Usulan penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyusun
skripsi S1 Program Studi Akuntansi
Diajukan oleh:
NAMA : NI MADE NINDY LUSIANA
NIM : 2102622010125
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
PENDAHULUAN
tepat dan handal sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat serta
akurat. Saat ini, sebagian besar dari masyarakat semakin merasakan dampak
inilah yang memiliki fungsi penting dalam berbagai bidang dan lembaga.
pengambilan keputusan.
atau organisasi yang bergerak dalam bidang apapun, sistem ini dianggap
sehingga biaya produksi dapat ditekan menjadi lebih efektif dan efisien.
harus pula mengenal sistem informasi akuntansi (SIA) yaitu sistem yang
yang memberikan gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari suatu
dengan baik secara kualitas maupun waktu (Sajady and Hasbem, 2008).
Pengalaman Kerja.
penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian dari Putri (2021) yang
salah satu sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dari
mampu menciptakan kinerja yang lebih baik dari apa yang sudah di dapat
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dari Anjani (2020) dan Sari, dkk.
akuntansi.
akuntansinya, dimana objek dalam penelitian ini adalah karyawan atau staf
pinjam yang dimiliki oleh desa adat dan merupakan unit operasional serta
berfungsi sebagai wadah kekayaan desa yang berupa uang atau surat-surat
berharga lainnya, menjalankan usaha-usaha ke arah peningkatan taraf hidup
Yasa, 2022).
kinerja LPD tersebut selama satu periode. Oleh karena itu, untuk dapat
menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat guna untuk proses
banyak di Provinsi Bali, yaitu sebanyak 307 LPD yang dimana 13 LPD
LPD yang kurang efektif dalam penerapan sistem informasi akuntansi. Hal
ini bisa dilihat dari kasus di LPD Desa Adat Kota Tabanan yang tidak sehat
tabungannya, karena kas yang tersisa hanya Rp. 60 juta. Menguapnya dana
ini, diduga diselewengkan oleh oknum pengurus LPD yakni ketua atau
manajer, sekretaris dan bendahara dengan nominal mencapai Rp. 1,2 miliar.
Berdasarkan hasil perhitungan audit kerugian keuangan negara dari BKP
Perwakilan Bali senilai Rp. 3,7 miliar dan kesalahan pengelolaan sebesar
Rp. 3,5 miliar. Kasus korupsi tersebut bisa terjadi karena masih kurang
sulit untuk mendeteksi ketidakwajaran keuangan yang ada pada LPD yang
bersangkutan.
Kecamatan Tabanan”.
Tabanan?
3) Apakah Kemampuan Teknik Personal berpengaruh terhadap Efektifitas
Kecamatan Tabanan.
Tabanan.
1. Manfaat Teoritis
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
1) Masyarakat
Informasi Akuntansi.
2) Perusahaan
LANDASAN TEORI
akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut yang secara khusus
percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan bebas dari upaya fisik
dan mental.
bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih
internal organisasi.
yang telah tercapai dapat dikatakan efektif, tetapi belum tentu dapat
dikatakan efisien. Jika suatu sasaran atau tujuan dapat tercapai sesuai
baik.
yang dimiliki oleh pemakai sistem informasi akuntansi (Putri, dkk 2021).
2.1.7 Pelatihan
tertentu.
diri karyawan dalam menghadapi sistem yang baru karena sudah mampu
maupun non formal, selain itu, pengalaman juga dapat diartikan sebagai
suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku
akuntansi.
akuntansi.
Dewi, dkk (2021) melakukan penelitian tentang “Pengaruh
informasi akuntansi.
informasi akuntansi.
akuntansi.
akuntansi.
otomatis. Dalam menjalankan tugasnya saat ini, LPD bersaing ketat dengan
dan memenuhi harapan secara tepat waktu, akurat dan dapat dipercaya,
program pelatihan oleh perusahaan itu sendiri, hal ini perlu diadakan untuk
Pemanfaatan Teknologi
Informasi (X2)
Efektifitas Sistem
Kemampuan teknik personal Informasi
(X3)
Akuntansi (Y)
Pelatihan (X4)
3.2 Hipotesis
ang akan diteliti dan diuji kebenarannya melalui data empiris. Penelitian
berikut:
yang berlaku. Selain itu informasi yang dihasilkan harus tepat dan akurat
maka pengguna tersebut akan lebih paham mengenai sistem ang dipakai
akuntansi. Maka hipotesis yang dapat ditarik dari teori hasil penelitian
sebelumnya adalah:
Akuntansi
yang berkualitas.
akuntansi.
Akuntansi
Pengalaman kerja merupakan suatu ukuran tentang lama waktu atau
informasi akuntansi.
informasi akuntansi.
BAB IV
METODE PENELITIAN
berikut:
sistem diukur dengan 5 poin skala likert diambil dari penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh (Utami 2020). Pilihan yang tersedia yaitu: Sangat
Tidak Setuju (STS) memiliki skor 1, Tidak Setuju (TS) memiliki skor 2,
Cukup Setuju (CS) memiliki skor 3, Setuju (S) memiliki skor 4, dan Sangat
a) Frekuensi penggunaan
b) Itensitas penggunaan
dilakukan oleh Anjani (2020). Pilihan yang tersedia yaitu: Sangat Tidak
Setuju (STS) dengan skor 1, Tidak Setuju (TS) dengan skor 2, Kurang
Setuju (KS) dengan skor 3, Setuju (S) dengan skor 4, dan Sangat Setuju (SS)
dengan skor 5.
a) Pengetahuan
b) Kemampuan
c) Keahlian
poin skala likert diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Jayanti (2023). Pilihan yang tersedia yaitu: Sangat Tidak Setuju (STS)
dengan skor 1, Tidak Setuju (TS) dengan skor 2, Kurang Setuju (KS)
dengan skor 3, Setuju (S) dengan skor 4, dan Sangat Setuju (SS) dengan
skor 5.
Pilihan yang tersedia yaitu: Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor 1, Tidak
Setuju (TS) dengan skor 2, Kurang Setuju (KS) dengan skor 3, Setuju (S)
masa kerja yang telah ditempuh sesorang dalam memahami tugas-tugas dari
suatu pekerjaan dan telah melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik dan
seseorang bekerja dalam bidang tersebut maka semakin baik kinerja yang
a) Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang ditempuh seseorang
2020). Pilihan yang tersedia yaitu: Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor
1, Tidak Setuju (TS) dengan skor 2, Kurang Setuju (KS) dengan skor 3,
Setuju (S) dengan skor 4, dan Sangat Setuju (SS) dengan skor 5.
dilakukan oleh (Melliani, 2020). Pilihan yang tersedia yaitu: Sangat Tidak
Setuju (STS) dengan skor 1, Tidak Setuju (TS) dengan skor 2, Kurang
Setuju (KS) dengan skor 3, Setuju (S) dengan skor 4, dan Sangat Setuju (SS)
dengan skor 5.
1. Data Kuantitatif
Kecamatan Tabanan.
2. Data Kualitatif
Kecamatan Tabanan.
4.5.2 Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
dengan penelitian.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah sumber data ang tidak langsung memberikan data
ini.
4.6.1 Populasi
Tabanan.
Tabel 4.1
Populasi dan Sampel
1. Populasi 82 orang
3. Sampel 32 orang
4.7.1 Wawancara
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
4.7.3 Dokumentasi
dalam teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah kumpulan jurnal atau
(Sugiyono, 2017).
4.8.1 Uji Statistik Deskriptif
1. Uji Validitas
untuk mengukur sah atau valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
2. Uji Reliabilitas
ini diukur dengan uji statistik cronbach’s alpha (α). Suatu variabel dapat
dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha (α) > 0,7
(Ghozali, 2016:48).
