Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

REVIEW JURNAL

DISUSUN OLEH:

FITRI RAMADHANI

B1B118153

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
REVIEW JURNAL I

JUDUL Model Struktural Hubungan Teknologi Informasi, Kualitas Informasi Dan


JURNAL Kinerja Manajerial Industri Kreatif Percetakan Digital
VOLUME DAN Vol. Vii Nomor 1
HALAMAN
TAHUN 2016
PENULIS Adnan Hakim
REVIEWER Fitri Ramadhani (B1B118153)
TANGGAL 08 maret 2020
LATAR Keterkaitan konsep teknologi informasi dengan kualitas informasi dan kinerja
BELAKANG manajerial serta keterkaitan konsep kualitas informasi terhadap kinerja
manajerial, ingin diamati guna mengetetahui bagaimana model hubungan
diantara ketiga variabel tersebut dalam aplikasinya dilingkungan industri
percetakan digital dan sekaligus ingin mengetahui seberapa besar keterkaitan
antara konsep dalam membentuk model hubungan tersebut.

METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kausalitas antara


PENELITIAN variabel, sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah metode
sensus, yaitu mengambil semua populasi sebagai sampel sasaran sebanyak
dua puluh lima orang responden yang berstatus sebagai manajer usaha. Untuk
mengukur variabel dalam penelitian ini menggunakan indikator variabel
dengan skala likert lima tingkatan, sedangan metode analisis yang dipakai
untuk membuktikan hipotesis adalah Software SmartPLS 3.0 M3.
LANDASAN Teknologi Informasi merupakan perpaduan dua kata, yaitu teknologi dan
TEORI informasi. Teknologi merupakan alat yang berguna untuk membantu individu
dalam menyelesaikan pekerjaannya (Handayani, 2010),
informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermana
dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan
menggunakan untuk mengambil keputusan.
Menurut Wilkinson (1993:4) dalam Hakim (2010:3) bahwa informasi terdiri
dari data yang telah ditransformasi dan dibuat lebih bernilai melalui
pemrosesan.
Miarso (2007:62) menyatakan bahwa teknologi adalah proses yang
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan
suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang
telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
Menurut Taufiq (2013:15 )bahwa, sebuah informasi yang berkualitas adalah
informasi yang secara umum bisa dikatakan memenuhi apa yang dibutuhkan
oleh pengguna, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah
informasi yang lengkap, saat dibutuhkan selalu ada, tepat waktu dan lain-lain
tergantung personalnya, sedangkan Jogiyanto (2007:15) mengemukakan
bahwa kualitas informasi mengukur kualitas keluaran dari sistem informasi.
Unsur-unsur teknologi informasi menurut Kadir dan Triwahyuni (2005:9)
meliputi: Teknologi masukan (Input Technology), b Teknologi Mesin
pemroses (Processing Machine), Teknologi penyimpanan, Teknologi keluaran
(Output Technology), Perangkat Lunak (Software), Teknologi
telekomunikasi (Comminication Technology).
HASIL Teknologi informasi mempunyai kontribusi yang positif dan signifikan dalam
PENELITIAN meningkatkan kualitas informasi dan kinerja manajerial industri percetakan
digital. Temuan tersebut mengandung makna bahwa, untuk meningkatkan
kualitas informasi dan kinerja manajerial dapat dilakukan dengan cara
menerapkan teknologi informasi yang berbasis komputerisasi dan
telekomunikasi yang up to date. Ditemukan pula bahwa, kualitas informasi
mempunyai pengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan kinerja
manajarial.
KELEBIHAN Telah dipaparkan dengan jelas bagaimana penelitian yang telah dilakukan
serta lengkapnya data lapangan yang didapat, dan lengkapnya kajian teori
yang diberikan dan sesuai dengan inti permasalahan jurnal.
KEKURANGAN Terdapat beberapa kesalahan penulisan kata dalam jurnal ini.
KESIMPULAN (a) model struktural hubungan teknologi informasi terhadap kualitas informasi
dan kinerja majerial serta hubungan kualitas informasi terhadap kinerja
manajerial industri kreatif percetakan digital dapat dikatakan sudah baik.
(b) teknologi informasi yang dibentuk oleh teknologi masukan, teknologi
mesin pemroses, teknologi penyimpanan, teknologi keluaran, teknologi
perangat lunak serta teknologi telekomunikasi mempunyai pengaruh positif
dan signifikan dalam meningkatkan kinerja kualitas informasi (relevan,
akurat, tepat waktu dan lengkap).
(c) Teknologi informasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan dalam
meningkatkan kinerja manajerial industri kretif percetakan digital.
(d) Kualitas informasi mempunyai pengaruh posisit dan signifikan dalam
meningkatkan kinerja manajerial yang dibentu oleh variabel indikator
merencanakan dan mengorganisir, supervisi, membuat keputusan, memantau
indicator pengendalian, memberi penjelasan, mengoordinasikan, konsultasi
serta mengadministrasi.
(e) Hasil temuan ini mengandung makna bahwa, untuk meningkatkan kinerja
manajerial industri kreatif percetakan digital dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya maka sangat diperlukan adanya dukungan teknologi informasi
dan kualitas informasi. Demikian juga apabila ingin meningatkan kualitas
informasi maka diperlukan pula dukungan tekologi informasi secara baik.

