SKIRPSI
DISUSUN OLEH :
12160123
2022
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
tujuan organisasi adalah kualitas laporan keuangan dengan hasil output yang
baik melalui input dan proses yang baik. (Fahri and Nasution 2021)
informasi dan didistribusikan kepada para pengguna. Salah satu dari sistem
saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara harmonis untuk
daya manusia dan cara sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan sumber
daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang diharapkan dapat
karyawan yang baik bagi organisasi. Motivasi adalah serangkaian sikap dan
sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu
karyawan adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh sekelompok orang
legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral maupun etika. (Ady
akuntansi menjadi bagian yang sangat penting dalam informasi yang dapat
3
dan reliabel yang dapat digunakan sebagai bahan informasi serta dasar
pangan, sandang, dan papan serta lingkungan yang memadai) dan kebutuhan
dalam posisi karir yang memuaskan). Salah satu alasan utama seseorang
dimiliki.
produktivitas kerja yang tinggi, ongkos karyawan per unit produksi bahkan
gaji dan bonus atas prestasi kerja mereka, maka memungkinkan karyawan
Nurtjahjono 2014).
karyawan pada PT. Gudang Garam bahwa sistem informasi akuntansi dan
Supermarket Pamella?
Karyawan.
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
2. Secara Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan
3. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi
tidak luas dan lebih fokus untuk menghindari kesalahan sehingga tidak
ditetapkan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
suatu hal guna menentukan sikap dan minat berperilaku (Wibowo, 2017).
2009).
sebab akibat antara keyakinan akan manfaat suatu sistem informasi dan
keduanya memiliki determinan yang tinggi dan validitas yang telah teruji
kinerjanya.
akuntansi
akuntansi.
akuntansi.
komponen apapun baik fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
dari pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat disebut informasi.
10
telah dibuat dan juga diolah dengan metode tertentu ke dalam bentuk yang
dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengolah
prosedur serta jenis-jenis alat yang digunakan untuk mengolah data yang
2. Formulir
pencatatan.
12
3. Jurnal
keuangan dan data lainnya. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan
4. Buku Besar
Rekening buku besar ini disatu pihak dipandang sebagai wadah untuk
5. Buku Pembantu
dalam buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan
akuntansi akhir, yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi
sesudah data akuntansi diringkas dalam rekening buku besar dan buku
pembantu.
6. Laporan Keuangan
13
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan, laporan harga
meningkatnya pendapatan.
perusahaan.
yang tinggi dalam bekerja yang disebut motivasi kerja. Motivasi berasal
dari bahasa latin yaitu movere yang artinya dorongan tau menggerakkan.
Motivasi adalah dorongan dari diri sendiri dan dari orang lain untuk
2017).
sebuah dorongan yang diatur oleh sebuah tujuan dan jarang muncul dalam
semuanya serupa dengan motif yang merupakan asal dari kata motivasi.
dari suatu hierarki dalam bentuk piramida dari tertinggi ke rendah yaitu
(Robbins, 2008)
16
Kebutuhan
Aktualisasi
Diri
Kebutuhan
Penghargaan
Kebutuhan SosiaL
Kebutuhan Fisiologis
atau terdiri dari beberapa hal (motivation is usually complex) yang berarti
bahwa tingkah laku seseorang dapat muncul dari beberapa motivasi yang
18
termotivasi tidak hanya oleh adanya kebutuhan yang berkaitan dengan alat
kelamin, tetapi juga oleh kebutuhan akan kebersamaan, cinta dan harga
diri. Selain itu motivasi untuk melakukan sebuah tingkah laku dapat
semua perilaku manusia, tetapi lebih kepada suatu pedoman yang sangat
berperilaku. Berikut ini adalah teori dan penerapan hirarki kebutuhan dari
Needs)
keterampilan.
minum, liburan, cuti, balas jasa dan jaminan sosial, periode istirahat on
the job.
berikut:
20
waktu pendek akan meningkat, karena mereka takut dihukum, tetapi untuk
dapat berhasil jika tujuannya jelas dan disadari oleh yang dimotivasi serta
sesuai dengan kebutuhan orang yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap
21
bahwa orang akan mau bekerja keras dengan harapan ia akan dapat
lebih tinggi bila sudah pasti akan terjadi dibandingkan dengan yang
6. Nilai motivasional dari ganjaran atau hukuman akan lebih tinggi, yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara umum, faktor ini dapat muncul
dari dalam diri (intrinsik) maupun dari luar diri (ekstrinsik). Menurut
faktor internal yang bersumber dari dalam individu dan faktor eksternal
yang bersumber dari luar individu. Faktor internal seperti sikap terhadap
supervisi yang baik, adanya jaminan pekerjaan, status dan tanggung jawab,
antara lain seperti keinginan untuk dapat hidup, keinginan untuk dapat
Kinerja Karyawan
2.1.2.1 Pengertian
23
yang dikutip Lawler & Porter (Lawler, E.E. & Porter 2018) kinerja adalah
(2017) kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang, baik secara
diberikan kepadanya.
Stephen P. Judge 2017) kinerja adalah hasil akhir dari sebuah aktivitas.
Kinerja juga dapat diartikan sebagai hasil kerja seseorang karyawan yang
Mathis et al (Mathis et al. 2017) kinerja adalah suatu hal yang dilakukan
Mangkunegara (2017) kinerja merupakan istilah yang berasal dari kata job
diberikan dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan (Saputri and Zakiy
2021).
saham. Penilaian kinerja adalah proses menilai hasil karya personel dalam
sifatnya luas, tanpa batasan waktu dan tidak berkaitan dengan prestasi
kinerja.
potensinya.
menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah.
(Mangkunegara, 2017).
26
1. Efektif
2. Efisien
3. Kualitas
4. Ketepatan waktu
5. Produktivitas
6. Keselamatan
dan melakukan suatu hal kegiatan diluar tempat bekerja seperti melakukan
kerusakan, dan kecermatan bekerja. Faktor kualitas ini bisa dilihat dari
hasil kerjanya.
melihat pada hasil target kerja yang dicapai, seberapa besar hasil yang
satu sama lain untuk mempermudah pekerjaan agar lebih cepat selesai.
1. Kualitas
2. Kuantitas (jumlah)
bentuk satuan mata uang, jumlah unit, atau jumlah siklus kegiatan yang
4. Penekanan Biaya
dianggarkan tersebut sebagai acuan agar tidak melebihi dari yang sudah
5. Pengawas
29
dari keadaan yang baik menjadi tidak baik ataupun sebaliknya. Maka
sudah ditentukan.
dan kerja sama antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain.
nyaman dan kerja sama yang akan memungkinkan satu sama lain saling
seperti yang diharapkan dengan baik oleh karyawan itu sendiri ataupun
organisasi).
bahwa faktor-faktor yang dapat dijadikan sebagai ukuran kinerja bagi seorang
yang ditolak, jumlah produk yang cacat maupun ukuran yang sifatnya
pemesanan pelanggan.
4. Cycle time: Jumlah waktu yang diperlukan untuk maju dari satu titik ke
titik lain dalam suatu proses. Pengukuran cycle time mengukur berapa
lama sesuatu pekerjaan itu dilakukan, seperti berapa lama waktu rata-rata
kinerja karyawan pada PT. Antam Tbk. Hasil penelitian diperoleh sistem
ANTAM (Persero) Tbk. Apabila semakin baik motivasi kerja karyawan akan
Hal yang sama pada penelitian yang dilakukan oleh Rezkita Sawitri
sumber daya manusia sebagai variabel moderating pada PT. Gudang garam
faktor lain yang tidak diketahui kemudian meningkat menjadi 64,4% setelah
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulan dari penelitian ini
pengendalian internal dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Bank Sumut kcp pulo Brayan Medan. Hasil pengujian menunjukkan Secara
signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bank Sumut KCP Pulo Brayan
dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bank Sumut KCP Pulo
signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bank Sumut KCP Pulo Brayan
Medan.
baik maka akan semakin berpengaruh baik terhadap hasil kinerja karyawan.
