Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI

MANAJEMEN, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP EFEKTIVITAS


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA RUMAH SAKIT UMUM KMC LURAGUNG

Proposal Penelitian

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Disusun Oleh :
SHINTYA PUTRI ANGGINI
20190610038

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KUNINGAN
2023
A. Latar Belakang Riset

Era globalisasi dan modernisasi saat ini, tiap perusahaan dituntut harus menghadapi
pesaingan yang sangat ketat dari perusahaan-perusahaan di dunia. Meningkatnya seluruh
intensitas persaingan yang sekarang ini, tiap perusahaan juga dituntut untuk selalu
memperhatikan tiap kebutuhan dan keinginan karyawan serta mewujudkan apa yang
diinginkan oleh mereka dengan cara yang lebih memuaskan dari pada yang telah dilakukan
oleh para pesaing. Bagi perusahaan hal itu merupakan suatu tantangan agar dapat bertahan
dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang memiliki ketipastian yang tinggi. Salah satu
yang menunjang aktivitas perusahaan adalah sistem informasi. Informasi yang valid,
relevan serta tepat waktu memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan oleh
pihak manajemen.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan menggunakan sistem
informasi akuntansi sebagai kualitas dari sebuah pencatatan tranksasi yang dapat berkaitan
dengan seluruh divisi. Sistem informaasi akuntasi didefinisikan sebagai sistem yang
menghasilkan output dengan menggunakan input dan berbagai proses yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan manajemen, sistem informasi akuntansi dapat membantu
perusahaan dalam menghadapi persaingan yang dihasilkan dalam mendapat nilai tambah
bagi perusahaan dibanding pesaingnya, sehingga tujuan utama perusahaan dapat dicapat
dengan lebih optimal (Jumaidi, et all,2021). Sistem informasi akuntansi yang efektif dan
efisein membantu perusahaan untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang
berkualitas, dimana hal ini berpengaruh bagi perusahaan untuk meningkat kinerja nya.
Sistem informasi akuntansi yang efektif dan efisiensi tentu didukung oleh beberapa
faktor diantaranya adalah kecanggihan dari teknologi informasi. Era modernisasi yang
mendukung kecanggihan sebuah teknologi dapat menjadi suatu alat yang penting dalam
kompetitif sebuah perusahaan ketika dalam dunia bisnis hal ini selaras dengan penelitian
Anselma (2023), Sitanjak (2023) dan Pangestu (2021) bahwa kecanggihan teknologi
informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem informasi akuntansi.
Kecanggihan suatu sistem informasi akuntansi juga tidak lepas dari sebuah
partisipasi manajemen. Menurut Sitinjak (2023) partisipasi manajemen adalah perilaku
manajerial yang tidak otokratik yang paling sedikit mempunyai dua aspek, yaitu
membatasi metode kerja bawahan dan mengontrol penyesuaian bawahan. Ratu (2021)
memberikan penjelasan partisipasi manajemen puncak adalah dukungan yang diperlukan
untuk memotivasi para pelaksananya. Tanpa partisipasi aktif akan dapat memberikan
peluang bagi para pelaksana untuk mempermainkan sistem, bahkan meskipun
manajemen puncak sudah cukup berpartisipasi dalam proses review dan pengesahan
kadang-kadang masih ada manajer yang mencoba untuk mencari lubang-lubang kelemahan.
Tingkat dukungan yang diberikan oleh manajemen puncak bagi sistem informasi
akuntansi suatu perusahaan dapat menjadi suatu faktor yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan semua kegiatan operasionalnya. Hal tersebut selaras dengan
Dewitriyani et all (2017) dan Anselma (2023) menyatakan bahwa partisipasi manajemen
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem informasi akuntansi.
Sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan menjadi faktor penting dalam
menunjang keberhasilan visi sebuah perusahaan. Sumber daya manusia yang handal, kinerja
tinggi yang baik, dan dapat bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki semua hal
tersebut mencakup dari kemampuan teknik personal yang sangat dibutuhkan oleh sebuah
perusahaan. Kemampuan teknik personal dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang
(personal) dalam mengoperasikan sistem untuk dapat mengolah data menjadi sebuah
informasi yang tepat, akurat, serta berkualitas juga dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya bagi pengguna nya. Menurut Ferdianti (2017) menyatakan bahwa
kemampuan teknik personal merupakan kapasitas suatu individu atau personal dalam
melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaan tertentu. Kemampuan teknik personal yang
baik, tentunya akan mendorong pengguna sistem untuk menggunakan Sistem Informasi
Akuntansi sehingga penerapannya menjadi lebih efektif menurut Adisanjaya et al., (2017)
dalam Indrianto & Dharma Suputra (2020). Suartika dan Widhiyani (2017) dalam
penelitiannya menemukan bahawa kemampuan teknik personal mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Selain itu, Daryani (2013) dan
Wulandari et al., (2022) menyatakan bahwa variabel kemampuan teknik personal
berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Salah satu bidang usaha yang dekat dalam kehidupan bermasyarakat adalah bidang
kesehatan. Bidang kesehatan yang paling dekat yaitu Rumah Sakit. Rumah sakit merupakan
salah satu organisasi yang harus memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi dan biaya
yang lebih rendah untuk sejumlah besar pasien agar dapat bertahan hidup, mereka harus
mempertahankan kontrol yang ketat atas operasi mereka. Banyaknya rumah sakit pada saat
ini baik itu pemerintah maupun swasta menjadikan persaingan dalam bidang kesehatan
semakin besar.
RSU KMC Luragung merupakan salah satu rumah sakit yang berada di Luragung-
Kuningan Jawa Barat Pada hakikatnya pelayanan yang diberikan oleh pihak RSU KMC
Luragung merupakan salah satu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimana jasa
pelayanan diarahkan kepada pemberi jasa dengan disertai fasilitas yang ada dan demi dapat
memenuhi keinginan masyarakat akan kepuasan terhadap pihak pemberi jasa. Oleh karena
itu sistem informasi akuntansi rumah sakit harus valid, efektif dan juga efisien sehingga
pengambilan keputusan yang tepat dapat menunjang seluruh divisi rumah sakit tersebut.
B. Fokus Penelitian

Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh


Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Kemampuan Teknik Personal
Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Pada Rumah Sakit Umum KMC
Luragung”
C. Maksud dan Tujuan Penelitian
- Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai
hal-hal yang berhubungan terhadap system informasi akuntansi RSU KMC
Luragung dan sebagai pendukung dalam penyusunan skripsi sebagai salah satu
syarat lulus pada program studi S1 Akuntansi Universitas Kuningan.
- Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari system informasi akuntansi
perusahaan dalam faktor kecanggihan teknologi, partisipasi manajemen, dan
kemampuan dari individual dalam pengelolaan data dan kebijakan-kebijakan yang
diterapkan dalam RSU KMC Luragung.
D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah disusun maka manfaat dari penelitian ini
yaitu:

1. Bagi penulis
 Peneliti dapat mengetahui langsung sistem informasi akuntasi pada RS KMC
Luragung.
 Peneliti dapat mengetahui langsung kecanggihan teknologi informasi pada RS
KMC Luragung.
 Peneliti dapat mengetahui langsung partisipasi manajemen pada RS KMC
Luragung.
 Peneliti dapat mengetahui langsung kemampuan teknik personal pada RS
KMC Luragung.
2. Bagi rumah sakit
 Pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan dan mutu rumah sakit
sehingga akan lebih banyak pasian yang mengunjungi RS KMC Luragung.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSU KMC Luragung. Adapun waktu pelaksaan dimulai dari
Januari 2023 sampai dengan selesai.
F. Data yang diperlukan dalam penelitian
Berikut adalah data dari perusahaan yang kami perlukan dalam penelitian ini:
1. Profil Perusahaan
2. Struktur Organisasi
3. Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan
4. Teknologi Informasi Perusahan
5. Hasil Dari Kuesioner Penelitian
G. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif dan
verifikatif. Data penelitian yang diperoleh tersebut diolah, analisis secara kuantitatif.
Serta di proses lebih lanjut dengan alat bantu berupa dasar-dasar teori yang dipelajari
sebelumnya sehingga dapat memperjelas gamabaran mengenai objek yang diteliti dan
kemudian dari hasil tersebut ditarik kesimpulan.
Berikut pengertian penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2018:147) Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang diambil dari analisis data dan sampel yang bertujuan
untuk menjelaskan ciri-ciri sampel yang mana hasil tersebut memiliki makna. Metode
deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan dengan cara mengamati aspek-aspek
tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang
ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis dan diproses lebih
lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik
menjadi sebuah kesimpulan.
Sedangkan metode penelitian verifikatif menurut Sugiyono (2022:21)
penelitian verifikatif yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk menguji teori, dan
mencoba menghasilkan metode ilmiah yakni status hipotesis yang berupa kesimpulan,
apakah suatu hipotesis tersebut akan diterima atau ditolak.
Terdapat beberapa teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti.
Teknik pengumpulan data yang ada di dalam pengumpulan data ini didapatkan dari
berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti.
Menurut Sugiyono (2022:308) Teknik pengumpulan data merupakan langka yang paling
utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data
untuk diteliti lebih lanjut. Kualitas instrumen penelitian (validitas dan reliabilitas) dan
kualitas pengumpulan data (cara yang digunakan untuk mengumpulkan data) adalah hal
penting dalam penelitian untuk mendapatkan dan menghasilkan kualitas data penelitian
yang baik. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai
berikut :
1) Penelitian Lapangan (Field Research)
a. Pengamatan Langsung (Observasi), yaitu teknik untuk memperoleh data dengan
mengadakan pengamatan langsung di lokasi penelitian yaitu di RSU KMC
Luragung. Menurut sugiyono (2022:203) obeservasi yaitu suatu teknik pengumpulan
data dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti.
b. Wawancara (Interview), yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya
jawab langsung dengan responden atau pihak yang bersangkutan yaitu dari pihak
RSU KMC Luragung yang tujuannya untuk memperoleh data atau informasi yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Menurut Sugiyono (2022:194)
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan
diteliti, dan apabila peneliti juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah dari responden tersebut sedikit.
c. Penyebaran Angket (Kuesioner), yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan angket yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis
pada responden untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan agar mendapatkan
informasi objek yang dijadikan permasalahan pada penelitian. Menurut Sugiyono
(2022) kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
2) Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data melalui sumber-sumber tidak langsung yang berkaitan dengan topik
bahasan, seperti penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan, literatur-literatur,
dokumen, dan informasi melalui internet yang ada kaitannya dengan objek penelitian.
H. Data Peneliti

I. Penutup

Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi sebuah sumbangsih penulis atas
wawansan mengenai Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen,
Kemampuan Teknik Personal Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Pada
Rumah Sakit Umum KMC Luragung. Secara khusus, semoga penelitian ini juga dapat
menambah referensi system informasi akuntansi perusahaan sehingga dapat
mengelola kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung RSU KMC Luragung dalam
bersaing sebagai perusahaan bidang jasa di Kesehatan. Oleh karena itu, penulis
menjamin kerahasiaan data-data perusahaan yang didapat sealma melakukan kegiatan
penelitian. Tak lupa, penulias akan memberikan satu hasil penelitian skripsi yang
telah disahkan oleh Universitas Kuningan sebagai arsip untuk RSU KMC Luragung.
Atas kesempatan yang diberikan penulis ingin menyampaikan ucapan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya untuk RSU KMC Luragung.

Anda mungkin juga menyukai