Anda di halaman 1dari 12

PROSIDING BIEMA

Business Management, Economic, and Accounting National Seminar


Volume 1, 2020 | Hlm. 171 - 178

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN


UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN
INTERNAL PADA PT GAMMA UTAMA SEJATI

Bella Natalia
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Email: bellasinambela97@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode


etnometodologi dan paradigm interpretif yang bertujuan untuk menganalisa sistem
informasi dalam akuntansi pada sistem penggajian yang telah digunakan oleh PT Gamma
Utama Sejati dan menganalisa sistem informasi dalam akuntansi dalam sistem penggajian
pada efektivitas pengendalian internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi, wawamcara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah (1)
dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi penggajian dapat meningkatkan
efektivitas dari pengendalian internal pada PT Gamma Utama Sejati, (2) Terdapatnya
perkembangan dari penggunaan fungsi dan dokumen dalam mendukung penggunaaan
sistem penggajian

Kata Kunci : sistem informasi akuntansi, penggajian, pegawai, efektivitas, pengendalian


internal

Abstract

This research a qualitative study using ethnomethodology methods and interpretive paradigms
aimed at analyzing information systems in accounting on the payroll systems that have been
used by PT Gamma Utama Sejati and analyzing information systems in the accounting in the
payroll system on the effectiveness of internal control. The methods used in this study are
observation, interview and documentation. The results in the study are (1) with the application of
the accounting system of payroll information can increase the effectiveness of internal controls in
PT Gamma Utama Sejati (2) a development in the use of functions and documents in su pport of
the use of the payroll system

Keywords: Accounting information systems, payroll, employees, effectiveness, internal


control

171
Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Untuk Meningkatkan Efektivitas …

PENDAHULUAN

Kemajuan dalam mengikuti teknologi dalam informasi sekarang ini dapat memberikan
dampak dalam sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia terutama bagi perusahaan. Peranan
teknologi dalam informasi ini dapat membantu perusahaan dalam menjalankan aktivitas dan
proses bisnis. Dalam penggunaan teknologi informasi tersebut, perusahaan bisa melakukan
penyediaan, pengelolaan dan dapat melakukan pelaporan keuangan dengan sangat cepat, akurat
dan mudah. Sehingga dalam penggunaan teknologi informasi ini juga dapat digunakan bagi
manajemen untuk memperoleh manfaat dari suatu informasi dalam proses pengambilan
keputusan. Dalam akuntansi, teknologi informasi ini disebut sebagai sistem informasi akuntansi.
Setiap perusahaan harus menyesuaikan diri dengan sistem informasi dengan yang dibutuhkan
oleh pemakainya. Hal ini bertujuan dalam penggunaan sistem informasi bisa dapat berbeda
untuk setiap perusahannya. Tujuannya adalah memberikan dukungan kepada fungsi
kepengurusan dalam mendukung untuk mengambil suatu keputusan dan untuk memberikan
dukungan dalam kegiatan pengoperasi di suatu perusahaan. Dalam mendukung bidang kegiatan
yang dilakukan perusahaan tersebut maka perusahaan membutuhkan sumber daya manusia
(pegawai). Pegawai yang memiliki kemampuan dalam memiliki kualitas akan melakukan
mempertimbangkan dalam memberikan kesejahteraan diri dan untuk keluarganya. Dalam
pembayaran atas tanggung jawab kerja yang diberikan oleh pegawai dapat disebut sebagai gaji.
Dengan adanya gaji diperlukan juga sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk
mempermudah transaksi atas gaji. Akan sulit jika masih menggunakan manual maka pastinya
perusahaan harus menggunakan teknologi sistem informasi. Adanya kegiatan dan dengan adanya
suatu transaksi yang dilakukan oleh perusahaan maka harus diukur pengendalian internal oleh
pihak yang memiliki tanggung jawab atas kegiatan dan transaksi tersebut. Munthe,A.B dkk (2017)
pentingnya peranan sistem yang sangat diperlukan yang dikarenakan aktivitas penggajian ini dapat
berjalan jika didukung dengan terdapatnya suatu sistem yang memadai. Contoh penerapan sistem
informasi akuntansi yang efektif dalam pengendalian internal adalah tersedianya software atau
sistem yang sudah tidak manual dalam seluruh dokumen yang dibuat, diproses dan disimpan.
Penelitian ini dilakukan pada PT Gamma Utama Sejati di daerah Jakarta Selatan karena PT
Gamma Utama Sejati adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan barang dan jasa
dibidang mekanikal, elektrikal, sipil, arsitektur, bidang pertambangan dan pengadaan batubara
sehingga dengan adanya berbagai macam bidang yang dikerjakan oleh perusahaan tersebut m
aka perusahaan juga pasti membutuhkan jumlah karyawan yang tidak sedikit demi memenuhi
kelangsungan usaha. Dengan adanya karyawan yang tidak sedikit inilah maka transaksi kegiatan
untuk masing-masing bidang oleh PT Gamma Utama Sejati membutuhkan sistem yang
mendukung kegiatan pada setiap bidang tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penggajian dalam PT Gamma Utama
Sejati?
2. Bagaimana tingkat dari efektifnya pengendalian internal sistem informasi akuntansi
yang dicapai oleh PT Gamma Utama Sejati?