Keterangan:
heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas
menguji apakah dalam model regresi baik variabel terikat dan variabel
bebas memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji
2. Uji Multikolinearitas
bebas, dapat juga dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation
Factors (VIF). Apabila VIF < 10 dan tolerance value > 0,10 maka dapat
3. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
dibuat layak atau tidak menguji data. Jika model layak signifikan maka
ukuran kesesuaian dari persamaan regresi yaitu variasi dan variabel terikat
adalah antara nol dan satu (0 < R2 < 1). Koefisien determinasi mengukur
variabel dependen.
4.8.7 Uji t
mengetahui apakah ada pengaruh ang nyata secara individu antara variabel
b. Jika nilai signifikasi t > 0,05 maka H1 ditolak, tidak ada pengaruh
Keterangan Kuesioner:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
CS : Cukup Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
4. Pelatihan (X4)
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Materi teoritis pelatihan yang saya dapatkan
sudah dapat memenuhi kebutuhan standar
dalam memahami pekerjaan yang saya
hadapi.
2. Materi praktek pelatihan yang saya dapatkan
sudah dapat memenuhi kebutuhan standar
dalam memahami pekerjaan yang saya
hadapi.
3. Pelatihan yang pernah saya ikuti dapat
membantu saya memanfaatkan sistem yang
digunakan.
4. Pelatihan yang saya ikuti agar dapat
memperbaiki prestasi kerja pada pekerjaan
yang menjadi tanggung jawab saya.
5. Mengikuti pelatihan penggunaan sistem
informasi akuntansi dapat berguna dalam
menyelesaikan pekerjaan.
6. Pelatihan yang saya ikuti dapat membantu
saya dalam meningkatkan etos kerja yang
lebih baik.
7. Pelatihan yang pernah saya ikuti dapat
membantu saya dalam menyesuaikan diri di
tempat saya bekerja.
Sumber : Utami (2020)
5. Pengalaman Kerja (X5)
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Saya dapat menyelesaikan tugas yang
diberikan sesuai dengan waktu yang
ditargetkan
2. Perusahaan ini sebelumnya pernah
menempatkan saya pada bidang yang lain
3. Untuk bekerja pada kantor ini, minimal saya
memiliki pengalaman kerja di kantor lain
4. Saya mampu memberikan penjelasan yang
logis (masuk akal) atas kekeliruan yang
ditemukan
5. Saya perlu mengikuti seminar dan pelatihan
yang berhubungan dengan keahlian saya
6. Saya mampu menggolongkan kekeliruan-
kekeliruan berdasarkan tujuan dan sistem
akuntansi yang melandasi
7. Saya tidak kekurangan waktu dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
8. Ruang lingkup dan metode bekerja yang
saya terapkan membutuhkan pertimbangan
atasan
9. Saya cepat tanggap dalam mendeteksi
kekeliruan-kekeliruan yang terjadi
10. Dalam menyelesaikan tugas saya harus
memiliki pengetahuan yang cukup sebagai
seorang yang ahli dalam bidang tertentu
Sumber: Mirahasri (2020)
6. Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi (Y)
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Program aplikasi yang ada dalam perusahaan
Bapak/Ibu saat ini mendukung pelaksanaan
pekerjaan Bapak/Ibu.
2. Sistem informasi lebih mudah
mendefinisikan data yang Bapak/Ibu
butuhkan dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna
3. Mengakses data merupakan hal yang tidak
sulit dan tidak memakan waktu dalam tugas
Bapak/Ibu, sehingga informasi yang
dihasilkan mudah dimengerti dan dipahami
4. Sistem informasi (program aplikasi) yang
ada dalam perusahaan dapat meminimalisir
waktu bekerja Bapak/Ibu, sehingga
terselesaikan dengan tepat waktu
5. Pekerjaan Bapak/Ibu lebih mudah dikerjakan
apabila menggunakan sistem informasi
(program aplikasi) yang ada dalam
perusahaan, dibandingkan Bapak/Ibu
mengerjakannya dengan normal
6. Penerapan program aplikasi yang ada dalam
perusahaan dapat menyediakan data yang
cepat, tepat, dan akurat mengenai kondisi
perusahaan sehingga memudahkan
manajemen mengambil keputusan
Sumber: Melliani (2020)