DISUSUN OLEH:
IRMA SINTYA
A1C0160168
0
BAB 1
PENDAHULUAN
dan pihak internal lainnya. Sistem ini sangat berguna sebagai pedoman
pengalaman dimasa lalu dan pelatihan yang pernah diikuti sesuai latar
1
manajer akuntansi (controller) merupakan eksekutif yang mengkoordinasikan
akuntansi.
Nugroho,2001).
2
positif yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan sistem dalam
menjalankan fungsinya.
marina Kota bima provinsi NTB sampai saat ini sedang pengimplementasian
informasi ini dan masih banyak karyawan yang masih membutuhkan inovasi
yang tidak konsisten, serta untuk memperkuat teori dan hasil penelitian
penelitian ini dengan judul Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan,
3
Manajemen Akuntansi Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi di
praktis.
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
4
karyawan sehingga pemberian tugas sesuai kemampuan dan
b. Bagi Hotel
manajemen akuntansi.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tersebut. Keluaran ini bisa mencakup laporan khusus, biaya produk, biaya
berikut :
6
2.1.2 Tipe Informasi Akuntansi Manajemen
7
manajemen untuk perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi.
informasi akuntansi.
dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang terjalin satu sama
oleh para ahli komputer dengan arti : peralatan dan program yang
8
Pengertian Informasi, Informasi didefinisikan sebagai data yang diolah
yang berguna bagi para penerimanya atau dapat berupa sesuatu yang
keputusan.
9
2.1.5 Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
pada jumlah yang telah ditentukan untuk menghasilkan barang atas jasa
keberhasilan kualitas, kuantitas, dan waktu yang digunakan dan hasil kerja
bahwa sistem informasi akuntansi pada hotel secara teori terdiri dari 5
dalam perusahaan jasa yang terdiri atas formulir atau dokumen, jurnal buku
yang digunakan bagi pihak internal dan eksternal (2) Sistem akuntansi
piutang berasal dari transaksi retur penjualan dan penerimaan kas dari
10
mencatat transaksi terjadinya hutang dan berkurangnya hutang. Terjadinya
berasal dari transaksi retur pembelian dan pelunasan hutang (4) Sistem
Sistem produksi dan biaya produksi, sistem ini dirancang untuk mencatat
11
Berbeda dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh
variable penelitian.
Dalam Penelitian ini hanya dua faktor yang akan diteiliti yaitu :
12
Berikut ini akan di sampaikan kerangka pemikiran yaitu sebagai
berikut:
Dukungan
Manajemen Puncak
(X1)
Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi
(Y)
Pengetahuan
Manajer Akuntansi
(X2)
Keterangan :
paling tidak selama masa anggaran proyek sistem, hal ini dikarenakan butuh
waktu yang lama bagi sebuah tim untuk menyelesaikan proyek sistem, dari
13
waktu dua samapi tiga tahun. Tidak mungkin dalam waktu selama itu, tidak
akuntansi.
sistem informasi organisasi dapat menjadi suatu faktor yang sangat penting
adalah dari pihak manajemen sendiri. Kendala ini muncul jika sistem yang
14
itu dukungan pisitif dan keterlibatan langsung dari manajemen sangat
penting dalam merancang suatu sistem akuntansi” (Lilis Puspitawati & Sri
Dewi Anggadini,2011:247). Hal ini sejalan dengan pendapat Tjhai Fung Jen
15
pengendalian untuk mencapai target perusahaan, khususnya untuk
16
BAB III
METODE PENELITIAN
dokumentasi dimana data yang diolah dan diperoleh dari www.idx.co.id yang
mana tidak semua perusahaan menjadi populasi tetapi hanya sebagian saja
3.4.1 Populasi
generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas
17
dan karakteristik tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
3.4.2 Sampel
dimiliki oleh populasi. Apa yang diteliti dari sampel, kesimpulannya akan
dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang diambil
(2007).
yang secara langsung dari hasil penelitian maupun dari hasil pengolahan
akutansi.
diperoleh dari pihak lain, dan tidak langsung didapatkan oleh peneliti dari
18
sekunder dalam penelitian ini yaitu diperoleh melalui situs resmi yang
(X2).
akuntansi (Y).
residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji
statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk menguji
apakah data berdistribusi normal atau tidak, dilakukan uji statistik dengan
kolmogorovsmirnov test.
19
a. Residual berdistribusi normal jika memiliki nilai signifikansi >0,05.
nilai tolerance ≥ 0,10 atau nilai VIF ≤ 10, hal ini menunjukkan tidak
(2011:139).
20
3.7.4 Uji Autokorelasi
21
independen (Dukungan manajemen puncak dan Pengetahuan manajer
berikut:
Y=α+β1X1+β2X2+β3X3+е
Dimana :
Y= Harga Saham
α = Konstanta
е = Standard error
Informasi Akuntansi).
22
penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh Dukungan
Informasi Akuntansi.
3.9.2 Uji t
antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-
23
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. 2010. Sistem Informasi Akuntansi.
Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Endar Sri, 1996, Artikel “Pengertian Hotel: Fungsi, Jenis, Sejarah & Klasifikasi
Hotel” https://salamadian.com/pengertian-hotel/
Kadek Indah Ratnaningsih dan Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2014. Pengaruh
Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan
Pengetahuan Manajer Akuntansi pada Efektivitas Sistem Informasi
Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014):1-16.
24
Karyoto, 2015, Dasar-dasar Manajemen Teori, Definisi Dan Konsep. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta
Kouser, Rehana., Gul e Rana., Farasat Ali Shahzad. 2011. Determinants of AIS
Effectiveness Assessment thereof Effectiveness: Assessment thereof in
Pakistan. International Journal of Contemporary Business Studies, 2 (12),
pp: 6-21.
Rinaldi Fery, 2020, “Pengertian, Fungsi, Tujuan, & Ruang Lingkup Akuntansi
Manajemen” https://www.kembar.pro/2015/05/pengertian-fungsi-tujuan-
Akuntansi-Manajemen.html
25
Sulistyawati Ika Ardiani, Santoso Aprih, Ratnasari Septi, 2021, “Telisik
Determinan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi”
file:///C:/Users/Raodah/Downloads/1716-5719-1-PB.pdf
Wiyono Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS
17.0 & Smart PLS 2.0. Yogyakarta: Percetakan STIM YKPM
26