat keputusan Menolak H0 jika z > 1.96
dan mengartikan atau z < -1.96
Atau jika p < .05.
hasilnya
Langkah 3
Identifikasi uji statistik. karena sudah
diketahui standar deviasi populasi, uji
statistiknya adalah z.
Langkah 1 Langkah 2
Menetapkan Hipotesis nol Memilih tingkat signifikansi.
dan Hipotesis Alternatif
Tingkat signifkansi 0,05.
H0: m = 16
H1: m 16
CONTOH 1
10- 24
Langkah 5: Membuat
keputusan dan
mengartikan hasilnya.
Pengujian untuk
rata-rata populasi: Selama ukuram
Sampel yang besar, sampel (n) > 30, z
Standar deviasi dapat diperkirakan
populasi tidak dengan rumus:
diketahui
X m
Standar deviasi ()
tidak diketahui, oleh
z
karena itu s/ n
diperkirkan dengan
standar deviasi
sampel (s). Pengujian untuk rata-rata populasi: Sampel yang besar,
Standar deviasi populasi tidak diketahui
10- 26
Kredit manajer Roders
discount store Lisa
mengemukakan rata-rata
utang tak tertagih
perbulanya lebih dari $400.
Tingkat signifikansi yang
Apakah lisa dapat
digunakan 0,05. lalu
menyimpulkan bahwa rata-
dilakukan pengecekan acak
rata populasi hutang
pada 172 akun kredit
tersebut lebhi dari $400,
tersebut diketahui rata-rata
atau hal ini beralasan untuk
hutang tak tertagih
menyimpulkan bahwa
perbulanya adalah $407 dan
perbedaan $7 ($407-$400) is
standar deviasi sampel
karena ketidaksengajaan ?
adalah $38.
Example 2
10- 27
Langkah 5
Membuat Langkah 4
keputusan dan H0 ditolak jika
mengartikan z > 1.65
hasilnya. Atau jika p < .05.
Langkah 3
Karena sampelnya besar maka
dapat digunakan distribusi z
sebagai uji statistik.
Langkah 1 Langkah 2
H0: µ < $400 Tingkat
H1: µ > $400 signifikansi.05.
Contoh 2
10- 28
Step 5
Membuat X m $407 $400
keputusan dan z 2.42
s n $38 172
mengartikan
hasilnya.
oNiali hitung z 2,42 Nilai p(z > 2.42)
> Nilai kritis z 1,65; adalah 0,0078
oNilai p0,0078 < a 0,05. untuk uji satu
H0 Ditolak . sisi
Lisa dapat
menyimpulkan bahwa
utang tak tertagih lebih
besar dari $ 400.
10- 29
Contoh 3
10- 31
Langkah 4
Menetapkan aturan
keputusan.
Ada 10 – 1 = 9 Langkah 3
Derajat kebebasan. Temukan uji statistik.
Gunakan distribusi t Karena
tidak diketahui n < 30.
Langkah 1
Menetapkan hipotesis nol
dan hipotesis alternatif
H0: µ < 250 Langkah 2
Memilih tingkat
H1: µ > 250 signifikansi 0,05.
10- 32
Contoh 4
10- 35
Langkah 3 Langkah 4
Tentukan uji statistik. Menetapkan aturan
Distribusi z yang keputusan.
digunakan. Hipotesis nol ditolak jika z
lebih besar dari 1,65 atau
jika p < 0,05.
Langkah 5
Membuat keputusan dan mengartikan hasil.
Langkah 1 Langkah 2
Menentukan hipotesis nol Memilih tingkat
dan hipotesis alternatif. signifikansi yaitu 0,05.
H0: p < .15
H1: p > .15 Example 4
10- 36
45
.15
p p 200
z 2.97 p( z > 2.97) =
p (1 p ) .15 (1 .15 ) .0015.
n 200