Anda di halaman 1dari 7

F/751/WAKA1/4

01-07-2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMK Negeri 1 Bantul
Kelas/ Semester
: X/ Genap
Mata pelajaran
: Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok
: Biaya Peluang dan skala prioritas
Peretemuan ke:6
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)
dan strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya
4. 2 Mengevaluasi berbagai kelangkaan sumberdaya di lingkungannya dan pemecahan
masalah kelangkaan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memahami dan menganalisis Biaya Peluang
2. Memahami skala prioritas
D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1. Memahami dan menganalisis Biaya Peluang
2. Memahami skala prioritas
3. Materi Ajar
Materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Biaya Peluang
2. Skala prioritas
4. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan
2. Strategi

: Scientific Learning
: Cooperatif Learning

3. Model
4. Metode

: Problem Base Learning dan Discovery Learning


: diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan

5. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Pendahuluan

Inti

Diskripsi
1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2. Peserta didik ditunjukkan gambar dimana manusia harus
membuat pilihan
3. Guru menyampaikan topik tentang Biaya Peluang dan
skala prioritas.
3. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
4. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada
peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan
pemaknaan dan pencapaian kompetensi.
5. Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok
(kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan
masing-masing kelompok anggotanya 4 anak
MENGAMATI
Mengamati gambar dimana manusia harus membuat pilihan
Peserta didik membaca buku teks tentang biaya peluang dan

Alokasi
Waktu
10 menit

60 menit

skala prioritas

MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik
diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang ?
2. Bagaiman menghitung biaya peluang ?
3. Bagaimana contoh penerapan skala prioritas ?
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik
diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang anggota.
MENCOBA
Peserta didik mencatat hasil diskusi
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Penutup

Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan


pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik dan
mana yang masih harus ditingkatkan.
Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi
tersebut
Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk

20 menit

membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja


berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari biaya peluang dan
skala prioritas
Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja
dilakukan
Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan
minggu depan.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang
Menutup dengan salam

6. Alat /Bahan/ Sumber Bahan :

1. Alat
: White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar Tugas
2. Sumber Belajar : Windu Mahmud. 2013 . Modul Pengantar Ekonomi dan Bisnis
untuk SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen
7. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik : Tes dan Non-Tes
2. Bentuk : Uraian dan Tugas
3. Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
a. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang/opportunity cost ?
b. Setelah lulus SMK, Nanda harus memilih untuk bekerja di Malaysia atau
Hongkong. Jika bekerja di Malaysia dia mendapatkan gaji 13 juta perbulan.
Tetapi jika dia memilih bekerja di Hongkong dia mendapat gaji 25 juta perbulan
dan di Jepang 20 juta /bulan. Akhirnya karena berbagai pertimbangan, Nanda
memilih bekerja di Malaysia. Hitunglah berapa biaya peluang/opportunity cost
bekerja di Malaysia ?
c. Hong Juan harus memilih : Buka Bengkel atau bekerja. Hong juan bekerja
sebagai manajer marketing di suatu perusahaan otomotif di Jakarta dan
mendapatkan gaji perbulan 12 juta. Karena ingin mengembangkan diri, ia berhenti
bekerja sebagai manajer marketing dan membuka usaha sendiri bernama bengkel
Mujur. Bengkelnya menempati rumahnya yang dahulu disewakan sebesar 5 juta
perbulan. Untuk modal kerja ia mengambil depositonya sebesar 500 juta yang
berbunga 3 juta perbulan. Jika pendapatan bengkel 160jt/bulan , Biaya
tenagakerja 75 jt/bulan, biaya bahan dan peralatan 48 jt/bulan. Hitunglah biaya
peluang untuk membuka bengkel !
d. Buatlah contoh penerapan skala prioritas !
4. Instrumen Non- Tes
1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir)
2) Lembar Tugas membuat perhitungan tentang biaya peluang dan contoh penerapan
skala prioritas
Mengetahui :
Kepala SMK N 1 Bantul

Diverivikasi
Waka 1

Bantul, 15 Juli 2013


Guru Mata Diklat

Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani


NIP. 196106221983032005

Drs. Muh. Hanan


NIP.196409061991021001

Windu Mahmud, S.Pd.,M.Eng.