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Pengertian berdasarkan Krismiaji (2015:4) sistem informasi akuntansi merupakan sebuah
sistem yang memproses suatu data dan transaksi sehingga menghasilkan suatu informasi yang
memiliki manfaat untuk dapat melakukan perencanaan, pengendalian dan pengoperasian atas
kegiatan bisnis. Begitupun oleh Romney & Steinbart (2018:10) mendefinisikan suatu sistem
informasi akuntansi merupakan sistem yang dapat mengumpulkan,,mencatat,,menyimpan,,dan
pemrosesan suatu data
dan menjadikan sebuah informasi bagi para pembuat keputusan. Maka dari beberapa pengertian
sistem informasi akuntansi akuntansi dapat disimpulkan bahwa sistem infornasi akuntansi
merupakan sistem yang dapat digunakan untuk mencatat, mengumpulkan, menyimpan dan
mengolah suatu data yang telah tersedia dalam transaksi akuntansi yang digunakan
untuk
Prosiding BIEMA | Volume 1, 2020 | Hlm. 171 – 178

memberikan hasil informasi akuntansi serta keuangan yang dapat berguna untuk mengambil
keputusan yang akan diambil oleh para manajemen.

Pengertian Efektivitas
Menurut Ravianto dan Masruri (2014:11) mendefinisikan efektivitas adalah sebagai seberapa
baik pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan sesuai dengan hal yang
diharapkan. Berarti apabila suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan sesuai dengan perencanaan,
baik dalam waktu,biaya maupun mutunya maka akan dikatakan efektif. Menurut Beni (2016:69)
Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran
seberapa jauh tingkat output, kebijakan dan prosedur dari organisasi. Efektivitas juga berhubungan
dengan derajat keberhasilan suatu operasi pada sektor publik sehingga suatu kegiatan dikatakan
efektif jika kegiatan tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan menyediakan
pelayanan masyarakat yang merupakan sasaran yang telah ditentukan.

Pengertian Pengendalian Internal


Menurut Sakinah, K. (2015:226) bahwa pengendalian internal adalah proses yang
dijalankan untuk menyediakan jaminan yang memadai atas tujuan-tujuan pengendalian yang telah
dicapai. Sebuah proses yang menyebar ke seluruh aktivitas pengoperasian perusahaan dan
menjadi
bagian integral dari aktivitas manajemen. Menurut Arens, A.A (2013:370)) bahwa
sistem
pengendalian internal adalah kebijakan dan prosedur yang telah dirancang untuk bisa memberikan
manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya.
Kebijakan ini sering disebut sebagai pengendalian dan secara kolektif untuk membentuk
pengendalian internal atas entitas tersebut. Sehingga dari beberapa pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa pengendalian internal adalah suatu aktivitas berupa prosedur-prosedur yang
dilakukan untuk memberikan keyakinan yang layak terhadap suatu kegiatan yang dilakukan agar
tidak menyimpang dengan yang seharusnya. Menurut Mulyadi (2016:516) terdapat unsur di
dalam pengendalian internal dalam sistem akuntansi penggajian yaitu:
1. Organisasi
a. Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dengan fungsi keuangan
b. Fungsi pencatatan waktu kehadiran terpisah dengan fungsi operasi
2. Sistem Otorisasi
a. Setiap pihak yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus mempunyai
surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai perusahaan yang ditandatangani
oleh
Direktur Utama
b. Setiap perubahan dalam gaji pegawai baik karena perubahan pangkat, perubahan
tarif gaji tambahan keluarga harus didasarkan atas surat keputusan Direktur
Keuangan
c. Setiap potongan atas gaji selain pajak penghasilan pegawai harus didasarkan pada
surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi
kepegawaian. d. Kartu jam hadir perlu diotorisasi oleh fungsi pencatat
waktu
e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen pegawai
yang bersangkutan.
f. Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungs ipersonalia
g. Bukti kas keluar dalam pembayaran gaji harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi
3. Prosedur pencatatan
a. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji
karyawan
b. Dalam tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi
ketelitiannya oleh fungsi akuntansi
4. Praktek yang sehat
a. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang
terakhir dipakai sebagai dasar untuk distribusi biaya tenaga kerja langsung
b. Pemasukan kartu jam hadir untuk dimasukan ke dalam mesin pencatat waktu
perlu diawasi oleh fungsi pencatat waktu.
c. Dalam pembuatan daftar gaji, harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian dalam
perhitungan oleh fungsi akuntansi sebelum dilaksanakan pembayaran.
173
Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Untuk Meningkatkan Efektivitas …

d. Dalam perhitungan pajak penghasilan karyawan perlu di rekonsiliasi dengan


catatan penghasilan karyawan
e. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji.

METODE PENELITIAN

Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan alasan metode ini dinilai cocok dengan
penelitian ini. Karena melakukan pemahaman fenomena yang dialami secara langsung oleh subjek
peneliti yakni melalui observasi selama proses magang. Metode kualitatif dinilai lebih cocok
dengan mendeskripsikan permasalahan yang terjadi mengenai sistem akuntansi akuntansi
penggajian dalam meningkatkan pengendalian internal pada PT Gamma Utama Sejati. Dalam
penelitian ini menggunakan paradigma penelitian intepretif. Alasan penelitian ini menggunakan
paradigm interpretif karena penelitian ini memiliki fokus untuk memahami bagaimana proses
sistem informasi akuntansi penggajian pada PT Gamma Utama Sejati dapat meningkatkan
efektivitas dalam pengendalian internal. Peneliti ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana proses
sistem informasi akuntansi penggajian, menganalisa kesesuaian dokumen, kesesuaian fungsi dan
kesesuaian jaringan prosedur dalam sistem akuntansi penggajian pada PT Gamma Utama Sejati.
Penelitian dilakukan di PT Gamma Utama Sejati di daerah Jakarta Selatan. PT Gamma Utama
Sejati adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan barang dan jasa dibidang
mekanikal, elektrikal, sipil, arsitektur, bidang pertambangan dan pengadaan batubara. PT Gamma
Utama Sejati bekerja untuk menyajikan peluang dengan dampak tinggi di mana ada strategis maka
PT Gamma Utama Sejati ini dapat mengurangi risiko secara Efektif dan Effisien dengan tidak lupa
melaksanakan keunggulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menjunjung tinggi tata kelola
perusahaan yang baik serta memberikan kontribusi dalam pembangunan masyarakat. Dalam
pelaksanaan sehari-hari perusahaan berkomitmen untuk menjalankan usahanya secara Etis, Sosial,
Bertanggung jawab dan Profesional dengan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang
berpengalaman dibidangnya, sehingga menjadi salah satu perusahaan terpercaya dengan
pertumbuhan yang tinggi di Indonesia. Metode pengumpulan data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini diantaranya melalui observasi dan pengambilan data jarak jauh melalui telepon via
aplikasi WhatsApp yang merupakan wawancara secara online dengan sumber data. Dalam
penelitian kualitatif, untuk memperoleh data yang valid dapat dilakukan dengan teknik triangulasi.
Teknik triangulasi yang digunakanipada penelitian ini. Triangulasi merupakan teknik untuk
memeriksa kebenaran data dengan perbandingan suatu yang lain. Teknik ini digunakan guna
memeriksa atau pembanding data itu

HASIL PENELITIAN

Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi penggajian PT Gamma Utama
Sejati
1. Daftar Gaji
Dokumen daftar gaji menjadi bagian yang penting dalam sistem penggajian. Dimana
daftar gaji ini merupakan dokumen yang berisikan nama karyawan, nomor induk
karyawan dan komponen gaji karyawan. Di dalam daftar gaji inilah yang memuat total
dari seluruh gaji yang akam diterima
2. Dokumen pendukung perubahan gaji
Dokumen ini diperlukan jika ada pegawai yang mengalami adanya perubahan dari
gaji
karena adanya penilaian kinerja yang baik oleh pihak yang berwenang dan ada
kenaikan dari tunjangan pegawai yang bersangkutan. Dokumen pendukung perubahan
gaji inilah yang dibuat oleh HRD PT Gamma Utama Sejati yang akan diotorisasi oleh
direktur utama. Pada PT Gamma Utama Sejati, dokumen yang mendukung dalam
perubahan gaji adalah surat keputusan dan pihak yang paling berwenang adalah
Direktur Utama.
3. Kartu jam hadir
Pada PT Gamma Utama Sejati, kartu jam hadir inilah yang akan digantikan dengan
adanya fungsi pencatat waktu. Sehingga setelah pegawai melakukan absensi
melalui

174
Prosiding BIEMA | Volume 1, 2020 | Hlm. 171 – 178

fingerprint maka akan secara otomatis akan terinput jam kehadiran dari masing-masing
pegawai.
4. Rekap daftar gaji
Dalam rekap daftar gaji terdapat gaji pokok, tunjangan-tunjangan, upah lembur dan
potongan atas gaji yang akan diterima oleh pegawai setiap bulannya
5. Dalam rekap daftar gaji terdapat gaji pokok, tunjangan-tunjangan, upah lembur dan
potongan atas gaji yang akan diterima oleh pegawai setiap bulannya. Surat pernyataan
gaji
Di dalam surat pernyataan gaji atau surat keterangan penghasilan akan bertujuan
untuk
menerangkan secara detail jumlah gaji pegawai yang akan diterima. Bagian yang
membuat surat ini adalah HRD.
6. Bukti kas keluar
Dokumen bukti kas keluar adalah bukti pengeluaran yang sah yang telah dibuat
oleh
fungsi akuntansi dalam SPMU. Kas yang akan dikeluarkan harus sesuai dengan daftar
gaji yang telah dibuat oleh HRD yang akan diterima oleh pegawai PT Gamma Utama
Sejati.
7. Bukti bank keluar
Dokumen tambahan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian
pada PT Gamma Utama Sejati adalah bukti bank keluar. Bukti ini diperlukan dalam
penggajian karena menjadi bukti yang valid bahwa adanya pembayaran atas gaji yang
diterima oleh masing-masing pegawai pada PT Gamma Utama Sejati. Dalam bukti
bank keluar ini terdapat rekening tujuan, nomor giro cek, tanggal dan nomor dari bukti
bank keluar

Fungsi yang terkait dengan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PT Gamma Utama Sejati
1. Fungsi Kepegawaian
Fungsi kepegawaian pada PT Gamma Utama Sejati dilaksanakan oleh bagian Human
Resource Development yang bertanggung jawab dalam proses penggajian dan
menyiapkan data untuk kelengkapan atas dokumen dokumen pendukung di dalam
suatu
proses penggajian dan bertanggung jawab dalam membuat daftar gaji yang berisikan
komponen komponen dalam gaji.
2. Fungsi Pencatat Waktu
Tujuan dalam fungsi pencatat waktu adalah bertanggung jawab dalam pencatatan
waktu
hadir bagi semua karyawan pada PT Gamma Utama Sejati dengan menggunakan absen
presensi fingerprint. Sesuai dengan fungsi dari penggunaan mesin absensi fingerprint
akan secara otomatis masuk dalam sistem kehadiran pegawai. Hal ini dilakukan saat
masuk dan pulang kerja. Hasil absensi ini akan direkap dalam kurun waktu atau
periode selama 1 bulan dan akan dijadikan salah satu dokumen kelengkapan dalam
pemberian gaji untuk pegawai.
3. Fungsi Pembuat Daftar Gaji
Dalam fungsi pembuat daftar gaji ini bertujuan untuk bertanggung jawab dalam
mencatat
penghasilan pegawai dan potongan untuk masing-masing pegawai pada PT Gamma
Utama Sejati. Fungsi ini dilaksanakan oleh bagian bagian HRD perusahaan. Daftar gaji
ini menjadi salah satu bagian dalam dokumen yang di masukan secara
terkomputerisasi. Daftar gaji inilah yang memuat total dari seluruh gaji pegawai yang
akan diterima pada setiap bulannya.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi mempunyai tujuan untuk bertanggung jawab dalam mencatat
kewajiban yang ada karena memiliki hubungan dengan melakukan pembayaran atas
gaji karyawan baik hutang gaji, hutang pajak ataupun hutang pensiun. Serta memcatat
biaya
gaji tersebut dalam jurnal umum dan akan di posting ke dalam buku besar. Dalam hal
ini juga, fungsi akuntansi juga memiliki peran yang bertanggung jawab dalam
membuat SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang). Dokumen SPMU ini akan
ditujukan kepada fungsi keuangan yang akan digunakan sebagai dokumen untuk
mencairkan gaji pegawai pada setiap bulannya.
175
Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Untuk Meningkatkan Efektivitas …

5. Fungsi Keuangan
Tujuan dalam fungsi keuangan ini adalah untuk mengeluarkan uang yang harus sesuai
dengan SPMU yang dibuat oleh fungsi akuntansi. SPMU ini telah diteliti dan
diverifikasi kebenaran informasi yang terdapat di dalamnya dan harus sesuai dengan
daftar gaji pada slip gaji yang akan diterima oleh pegawai.

Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PT Gamma Utama Sejati


1. Prosedur Pencatat Waktu Hadir
Tujuan dari adanya prosedur pencatat waktu hadir yang digunakan ini adalah untuk
mencatat waktu dan jam hadir para pegawai. Mesin absensi fingerprint ini diletakkan
di
tempat yang mudah di jangkau dan dekat di pintu keluar masuk para pegawai. Para
pegawai melakukan absensi fingerprint ini saat absen jam masuk dan pulang kerja
2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Dalam prosedur pembuatan daftar gaji ini akan dilakukan oleh bagian HRD PT
Gamma
Utama Sejati yang didasarkan pada daftar hadir para pegawai yang akan di
cocokan
dengan jam kerja karyawan, potongan-potongan yang dimiliki oleh masing-masing
pegawai, surat keputusan pengangkatan karyawan, surat kenaikan gaji dan daftar hadir
yang sudah diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Dengan pencocokan dengan
dokumen tersebut maka akan memaksimalkan total keseluruhan gaji secara benar yang
akan diterima oleh masing-masing pegawai.
3. Prosedur Pembayaran Gaji
Pihak yang melakukan prosedur dalam pembayaran gaji adalah bagian keuangan.
Bagian keuangan akan memproses transfer gaji yang sesuai dengan daftar gaji
yang akan diterima oleh masing-masing pegawai melalui transfer menggunakan no
rekening yang
digunakan masing-masing pegawai. penerimaan gaji jika jatuh tempo di hari jumat
maka
pegawai yang memiliki no rekening dari bank yang sama dengan PT Gamma Utama
Sejati akan diterima pada hari tersenut. Namun jika no rekening dari bank yang
perusahaan berbeda maka akan mendapatkan pada hari Senin.

Unsur Pengendalian Internal dalam Sistem Penggajian


1. Struktur Organisasi
2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
3. Praktik yang Sehat
4. Karyawan yang Kompeten Sesuai dengan Tanggung Jawabnya
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas Data
Peneliti menggunakan 2 macam yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Dalam triangulasi sumber, peneliti melakukannya dengan membandingkan hasil dari
wawancara
melalui pengumpulan data jarak jauh dari informan dengan membandingkan hasil dari
wawancara melalui pengumpulan data jarak jauh dari informan yang satu dengan informan
lainnya dan kemudian dibandingkan agar mendapatkan informasi yang sebenarnya. Dalam
penelitian ini, peneliti membandingkan hasil dari informasi yang didapatkan dari HRD,
Manajer Marketing, staff finance, dan admin keuangan. Masing-masing jawaban dari
informan tersebut memperoleh jawaban yang memiliki perbedaan tapi peneliti menyimpulkan
bahwa dari masing- masing informan memiliki jawaban yang secara tidak langsung sama
arahnya.
Uji Analisis Data
Proses selanjutnya yaitu setelah triangulasi sumber ini dilakukan, peneliti juga
melakukan triangulasi teknik. Yang dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan
data melalui
aplikasi Whatsapp dan dengan pengisian google form oleh sumber data. Teknik teknik
tersebut kemudian di komparasi dan hasil informasi yang didapatkan bahwa sistem informasi
akuntansi
penggajian ini memberikan dampak positif bagi pegawai dan memberikan efektivitas dalam
pemberian gaji yang secara tepat. Serta dengan kesesuaian standar operasional perusahaan
dalam menjalankan sistem ini yang didukung dengan fungsi terkait, prosedur yang
dijalankan
176
Prosiding BIEMA | Volume 1, 2020 | Hlm. 171 – 178

dan dokumen yang digunakan untuk mendukung sistem ini memberikan dampak positif juga
dalam pengawasan dan kontrol dalam aktivitas pembayaran gaji serta dapat pengawasan
tersebut dapat meningkatkan pengendalian internal dari PT Gamma Utama Sejati.

Keefektifan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PT Gamma Utama Sejati


1. Kejelasan Tujuan yang hendak dicapai
2. Kejelasan Strategi Pencapaian Tujuan
3. Kejelasan Strategi Pencapaian Tujuan
4. Tersedianya Sarana dan Prasarana
5. Sistem Pengawasan dan Pengendalian

SIMPULAN

Efektifnya pengendalian internal pada sistem penggajian yang dilaksanakan sudah


dilakukan secara keseluruhan dalam standar operasional PT Gamma Utama Sejati dan yang
dilaksanakannya pun juga sesuai dengan teori yang ada. Dalam penelitian, peneliti menemukan
perkembangan dan adanya perubahan yang diantaranya sudah tidak digunakannya amplop gaji
yang berkembangnya dari teori yang ada dikarenakan pembayaran gaji yang dilakukan sudah
beralih menjadi transfer ke rekening masing-masing pegawai. Tetapi pegawai tetap memiliki
dokumen berupa slip gaji yang didalamnya terdapat rincian dari gaji yang diterima oleh
masing -masing pegawai. Kemudian perkembangan yang kedua dari berkembangnya atas teori
yang ada adalah salah satu unsur pengendalian internal yang berupa pemasukan kartu jam hadir
yang perlu diawasi oleh suatu pihak juga sudah tidak dilakukan. Karena pada PT Gamma Utama
Sejati sudah menggunakan absensi fingerprint yang akan secara terkomputerisasi terekap oleh
sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hiyari, A., Hamood, M., Al-Mashregy, H., Kamariah, N., Mat, N., & Mohammed Esmail
Alekam, J. (2013). Factors that Affect Accounting Information System Implementation and
Accounting Information Quality: A Survey in University Utara Malaysia. American
Journal of Economics, 3(1), 27–31. https://doi.org/10.5923/j.economics.20130301.06

Aladag, C. H., & Eǧrioǧlu, E. (2012). A hybrid forecasting model based on multivariate fuzzy time
series and artificial neural networks. Advances in Time Series Forecasting, 1(1), 118–129.
https://doi.org/10.2174/978160805373511201010118

COSO. 2013. Internal Control - Integrated Framework.

Fibriyanti, Y. V. (2017). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Rangka


Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Populer Sarana Medika,
Surabaya). Jurnal Akuntansi, 2(1), 14. https://doi.org/10.30736/jpensi.v2i1.97

Grande, E. U., Estébanez., R. P., & Colomina, C. M. (2011). 41B. The Impact of Accounting
Information Systems ( AIS ) on Performance Measures. The International Journal of Digital
Accounting Research, 11(February), 25–43. https://doi.org/10.4192/1577-8517-v11

Hery. 2014. Pengendalian Akuntansi dan Manajemen. Jakarta: Kencana

Jermias, R. (2016). Analisa Sistem Informasi Akuntansi Gaji Dan Upah Pada PT. Bank Sinarmas
Tbk. Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(2), 814–
828. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit

Langi, B., Saerang, D. P. E., & Gerungai, N. Y. T. (2019). Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian dan Pengupahan Dalam Upaya Pengendalian Internal Pada PT. Gemilang
Emas
177
Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Untuk Meningkatkan Efektivitas …

Indonesia. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi.


https://doi.org/10.32400/gc.14.1.22324.2019

Lumanaw, K. R., & Tinangon, J. (2016). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian untuk Pengendalian Intern pada PT. BPR Danaku Mapan Lestari di Kota Bitung.
Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Akuntansi, 4(2), 224–235.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/12799/12389]

Masruri. 2014. Analisis Efektifitas Program Nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan.
Padang: Akademia Permata.

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Putriyandari, R. (2014). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Terhadap Efektivitas


Struktur Pengendalian Intern Pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ecodemica,
2(2), 229–240. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/98/77

Suryanto, S. (2011). Design and Analysis: Payroll of Accounting Information System. CommIT
(Communication and Information Technology) Journal, 5(1), 24.
https://doi.org/10.21512/commit.v5i1.555

178

Anda mungkin juga menyukai