Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM UPAYA

MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN


(Studi pada PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan)

Puspita Meritasari
Muhammad Saifi
Topowijono
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya Malang
Email: merry_merry91@rocketmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT PLN
(Persero) Udiklat Pandaan dalam upaya mendukung pengendalian intern perusahaan dan untuk
mengetahui pengendalian intern pada sistem akuntansi penggajian yang digunakan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa berkaitan dengan fungsi-fungsi yang terkait sebaiknya untuk fungsi bagian pencatat
waktu dibuat terpisah dari fungsi SDM. Agar fungsi SDM lebih fokus melakukan pencatatan administrasi
penggajian dan untuk menghindari adanya kesalahan dalam bagian pencatat waktu. Catatan akuntansi
yang digunakan hendaknya ditambahkan kartu harga produk, kartu biaya dan kartu penghasilan karyawan.
Bertujuan mempermudah didalam pencatatannya dan dapat dijadikan sebagai arsip serta dapat
dipertanggungjawabkan juga pembayaran gaji yang telah dilakukan. Sebaiknya pemeriksaan terhadap
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan gaji dilakukan lebih teliti untuk menghindari adanya kesalahan
dalam pencatatan maupun perhitungan gaji karyawan. Mesin finger print sebaiknya dilakukan pemeriksaan
secara berkala untuk menghindari adanya kerusakan pada mesin.

Kata kunci: Sistem akuntansi Penggajian dan Pengendalian Intern

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the payroll accounting system in PT PLN ( Persero ) Udiklat
Pandaan in support of the company 's internal control and internal control to determine the payroll
accounting system used. The results showed that relates to the functions related to the function should be
separate timekeeper part of the HR function. To be more focused HR function make record payroll
administration and to avoid an error in the part timers. Accounting records that are used should be added to
the product price card , charge card and the cards of the employees. Aiming facilitate in recording and can
be used as archives and can also be accounted for salary payment has been made. Should the examination
of documents relating to salaries made more rigorous to avoid an error in the recording and calculation of
employee salaries. Finger print engine checks should be performed periodically to avoid any damage to the
engine.

Keywords: Payroll System and Intern Control

PENDAHULUAN dapat tercipta dengan adanya sistem yang


Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini mendukung pengolahan perusahaan.Semua
pada perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu kegiatan perusahaan bisa terarah dengan baik
mempertahankan dan mengembangkan usahanya, apabila dikelompokkan dalam subsistem
hal ini dapat memicu persaingan setiap subsistem yang saling berhubungan untuk
perusahaan untuk berkembang.Sejalan dengan mendukung tercapainya tujuan suatu perusahaan.
perkembangan tersebut maka setiap perusahaan Sumber Daya Manusia atau karyawan merupakan
harus menjaga pengendaliannya dengan tujuan salah satu faktor penting dalam kegiatan perusahaan
terselenggaranya efektifitas perusahaan.Efektifitas