REVIEW JURNAL II
JUDUL Importance of Management Information System in service Delivery and Paper
JURNAL Work in Nigeria University
VOLUME DAN Volume 20, Issue 9
HALAMAN
TAHUN 2018
PENULIS Marire Mary Ijeoma Ph.D.
REVIEWER Fitri Ramadhani
TANGGAL 08 Maret 2020
LATAR The study was on management information system, the study aimed to
BELAKANG examine how management of information system has assisted in service
delivery in Nigeria universities; examine how management information
system has assisted in reducing paper work in the universities.
METODE The study used a survey to evaluate the impact of management information
PENELITIAN system on the performance of universities in Nigeria. The survey approach
was adopted because the respondents were spread all over the Institutions that
make up the study organization; hence, the researcher was interested in
obtaining their views through the use of questionnaire and personal
interviews. The area of study includes Enugu State University of Science and
Technology (ESUT), University of Nigeria, Nsukka (UNN) and Institute of
management and technology (IMT) Enugu. The idea of choosing the
institutions was growing number of staff in the institutions. Two sources of
data were utilized in the study. They included primary and secondary sources.
The primary sources were personal interview and the administration of
questionnaire. Out of a population of 1928 staff, 332 staff was sampled. The
sample size of 332 was chosen after applying the Freund and William’s
formula for the determination of adequate sample size. 275 staff returned the
questionnaire and accurately filled. That gave 83 percent response rate.
LANDASAN Theory of Information System (Concise description of theory)
TEORI The theory of evolution as presented by Darwin (1859) holds that variability
exists in the inheritable traits possessed by individual organisms of a species.
How Management of Information System has Assisted in Service Deliver
Richard (2014) conducted a study on the public sector management
information systems, UK. Management information systems (MIS) are
fundamental for public sector organisations seeking to support the work of
managers. Yet they are often ignored in the rush to focus on ‘sexier’
applications. This study aims to redress the balance by providing a detailed
analysis of public sector MIS.
How Information System has Assisted in Reducing Paper Work
Yusuf, Isyaka and Kazeem (2014) conducted a study on the impact of
management information system (MIS) on the Performance of Business
Organization in Nigeria. The role of Management information system (MIS)
in business environment has evolved over time to become an integral part of
its business operations in Nigeria. The use of information systems (ISs) has
increased in the last 10 years not only by firms, but also by individuals and
even governments.
HASIL The study concludes that poor management information system has been
PENELITIAN identified as a bottleneck in the successful management of universities in
Nigeria. The study recommends that proper orientation should be given to
managers at all levels as well as in-service training for secretaries to ensure
proper and adequate use of MIS facilities in generating and disseminating
information for better decisions in the universities.
KELEBIHAN It has been laid out clearly how the research has been done and the dept of the
field data obtained, and then the dept of the theoretical studies presented and
the core issues of the journal.
KEKURANGAN Not accompanying any concept framework in the journal.
KESIMPULAN Based on the findings of this study, management information system is useful
in the area of decision making as it can monitor by itself disturbances in a
system, determine a course of action and take action to get the system in
control. Poor management information system has been identified as a
bottleneck in the successful management of universities in Nigeria. In a
university organization where information cannot be stored or retrieved as at
when needed, it becomes difficult or impossible to take accurate and timely
decisions on long and short term planning such as: expenditure estimates,
revenue estimate, cost of each programme of the universities and the like.
Ineffective use of MIS in decision making by some of the universities usually
result in failure of academic programmes, ineffective budgeting, wastage of
resources, inaccurate projection of students’ enrolment and manpower needs,
poor motivation of staff, poor resource allocation among others.
Management Information System (MIS) is basically concerned with the
process of collecting, processing, storing and transmitting relevant
information to support the management operations in any organizations.
Therefore, managerial objectives are absent or unclear, probably due to
inadequate information, there is no basis for a search. Without information
obtained through a search, there are no alternatives to compare, and without a
comparison of alternatives the choice of a particular course of action is
unlikely to yield the desired result.