hubungan antara variabel yang akan diteliti. Hal ini merupakan jaringan
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
(X1)
KINERJA (Y)
MOTIVASI
KERJA (X2)
diperlukan dasar pemikiran, alat ukur atau landasan dari penelitian yang
itu, kerangka konseptual memuat teori, dalil, atau konsep-konsep dari para
ahli yang dijadikan dasar dalam penelitian. Atas dasar tersebut, peneliti akan
37
berhubungan dan bekerja satu sama lain secara harmonis untuk mengolah
akan diteliti maka hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini:
Karyawan di Supermarket
yang dipercaya oleh individu akan memberikan kinerja yang lebih baik
menjalankan operasional atau kegiatan secara lancer. Oleh karena itu, hal
menggunakan sistem ini dapat menyelesaikan tugas yang ada dengan lebih
cepat dan mudah. Karena tugas yang relatif mudah dan cepat, diharapkan
karyawan dan perusahaan. Motivasi adalah dorongan dari diri sendiri dan
dari orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi kerja
bekerja lebih keras demi mencapai tujuan organisasi dan memiliki hasrat
yang lebih besar untuk tetap bekerja di suatu perusahaan. Seseorang yang
perusahaan”.
karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong
aktivitas tersebut. Oleh karena itu, faktor pendorong dari seorang untuk
karyawan
41
BAB III
METODE PENELITIAN
teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Metode kuantitatif
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh
Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
saat pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak pada tiap anggota
yang memiliki mutu (kualitas) serta ciri khas (karakteristik) spesifik dimana
42
telah ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti sebelum nantinya akan diteliti
2016:135–36)
berikut:
1. Data Kualitatif yaitu data atau informasi yang diperoleh dari dalam
2. Data Kuantitatif yaitu data atau informasi yang diperoleh secara tidak
jenis, yaitu:
arsip yang ada diperusahaan tersebut dan hasil penelitian kepustakaan dan
Variabel adalah suatu atribut atau dari orang, objek, sifat, atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
lingkungan kerja dan stres kerja. (Sugiyono 2017) Setiap variabel dijelaskan
sebagai berikut:
dari sub/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
skor 1-5.
keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara
ditimbulkan atau dimulai dengan adanya motivasi. Motivasi yang ada pada
mencapai sasaran kepuasan. Oleh karena itu, motivasi bukanlah sesuatu yang
diamati, tetapi hal yang dapat disimpulkan adanya suatu perilaku yang dilihat
dan kinerjanya. Dengan instrumen yang digunakan oleh Deni Novalia (2011),
respon dari responden diukur dengan skala likert 1-5. Cara pengukurannya
skor 1-5.
lainnya.
6. Servis pelanggan Servis yang
memuaskan
kepada pelanggan
harus diberikan.
7. Kapasitas Kapasitas sistem harus
mampu menangani kegiatan
pada periode sibuk
dan
pertumbuhan dimasa
mendatang.
8. Praktis Sistem harus
mudah
digunakan.
9. Fleksibilitas Sistem harus mengakomodasi
perubahan-perubahan
asuransi
kecelakaan, dan
perlengkapan keselamatan
lainnya.
3. Kebutuhan social Melakukan interaksi dengan
orang lain yang diantaranya
dengan menjalin hubungan
kerja yang harmonis,
kebutuhan untuk diterima
dalam kelompok dan
kebutuhan untuk mencintai
dan
dicintai.
4. Kebutuhan Pengakuan kebutuhan dan
penghargaan
akan penghargaan
berdasarkan kemampuannya,
untuk
dihormati dan dihargai
karyawan lain dan pimpinan
terhadap prestasi kerjanya.
5. Kebutuhan Sifat pekerjaan yang menarik
perwujudan dan menantang, dimana
diri karyawan tersebut akan
mengerahkan
kecakapan, kemampuan,
keterampilan dan potensinya.
Dalam pemenuhan
kebutuhan ini dapat
dilakukan oleh perusahaan
dengan menyelenggarakan
pendidikan
dan pelatihan.
47
perusahaan tidak dapat dilihat sebagai sebagian yang berdiri sendiri, tetapi
harus dilihat dari satu kesatuan yang tangguh membentuk sinergi. Dalam hal
ini peran kerja sumber daya manusia sangat menentukan. Betapa majunya
memadai, jika tanpa kinerja sumber daya manusia maka akan sulit bagi
mengukur kinerja individu terdiri dari 6 item yang dikembangkan oleh Deni
Novalia (2011). Skala likert 1-5 digunakan untuk mengukur respon dari
karyawan ditinjau
dari aspek kesehatan.
Penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia,
kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang
2 Setuju (S) 4
3 Netral (N) 3
sebelumnya.
