PENDAHULUAN
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan
keputusan.
adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated) untuk
Dapat dikatakan bahwa semua perusahaan saat ini dapat tumbuh dan
diperlukan terhadap kinerja pegawai. kinerja pegawai adalah hasil kerja secara
sebagai user, dimana keterkaitan antara satu unit dengan unit lainnya akan
internal dan eksternal organisasi.. Yantu, I., Bokingo, A. H., & Muhsana, Z. S.
(2022:88) Kinerja Bisnis sangatlah perlu, sebab dengan kinerja ini akan
yang dibebankan kepadanya. Kinerja yang optimal tidak lahir begitu saja atau
terjadi dengan sendirinya namun ada faktor yang krusial yang memberikan
dalam satu organisasi dapat dilihat dari fasilitas yang mendukung para
data-data yang diproses, oleh sebab informasi berguna untuk semua macam
dan bentuk kegiatan dalam organisasi. Sistem informasi yang digunakan pada
Perusahaan untuk mengolah data adalah sistem informasi berbasis komputer
dengan bentuk pengolahan data desentralisasi. Semua data diinput dan diolah
suatu saat jika data dibutuhkan tinggal membuka data dengan cepat
kinerja karyawan. Sistem informasi yang baik adalah sistem yang memberikan
meningkat atau semakin baik maka Kinerja Karyawan akan meningkat pula.
sangat pengaruh penting bagi perusahaan karena peranya sangat vital atau
SIM akan memakan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan SIM akan
perusahaan tidak perlu memakan waktu yang cukup lama dalam beberapa
proses bisnisnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana dan masukan untuk
2. Manfaat Praktis
penelitian selanjutnya
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
(McLeod & Schell, 2004, hal. 9). Selanjutnya, menurut Tim Pustaka
disusun dan diatur baik-baik, cara, metode yang teratur untuk melakukan
sesuatu”.
secara fisik non fisik yang saling berhubungan satu sama lain untuk
zaman bukan lagi dilihat dari perkembangan zaman bukan lagi dilihat
memunculkan isolasi karena individu atau orang memiliki segala hal yang
mereka butuhkan untuk bekerja tanpa perlu berinteraksi dengan orang lain
Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem
gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Scott
berikut:
informasi
manajer
bersangkutan.
membuat keputusan.
disajikan.
2003:27)
1. Informasi
3. Konsep sistem
6. Nilai informasi
3. Kinerja Bisnis
dibuat oleh pihak manajemen secara terus menerus. Dalam hal ini, hasil
pada tingkat pencapaian atau profesi dari perusahaan dalam periode waktu
tetap berdiri atau eksis (survive). Untuk memperoleh laba (benefit) dan
dapat berkembang (growth), dapat tercapai apabila perushaan mempunyai
over dan pangsa pasar yang diraihnya (Jauch & Glueck, 2012).
Agar perusahaan kecil berhasil take of, maka harus ada usaha-usaha
globalisasi dan informasi saat ini merupakan era persaingan yang harus
didukung dengan teknologi. Setiap perusahaan berupaya meningkatkan
yang ada dan memiliki access ke sumber dana yang ada. Pengembangan
tersebut dapat dibedakan atas bidang industri pada modal,dan industri pada
prestatif serta rasa mandiri yang kuat (As’ad, 2012). Penilaian dan
suatu organisasi dalam kurun waktu tertentu, dapat juga sebagai masukan
usaha dapat di ukur dengan alat ukur, meliputi: (1) Kualitatif dan
beberapa faktor; baik secara parsial atau individual dan bersama-sama atau
serentak, faktor yang berasal dari internal dan eksternal, faktor yang
berbentuk kualitatif dan kuantitatif, faktor yang berupa keuangan dan non
2003: 60) menyatakan sebagai berikut: “The factors that cause some
atmosphare”.
secara parsial atau individual dan bersama-sama atau serentak, berasal dari
dalam Endri (2010), selama ini peningkatan kinerja lebih banyak dikaitkan
kinerja bisnis dari perspektif fisik dan keuangan sangatlah akurat tetapi
asset).
Madura (2001) menjelaskan bahwa kinerja bisnis dilihat dari sudut
mereka. Karena strategi bisnis yang harus dilaksanakan oleh manajer harus
B. Kerangka Berpikir
Sebagai salah satu sumber daya yang berharga bagi perusahaan atau
organisasi, informasi perlu dikelola dengan baik oleh siapapun dan kapanpun.
siapapun, hingga dapat membuat suatu produk yang baru. Sistem informasi ini
kini telah menjadi alat yang sangat penting bagi organisasi atau perusahaan
agat dapat terus beroperasi dan dapat bertahan di tengah modernisasi teknologi
al.,1990;Indriantoro, 2000).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
yang mengkaji atau meninjau secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan
untuk topik tertentu (Cooper dan Taylor, 2010). Tujuan penelitian studi
literatur ini adalah untuk untuk mendapatkan landasan teori yang bisa
berbagai teori-teori yang relevan dengan kasus, lebih khusus dalam penelitian
kinerja Business
masalah yang akan diteliti. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting
dalam penelitian, karena alur penelitian akan di atur jalannya oleh perumusan
masalah yang jelas dan terarah, maka peneliti akan mengerti kemana arahnya
situs google scholar. Kata kunci yang digunakan di antaranya adalah “Sistem
masalah penelitian yang sesuai dengan topic, tahun terbit dari tahun “2012
teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Proses
analisis deskripsi berasal dari fakta- fakta atau hubungan yang logis dan berisi
(Handayani, 2017).
Mengembangkan
protokol penelitian
systematic review
Menetapkan lokasi
data-base hasil
penelitian sebagai
wilayah pencarian
Seleksi hasil-hasil
penelitian yang relevan
Pilih hasil-hasil
penelitian yang
berkualitas
Penyajian hasil
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
penelitian ini adalah jurnal jurnal yang berkaitan dengan peran sistem
2. Teknik Sampling
a. Kriteria inklusi
ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat
b. Kriteria ekslusi
3. Sampel
dimana sample dapat mewakili populasi yang ada dan yang kedua sampel
dimiliki oleh populasi. Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
kinerja Business
D. Teknik Analisa Data
dari Miles, Huberman dan Saldana (2014): yaitu analisis yang dilakukan terus
apa yang penting sesuai dengan fokus penelitian dan mempelajari serta
memutuskan apa yang akan dilaporkan. Dengan demikian proses analisis data
berlangsung. Jadi, ada proses yang berulang-ulang antara data display, data
sebagai berikut:
1) Data Collection.
Data yang diperoleh dari hasil dokumentasi dicatat dalam catatan yang
terdiri dari dua bagian yaitu deskriptif dan reflektif. Catatan deskriptif
adalah catatan alami, yaitu catatan tentang apa yang dilihat oleh peneliti
yang dialami. Catatan reflektif adalah catatan yang berisi kesan, pendapat,
dan tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai, dan merupakan bahan
2) Kondensasi Data.
a. Selecting
masalah.
c. Abstracting
3) Penyajian Data.
4) Menarik Kesimpulan.
atau peninjauan kembali serta tukar pikiran diantara teman sejawat untuk
interpretasi peneliti.