Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KULIAH MATERI PERTEMUAN 10 DAN 11

(TANGGAL 23 JANUARI 2021)

1. STRUKTUR PASAR

•Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya.


•Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar
berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam
kegiatan industri.

STRUKTUR PASAR :
Stuktur Pasar Dibagi Menjadi 2 Yaitu:
1. Pasar Persaingan Sempurna  Adalah Jenis Pasar Dengan Jumlah Penjual Dan
Pembeli Yang Banyak Dan Produk Yang Dijual Bersifat Homogen.

2. Pasar Persangan Tidak Sempurna  Adalah Pasar Yang Jumlah Penjual Dan Pembeli
Tidak Sebanding Atau Tidagk Seimbang. Kemungkinan Yang Terjadi Adalah Pasar
Dikuasai Oleh Satu Penjual Atau Beberapa Penjual, Sedangkan Pembelinya Juga Satu
Atau Beberapa Pembeli Yang Menguasai Pasar.

Pasar persaingan tidak sempurna Dibagi menjadi :


a. PASAR MONOPOLI
Hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

b. PASAR OLIGOPOLI
Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

c. PASAR DUOPOLI
Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada pasar
duopolistik hanya ada dua perusahaan.

d. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK


Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang
serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.

e. PASAR MONOPSONI
Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.

f. PASAR OLIGOPSONI
adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan
dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.

PASAR MONOPOLI:

Ciri-ciri monopoli :
1. Hanya ada satu produsen yang menguasai pasar.
2. Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute).
3. Produsen memiliki kekuatan menetukan harga.
4. Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan
berapa keunggulan perusahaan.
5. Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses.

Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah


sebagai berikut:
1. Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan
pemerintah.
2. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,
sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu
menggunakan produk tersebut.
3. Sumber daya.Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang
unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
4. Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih
mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
5. Biasanya hasil barang/jasa perusahaan monopoli terjamin kualitasnya. Jika
pengelola perusahaan monopoli itu mempunyai motivasi untuk kepentingan
masyarakat, maka hasilnya bisa baik, karena segalanya dapat dikuasai untuk
diatur supaya dalam kondisi terbaik.
6. Monopoli yang diberikan pemerintah dapat mengontrol kepentingan orang
banyak, terutama untuk produk yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
7. Monopoli mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi baru dalam
produknya. Kebaikan Monopoli

Keburukan Monopoli
1. Produsen seenaknya memainkan harga.
2. Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi
oleh perusahaan monopoli
3. Tidak efisiennya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak
memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut
timbulnya pemborosan
4. Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi
tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan,
terbentuklah harga.
5. Pasar sebagai Sarana Promosi Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi
tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang
manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen.

2. ANALISIS DISKRIMINASI HARGA


Agar perusahaan monopoli dapat memaksimalkan keuntungan yang diperoleh, perusahaan
monopoli umumnya menjual barangnya dalam dua pasar yang berbeda sifatnya. Kebijakan
ini disebut dengan diskriminasi harga.
Pengertian Diskriminasi Harga

Pengertian Secara Umum

Secara umum, yang dimaksud dengan diskriminasi harga adalah produk yang sama dijual
kepada konsumen yang berbeda dengan harga yang berbeda pula.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pengertian diskriminasi harga menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut.

 L.M Froeb, M. Shor, dan M.R Ward (2014) dalam Suardi (2019) mendefinisikan
diskriminasi harga sebagai strategi penetapan harga jual barang yang sama tetapi
dengan harga yang berbeda dengan tujuan di antaranya meningkatkan hasil penjualan
(total revenue) sekaligus laba. Diskriminasi harga diterapkan karena perusahaan
melihat adanya perbedaan karakteristik permintaan yang dihadapinya. 
 N. Gregory Mankiw (2018) mendefinisikan diskriminasi harga sebagai
praktek bisnis yang dilakukan perusahaan yakni menjual barang yang sama dengan
harga yang berbeda kepada pelanggan yang berbeda.

Pengertian Menurut KBBI

Pengertian diskriminasi harga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


adalah penawaran suatu tipe barang dalam jumlah yang sama dengan harga yang berbeda
kepada pembeli yang berbeda pula.

Penyebab Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga adalah strategi yang diterapkan oleh banyak perusahaan domestik untuk
dan di pasar internasional.

Diskriminasi harga terjadi karena beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut.

 Adanya perbedaan karakteristik permintaan konsumen


 Produk yang sama dijual kepada konsumen yang berbeda dengan harga yang berbeda

Tujuan Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga biasanya dilakukan oleh monopolis dengan tujuan sebagai berikut.