PERBANDINGAN JURNAL “MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN TEKNOLOGI


INFORMASI, KUALITAS INFORMASI DAN KINERJA MANAJERIAL INDUSTRI KREATIF
PERCETAKAN DIGITAL” DAN “IMPORTANCE OF MANAGEMENT INFORMATION
SYSTEM IN SERVICE DELIVERY AND PAPER WORK IN NIGERIA UNIVERSITY”

Perbedaan yang paling mencolok dari kedua jurnal ini terdapat pada bahasanya.
Kemudian jika dilihat dari segi kerangka jurnal terdapat perbedaan dari kedua jurnal tersebut,
keduanya sama-sama menggunakan kerangka jurnal pada umumnya akan tetapi pada jurnal satu
tidak ditemukan review of related literature (ulasan terkait literatur yang digunakan). Kemudian
isi dari setiap BAB jurnal “Importance of Management Information System in service Delivery
and Paper Work in Nigeria University” lebih terstruktur dan lebih jelas jika di bandingkan
dengan jurnal “Model Struktural Hubungan Teknologi Informasi, Kualitas Informasi Dan
Kinerja Manajerial Industri Kreatif Percetakan Digital”. Akan tetapi jika tidak terlepas dari
Bahasa kedua jurnal maka akan lebih mudah bagi pembaca dari Negara Indonesia memahami isi
dari jurnal 1 dari pada jurnal 2. Dan pada jurnal 2 tidak disertai kerangka konsep yang akan
memudahkan pembaca dalam memahami inti dari jurnal seperti pada jurnal 1.

Maka dari itu saya dapat mengambil kesimpulan bahwa jika dilihat dari struktur dan isi
maka jurnal dua lebih unggul. Tetapi jika dilihat dari segi tingkat kecepatan pemahaman
pembaca Indonesia maka jurnal 1 lebih unggul.

Kekurangan jurnal 1: terdapat pada halaman 93 (stratus), bagian abstrak (sedangan), dll.
Kelebihan jurnal 2: Telah dipaparkan dengan jelas bagaimana penelitian yang telah dilakukan
serta lengkapnya data lapangan yang didapat, kemudian lengkapnya kajian teori yang diberikan
dan sesuai dengan inti permasalahan jurnal.

Kekurangan jurnal 1: tidak disertai dengan kerangka konsep pada jurnal.

Anda mungkin juga menyukai