3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
Abstract
Research data used are derived from questionnaires collected by survey methods. A
survey conducted for a month is the month of March 2018. The survey was conducted in the KPP
Kebon Jeruk Jakarta One.
The results of the analysis show that the factual knowledge to quality systems, conceptual
knowledge to procedural knowledge system, the quality of the effect on the quality of the system,
knowledge of Metacognition effect to the quality system quality system and effect on perceived
usefulness.
Abstrak
Data penelitian yang digunakan berasal dari kuesioner yang dikumpulkan dengan metode
survei. Survey dilakukan selama satu bulan yaitu bulan maret 2018. Survei dilakukan di KPP
Kebon Jeruk Satu Jakarta Barat.
66
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi pemerintahan, apalagi di dalam instansi
secara signifikan memberikan dampak sebesar departemen keuangan (Muhammad
terhadap setiap lapisan kehidupan Jufri, 2010). Di era globalisasi inisetiap
masyarakat, baik secara individu maupun instansi diharuskan memaksimalkan semua
organisasi yang menyebabkan investasi potensi yang ada untuk dapat mencapai
teknologi informasi menjadi hal yang target yang telah ditentukan oleh instansi
penting. Penerapan teknologi informasi terkait (Muhammad Jufri, 2010). Dalam
sangat penting untuk menghasilkan kualitas Direktorat Jenderal Pajak, teknologi
sebuah informasi (Rio Jumardi, 2016) informasi yang digunakan berhubungan
Peran mendasar sistem informasi dengan pemaksimalan kinerja DJP adalah
akuntansi dalam organisasi sebagai Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak
penampung dan pengolah data akuntansi atau lebih dikenal dengan SIDJP
untuk menghasilkan informasi akuntansi (Muhammad Jufri, 2010).
yang berkualitas untuk mendukung aktivitas Tujuan utama dibentuknya sistem
internal perusahaan yang dilakukan oleh informasi DJP ini terutama adalah
para manajer dan karyawan serta aktivitas diharapkan dapat menghasilkan profil wajib
perusahaan dengan pihak luar seperti pajak yang bisa menjadi alat pendukung
dengan konsumen, pemasok pemerintah dan terciptanya data wajib pajak yang akurat
lain-lain (Azhar Susanto, 2013: 374). dengan mengerahkan partisipasi berbagai
Sama halnya dengan kebutuhan pihak dalam melakukan monitoring
sistem informasi di sektor swasta, di sektor terhadap data wajib pajak (Muhammad
pemerintahan kebutuhan sistem informasi Jufri, 2010).
dalam penyelenggaraan pemerintahan serta Owe foley (2010) menyatakan bahwa
sasaran-sasaran yang akan dicapai sudah tingkat pengetahuan atau IQ seseorang
mulai menggunakan sistem informasi menentukan kualitas informasi yang
berbasis komputer (computer based dihasilkan dari sistem yang telah digunakan.
information system) tak terkecuali dalam hal Peningkatan pengetahuan atau IQ akan
pengelolaan keuangan. Oleh sebab itu, menurunkan kualiatas infromasi yang buruk
kegiatan pengendalian berupa pengelolaan dan pengetahuan juga akan meningkatka
sistem informasi adalah suatu kegiatan yang kegunaan dari sistem infromasi tersebut.
harus dilakukan demi menjamin suatu Zrinka ristic (2014) penelitian yang
aplikasi sistem informasi yang digunakan dilakukan oleh zrinka ristic adalah meneliti
oleh Instansi Pemerintah sebagai alat bantu tentang pengetahuan metakognitif dengan
pengelolaan keuangan dapat memberikan kinerja dari individu. Pengetahuan
jaminan pengendalian intern yang memadai metakognitif adalah pengetahuan antara
(Fuad Budiman, 2013). Penggunaan interaksi tentang orang, tugas, dan
teknologi informasi adalah sebuah karakteristik startegi, interaksi ini di dapat
keharusan untuk setiap instansi dari memori jangka panjang dan proses
67
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
61
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
membantu saat bekerja. Seddon dan Kiew mempelajari sutau disiplin ilmu atua
(1996) menyatakan bahwa usefulness menyelesaikan mslaah dalam disiplin ilmu
menunjukkan persepsi dari pengguna tersebut. Elemen-elemen ini lazimnya
tentang kebermanfaatan sistem dalam upaya berupa simbol-simbol yang mengandung
mengoptimalkan pencapaian para pengguna informasi penting. Pengetahuan Faktual
sistem. Apabila para pengguna sistem kebanyakan berada pada tingkat abstraksi
mempersepsikan kualitas sistem informasi yang relatif rendah.
itu baik maka persepsi tentang 3. Pengetahuan Konseptual
kebermanfaatan sistem akan tinggi. Atau Pengetahuan konseptual mencakup
dengan kata lain sistem tersebut bermanfaat pengetahuan tentang kategori, dan hub
bagi pengguna sistem. antara dua atau lebih kategori atau
Kajian Teoritik ini terdiri dari klasifikasi pengetahuan yang lebih kompleks
beberapa teori diantaranya dan tertata. Pengetahuan konseptual
1. Technology Acceptance Model (TAM) meliputi skema, model mental atau kategori
Technology Acceptance Model (TAM) yang implisit atau eksplisit dalam beragam
adalah suatu model untuk memprediksi dan model psikologi kognitif. Skema, model dan
menjelaskan bagaimana pengguna teknologi teori ini mempresentasikan pengetahuan
menerima dan menggunakanteknologi yang manusia tentang bagaimana suatu materi
berkaitan dengan pekerjaan pengguna. kajian ditata dan distrukturkan, bagaimana
Modem TAM berasal dari teori psikologis bagian-bagian atau bit-bit informasi saling
untuk menjelaskan perilaku pengguna berkaitan secara sistematis, dan bagaimana
teknologi informasi yang berlandaskan pada bagian-bagian ini berfungsi bersama.
kepercayaan (belief), sikap (attitude), niat Penegtahuan konseptual ini merupakan salah
(intention) dan hubungan perilaku pengguna satu aspek dari apa yang disebut disciplinary
(user behavior relationship). Teori ini knowledge, yakni cara ilmuwan memikirkan
membuat model perilaku seseorang sebagai suatu fenomena dalam disiplinilmunya.
suatu fungsi dari tujuan perilaku. Tujuan 4. Pengetahuan Prosedural
perilaku ditentukan oleh sikap atas perilaku Pengetahuan prosedural adalah
tersebut (Sarana, 2000). Dengan demikian “pengetahuan tentang cara” melakukan
dapat dipahami reaksi dan persepsi sesuatu. “melakukan sesuatu” ini boleh jadi
pengguna teknologi akan mempengaruhi mengerjakan latihan ruitn sampai
sikapnya dalam penerimaan penggunaan menyelesaikan masalah-masalah baru.
teknologi informasi. Pengetahuan prosedural kerap kali berupa
2. Pengetahuan Faktual rangkaian langkah yang harus diikuti.
Pengetahuan Faktual meliputi elemen- Pengetahuan ini mencakup pengetahuan
elemen dasar yang digunakan oleh para tentang keterampilan, algoritme, teknik, dan
pakar dalam menjelaskan, memahami, dan metode yang semuanya disebut prosedur
secara sistematis menata disiplin ilmu (Alexander et al dalam Peter W. Airasian,
mereka. Elemen-elemen ini biasanya 2017). Pengetahuan prosedural juga
digunakan oleh orang-orang yang bergulat meliputi pengetahuan tentag kriteria yang
dalam suatu disiplin ilmu, dan tidak atau digunakan untuk menentukan kapan harus
hanya sedikit berubah ketika digunakan menggunakan berbagai prosedur.