 Meningkatkan penerimaan yang lebih banyak daripada yang dapat diperoleh dengan
hanya menggunakan harga tunggal. Tambahan penerimaan tersebut dapat digunakan
untuk menambah pelayanan.
 Merampas kelebihan konsumen atau consumer’s surplus atas barang yang dikonsumsi
 Menaikan keuntungan yang diperoleh perusahaan monopolis tersebut.

Syarat Diskriminasi Harga


Syarat agar perusahaan dapat menerapkan kebijakan atau strategi diskriminasi harga antara
lain sebagai berikut.

 Perusahaan memiliki market power.


 Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.
 Barang atau jasa memiliki sifat yang memungkinkan untuk dilakukan diskriminasi
harga.
 Masing-masing pasar memiliki sifat permintaan dan elastisitas permintaan yang
sangat berbeda.
 Produsen dapat mengeksploitasi beberapa sikap konsumen yang tidak rasional
 Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan
keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Manfaat Diskriminasi Harga

Adapun manfaat diskriminasi harga bagi monopolis adalah sebagai berikut.

 Meningkatkan penerimaan (reveneu) yang lebih banyak daripada yang dapat


diperoleh dengan hanya menggunakan harga tunggal.
 Meningkatkan pelayanan
 menaikkan keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan monopolis tersebut.

Contoh Diskriminasi Harga Dalam Perdagangan

Contoh diskriminasi harga dalam perdagangan adalah sebagai berikut.

Perusahaan telekomunikasi – Telkomsel – membagi segmen GSM pra bayar ke dalam


beberapa layanan yaitu Simpati dan Kartu As karena kedua pelanggan memiliki karakteristik
yang berbeda.

Tujuan Telkomsel menerapkan diskriminasi harga adalah memaksimalkan pendapatan


sekaligus keuntungan dengan menguasai kedua segmen tersebut.

CONTOH ANALISIS DISKRIMINASI HARGA :


PLN adalah industri monopoli yang memiliki biaya rata-rata konstan sebesar 2 per unit.
Permintaan pasar satu Q1= 10-2P1, pasar kedua Q2= 20-P2. Apakah diskriminasi harga
menguntungkan?

Pembahasan :

Diketahui :
Biaya rata-rata konstan AC =2
Q1= 10 – 2P1 atau 2P1 = 10 – Q1 atau P1 = 5 – ½Q1
Q2= 20 – P2 atau P2 = 20 – Q2

Jawab :

1. Pasar 1

TR1 = P1.Q1
TR1 = (5 - ½Q1) Q1
TR1 = 5 Q1 - ½Q12
MR = 5 – Q
TC = AC.Q
TC = 2.Q
MC = TC’= 2
Laba maksimal jika MR = MC

5-Q1 = 2
Q1 = 5-2
Q1= 3
P1 = 5 - ½Q1 = 5 - ½(3) = 3,5
Π = TR1 - TC1
Π = (5 Q1 - ½Q12)(2Q1)
Π = (5).(3) – ½.(3)2 – (2).(3)= 15 – 4,5 – 6= 4,5

2. Pasar 2

TR2 = P2.Q2
TR2 = (20 - Q2) Q2
TR2 = 20 Q2 – Q22
MR = TR’ = 20-2Q
MC = 2
Laba maksimal jika MR = MC

20-2Q2 = 2
2Q2 = 18
Q2 = 9
P=20-Q2
P= 20-9
P = 11
Π = TR2 - TC2
Π = (20 Q2 – Q22) - 2Q
Π = (20).(9) – (92 ) - (2).(9) = 180 - 81-18 =81

Total Laba pasar 1 dan pasar 2= 4,5 + 81= 85,5

Jika tidak melakukan diskriminasi harga, maka :

Permintaan pasar = Pasar 1 + Pasar 2


Q = (10 - 2P) + (20 - P)
Q= 30 – 3P
3P = 30 - Q
P= 10 -1/3Q
TR = P . Q
TR = (10-1/3Q). Q
TR = 10Q – 1/3Q2
2MR = 10 -2/3 Q
Laba Maksimum jika MR = MC

10 - 2/3Q = 2
2/3Q = 8
Q = 12 (jumlah pada pasar 1 dan pasar 2)
P= 10 - 1/3Q
P = 10 - 1/3. (12)
P = 10 - 4 = 6 (merupakan harga antara pasar 1 dan pasar 2)
Π = TR - TC
Π = 10Q – 1/3Q2– 2Q
Π = (10).(12) – 1/3 (12)2 - (2).(12)
Π = 48
Jadi laba dengan diskriminasi harga lebih besar yakni Π= 85,5; artinya lebih menguntungkan.

Demikian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai