Anda di halaman 1dari 9

Kamis, 18 Februari 2021

AKUNTANSI MANAJEMEN EKA323 B3

Oleh :
Ni Luh Putu Irsa
Aritania
(1907531045)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Eka Ardhani

Sisdyani,S.E.,M.Com.,Ak.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021

Jawaban soal 1
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan
yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan
dan pengendalian organisasi yang menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi
tujuan manajemen tertentu. Inti dari sistem informasi manajemen sendiri adalah proses. Dimana
dijelaskan melalui kegiatan seperti mengumpulkan, mengukur, menyimpan, menganalisis,
melaporkan, dan mengelola informasi. sistem informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh
kriteria formal yang menentukan sifat proses, masukan (input), atau keluaran (output). Kriteria
sistem informasi akuntansi sendiri bersifat fleksibel dan berdasarkan pada tujuan pengelolaan.

Jawaban soal 2
Masukan (input) pada sistem informasi akuntansi manajemen merupakan kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh setiap individu. Proses (pengolahan) pada sistem informasi akuntansi manajemen
merupakan inti dari suatu sistem informasi akuntansi manajemen dan digunakan untuk
mengubah masukan menjadi keluaran yang memenuhi tujuan dari suatu sistem. Dimana kegiatan
dilakukan melalui pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan dan pengelolaan
informasi . sedangkan keluaran (output) mencakup laporan khusus, biaya produk, biaya
pelanggan, anggaran, laporan kinerja bahkan komunikasi pribadi. Dapat dilihat pada bagan
dibawah ini :

Pengumpulan Laporan Khusus


Pengukuran Biaya produk
Penyimpanan Biaya Pelanggan
Analisis Anggaran
Kegiatan Ekonomi Pelaporan Laporan Kinerja
Pengelolaan Komunikasi Pribadi

Inputs (masukan) Processes Outputs


(pengolahan) (keluaran)

Users (pengguna)

Jawaban soal 3
Adapun 3 tujuan dari sistem informasi akuntansi manajemen yaitu :
a. Menyediakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk atau objek lainnya yang
ditentukan oleh manajemen.
b. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan

Jawaban soal 4
Jenis organisasi yang membutuhkan sistem akuntansi informasi manajemen yaitu :
a. Perusahaan Manufaktur
b. Perusahaan Dagang
c. Perusahaan Nirlaba
d. Perusahaan Jasa

Jawaban soal 5
Pengguna dari sistem informasi manajemen sendiri yaitu berasal dari 2 pihak diantaranya :
a. Pihak Internal, yaitu para manajer perusahaan yang melakukan perencanaan, pengawasan
serta memilih alternatif apabila terjadi sesuatu pada divisi perusahaan.
b. Pihak Eksternal, yaitu pemerintah, kreditor, investor, dan lain sebagainya.

Jawaban soal 6
Tujuan dari penggunaan sistem informasi akuntansi manajemen sendiri yaitu untuk menyusun
laporan eksternal (laporan keuangan) bagi investor, kreditor, lembaga pemerintah dan pengguna
eksternal lainnya. Informasi ini di gunakan untuk keperluan, seperti keputusan investasi,
evaluasi,aktivitas pemonitoran (pengawasan), dan ketentuan peraturan.

Jawaban soal 7
Sistem informasi akuntansi manajemen perlu menyediakan informasi keuangan dan non
keuangan, karena kedua informasi tersebut dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja para
karyawan dan manajer yang bekerja dalam suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan oleh pemilik perusahaan.
Jawaban soal 8
Perbaikan berkelanjutan merupakan bagaimana untuk mencari cara meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dari aktivitas dengan mengurangi pemborosan, meningkatkan kualitas, dan
mengurangi biaya. Perbaikan berkelanjutan sangat penting untuk mencapai kesempurnaan
manufaktur. Memproduksi produk dengan tingkat kesalahan yang rendah dan seuai dengan
spesifikasi yang ditentukan merupakan dua dari tujuan perusahaan tingkat dunia. Hal tersebut
adalah kunci untuk bisa bertahan hidup dalam lingkungan persaingan tingkat dunia saat ini.
Filosofi manajemen kualitas total, di mana perusahaan berusaha menciptakan suatu lingkungan
yang memungkinkan pekerjanya menghasilkan produk yang sempurna telah menggantikan sikap
“kualitas yang berterima” di masa lalu.

Jawaban soal 9
Pemberdayaan karyawan adalah pemberian wewenang kepada orang-orang operasional untuk
merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan tanpa otorisasi yang eksplisit dari pihak
manajemen tingkat menengah atau yang lebih tinggi. Pemberdayaan karyawan mengikuti konsep
bahwa karyawan yang paling dekat dengan suatu pekerjaan dapat memberikan masukan yang
berharga dalam hal ide, rencana, dan pemecahan masalah. Pekerja diperkenankan menghentikan
produksi untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah. Masukan mereka diminta dan
digunakan untuk memperbaiki proses produksi.

Jawaban soal 10
Pekerja operasional memerlukan informasi  akuntansi manajemen karena pekerja operasional
merupakan orang-orang yang berhubungan dengan kegiatan produksi barang/jasa sehingga
mereka membutuhkan informasi akuntansi manajemen agar mereka mengetahui apa yang
seharusnya dilakukan sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh manajer agar mereka
bisa bekerja secara optimal.

Jawaban soal 11
Hubungan antara perencanaan, balikan dan pengendalian adalah saling melengkapi karna
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang tidak dapat di pisahkan di antara satu dan lainnya
dalam mencapai suatu tujuan bersama atau tujuan perusahaan. Karena seperti yang kita ketahui 
perencanaan adalah formulasi terperinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir
tertentu. Perencanaan memerlukan penetapan tujuan dan pengidentifikasian metode untuk
mencapai tujuan tersebut. Apabila rencana yang kita tentukan telah berjalan seperti yang kita
inginkan maka kegiatan selanjutnya yang harus kita lakukan adalah melakukan proses
pengendalian. Pengendalian adalah aktivitas manajerial untuk memonitor implementasi rencana
dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan. Jika dalam proses pengendalian terhadap rencana
yang kita terapkan sudah ssesuai dengan keinginan maka tahap selanjutnya yang harus kita
lakukan adalah proses balikan. Balikan yakni tahap penting dari fungsi pengendalian. Balikan
dapat berupa informasi keuangan atau nonkeuangan.

Jawaban soal 12
Peran laporan kinerja dalam proses pengendalian adalah membandingkan data aktual dengan
data yang di rencanakan.

Jawaban soal 13
Jika akuntansi manajemen dibandingkan dengan akuntansi keuangan, ada beberapa perbedaan
yang dapat diidentifikasi, yaitu :
a. Pengguna Utama.
Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna internal,
sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada informasi bagi pengguna eksternal.
b. Pembatasan pada Masukan dan Proses.
Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus
diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus
jelas dan terbatas. Hanya kegiatan-kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi kualifikasi
sebagai masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang diterima secara umum.
Tidak seperti akuntansi keuangan, akuntasi manajemen tidak mempunyai lembaga khusus
yang mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan penyusunan
laporan keuangan. Manajer bebas memilih informasi apapun yang mereka inginkan
asalkan dapat dibenarkan atas dasar analisis biaya manfaat.
c. Jenis Informasi
Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi keuangan
yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi manajemen, informasinya dapat
berupa informasi keuangan dan nonkeungan, serta bersifat lebih subjektif.
d. Orientasi Waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah mencatat dan
melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi. Walaupun akuntansi manajemen juga
mencatat dan melaporkan kejadian-kejadin yang telah terjadi, akuntansi manajemen lebih
menekankan pada penyediaan informasi kegiatan-kegiatan di masa mendatang.
Manajemen, sebagai contoh, tidak hanya ingin mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk
membuat satu produk, tetapi juga biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat suatu
produk. Mengetahui biaya yang dikeluarkan dapat membantu perencanaan pembelian
bahan, membuat keputusan penetapan harga, dan sebagainya. Orientasi masa depan ini
dibutuhkan karena akan digunakan untuk mendukung fungsi manajerial dari perencanaan
dan pengambilan keputusan.
e. Tingkat Agregasi
Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja sebagai entitas, lini produk, departemen, dan manajer. Informasi
yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di lain pihak, akuntansi keuangan
berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang
yang lebih agregat.
f. Keluasan
Akuntansi manajemen jauh lebih luas dari pada akuntansi keuangan. Akuntansi
manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu
manajemen, dan berbagai bidang lainnya.
Akan tetapi, perlu ditekankan bahwa sistem informasi akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan ialah bagian dari sistem informasi akuntansi secara keseluruhan. Sayangnya,
isi sistem akuntansi manajemen sering didorong oleh kebutuhan dari sistem akuntansi keuangan.
Laporan akuntansi manajemen dan keuangan sering diambil dari basis data yang sama yang
biasanya dibuat untuk mendukung kebutuhan penyusunan laporan akuntansi keuangan. Banyak
organisasi perlu mendesain ulang basis data ini agar lebih memenuhi kebutuhan pengguna
internalnya. Sebagai contoh, meskipun profitabilitas perusahaan secara keseluruhan menjadi
perhatian investor, manajer perlu mengetahui profitabilitas dari setiap produk. Sistem akuntasi
sebaiknya didesain untuk menyajikan laba total dan laba untuk setiap produk. Kunci utamanya
adalah fleksibilitas sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang berbeda untuk
kepentingan yang berbeda pula.
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
1. Fokus internal 1. Fokus eksternal
2. Tidak ada aturan yang mengikat 2. Harus mengikuti aturan tertentu dari
3. Informasi keuangan dan non- pihak eksternal
keuangan bersifat subjekif    3. Informasi keuangan yang bersifat objektif
4. Penekanan pada masa mendatang 4. Penekanan pada masa lalu (historis)
5. Evaluasi dan keputusan internal 5. Informasi mengenai perusahaan secara
didasarkan atas informasi yang sangat keseluruhan
terperinci 6. Lebih independen
6. Sangat luas dan multidisiplin

Jawaban soal 14
Saat ini bisnis bergerak lebih cepat daripada sebelumnya. Perubahan-perubahan dalam teknologi,
komunikasi, dan lingkungan hukum memengaruhi perusahaan dan akuntan manajemen dalam cara-cara
yang baru. Akuntan manajemen harus mendukung manajemen dalam semua tahap pengambilan
keputusan bisnis. Sebagai ahli dalam akuntansi, mereka harus cerdas, siap sedia, mengikuti
perkembangan terbaru, serta memahami kebiasaan dan praktik dari semua negaratempat perusahaan
mereka beroperasi. Mereka diharapkan memiliki pengetahuan tentang lingkungan hukum  dari bisnis.

Jawaban soal 15
Manajemen berdasarkan aktivitas adalah suatu pendekatan yang terintegrasi di seluruh sistem yang
memfokuskan perhatian manajemen  pada berbagai aktivitas yang bertujuan meningkatkan nilai bagi
pelanggan dan laba yang di hasilkan dengan cara mengelola aktivitas. Hal ini penting karena dapat
meningkatkan keakuratan pengalokasian biaya, yaitu pertama-tama dengan menelusuri biaya berbagai
aktivitas, kemudian produk atau pelanggan yang menggunakan aktivitas teresbut.

Jawaban soal 16
Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa yang pelanggan terima (realisasi bagi pelanggan) dengan
apa yang pelanggan serahkan (pengorbanan pelanggan). Hal itu dikarenakan perusahaan dapat
menciptakan keunggulan bersaing dengan menciptakan nilai yang lebih baik bagi pelanggan dengan
biaya yang sama atau yang lebih rendah dari pesaing,atau menciptakan nilai yang sama dengan biaya
lebih rendah dari pesaing.

Jawaban soal 17
Rantai nilai internal adalah rangkaian aktivitas yang dibutuhkan untuk mendesain, mengembangkan,
memproduksi, memasarkan serta mengirimkan produk dan jasa bagi pelanggan. Karena penekanan
pada rantai nilai bagi pelanggan memaksa para manajer untuk memutuskan aktivitas-aktivitas dalam
rantai nilai yang penting bagi para pelanggan.

Jawaban soal 18
Rantai nilai industri adalah rangkaian aktivitas yang menciptakan nilai yang saling berhubungan,mulai
dari bahan baku hingga pemakaian produk akhir oleh pelanggan akhir. Hal ini penting karena pemilahan
rantai nilai perusahaan terhadap berbagai aktivitas strategis yang penting adalah dasar dari kesuksesan
implementasi strategi kepemimpinan biaya dan pertalian (linkage) yang rumit dan hubungan antara
aktivitas,baik di dalam maupun diluar perusahaan.

Jawaban soal 19
Manajemen rantai pasokan adalah adalah pengengolaan dari aliran bahan baku,mulai dari pemasok
langsung dan pemasok awal,bergerak menuju transformasi bahan baku menjadi barang jadi,dan
diselesaikan dengan distribusi barang jadi kepada pelanggan langsung dan pelanggan akhir

Jawaban soal 20
E-business adalah transaksi bisnis atau pertukaran informasi yang dijalankan dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi. Para akuntan manajer perlu memahami keuntungan,risiko,dan
peluang bisnis secara elektronik karena mereka juga memainkan peran penting dalam menyediakan
informasi biaya yang relevan sehubungan dengan bisnis ini.

Jawaban soal 21
Karena dalam pengelolaan rantai nilai tersebut perusahaan harus memahami banyak fungsi bisnis,mulai
dari manufaktur,pemasaran,distribusi,hingga pelayanan konsumen dan pada saat pendekatan rantai
nilai digunakan dan nilai bagi pelanggan diutamakan,,kita melihat fungsi-fungsi tersebut saling
berhubungan.suatu keputusan yang memengaruhi satu fungsi akan memengaruhi fungsi lainnya.

Jawaban 22
Waktu adalah elemen penting dalam semua tahap rantai nilai. Perusahaan-perusahaan kelas dunia
mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan cara memperpendek siklus desain,
implementasi, dan produksi. Perusahaan-perusahaan ini mengirim produk atau jasanya dengan cepat
melalui penghapusan waktu yang tidak bernilai tambah, yaitu waktu yang tidak bernilai bagi pelanggan
(misalnya, waktu yang dibutuhkan untuk memuat produkke kapal). Menarikanya, pengurangan waktu
yang tidak bernilai tambah berjalan seiring dengan peningkatan kualitas. Tujuan keseluruhannya adalah
peningkatan respon terhadap pelanggan. Tingkat inovasi teknologi telah meningkat dalam banyak
industry dan umur suatu produk dapat menjadi pendek. Manajer harus mampu merespon secara cepat
dan tepat perubahan kondisi pasar

Anda mungkin juga menyukai