dalam bidang lain. Pengetahuan Faktual 5. Pengetahuan Metakognitif
berisikan elemen-elemen dasar yang harus Pengetahuan metakognitif adalah
diketahui siswa jika mereka akan pengetahuan tentang kognisi secara umum
62
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
63
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
64
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
Tabel 4.1
Gambaran Umum Responden
Jumlah
No Karakteristik Responden
Orang Persentase
Berdasarkan Jenis Kelamin
1 Laki-laki 39 53,57%
2 Perempuan 45 46,43%
Total 84 100%
Berdasarkan Latar Pendidikan
1 Akuntansi 32 38,09%
2 Ekonomi (Non Akuntansi) 0 0%
3
Sumber: Non
DataEkonomi
Diolah (2018) 52 61,91%
Hasil Total 84 100% Pengujian
Berdasarkan Pendidikan Terakhir Validitas
dan 1 SMA (Sederajat) 36 42,85% Reliabilitas
Data 2 D.3 16 19,04% Penelitian
1. Hasil 3 S.1 30 35,72% Uji
4 S.2 2 2,39% Validitas
Total untuk mengukur valid
Uji validitas digunakan 84atau tidaknya
100%kuesioner penelitian.
satu Uji validitas di
indikator
memiliki loading ≤ 0,50 maka item ersebut harus dibuang (di drop) karena
mengindikasikan indikator yang tidak baik (Wati, 2017:210). Suatu variabel penelitian
dikatakan memenuhi validitas jika bernilai positif dan loading factor diatas 0,50. Hasil uji
selengkapnya dapat dilihat pada tabel
65
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
66
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
67
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
68
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
69
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
Berdasarkan diagram path pengujian hipotesis diatas, semua dimensi pada masing-
masing variabel mempunyai t-statistik lebih besar dari 1,660 sehingga dimensi-dimensi
tersebut mampu mengukur setiap konstruknya sedangkan untuk menguji hubungan
antar variabel (uji hipotesis), maka digunakan nilai t-statistik dari output Smart PLS
yang di bandingkan dengan t-tabel, berikut ini adalah tabel yang menjelaskan hubungan
antar konstruk.
1. Pengaruh Pengetahuan Faktual terhadap Kualitas Sistem
` Untuk mengetahui signifikansi pengaruh kompetensi sumber daya manusia
terhadap kualitas laporan keuangan dengan melihat nilai koefisien parameter dengan
nilai signifikansi t-statistik. Nilai koefisien parameter dan nilai signifikansi t-statistik
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.16 Tabel Nilai Path Coefficients Variabel Pengetahuan Faktual
Original Sample Standars Tstatistic P
Sample Mean Deviation Values
(O) (M) (STDEV)
Pengetahuan Faktual (X.1) 0,462 0,469 0,121 3,829 0,0000
> Kualitas Sistem (Y)
Sumber: Pengolahan data dengan PLS
Berdasarkan tabel diats koefisien parameter jalur yang diperoleh dari pengetahuan
faktual terhadap kualits sistem adalah sebesar 0,462 dengan nilai t-statistik 3,829 >
1,660 pda taraf signifikansi ∝ = 0,05% yang menyatakan bahwa pengetahuan faktual
berpengaruh signifikansi terhadap kualitas sistem. Nilai 0,462 pada koefisiensi
parameter artinya semakin baik pengetahuan faktual seseorang maka semakin bagus
kualitas sistem yang ia gunakan.
2. Pengaruh Pengetahuan Konseptual terhadap Kualitas Sistem
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh kompetensi sumber daya manusia
terhadap kualitas laporan keuangan dengan melihat nilai koefisien parameter dengan
nilai signifikansi t-statistik. Nilai koefisien parameter dan nilai signifikansi t-statistik
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.17 Tabel Nilai Path Coefficients Variabel Pengetahuan Konseptual
Original Sample Standars Tstatistic P
Sample Mean Deviation Values
(O) (M) (STDEV)
Pengetahuan 0,205 0,194 0,114 1,788 0,0050
Konseptual (X.2) >
Kualitas Sistem (Y)
Sumber: Pengolahan data dengan PLS
Berdasarkan tabel diats koefisien parameter jalur yang diperoleh dari pengetahuan
faktual terhadap kualits sistem adalah sebesar 0,205 dengan nilai t-statistik 1,788 >
1,660 pda taraf signifikansi ∝ = 0,05% yang menyatakan bahwa pengetahuan
konseptual berpengaruh signifikansi terhadap kualitas sistem. Nilai 0,205 pada
koefisiensi parameter artinya semakin baik pengetahuan konseptual seseorang maka
semakin bagus kualitas sistem yang ia gunakan.
70
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
71
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
73
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
3. Pengetahuan Prosedural
PENUTUP berpengaruh terhadap kualitas
sistem. Hal ini menandakan bahwa
SIMPULAN DAN SARAN di dalam sebuah sistem yang akan
A. Simpulan digunakan pengguna perlu
Berdasarkan hasil pengujian, mengetahui langkah-langkah dalam
pengolahan dan analisis data yang telah menggunakan sistem tersebut.
dilakukan, maka dapat diambil Pengetahuan prosedural digunakan
kesimpulan sebagai berikut: akan pengguna tidak salah dalam
1. Pengetahuan Faktual berpengaruh menggunakan sistem yang ada.
signifikan terhadap kualitas sistem. 4. Pengetahuan Metakognitif
Hal ini menandakan bahwa dalam berpengaruh terhadap kualitas
mengggunakan sistem pada sistem. Hal ini menandakan bahwa
awalnya diperlukan pengetahuan kesadaran perlu ada dalam
faktual guna memahami simbol dan menggunakan sistem.
fakta-fakta yang ada di dalam 5. Kualitas sistem berpengaruh signifikan
sistem tersebut terhadap perceived usefulness. Hal ini
2. Pengetahuan Konseptual berpengaruh menandakan bahwa semakin mudah
signifikan terhadap kualitas sistem. sistem yang digunakan maka semakin
Hal ini menandakan bahwa meningkatkan kinerja dari sisi persepsi
pengetahaun konseptual di pengguna.
butuhkan dalam menggunakan 2. Saran
sistem guna menyelesaikan tugas Berdasarkan hasil penelitian dan
yang ada. kesimpulan diatas maka peneliti dapat
74
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Susanto, 2013. Sistem Informasi Environment Of Information
Akuntansi: Struktur Pengendalian Quality-A Design Science
Risiko Pengembangan. Edisi Approach. School Of Business,
Perdana. Cetakan Pertama. Galway Mayo Institute Of
Bandung: Lingga Jaya. technology, Galway, Ireland.
Abdillah Willy dan Hartono Jogiyanto.
2015. Partial Least Square (PLS)- Husein Umar. 2008. Desain Penelitian
Alternatif Stuctural Equation Akuntansi Keperilakuan. Raja
Modeling (SEM) dalam Penelitian Grafindo Persada.
Bisnis, Yoyakarta: CV ANDI
OFFSET Irma dan Rini. 2014. Pengaruh Kualitas
Anderson W. Lorin et al. 2001. A Sistem Infromasi, Perceived
Taxonomy For Learning, Usefulness, dan Kualitas
Teaching and Assesing: A Infromasi Terhadap Kepuasan
Revision Of Bloom’s Taxonomy Pengguna Dry Lab Pengantar
Of Educational Objectives, Akuntansi. Laporan Hasil
st
Abridged Edition 1 Edition. Penelitian Dosen Pemula Fakultas
Penerjemah Agung Prihantoro. Ekonomi Universitas Terbuka.
2014. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Bahari Aniati et al. 2010. Impact of Imam Ghozali (2011). Konsep dan
System Quality, Infromation Aplikasi dengan Program AMOS
Quality, and service qualityon 22.0 update Bayesia SEM :
performance. Universitas Sabah UNDIP Semarang.
Malaysia.
Chusing, Bery E, and Mashall B. R. Imam Ghozali (2014). Structural
2001. Accounting Information Equation Modelling (SEM):
System. Sixth Edition. Addition – Metode Alternatif Dengan Partial
Wesley Publishing Company. Least Square (PLS): UNDIP
Semarang.
DeLone, W.H. & E. R. McLean. 2003.
The DeLone and McLean Model Imam Ghozali (2015). Partial Least
of Information Systems Success: Square: Konsep, Teknik, dan
A Ten-Year Update. Journal of Aplikasi Menggunakan Program
Management Information SmartPLS 3.0 Untuk Penelitian
Systems, 19(4), 9-30. Empiris: UNDIP Semarang.
75
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
76
Jurnal Ekonomi Vokasi, Vol. 3 No 1
Januari 2020
ISSN 2622-4240
77