NIP. 197809252005011009

Lampiran 1 : MATERI
Biaya Peluang
Biaya Peluang/Biaya Opportunitas/Opportunity Cost/Biaya Implisit
Biaya Peluang /Opportunity cost adalah nilai alternatif tertinggi yang harus dikorbankan karena
ada pilihan lain yang diambil
Mengapa berbagai pilihan memiliki biaya opportunitas ? Orang harus mengorbankan sejumlah
barang yang diinginkan agar dapat memiliki barang-barang lain karena sumber daya yang
terbatas
Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp 5.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia
memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah Laptop. Jika ia memilih
untuk membeli laptop, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu
pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan
untuk membeli laptop. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang
Menghitung Biaya Peluang
Berikut ini akan diuraikan cara menghitung biaya peluang. Agar lebih jelas perhatikan contoh
berikut:
Setelah lulus SMA, Anisa mendapat 2 tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai kasir toko
di dekat rumah dengan gaji Rp 900.000,- per bulan. Tawaran kedua sebagai pramuniaga di
sebuah mall di kotanya dengan gaji Rp1.100.000,- per bulan.
Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya Anisa memutuskan
bekerja sebagai kasir toko. Keputusan Anisa memilih bekerja sebagai kasir toko telah
menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramuniaga yang sebenarnya bisa memberikan
pendapatan Rp 1.100.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung Farida
dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah sebesar Rp 1.100.000,- per bulan
Skala Prioritas dan Cara Menyusunnya
Skala prioritas kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat
kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia, dapat diketahui
kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda
Pertimbangan Dalam Menyusun Skala Prioritas
Setelah kebutuhan yang paling mendesak terpenuhi, maka kita baru boleh memikirkan
bagaimana pemenuhan kebutuhan lainnya. Lagi-lagi manusia perlu menyusun skala prioritas,
kebutuhan mana yang perlu didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Ada beberapa hal yang
perlu dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan skala prioritas, yaitu antara
lain sebagai berikut :
1. Tingkat Urgensi
Hal yang pertama yaitu tingkat urgensinya, yaitu bagaimana didalam menentukan pilihan,
mana yang harus didahulukan harus perlu dipertimbangkan seberapa jauh tingkat
kepentingan hal tersebut.
Sebagai contoh : Ada seorang anak yang akan menghadapai ujian, pada malam sebelum
hari ujian ia akan belajar, namun tiba-tiba lampu kamar mati dan dia juga belum membeli
pensil, manakah yang lebih penting dari lampu belajar atau membeli pensil? Dalam kasus
ini hal yang diutamakan adalah membeli lampu kamar sebagai sarana penerangan belajar,
sedangkan alat tulis bisa meminjam kakak atau adik terlebih dahulu.

2. Kesempatan yang Dimiliki


Yang kedua adalah apabila sustu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja, maka
perlu didahulukan. Misalkan dalam suatu kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan
merupakan hal yang paling diutamakan. Demi kesembuhan dan kesehatan maka obat
merupakan kebutuhan nomor satu dan yang paling utama untuk didahulukan
dibandingkan hal lainnya yang bisa ditunda dan dikesampingkan terlebih dahulu.
3. Pertimbangan Masa Depan
Yang ketiga adalah bagaimana jika dalam menghadapai pilihan yang sulit, maka faktor
masa depan juga perlu dipertimbangkan.
Sebagai contoh : Ada berbagai pilihan bidang les yang ingin kita ikuti, namun karena
keterbatasan suatu hal maka kita harus menentukan salah satu dan tidak bisa memilih
keduanya, manakah yang harus kita pilih? Dalam hal ini kita harus mempertimbangkan
mana yang paling bermanfaat bagi masa depan kita? Matematika atau Bahasa Inggris?
Kedua hal tersebut semuanya penting, namun mengutamakan Bahasa Inggris merupakan
pilihan yang paling tepat, sebab kegunaan Bahasa Inggris dimda depan yang akan datang
lebih luas dibandingkan dengan Matematika. Ini adalah salah satu pilihan yang
didasarkan dengan kebutuhan untuk masa depan.
4. Kemampuan Diri
Hal terakhir yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan skala prioritas
adalah berawal dari sifat manusia yang mempunyai banyak keinginan dan selalu merasa
tidak puas, namun ada hambatan karena keterbatasan kemampuan, baik dari segi
ekonomi maupun yang lain. Maka perlu dipertimbangkan pula berdasarkan kemampuan
yang dimiliki, baik dari segi materi maupun non materi agar pilihan yang diambil bisa
tepat sesuai kemampuan.
Sebagai contoh : Di era jaman sekarang ini, persaingan hidup dikota besar sangatlah ketat
dan memaksa manusia untuk saling berlomba agar tidak tertinggal dengan yang lain.
Dalam kondisi kesemrawutan ini, kadang muncul persaingan yang tidak sehat, berusaha
memaksakan diri agar bisa sama dengan orang lain tanpa mempertimbangkan
kemampuan diri, akibatnya belum tentu akan bertahan lama, bisa saja malah semakin
menderita dikarenakan keterbatasan yang dimiliki.

Lampiran 2 : Lembar Pengamatan


LEMBAR PENGAMATAN SISWA
Kelas/ Semester
: X/ Gasal
Mata pelajaran
: Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok
: Biaya Peluang dan Skala Prioritas
Peretemuan ke:6
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
No.
Urut

Aspek Aktivitas
Nama Siswa

Keterangan Aspek Aktifitas:


1.
2.
3.
4.

Memperhatikan penjelasan guru/teman.


Menghargai pendapat orang lain.
Membaca materi.
Menulis (mencatat) materi penting.

5. Menjadi pembicara kelompok.


6. Bertanya (pada teman/guru).
7. Mengumpulkan hasil diskusi

Petunjuk:
1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi
2. Pengamat cukup memberi tanda cek ( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.

Lampiran 3 : Lembar Tugas


LEMBAR TUGAS
Nama Siswa
Nomor

: .
:.

Kelas/ Semester
: X/ Genap
Mata pelajaran
: Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok
: Biaya Peluang dan Skala Prioritas
Peretemuan ke:6
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
Membuat contoh perhitungan biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai