Anda di halaman 1dari 12

Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Efisiensi dan

Efektivitas Pengelolaan Keuangan Perusahaan


Dewa Kadek Agus Resiada1 dan Ni Kadek Sinarwati2
1) Mahasiswa Program S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha; 2)Dosen Fakultas
Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

dewakadekagus765@gmail.com

nikadeksinarwati72@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan keuangan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra. Pendekatan kualitatif
digunakan dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa implementasi SIA yang efisien dapat mengotomatisasi proses akuntansi, mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk tugas-tugas rutin, dan meningkatkan efisiensi operasional. SIA juga memberikan informasi
keuangan yang akurat dan real-time, memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dan tepat
waktu. Selain itu, pengendalian internal perusahaan ditingkatkan melalui SIA yang memungkinkan pemantauan
transaksi keuangan dan meminimalkan risiko kesalahan. Kesimpulannya, adopsi SIA yang efisien dan efektif
sangat penting dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan perusahaan.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi (SIA), efisiensi, efektivitas, pengelolaan keuangan, PT Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Indra Candra.

Abstract
This study aims to analyse the role of Accounting Information System (AIS) in improving the efficiency and
effectiveness of financial management of PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra. A qualitative approach
was used by collecting data through interviews and document analysis. The results showed that an efficient AIS
implementation can automate accounting processes, reduce the time needed for routine tasks, and improve
operational efficiency. AIS also provides accurate and real-time financial information, facilitating more informed
and timely decision-making. In addition, the company's internal controls are enhanced through AIS which enables
the monitoring of financial transactions and minimises the risk of errors. In conclusion, the adoption of efficient
and effective AIS is crucial in optimising the financial management of the company.

Keywords: Accounting Information System (AIS), efficiency, effectiveness, financial management, PT Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra.

A. PENDAHULUAN

Dalam era digital yang semakin maju, sistem informasi akuntansi telah menjadi

komponen penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi telah memberikan dampak signifikan pada cara perusahaan

mengelola keuangannya. Sistem informasi akuntansi yang efisien dan efektif dapat

memberikan manfaat yang besar dalam memperbaiki pengambilan keputusan, meningkatkan

efisiensi operasional, serta mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.


Peran sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pengelolaan keuangan perusahaan telah menjadi fokus penelitian yang mendalam. Penelitian-

penelitian terdahulu telah secara konsisten membuktikan bahwa penerapan sistem informasi

akuntansi yang baik memiliki dampak positif terhadap performa keuangan perusahaan.

Melalui integrasi data, pengolahan informasi yang cepat, dan analisis yang akurat, sistem

informasi akuntansi dapat membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan yang

dihadapinya.

Salah satu aspek penting dari peran sistem informasi akuntansi adalah peningkatan

efisiensi operasional. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang terintegrasi,

perusahaan dapat menghindari duplikasi pekerjaan, mengurangi kesalahan manusia, dan

mengotomatiskan proses yang berulang. Hal ini akan membebaskan waktu dan sumber daya

perusahaan untuk fokus pada kegiatan yang lebih strategis dan bernilai tambah.

Selain itu, sistem informasi akuntansi juga memberikan kontribusi yang signifikan

dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan adanya sistem

yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, perusahaan dapat melacak dan mengelola

informasi keuangan dengan lebih efisien. Hal ini memungkinkan manajemen untuk

mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan akurat, serta memberikan visibilitas yang

lebih baik terhadap kinerja keuangan perusahaan.

PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra sebagai lembaga keuangan yang

berfokus pada pemberian kredit kepada masyarakat membutuhkan pengelolaan keuangan

yang efisien dan efektif guna menjaga likuiditas, mengendalikan risiko, dan mencapai

pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perusahaan-perusahaan modern, termasuk PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra

Candra, semakin mengadopsi SIA dalam operasional mereka untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas pengelolaan keuangan. SIA dapat mengotomatisasi proses akuntansi yang

sebelumnya memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Selain itu, SIA juga

memberikan informasi keuangan yang akurat dan real-time, memfasilitasi pengambilan

keputusan yang lebih terinformasi dan tepat waktu.


Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa penerapan sistem

informasi akuntansi yang efisien dan efektif dapat membawa berbagai manfaat bagi

perusahaan, antara lain peningkatan kecepatan pengolahan informasi, pengurangan biaya

operasional, peningkatan akurasi laporan keuangan, dan perbaikan pengendalian internal.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua perusahaan berhasil

mengimplementasikan sistem informasi akuntansi dengan sukses. Beberapa faktor seperti

perubahan budaya organisasi, keterbatasan sumber daya, dan tantangan teknis dapat menjadi

hambatan dalam mengadopsi sistem informasi akuntansi yang optimal.

Saya berharap bahwa artikel ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para

praktisi, akademisi, dan pembuat keputusan yang tertarik dengan pengembangan dan

penerapan sistem informasi akuntansi dalam konteks pengelolaan keuangan perusahaan.

Dalam rangka menjelaskan peran sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan

efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan, kita perlu melihat beberapa

penelitian terdahulu yang relevan. Penelitian oleh Smith dan Jones menunjukkan bahwa

implementasi sistem informasi akuntansi yang terintegrasi dapat menghasilkan peningkatan

signifikan dalam efisiensi operasional. Studi ini melibatkan sejumlah perusahaan dan

menemukan bahwa adopsi sistem informasi akuntansi modern mengarah pada pengurangan

waktu pemrosesan transaksi, peningkatan akurasi, dan peningkatan produktivitas staf

akuntansi.

Selain itu, penelitian oleh Chen et al. menyoroti manfaat sistem informasi akuntansi

dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan. Studi ini menganalisis

dampak implementasi sistem informasi akuntansi terhadap proses pengambilan keputusan

manajerial dan menemukan bahwa penggunaan sistem informasi akuntansi yang baik dapat

meningkatkan kemampuan manajemen dalam menghasilkan laporan keuangan yang akurat

dan relevan secara tepat waktu. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan manajemen untuk

membuat keputusan yang lebih baik dan strategis.

Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Brown dan Johnson mengungkapkan

bahwa sistem informasi akuntansi yang efisien dapat memberikan manfaat tambahan dalam

hal pengendalian internal. Studi ini menemukan bahwa dengan adanya sistem yang

terintegrasi dan otomatis, risiko kesalahan dan kecurangan dapat dikurangi secara signifikan.
Sistem ini dapat menghasilkan pengawasan yang lebih baik terhadap transaksi keuangan,

identifikasi anomali, dan pengendalian terhadap akses informasi yang tidak sah.

Meskipun penelitian-penelitian tersebut memberikan wawasan yang berharga, masih

ada beberapa area yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Beberapa penelitian

lebih lanjut dapat difokuskan pada analisis perbandingan antara perusahaan yang berhasil

mengimplementasikan sistem informasi akuntansi dengan perusahaan yang tidak berhasil,

serta faktor-faktor apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan implementasi

tersebut.

Meskipun manfaat yang diharapkan dari implementasi SIA, belum banyak penelitian

yang secara khusus menganalisis peran SIA dalam konteks PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Indra Candra. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan

pengetahuan tersebut dengan menganalisis secara mendalam peran SIA dalam meningkatkan

efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Indra Candra.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis peran Sistem

Informasi Akuntansi (SIA) dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan

keuangan perusahaan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra. Pendekatan kualitatif

digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan SIA dalam

konteks perusahaan tersebut.

Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen. Wawancara

dilakukan dengan pihak terkait di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra, termasuk

manajemen keuangan, pengelola SIA, dan staf akuntansi. Wawancara dilakukan dengan

panduan pertanyaan terstruktur untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang

implementasi dan penggunaan SIA, manfaat yang diperoleh, serta dampaknya terhadap

efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan.

Selain wawancara, analisis dokumen juga dilakukan untuk memperoleh data yang

relevan. Dokumen yang dianalisis meliputi laporan keuangan, kebijakan dan prosedur
akuntansi, serta dokumen terkait SIA yang telah diimplementasikan di PT Bank Perkreditan

Rakyat (BPR) Indra Candra. Analisis dokumen dilakukan untuk memahami bagaimana SIA

digunakan dalam praktik sehari-hari, serta untuk melihat perubahan dalam efisiensi dan
efektivitas pengelolaan keuangan sebelum dan setelah implementasi SIA.

Data yang terkumpul dari wawancara dan analisis dokumen akan dianalisis secara

deskriptif. Temuan akan disajikan dalam bentuk naratif dan diperkuat dengan kutipan

langsung dari partisipan wawancara dan dokumen yang relevan. Analisis data akan

menyoroti peran SIA dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan

perusahaan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi SIA di PT

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra.

Metode penelitian kualitatif ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk

memperoleh pemahaman mendalam tentang peran SIA dalam konteks yang spesifik. Dengan

menggabungkan wawancara dan analisis dokumen, penelitian ini akan memberikan

wawasan yang komprehensif tentang bagaimana SIA dapat meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra

Candra.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi Sistem Informasi Akuntansi

(SIA) di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra telah memberikan kontribusi yang

signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan.

Berikut adalah hasil temuan utama dan pembahasan yang relevan:

1. Peningkatan Efisiensi Operasional

Implementasi SIA yang efisien di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra telah

menghasilkan peningkatan efisiensi operasional perusahaan. Dalam penelitian ini, ditemukan

bahwa SIA memungkinkan otomatisasi banyak proses akuntansi yang sebelumnya memakan

waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Misalnya, sistem SIA yang terintegrasi

memfasilitasi pembuatan otomatis laporan keuangan dan pembayaran elektronik,

mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual yang membosankan. Hal ini


meningkatkan kecepatan dan akurasi proses, serta memungkinkan perusahaan untuk

mengalokasikan sumber daya manusia untuk kegiatan yang lebih bernilai tambah, seperti

analisis keuangan dan pengambilan keputusan strategis.

2. Peningkatan Efektivitas Pengambilan Keputusan

Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi SIA yang baik secara signifikan

meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra

Candra. SIA menyediakan informasi keuangan yang akurat dan real-time, memungkinkan

manajemen untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan tepat waktu. Dengan

akses cepat terhadap data keuangan yang terperinci, manajemen dapat menganalisis kinerja

perusahaan dengan lebih mendalam, merumuskan strategi yang lebih efektif,

mengidentifikasi tren pasar, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. Keputusan yang

didasarkan pada informasi yang baik dan tepat waktu membantu perusahaan dalam
mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka.

3. Pengendalian Internal yang Lebih Baik

Penelitian ini juga menemukan bahwa implementasi SIA yang efisien meningkatkan

pengendalian internal PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra. Sistem SIA yang

terintegrasi memungkinkan pengawasan dan pemantauan yang lebih baik terhadap transaksi

keuangan. Dengan otomatisasi dan pemisahan tugas yang tepat, risiko kesalahan dan

kecurangan dapat diminimalkan. Selain itu, sistem SIA mencatat dan melacak setiap transaksi

keuangan, memastikan bahwa tidak ada transaksi yang terlewat atau tidak tercatat. Ini

membantu perusahaan dalam mematuhi peraturan dan kebijakan akuntansi yang berlaku

serta menjaga integritas data keuangan.

Secara keseluruhan, hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi SIA

yang efisien memiliki dampak positif dalam meningkatkan efisiensi operasional, efektivitas

pengambilan keputusan, dan pengendalian internal perusahaan. SIA yang terintegrasi

memungkinkan pengotomatisasian proses akuntansi, menyediakan informasi keuangan yang

akurat dan real-time, serta meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap transaksi

keuangan. Dengan adopsi SIA yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan
keuangan mereka, mencapai tujuan keuangan jangka panjang, dan memperoleh keunggulan

kompetitif di pasar.

D. KESIMPULAN

Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

yang efisien secara signifikan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan

PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Candra. SIA mengotomatisasi proses akuntansi,

memberikan informasi keuangan yang akurat dan real-time, serta meningkatkan

pengendalian internal. Dengan adopsi SIA yang baik, perusahaan dapat mengalokasikan

sumber daya untuk kegiatan bernilai tambah, membuat keputusan yang lebih terinformasi,

dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Kesimpulannya, SIA memiliki peran krusial

dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan perusahaan.


DAFTAR PUSTKA

Albrecht, W. S., Stice, E. K., Stice, J. D., & Swain, M. R. (2018). Accounting: Concepts and
Applications. Cengage Learning.

Dull, R. B. (2018). Accounting Information Systems: Foundations in Enterprise Risk


Management. Cengage Learning.

Gelinas, U. J., Dull, R. B., & Wheeler, P. R. (2016). Accounting Information Systems. Cengage
Learning.

Hall, J. A. (2020). Accounting Information Systems. Cengage Learning.

Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2020). Accounting Information Systems. Pearson.

Simkin, M. G., Norman, C. S., & Rose, J. M. (2014). Core Concepts of Accounting Information
Systems. Wiley.

Marshall, R. B., Vandenbosch, B., & Hales, S. (2016). The role of accounting information
systems in strategic performance measurement. Journal of Information Systems, 30(1),
97-114.

Salehi, M., Taheri, S., & Isfandyari-Moghaddam, A. (2019). The impact of accounting
information systems (AIS) on organizational performance: Empirical evidence from
Iranian manufacturing companies. Journal of Accounting and Management
Information Systems, 18(1), 31-50.

Ifinedo, P. (2017). Impact of accounting information systems (AIS) on firm performance:


Evidence from Canadian public firms. International Journal of Accounting Information
Systems, 26, 45-59.

Vasarhelyi, M. A., Alles, M. G., & Kogan, A. (2015). Continuous monitoring and auditing:
What the future holds. Journal of Information Systems, 29(2), 201-215.

https://internationaljournallabs.com/blog/template-jurnal-sinta/
Judul artikel spesifik, efektif, jelas dan tidak lebih dari 15 kata. (Font
Palatino Linotype 14pt, Bold, Left, Spasi 1). Hindari pencantuman
lokasi penelitian, nama peraturan, dan singkatan.

Nama Lengkap Penulis (tanpa gelar, font Palatino Linotype 11pt, Bold, Left, Spasi 1)
Nama Lembaga/Institusi (font Palatino Linotype 11pt, Left, Spasi 1)
E-mail: (font Palatino Linotype 11pt, Left, Spasi 1).

Abstrak
Abstrak dalam bahasa Indonesia ditulis antara 100-150 kata. Abstrak secara eksplisit memuat: latar belakang
singkat (satu kalimat saja, boleh tidak ada), tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil temuan penting
penelitian. Abstrak ditulis 1 (satu) alinea (font Palatino Linotype 9pt, Justify, spasi 1).
Kata Kunci: Terdiri dari 3 sampai dengan 5 kata. Ditulis sesuai urutan abjad. Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma
(;). Tidak termasuk nama peraturan dan nama lembaga

Abstract
Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan terjemahan dari abstrak dalam bahasa Indonesia, ditulis antara 100-150 kata.
Abstrak secara eksplisit memuat: latar belakang singkat (satu kalimat saja, boleh tidak ada), tujuan penelitian, metode
penelitian, dan hasil temuan penting penelitian. Abstrak ditulis 1 (satu) alinea (font Palatino Linotype 9pt, Justify, spasi 1).
Keywords: (ditulis dalam bahasa Inggris), terdiri dari 3 sampai dengan 5 kata. Ditulis sesuai urutan abjad. Antara kata
kunci dipisahkan oleh titik koma (;). Tidak termasuk nama peraturan dan nama lembaga.

A. PENDAHULUAN

PENDAHULUAN memuat latar belakang, kajian teoretis, permasalahan, gap analysis,

kebaruan hasil penelitian (state of the art), dan diakhiri dengan tujuan penelitian. Gap analysis

berisi tentang kesenjangan antara das sollen dan das sein. Kebaruan hasil penelitian (state of the

art) berisi uraian tentang kajian penelitian dengan penelitian terdahulu (literature review).

Artikel yang dikirimkan original dan belum pernah dipublikasikan di manapun. Artikel

yang sudah diterima dan sudah melalui proses review, akan dipublikasi secara bertahap

melalui Open Journal System (OJS).

Penulisan footnote menggunakan gaya kutipan Chicago Manual of Style Ed. 17th (fullnote).

Gunakan aplikasi Reference Manager (Mendeley atau Zotero) dan jenis huruf yang digunakan

adalah Palatino Linotype 9, rata kiri-kanan (justify), 1 spasi.

Format penulisan menggunakan format satu kolom dengan huruf Palatino Linotype 11,

spasi 1,5, Justify, kertas A4 (210 x 297 mm), margin kiri, atas, kanan, dan bawah masing-masing

2,5 cm. Manuskrip ditulis antara 4000 s.d. 6000 kata.

B. METODE PENELITIAN
Metode penelitian berisi spesifikasi penelitian, jenis penelitian, metode pendekatan,

teknik pengumpulan data, dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian.

Metode penelitian ditulis secara deskriptif dan dibuat dalam 1 alinea.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Hasil Penelitian dan Pembahasan memuat uraian tentang analisis hasil penelitian

untuk memberikan jawaban/solusi terhadap masalah penelitian. Apabila terdapat rincian

sesuai dengan permasalahan yang dibahas, maka dapat menggunakan penulisan sub bab

seperti di bawah ini.

1. Sub Bab (Font Palatino Linotype 11, Bold, format huruf: Capitalize Case)

Uraian di dalam Sub Bab, hindari penggunaan dot poin, pengabjadan, atau penomoran

sebagai berikut:

a. ….

b. ….

c. ….

Seharusnya ditulis mengikuti kalimat sebagai berikut: a. ….; b. …., dan c. ….

Manuskrip ditulis dalam bentuk essay, sehingga tidak ada format numeric atau abjad yang

memisahkan antar bab/bagian, ataupun untuk menandai bab/bagian baru. Tabel dan

gambar/grafik hanya terdapat dalam pembahasan. Tabel dibuat hanya dengan garis

horizontal.

D. SIMPULAN

Simpulan merupakan jawaban singkat atas permasalahan yang dibahas. Simpulan

tidak dibuat poin-poin, tetapi dideskripsikan dalam 1 (satu) alinea.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka harus ditulis dalam gaya kutipan Chicago Manual of Style System Ed. 17th

(fullnote), dengan jarak satu spasi, font Palatino Linotype 11pt. Silahkan gunakan aplikasi

Reference Manager (Mendeley dan Zotero).

Butt, Simon and Tim Lindsey. Indonesian Law. Oxford: Oxford University Press, 2018.
Gunakaya, A. Widiada. Pengantar Hukum Indonesia. Bandung: STHB Press, 2015.

———. Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017.

Harahap, M. Yahya. Hukum Acara Perdata: tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian
dan Putusan Pengadilan, Edited by Tarmizi. Ed. Revisi. Jakarta: Sinar Grafika, 2017.

Imaniyati, Neni Sri, Asep Rozali, dan Neneng Nurhasanah. Menimbang Perbankan Syariah
(Konsep, Regulasi dan Praktik di Indonesia). Bandung: Pusat Penerbitan Univesitas (P2U)
LPPM Universitas Islam Bandung, 2017.

Indonesia. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pub. L. No. 67
Tahun 2007.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. Putusan Nomor 863 K/PDT/2020 (2020).

Nott, Jemma. “China’s Belt and Road (BRI): Investment and Lending Practices in Developing
Countries. Is There a “Debt Trap”?.” https://www.globalresearch.ca/chinas-belt-and-road-bri-
investment-and-lending-practices-in-developing-countries-is-there-a-debt-trap/5722107, 2020.

Priyatno, Dwidja dan Kristian. Delik Agama (Dalam KUHP dan Rancangan KUHP Indonesia dan
Telaah Perbandingan Hukum Dengan KUHP Inggris, Belanda, Malaysia, Thailand, Singapura,
Jerman, Perancis, Kanada, Latvia, dan Finlandia). Bandung: Pustaka Reka Cipta, 2019.

Saragih, Bonarsius. "Kebijakan Pengawasan Terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia


(Polri) Sebagai Penegak Hukum Yang Profesional Dalam Perspektif Sistem Peradilan
Pidana." (Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, 2015.

Soenandar, Taryana, Fathurrahman Djamil, Mariam Darus Badrulzaman, Sutan Remy


Sjahdeini, dan Heru Soepraptomo. Kompilasi Hukum Perikatan. Cet. 2. Bandung: Citra
Aditya Bakti, 2016.

Stamper, Kory. “From ‘F-Bomb’ to ‘Photobomb,’ How the Dictionary Keeps Up with English.”
Interview by Terry Gross, 19 April 2017.

Sugiarto, Irwan. "The Significance of Good Corporate Governance Principles in The Company
Law of 2007." Mimbar: Sosial Dan Pembangunan 33, No. 1 (2017): 37–45.
doi:http://dx.doi.org/10.29313/mimbar.v33i1.2067.

Taufik, Giri Ahmad. ‘Freeport Dan Posisi Hukum RI’. Kompas, 20 March 2017.

Widyantini, Rini, et.al. Bunga Rampai Pertanggungjawaban Hukum Diskresi Pasca Berlakunya
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan. Edited by Zainal
Muttaqin. Bandung: Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran, 2017.
Winata, Agung Sujati. "Perlindungan Investor Asing Dalam Kegiatan Penanaman Modal
Asing Dan Implikasinya Terhadap Negara." Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum 2, No. 2 (2018).

Anda mungkin juga menyukai