Anda di halaman 1dari 18

METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS PROPOSAL

“Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Kimia


Farma Tbk di Kota Banjarmasin”

DOSEN PENGAMPU :

Dra. NOR HIKMAH M.S.A

DISUSUN OLEH :

DANIYA FATIMA SALSABILA (1910313320019)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas proposal ini yang berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Kimia Farma Tbk di Kota Banjarmasin” ini dalam
bentuk maupun isinya yang sederhana. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas uts mata kuliah
Metode Penelitian. Saya selaku penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan
untuk pembuatan tugas selanjutnya. Semoga tugas ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca.

Banjarmasin, 10 April 2022

Daniya Fatima Salsabila


Abstract

Employee performance is one of the important factors for the success of the company. There are
many ways that companies must do to improve employee performance, for example to improve
accounting information systems. Therefore, the improvement of the accounting information
system is expected to improve employee performance. The purpose of this research is to
determine the effect of accounting information systems on employee performance on the
influence of accounting information systems on employee performance at PT Kimia Farma Tbk
in Banjarmasin City. The subjects in this study were employees internal management that uses
computers and provides direct accounting information systems. In this study, a sample of 30
respondents was selected using the purposive sampling method. Data analysis technique used in
this study by using Multiple Linear Regression Analysis. The results of this study indicate that
the accounting information system has a significant influence influential in improving employee
performance at PT Kimia Farma Tbk in Banjarmasin City

Keywords: Accounting Information System and Employee Performance


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
Abstract............................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................5
PENDAHULUAN....................................................................................................................5
1 Latar Belakang..................................................................................................................5
2 Rumusan Masalah.............................................................................................................6
3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................6
4 Manfaat.............................................................................................................................6
BAB II.............................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................7
1 Landasan Teori..................................................................................................................7
2 Penelitian Terdahulu.......................................................................................................13
BAB III..........................................................................................................................................14
PEMBAHASAN....................................................................................................................14
Metodelogi Penelitian.....................................................................................................14
KESIMPULAN..............................................................................................................................18
SARAN..........................................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat.
Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu dampak dari perkembangan
zaman. Hal ini menimbulkan persaingan di dunia bisnis pun semakin ketat. Teknologi
informasi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sistem informasi yang ada dalam
suatu perusahaan. Adanya pandemi COVID-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia juga
mengakibatkan semua aktivitas kehidupan seperti perekonomian terdampak dari pandemi
COVID-19 ini, serta tidak sedikit perusahaan perusahaan yang mengurangi aktivitas
produksi mereka. Persaingan perusahaan di dunia bisnis semakin kompetitif, dalam
memenangkan suatu persaingan dalam dunia bisnis dibutuhkan pengambilan keputusan
yang tepat membutuhkan data yang akurat dan relevan.
Sistem informasi akuntansi membantu manajemen dalam merencanakan dan menjalankan
kegiatan operasional perusahaan sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan. Dengan
meningkatkan kinerja karyawan perusahaannya maka akan berpengaruh positif bagi suatu
perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan
cara yang dipengaruhi oleh sistem informasi akuntansi, pengendalian internal, budaya
organisasi, teknologi informasi dan sistem informasi akuntansi, yang sangatlah
berpengaruh dalam pengolahan data. Pengembangan sistem informasi akan menyediakan
sumber informasi secara cepat, akurat, dan relevan. Sehingga kegiatan operasional
perusahan dapat berjalan efektif dan efesien.
Perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang mampu menciptakan, menangkap,
dan menghasilkan informasi untuk pihak internal maupun eksternal secara lebih efektif.
Sistem informasi harus di manfaatkan oleh perusahaan dengan maksimal untuk
meningkatkan produktifitas para karyawannya. Salah satu sistem informasi yang
digunakan sebuah perusahaan adalah sistem informasi akuntansi. Sistem informasi
akuntansi merupakan bagian terpenting dari sistem akuntansi manajemen. Sistem
informasi akuntansi pada dasarnya merupakan integritas dari berbagai sistem pengolahan
transaksi yang ada dalam sebuah perusahaan.
Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah saya kemukakan diatas, maka dari
itu saya tertarik untuk memilih judul : “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT Kimia Farma Tbk di Kota Banjarmasin”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka masalah yang ingin
diteliti adalah seberapa besar pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT Kimia Farma Tbk di kota Banjarmasin.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan Sistem Informasi Akuntansi


pada PT Kimia Farma Tbk, mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada PT Kimia Farma
Tbk di Banjarmasin dan juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi
akuntansi terhadap kinerja karyawan pada PT Kimia Farma Tbk di Banjarmasin.

1.4 Manfaat

1. Bagi penulis penelitian ini sebagai aplikasi dari teori-teori yang diperoleh selama
perkuliahan kedalam sebuah perusahaan atau Lembaga, serta dapat untuk menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai manfaat sistem informasi akuntansi yang baik
terhadap peningkatan kinerja karyawan. Serta memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar sarjana dalam bidang Akuntansi.
2. Bagi perusahaan dapat memberikan sumbangan dari pemikiran dan masukan
pemikiran bagi pihak manajemen PT Kimia Farma Tbk mengenai kinerja karyawan
mereka, apakah sudah baik dan efektif dilihat dari hasil penelitian ini.
3. Bagi peneliti lanjutan, penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan teori untuk
melakukan penelitian selanjutnya. Dan juga dapat dijadikan sumber informasi dan
referensi dalam penelitian di bidang yang sama. Serta untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai manfaat sistem informasi akuntansi yang baik terhadap
peningkatan kinerja karyawan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Azhar Susanto (2008:72), sistem informasi akuntansi adalah sebagai


berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan (integrasi) dari sub-sub sistem
atau komponen baik fisik maupun non-fisik yang saling berhubungan dan bekerja
satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan
masalah keuangan menjadi informasi keuangan.”

Mulyadi (2008) mengatakan bahwa suatu sistem informasi akuntasi merupakan


suatu bentuk sistem informasi yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi
bagi pengelola kegiatan usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem
yang sudah ada sebelumnya, memperbaiki pengendalian akuntasi dan juga
pengecekan internal, serta membantu memperbaiki biaya klerikal dalam pemeliharaan
catatan akuntansi.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa pengerrtian menurut para ahlia diatas
adalah sebuah system yang melakukan pemrosesan sebuah data transaksi yang
berguna untuk menghasilkan informasi yang memiliki manfaat untuk mengendalikan
dan mengoperasikan bisnis.

1.1 Indikator Sistem Informasi Akuntansi


Menurut Azhar Susanto (2008:207) komponen system informasi akuntansi adalah
sebagai berikut :
1. Hardware
Hardware merupakan suatu peralatan fisik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, memasukan, memroses, menyimpan, dan mengeluarkan hasil
pengolahan data dalam bentuk informasi. Hardware disini difokuskan pada
teknologi informasi.

Hardware memiliki 4 bagian yaitu :

a. Input

Peralatan input merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukan data
kedalam komputer.

b. Pengolah utama dan memori

Pengolah utama dalam hardaware yaitu CPU. Sedangkan memori memiliki


pengertian yaitu tempat penyimpanan data, pada dasarnya dapat dibagi menjadi
dua yaitu memori utama dan memori kedua atau tambahan.

c. Output

Peralatan output merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk


mengeluarkan informasi hasil pengolahan data.

d. Komunikasi

Peralatan komunikasi adalah peralatan yang digunakan untuk


mengkomunikasikan data dari satu lokasi kelokasi.

2. Software

Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk


menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program merupakan
kumpulan dari perintah-perintah komputer yang tersusun secara sistematis.
Perangkat lunak sistem merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang
digunakan untuk mengendalikan sistem komputer yang meliputi :
A. Sistem operasi (Operating System)

Operating system (Sistem operasi) berfungsi untuk mengendalikan hubungan


antara komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem computer.

B. Interpreter

Interpreter merupakan software yang berfungsi sebagai penterjemah bahasa yang


dimengerti oleh manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer (bahasa
mesin) perintah per perintah.

C. Compiller (Kompiler)

Kompiler berfungsi untuk menterjemahkan bahasa yang dipahami oleh manusia


kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer secara langsung satu file

3. Brainware

Sumber Daya Manusia (SDM) SI/SIA merupakan sumber daya yang terlibat
dalam pembuatan sistem informasi, pengumpulan dan pengolahan data,
pendistribusian dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
tersebut. Beberapa kelompok SDM suatu organisasi yang terlibat dalam beberapa
aktivitas diatas secara garis besar dapat dikelompokan kedalam pemilik dan
pemakai sistem informasi.

a. Pemilik Sistem Informasi

Sistem informasi apapun yang ada disuatu organisasi, baik itu besar atau pun kecil
pasti ada yang memilikinya. Pemiliknya bisa satu orang atau lebih yang
kesemuanya berasal dari manajemen organisasi itu sendiri. Para pemilik sistem
informasi merupakan sponsor terhadap dikembangkannya sistem informasi.
Mereka biasanya disamping bertanggung jawab terhadap biaya dan waktu yang
digunakan untuk pengembangan serta pemeliharaan sistem informasi, mereka
juga berperan sebagai pihak penentu dalam menentukan diterima atau tidaknya
sistem informasi. Pemilik sistem informasi cenderung berfikir sangat general,
tidak detail.

b. Pemakai Sistem Infromasi

Para pemakai sistem informasi sebagian besar merupakan orangorang yang hanya
akan menggunakan sistem informasi yang telah dikembangkan seperti operator
dan manajer (end user). Para pemakai akhir sistem informasi tersebut menentukan

 Masalah yang harus dipecahkan


 Kesempatan yang harus ambil
 Kebutuhan yang harus di penuhi
 Batasan-batasan bisnis yang harus termuat dalam sistem informasi.

Mereka juga cukup memperhatikan tayangan aplikasi di komputer baik dalam


bentuk form input maupun outputnya.

4. Prosedur

Prosedur merupakan rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara


berulangulang dengan cara yang sama. Prosedur penting dimiliki bagi suatu
organisasi agar segala sesuatu dapat dilakukan secara seragam. Jika prosedur telah
diterima oleh pemakai sistem informasi maka prosedur akan menjadi pedoman
bagaimana fungsi sistem informasi tersebut harus dioperasikan. Dengan adanya
prosedur yang memadai maka pengendalian dapat dilakukan dengan baik.

5. Database dan Manajemen

Database Data adalah fakta baik dalam bentuk angka-angka, hurup-hurup atau
apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam proses untuk menghasilkan
informasi. Sedagkan Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber
daya informasi yang membantu perusahaan agar sumber daya informasi yang
dimilikinya mencerminkan secara akurat sistem phisik yang diwakilinya.
Kumpulan dari data-data disebut sebagai database.
6. Teknologi Jaringan Telekomunikasi

Telekomunikasi atau komunikasi data dapat didefinisikan sebagai penggunaan


media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari satu
lokasi ke satu atau beberapa lokasi lain yang berbeda. Akses terhadap data disuatu
lokasi tidak lagi tergantung kepada dimana lokasi tersebut berada.”

2. Kinerja Karyawan

Hersey dan Blanchard (1993). Menurut Hersey dan Blanchard kinerja diartikan
sebagai suatu fungsi dari motivasi kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas dan
pekerjaan seorang harus memiliki tingkat kemampuan tertentu. Tidaklah cukup
efektif kesediaan dan keterampilan untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman
yang jelas mengenai apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.

Prawirosentono (2008) : “Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam satu organisasi, sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan
etika.”

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang telah diberikan kepadanya.

Suatu perusahaan dalam mencapai suatu tujuan harus melalui beberapa sarana
organisasi yang terdiri dari sumber daya yang berperan aktif dalam mencapai tujuan
perusahaan yang bersangkutan . Kinerja perorangan mempunyai hubungan yang erat
dengan kinerja suatu lembaga atau perusahaan. Maka dari itu kinerja seseorang tinggi
apabila dia mempunyai keahlian yang tinggi, bersedia bekerja sesuai dengan upah
atau gaji yang telah disepakati. Kualitas seorang pekerja untuk mencapai kinerja yang
tinggi tergantung pada kerjasama, kepribadian, kepandaian yang beraneka ragam.
Kepemimpinan, keselamatan, pengetahuan pekerjaan, kehadiran, kesetiaan,
ketangguhan, dan inisiatif.
2.1 Indikator Kinerja Karyawan

Menurut Robbins (2006) kinerja karyawan memiliki 6 indikator, yaitu :

a. Kualitas

Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang
dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan
karyawan.

b. Kuantitas

Merupakan jumlah yang dihasilkan yang dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit,
jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

c. Ketepatan waktu

Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat
dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia
untuk aktivitas lain.

d. Efektivitas

Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,


bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam
penggunaan sumber daya.

e. Kemandirian.

Merupakan tingkat seseorang karyawan yang nantinya akan dapat menjalankan tugas
kerjanya.

f. Komitmen kerja.

Merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitme kerja dengan


instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor.
2.2 Penelitian Terdahulu

1) Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan, Fajar Dwi dengan judul “Analisis Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Pada CV Sakinah Farmindo
Makmur” ditahun 2014.
2) Penelitian yang dilakukan oleh Khairaningrum Mulyanti dengan judul “Pengaruh
Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Iron Bird
Logistics” ditahun 2020.
3) Penelitian yang dilakukan oleh Indriyani Dwi Kusumawati dengan judul “Pengaruh
Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan
pada PT Mitra Kreasi Dharma di Bandar Lampung.” pada tahun 2020.
BAB III

PEMBAHASAN
3. Metodelogi Penelitian

a) Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:32) yaitu sebagai berikut :

“Objek Penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau
kegiatan yang mempunyai variable tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulan.”

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa objek penelitian digunakan untuk
mendapatkan suatu data sesuai dengan tujusn dan kegunaan tertentu. Objek yang oenulis
gunakan dalam penelitian adalah System Informasi Akuntansi dan kinerja karyawan.
Penelitian ini dilaksanakan pada PT Kimia Farma Tbk di Kota Banjarmasin yang
memiliki populasi berjumlah 30 orang.

b) Metode Penelitian

Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif
dengan pendekatan kuantitatif.

c) Objek Penelitian

Objek yang penulis akan gunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
Akuntansi dan Kinerja Karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada PT Kimia Farma Tbk
di Kota Banjarmasin.

d) Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah 30 karyawan bagian keuangan pada PT Kimia Farma
Tbk di Kota Banjarmasin dari 30 orang karyawan diambil keseluruhan dengan
menggunakan sampling jenuh.

e) Sumber Data

Sumber data pada penelitian adalah menggunakan sumber data primer.

Menurut Sugiyono (2011:137) menjelaskan data primer sebagai berikut :

“Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data.”

f) Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik :

1. Observasi
2. Wawancara atau Interview
3. Kuesioner
4. Dokumentasi

g) Metode Analisis

1. Pengujian Data

Dalam penelitian ini, hasil pengumpulan data berupa hasil penyebaran kuesioner kepada
konsumen, kemudian akan diolah (melakukan uji statistic) dengan menggunakan
beberapa teknik atau metode uji statistik, antarlain :

a. Validitas
b. Realibitas

Dimana uji validitas menggunakan corelation product moment dan uji realibitas
ini menggunakan metode Cronbach (Alpha/Reliability Analysis)

2. Analisis Regresi Linear Sederhana


Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat bentuk pengaruh dari system
informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan secara model matematis. Dari model
dapat dilakukan pengujian untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan dari system
informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan. Analisis regresi linear sederhan dapat
dijelaskan sebagai berikut :

Model regresi

Y = A + BX + e

Model regresi taksiran dengan perhitungan metode kuadrat terkecil

Ŷ = a + bX

Keterangan :

• Y = Nilai taksiran kinerja karyawan

• X = Sistem Informasi Akuntansi

3. Perumusan Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah ada atau tidaknya hubungan
signifikan dari sistem iformasi akuntansi terhadap kinerja karyawan, jika tidak terdapat
hubunagn signifikan dari sistem informasi akuntansi (variabel X) dengan kinerja
karyawan (variabel Y), maka diformulasikan dalam Hipotesis Nol (Ho), yaitu hipotesis
untuk ditolak. Apabila kedua variabel tersebut dihipotesiskan memiliki hubungan yang
signifikan, maka diformulasikan dalam hipotesis alternatif (H1), yaitu merupakan
hipotesis yang diharapkan untuk diterima. Sebagaimana penelitian yang penulis lakukan
ingin menujukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sistem iformasi akuntansi
dengan kinerja karyawan. Atas dasar tersebut, penulis merumuskan hipotesis penelitian
sebagai berikut : Ho : B = 0 Tidak terdapat pengaruh signifikan dari sistem iformasi
akuntansi terhadap kinerja karyawan. H1 : B ≠ 0 Terdapat pengaruh signifikan dari
sistem iformasi akuntansi terhadap kinerja karyawan.
4. Analisis Korelasi Pearson

Apabila kita mempunyai dua variabel sebut saja variabel X dan variabel Y yang ingin
mengetahui eratnya hubungan atau pengaruh antara dua variabel dengan syarat variabel
tersebut harus berskala minimal interval dengan syarat utama adalah sampelnya
berdistribusi normal, maka untuk analisisnya dapat digunakan analisis korelasi pearson
dengan rumus sebagai berikut :

n ( Σ XY ) −( Σ X )(ΣY )
r=
√ {n Σ X −(Σ X) } ¿ ¿ ¿
2 2

5. Koefisien Determinasi

Setelah dilakukan perhitungan koefisien korelasi maka selanjutnya dilakukan perhitungan


koefisien Determinasi untuk menentukan berapa besar pengaruh sistem informasi
akuntansi terhadap kinerja karyawan. Perhitungan koefisien Derterminasi dapat
dilakukan sebagai berikut :

KD = r 2 x 100%

Dimana :

KD = Koefisien Determinasi

r = Koefisien Korelasi Pearson


KESIMPULAN

SARAN

Anda mungkin juga menyukai