50
digunakan untuk mendapatkan data atau mengukur data itu valid. Teknik yang
Dimana :
N : jumlah responden
untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Hasil penelitian yang reliabel bila terdapat kesamaan data dalam waktu
prosedur yang sama dengan uji validitas. Uji reliabilitas dalam penelitian
(Sugiyono 2016:121).
turun atau naiknya variabel terikat dapat dilakukan dengan melihat melalui
berikut:
Y = a+b1+x1+b1+x2
Keterangan:
Y : Kinerja Karyawan
52
X2 : Motivasi Kerja
koefisien determinasi hari diubah dalam bentuk persentase. Range nilainya berada
(mendekati satu) maka model regresi dianggap semakin baik, karena variabel
independen yang telah dipakai dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel
dependennya.
3.6.5 Uji F
Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang
2. Apabila F hitung < F tabel atau F statistic> 0,05 maka Ha ditolak dan H0
variabel terikat
3.6.6 Uji T
Untuk menguji apakah variabel dependen berpengaruh signifikan oleh
pada riset ini menggunakan level signifikansi dengan acuan α = 0.05 (5%).
(Ghozali 2018)
1. Apabila t hitung> t tabel atau t statistic< 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
2. Apabila t hitung< t tabel atau t statistik> 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima,
terikat.
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
No Pernyataan Jawaban
. SS S N TS STS Jumlah
1 Perusahaan saya memiliki 103 15 6 0 0 124
kelengkapan perangkat keras
(hardware) seperti komputer,
monitor, keyboard dan lainnya 83.1% 12.1% 4.8% 0% 0% 100%
yang digunakan untuk
menangkap, menyimpan, dan
mengolah data dengan cepat.
Jawaban
No. Pernyataan ST
SS S N TS Jumlah
S
1 Bekerja pada perusahaan ini 84 35 84 0 0 124
membuat saya lebih 67.7% 28.2% 67.7% 0% 0% 100%
mengaktualisasikan bakat dan
kemampuan saya
karyawan.
ini:
valid.
dibawah ini:
valid.
valid.
d. Reliabilitas
Tabel 4. 8 Reliabilitas
N=124
600 sehingga item pertanyaan pada variabel didalam penelitian ini reliabel
atau handal.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
B Error Beta
Sistem Informasi
.366 .077 .375
Akuntansi
Y= 2.135+.0,366X1+0.380 X2+ e
63
ini:
1) Constanta
nilai positif yang berarti motivasi kerja ada peningkatan satu satuan
3. Pengujian Hipotesis
a. Uji t
Tabel 4. 11 Uji t
t Sig.
nilai thitung sebesar 4.726 serta ttabel sebesar 1,671 (thitung>ttabel) adapun
nilai probabilitas sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05, artinya
diterima.
nilai thitung sebesar 4.275 serta ttabel sebesar 1,671 (thitung>ttabel) adapun
nilai probabilitas sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05, artinya
b. Uji F (Simultan)
Tabel 4. 12 Uji F
F Sig.
Residual
Total
sebesar 0,000 yang artinya 0,000 < 0,05 (5%) sehingga data
Std. Error of
Adjusted R
Model R R Square the
Square
Estimate
1 ,598a ,357 ,347 1,69822
Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi
4.2 Pembahasan
1) Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan
ini diterima.
menggunakan sistem ini dapat menyelesaikan tugas yang ada dengan lebih
cepat dan mudah. Karena tugas yang relatif mudah dan cepat, diharapkan
kinerja karyawan.
merasa sangat nyaman dan lebih efektif saat bekerja dalam mencapai
produktivitas perusahaan.
data informasi yang telah dibuat dan juga diolah dengan metode tertentu
ke dalam bentuk yang nantinya akan memiliki arti tertentu bagi manusia
berbasis komputer ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak
karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong
aktivitas tersebut. Oleh karena itu, faktor pendorong dari seorang untuk
manusia yang tersusun dari suatu hierarki dalam bentuk piramida dari
berupa imbalan finansial seperti gaji dan bonus atas prestasi kerja
sebuah dorongan yang diatur oleh sebuah tujuan dan jarang muncul dalam
semuanya serupa dengan motif yang merupakan asal dari kata motivasi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
insentif.