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
karena karyawan memberikan sumbagan tenaga, menyeluruh untuk melaksanakan berbagai
pikiran, dan keahlian dalam operasi perusahaan. kegiatan atau fungsi pokok dalam suatu usaha
Sistem adalah sekolompok unsure yang erat (Marom 2002 : 1).
berhubungan satu dengan yang lainnya, yang Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan sistem adalah prosedur-prosedur yang saling
tertentu.Sedangkan sistem akuntansi adalah berinteraksi antara satu dengan yang lainnya
organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dalam rangkaian secara menyeluruh untuk
dikoordinasikan sedemikan rupa untuk berfungsi bersama-sama dalam mencapai tujuan
menyediakan.informasi keuangan yang tertentu.
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan Pengertian Akuntansi
pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001:2-3) Akuntansi adalah suatu kegiatan
Sistem pengendalian intern juga merupakan jasa.Fungsinya adalah menyediakan data
prosesn pemantuan yang berfungsi mempermudah kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat
manajemen mengetahui apakah tindakan yang keuangan, dari suatu kesatuan usaha ekonomi
dilakukan dan bagaimanakah tindakan koreksinya yang dapat digunakan dalam pengembalian
jika pelaksanaanya tidak sesuai dengan rencana keputusan ekonomi dalam memilih alternative
Kemudian gaji umumnya merupakan dari suatu keadaan (Zaki Baridwan, 2002:1).
pembayaran atas pernyerahan jasa yang dilakukan Pengertian Sistem Akuntansi
karyawan dan dibayarkan secara tetap perbulan Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti
(Mulyadi, 2001:171) transaksi, alat-alat pencatatan, laporan-laporan,
Penentu gaji PT PLN (Persero) Udiklat dan prosedur-prosedur yang digunakan
Pandaan menggunakan sistem matriks artinya perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi
pembayaran gaji diukur dan dinilai berdasarkan serta melaporkan hasilnya (Al. Haryono Jusup,
peringkat. Peringkat tersebut memiliki bobot kerja 2005:397).
dan tanggung jawab setiap karyawan. Sistem Akuntansi Penggajian
Setiap perusahaan sebaiknya mempunyai Sistem akuntansi penggajian untuk kebanyakan
sistem akuntansi penggajian yang baik, karena perusahaan merupakan sistem, prosedur dan
apabila sistem akuntansi penggajian yang kurang catatan-catatan yang member kemungkinan untuk
baik menyebabkan terjadinya penyimpangan menetapkan secara tepat dan teliti berapa
dalam pelaksanaan tanggung jawab masing pendapatan yang harus diterima oleh tiap
masing. Salah satu tujuannya adalah untuk karyawan (Adikoesoemo, 2000:185).
menghindari adanya penyelewengan diperlukan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
adanya pemisahan tugas antar bagian yang terkait Jaringan prosedur yang membentuk sistem
yaitu untuk menghindari terjadinya kerjasama antara lain adalah prosedur waktu hadir, prosedur
memanipulasi gaji. pencatatan waktu kerja, prosedur pembuatan
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui daftar gaji dan upah, prosedur distribusi biaya gaji
bahwa penetapan gaji terhadap karyawan yang dan upah dan prosedur pembayaran gaji dan upah
baik dan sesuai akan berpengaruh pada kualitas (Mulyadi, 2001:385-386).
dan semangat kerja karyawan. Pengendalian Intern
Oleh karena itu, dari pemaparan di atas inilah Pengendalian intern meliputi rencana dan
yang mendasari ketertarikan peneliti untuk semua metode serta kebijaksanaan yang
mengangkat ke dalam penelitian yang berjudul: terkoordinasikan dalam suatu perusahaan untuk
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian mengamankan harta kekayaan, menguji ketepatan,
Karyawan dalam Upaya Mendukung sampai seberapa jauh data akuntansi dapat
Pengendalian Intern. dipercaya, menggalakkan efisiensi usaha dan
mendorong ditaatinya kebijakan pimpinan yang
TINJAUAN PUSTAKA telah digariskan (Narko, 2002:59).
Pengertian Sistem
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok METODE
unsur yang erat hubungannya satu dengan yang Menurut tujuan dari penelitian deskriptif
lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk adalah menggambarkan secara sistematik dan
mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001:2). akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi
Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur- atau mengenai bidang terntentu. Penelitian ini
prosedur yang disusun dalam rangkaian secara

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
berusaha menggambarkan situasi atau kejadian Proses ini dilakukan oleh juru akuntansi
(Arikunto, 2010 : 7) umum. Pencatatan dilakukan berdasarkan
Adapun metode penelitian yang digunakan rekap gaji, daftar potongan, daftar gaji dan
adalah metode diskriptif dengan maksud bukti memorial.Dokumen-dokumen ini
mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan kemudian dicatat ke dalam jurnal yang
fenomena-fenomena yang terjadi saat penelitian kemudian di posting ke Buku Besar.
berlangsung dan menyajikan apa adanya. Flowchart dapat dilihat sebagai berikut:
Penelitian ini juga disebut noneksperimen
karena pada penelitian ini peneliti tidak PT PLN
(Persero)
PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan Bank

Kantor Pusat SDM Keuangan Akuntansi Bukopin BRI


melakukan control dan manipulasi variabel.
Mulai
2
1
BG

HASIL DAN PEMBAHASAN Memasukkan


Menambahkan
Menerima
Laporan
Keuangan
Potongan Lain-

Teknik Penentuan Gaji Karyawan pada PT Potongan


Pegawai
lain
Menerima
Daftar Gaji
Cek BG
Memasukkan ke
PLN (Persero) Udiklat Pandaan Pegawai
Verifikasi dan
Koreksi
Nomor Rekening
Pegawai

Sistem penentuan gajinya menggunakan sistem Diolah


Membuat
Mencairkan
matriks, artinya pembayaran-pembayaran diukur BG & Cek

Jurnal
uang Selesai

dan dinilai berdasarkan peringkat (grade). Koreksi


Tidak
Validasi

Peringkat tersebut memiliki bobot kerja dan Ya


3

tanggung jawab masing-masing karyawan yang Melakukan


Simulasi
Mengirimkan
Data Akhir ke
Bag. PT PLN

dituangkan dalam Nilai Unjuk Kerja (Persero)


Kantor Pusat

(NUK).Besarnya gaji berasal dari Upah Minimum Gaji Pegawai


Daftar Gaji
Pegawai
3

Regional (UMR) ditambah dengan tunjangan- 4

tunjangan, yang semuanya tertulis rinci pada slip Membuat


Pembayaran
Potongan
Koperasi

gaji beserta segala jenis potongan-potongan yang Slip Gaji

dikenakan termasuk potongan pinjaman. 1


Rekapitulasi

Dokumen yang Digunakan 4


Arsip

Dokumen yang digunakan dalam sistem Arsip

akuntansi penggajian yaitu dokumen manajemen Hasil Verivikasi


dan Koreksi

unjuk kerja karyawan PT PLN (Persero) Udiklat


Pandaan, daftar hadir, daftar potongan, daftar
pembayaran gaji, perincian rekapitulasi Gambar 1. Bagan Alir Sistem Akuntansi
pembayaran gaji, bukti kas keluar dan amplop Penggajian
gaji. Sumber: PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan
Catatan Akuntansi yang Digunakan
1. Prosedur Pencatatan waktu hadir Sistem Pengendalian Intern
Daftar hadir dilakukan dengan alat finger print 1. Fungsi Sumber Daya Manusia dan
machine, yang dilakukan pada saat datang dan Administrasi
pulang kerja. Bertanggung jawab dalam melaksanakan
2. Prosedur Pembayaran Gaji pekerjaan administrasi kepegawaian dalam
Prosedur pembayaran dilakukan 1 bulan rangka menunjang kelancaran dalam
sekalim yaitu pada tanggal 1.Rekap gaji daftar pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai
potongan-potongan, daftar gaji yang diterima ketentuan yang berlaku.
dari bagian SDm dan Administrasi.Kemudian 2. Fungsi Keuangan
juru keuangan membuat bukti pembayaran Bertanggung jawab dalam melaksanakan
yang kemudian ditandatangani oleh oleh proses pembayaran dan penerimaan uang
manajer area dan asman SDM dan melalui kas/bank dan membuat laporan
Administrasi. Setelah itu bagian keuangan setoran pajak, kiriman uang receipt dan dana
mencairkan cek dan BG (bilyet giro) ke bank untuk mendukung kelancaran operasional
Bukopin. Cek digunakan dalam pembayaran diklat.
upah, sedangkan BG pembayaran gaji.Gaji 3. Fungsi Akuntansi
ditransfer melalui Bank BRI ke setiap Bertanggung jawab dalam mengumpulkan,
rekening karyawan. membuat dan mengolah pelaksanaan fungsi
3. Prosedur Pencatatan Gaji mulai dari pencatatan bukti transaksi, jurnal,
buku besar untuk mencapai tertib pembukuan.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Analisis Data dan Interprestasi Pencatatan waktu hadir sudah cukup efektif
Analisis Pelasaknaan Sistem Akuntansi karena menggunakan mesin analisa sidik jari
Penggajian PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan (finger print machine) yang dilakukan saat
1. Fungsi-fungsi yang Terkait datang dan pulang.Tetapi disamping itu masih
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem terdapat kelemahan yaitu terkadang masih
akuntansi penggajian PT PLN (Persero) terjadinya kerusakan pada mesin. Maka
Udiklat Pandaan sudah baik, namun masih ada sebaiknya diadakan pemeriksaan mesin secara
kekurangan karena ada beberapa hal yang berkala sehingga tidak terjadi kekeliruan pada
kurang sesuai dengan teori. Hal ini dapat daftar hadir
dilihat dari fungsi SDM yang berfungsi b. Prosedur pembayaran gaji
sebagai pencatat waktu absensi pegawai Pembayaran gaji pada PT PLN (Persero)
untuk penilaian manajemen unjuk kerja setiap Udiklat Pandaan sudah dilaksanakan cukup
bulan, setiap akhir tahun dan pembayaran IPK. efektif karena dilakukan dengan menggunakan
Sedangkan menurut teori (Mulyadi, 2001:382) sistem pembayaran melalui bank yang lebih
fungsi bagian pencatat waktu ditangani sendiri efektif dan efisien. Pembayaran gaji
oleh bagian pencatat waktu sehingga terlihat dibayarkan setiap satu bulan sekali, yaitu pada
jelas adanya pemisahan tanggung jawab dan tanggal 1 dan tidak pernah mengalami
tidak dimungkinkan akan terjadi keterlambatan.
penyimpangan. c. Prosedur pencatatan gaji
2. Dokumen yang Digunakan Pencatatan gaji sudah dilaksanakan dengan
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam efektif karena pencatatan dilakukan
sistem akuntansi penggajian sudah cukup berdasarkan rekap gaji, daftar potongan, daftar
efektif karena karyawan PT PLN (Persero) gaji, dan bukti memorial. Kemudian dokumen-
Udiklat Pandaan menerima perincian dokumen ini dicatat ke dalam jurnal yang
rekapitulasi pembayaran gaji, yaitu dokumen kemudian diposting ke buku besar. Sehingga
yang berisi perincian gaji, tunjangan- hal ini semua karyawan akan menerima gaji
tunjangan, potongan-potongan serta gaji bersih sesuai dengan haknya masing-masing.
dan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan. Sedangkan Flowchart gaji pada PT PLN
Kelemahannya muncul pada daftar hadir yang (Persero) Udiklat Pandaan yang membentuk
menyebutkan bahwa daftar hadir digunakan jaringan prosedur sistem akuntansi gaji belum
sebagai dasar perhitungan laporan koefisien sesuai dengan teori (Mulyadi, 2001:392)
kinerja karyawan. Pernyataan ini kurang rekapan daftar gaji. Selain itu, bagian-bagian
sesuai jika dibandingkan oleh pendapat para yang terdapat pada flowchart gaji PT PLN
ahli, karena daftar hadir tidak hanya berguna (Persero) Udiklat Pandaan hanya bagian PT
untuk koefisien kinerja karyawan melainkan PLN (Persero) Kantor Pusat, bagian SDM,
juga sebagai acuan jumlah gaji yang diterima bagian keuangan, bagian akuntansi dan bagian
karyawan. bank saja. Sedangkan pada teori (Mulyadi,
3. Catatan Akuntansi yang Digunakan 2001:392) flowchart gaji terdapat rekapan-
Catatan akuntansi yang digunakan pada PT rekapan serta bagian-bagian yang membentuk
PLN (Persero) Udiklat Pandaan belum efektif jaringan prosedur yang terdiri dari bagian
hal ini dapat dilihat dari hanya digunakannya pencatat waktu, bagian gaji dan upah, bagian
jurnal dan buku besar, tidak ada kartu harga utang, bagian kassa atau kasir, bagian jurnal
produk, kartu biaya dan kartu penghasilan dan bagian kartu biaya. Flowchart gaji pada
karyawan. Sedangkan menurut teori (Mulyadi, PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan bisa
2001: 382) catatan akuntansi yang diperlukan dilaksanakan seperti flowchart gaji dibawah
terdiri dari jurnal umum, kartu harga produk, ini (yang disarankan):
kartu biaya dan kartu penghasilan karyawan.
Dan sebaiknya menambahkan catatan
akuntansi yang dirasa kurang memenuhi agar
mempermudah melakukan pencatatan.
4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Akuntansi Penggajian
a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Bagian Pecatat Waktu Bagian SDM & Administrasi Bagian Keuangan

8
Mulai 1
4 5

KJH
Mencatat Kartu
jam Penghasil KPK
KPK
Hadir Daftar hadir an SPG
karyawan Karyawan Karyawan
SPG
DG RDG
RDG
Bukti Kas Keluar
T Daftar Gaji Daftar Gaji
Kartu jam hadir Bukti Kas Bukti Kas
Membuat Keluar Keluar
Daftar Gaji A

Membuat
Daftar hadir
Membuat BG & Cek
Membuat T
Rekap Gaji

KJH
6 7

Mengisi cek & meminta tanda tangan


Daftar Hadir
Karyawan
atas cek
SPG

RDG
Dimasukkan ke dalam
amplop gaji bersama
KJH = Kartu Jam Hadir
Daftar Gaji Menguangkan cek ke bank & dengan pemasukan
RDG = Rekap Daftar Hadir
1 SPG = Surat Pernyataan Gaji memasukkan ke amplop gaji uang gaji

Kartu Membayarkan gaji kepada karyawan


Penghasila
n & meminta tanda tangan atas kartu
Karyawan penghasilan karyawan
KPK = Kartu Penghasilan Karyawan

DG = Daftar Gaji
2 Membubuhkan cap lunas pada bukti
dan dokumen pendukung SPG = Surat Pernyataan Gaji

RDG = Rekap Daftar Gaji

5
Gambar 2. Bagan Alir Sistem Akuntansi
Penggajian PT PLN (Persero) Gambar 4. Bagan Alir Sistem Akuntansi
Udiklat Pandaan (yang Penggajian PT PLN (Persero)
disarankan) Udiklat Pandaan (yang
Sumber: Penulis, 2013 disarankan) (Lanjutan)
Sumber: Penulis, 2013
Bagian Akuntansi

2 7

KPK Bagian Akuntansi


SPG RDG

RDG DG
Bukti kas
Daftar Gaji keluar

Validasi
dan
koreksi

9 RDG

Membuat Daftar Gaji


Bukti kas Jurnal
keluar
Bukti Kas
Keluar

KPK
SPG
RDG KPK = Kartu Penghasilan
Karyawan
DG DG = Daftar Gaji
Bukti kas SPG = Surat Pernyataan gaji
keluar RDG = Rekap Daftar Gaji

Register N
cek
4

Register
Bukti Selesai

Gambar 3. Bagan Alir Sistem Akuntansi


Penggajian PT PLN (Persero) Gambar 5. Bagan Alir Sistem Akuntansi
Udiklat Pandaan (yang Penggajian PT PLN (Persero)
disarankan) (Lanjutan) Udiklat Pandaan (yang
Sumber: Penulis, 2013 disarankan) (Lanjutan)
Sumber: Penulis, 2013

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Analisis Pengendalian Intern atas Sistem finger print machine yang secara otomatis data
Akuntansi Penggajian PT PLN (Pesero) masuk kedalam komputer, sehingga tidak
Udiklat Pandaan dimungkinkan akan terjadi manipulasi absensi.
1. Struktur Organisasi c. Diadakan perbandingan kartu jam hadir
struktur organisasi PT PLN (Persero) sudah dengan kartu jam kerja sebelum digunakan
efektif karena Adanya pemisahan antara sebagai dasar perhitungan dasar perhitungan
bagian kepegawaian dan bagian keuangan. Hal gaji setiap bulannya.
ini dilakukan agar penerimaan gaji pembuatan d. Perhitungan pajak penghasilan rekonsiliasi
daftar gaji tidak disalahgunakan karena adanya dengan catatan penghasilan karyawan.
pemisahan bagian. Namun masih terdapat e. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh
kekurangan yaitu adanya penggabungan bagian akuntansi.
tanggung jawab fungsional karena fungsi f. Perubahan gaji karyawan dilakukan setiap
SDM melakukan pencatatan waktu hadir dan adanya perubahan UMK atau perubahan posisi
pencatatan administrasi kesehatan. Sebaiknya departemen.
fungsi pencatatan waktu hadir dilakukan Dari analisis yang bisa saya ambil diatas dapat
terpisah dengan pencatatan administrasi disimpulkan bahwa pengendalian intern pada
kesehatan agar tidak terjadi kesalahan. praktek pelaksanaan tugas dan masing masing
2. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan fungsi telah dilakukan secara efektif. Tetapi
sistem wewenang dan prosedur pencatatan terkadang masih terdapat kerusakan pada
pada sistem penggajian telah cukup efektif finger print machine. Hal ini menyebabkan
karena: adanya peluang untuk manipulasi absensi.
a. Setiap karyawan yang menerima gaji sesuai Sebaiknya diadakan pemeriksaan pada mesin
dengan hari kerja karyawan tersebut bekerja. secara berkala untuk menghindari kesalahan
b. Setiap perubahan gaji karyawan didasarkan pada absensi.
pada keputusan PT PLN (Persero) Kantor 4. Mutu Karyawan
Pusat. Dari pengamatan yang saya lakukan selama
c. Setiap potongan gaji karyawan selain dari penelitian pada PT PLN (Persero) Udiklat
pajak penghasilan karyawan didasarkan pada Pandaan, bahwa pengendalian intern pada
surat potongan gaji yang diotorisasi oleh mutu proses karyawan telah efektif, karena
fungsi kepegawaian. penempatan karyawan sesuai dengan tanggung
d. Daftar gaji diotorisasi oleh fungsi personalia. jawab serta kemampuannya. Baik kemampuan
Yang menunjukkan bahwa: dalam segi teknik maupun
1. Karyawan yang namanya tercantum dalam pendidikan.Penempatan karyawan selain
daftar gaji karyawan adalah karyawan ditinjau dari peringkatnya (grade) juga ditinjau
yang diangkat menurut surat keputusan dari tingkat pendidikannya.
pejabat yang berwenang.
2. Tarif yang digunakan dalam perhitungan KESIMPULAN DAN SARAN
gaji adalah tarif yang berlaku dan Kesimpulan
diotorisasi sesuai keputusan pejabat yang 1. Fungsi-fungsi yang Terkait
berwenang. Fungsi-fungsi yang terkait sudah efektif,
e. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji namun masih terjadi beberapa kekurangan.
diotorisasi oleh bagian akuntansi. Karena ada beberapa yang tidak sesuai dengan
f. Perubahan pada catatan penghasilan karyawan teori,yaitu fungsi SDM yang juga merangkap
direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan. sebagai fungsi pencatat waktu. Sebaiknya
3. Praktek yang Sehat bagian pencatat waktu ditangani sendiri oleh
Dari pengamatan yang saya lakukan selama difisi pencatat waktu agar tidak terjadi
penilitian pada PT PLN (Persero) Udiklat penyimpangan dengan adanya pemisahan
Pandaan, bahwa pengendalian intern pada tanggung jawab yang baik.
praktek pelaksanaan tugas dan fungsi setiap 2. Dokumen yang Digunakan
bagian organisasi telah cukup efektif karena: Dokumen yang digunakan dalam sistem
a. Pembayaran gaji dilaksanakan tepat waktu akuntansi penggajian yaitu dokumen
sesuai dengan sasarannya. manajemen unjuk kerja karyawan PT PLN
b. Daftar hadir pada karyawan PT PLN (Persero) (Persero) Udiklat Pandaan, daftar hadir, daftar
Udiklat Pandaan sudah menggunakan mesin potongan, daftar pembayaran gaji, perincian

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
rekapitulasi pembayaran gaji, bukti kas keluar mesin secara berkala untuk menghindari
dan amplop gaji. kesalahan pada absensi.
3. Catatan Akuntansi yang Digunakan 8. Mutu Karyawan
Catatan akuntansi yang digunakan pada PT Pengendalian intern pada mutu karyawan
PLN (Persero) Udiklat Pandaan kurang efektif proses karyawan sudah efektif, karena
hal ini dapat dilihat dari hanya digunakannya penempatan karyawan sesuai dengan tanggung
jurnal dan buku besar, tidak ada kartu harga jawab serta kemampuannya. Baik kemampuan
produk, kartu biaya dan kartu penghasilan dalam segi teknik maupun
karyawan. Sedangkan menurut teori (Mulyadi, pendidikan.Penempatan karyawan selain
2001: 382) catatan akuntansi yang diperlukan ditinjau dari peringkatnya (grade) juga
terdiri dari jurnal umum, kartu harga produk, ditinjau dari tingkat pendidikannya.
kartu biaya dan kartu penghasilan karyawan.
Sebaiknya menambahkan catatan akuntansi Saran
yang dirasa kurang memenuhi agar 1. Berkaitan dengan fungsi-fungsi yang terkait
mempermudah melakukan pencatatan. sebaiknya untuk fungsi bagian pencatat waktu
4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem dibuat terpisah dari fungsi SDM. Agar fungsi
Akuntansi Penggajian SDM lebih fokus melakukan pencatatan
Prosedur yang digunakan pada PT PLN administrasi kesehatan dan untuk menghindari
(Persero) Udiklat Pandaan cukup efektif adanya kesalahan dalam bagian pencatat
karena sudah memenuhi teori para ahli. Hasil waktu.
penelitian prosedur yang digunakan dalam 2. Catatan akuntansi yang digunakan hendaknya
sistem akuntansi penggajian PT PLN (Persero) ditambahkan kartu harga produk, kartu biaya
Udiklat Pandaan menggunakan prosedur dan kartu penghasilan karyawan. Sehingga
pencatatan waktu hadir, prosedur pembayaran mempermudah didalam pencatatannya dan
gaji dan prosedur pencatatan gaji. dapat dijadikan sebagai arsip serta dapat
5. Struktur Organisasi dipertanggungjawabkan juga pembayaran gaji
Pengendalian intern struktur organisasi PT yang telah dilakukan.
PLN (Persero) sudah efektif karena Adanya 3. Sebaiknya pemeriksaan terhadap dokumen-
pemisahan antara bagian kepegawaian dan dokumen yang berkaitan dengan gaji
bagian keuangan. Hal ini dilakukan agar dilakukan lebih dari sekali untuk menghindari
penerimaan gaji pembuatan daftar gaji tidak adanya kesalahan dalam pencatatan maupun
disalahgunakan karena adanya pemisahan perhitungan gaji karyawan.
bagian. Namun disamping itu masih terdapat 4. sebaiknya ada pemeriksaan secara berkala
kekurangan yaitu adanya penggabungan terhadap mesin finger print machine untuk
tanggung jawab fungsional karena fungsi menghindari adanya kerusakan pada mesin.
SDM melakukan pencatatan waktu hadir dan Hal tersebut dilakukan untuk menghindari
pencatatan administrasi kesehatan. Sebaiknya adanya peluang untuk manipulasi absensi
fungsi pencatatan waktu hadir dilakukan karyawan.
terpisah dengan pencatatan administrasi
kesehatan agar tidak terjadi kesalahan. DAFTAR PUSTAKA
6. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan
Adikoesoemo. 2000. Sistem-sistem Akuntansi.
Hasil pengamatan pada PT PLN (Persero)
Bandung: Tarsito
Udiklat Pandaan, bahwa pengendalian intern
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian.
pada sistem wewenang dan prosedur sudah
Jakarta: Rineka Cipta
berjalan dengan baik karena dikerjakan sesuai
Baridwan, Zaki. 2002. Sistem Akuntansi,
oleh tanggung jawabnya masing-masing.
Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi
7. Praktek yang Sehat
Kelima. Yogyakarta: BPFE
Pengendalian intern pada praktek pelaksanaan
Jusup, Al. Haryono. 2005. Dasar Dasar
tugas dan masing-masing fungsi telah
Akuntansi, Jilid 1, Edisi 6: Cetakan Kelima.
dilakukan secara efektif. Tetapi terkadang
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah
masih terdapat kerusakan pada finger print
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
machine. Hal ini menyebabkan adanya
peluang untuk memanipulasi
absensi.Sebaiknya diadakan pemeriksaan pada

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Marom, Chairul. 2002. Sistem Akuntansi
Perusahaan Dagang. Jakarta: PT. Grafindo
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke-
3.Cetakan ketiga. Jakarta: Salemba Empat
Narko. 2002. Sistem Akuntansi. Cetakan Ketiga.
Yogyakarta. Yayasan Pustaka Nusatama

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai