2
p-ISSN 1693-928X
e-ISSN 2685-9629
DOI: https://doi.org/10.37470/1.22.2.164
Abstract. Managers need relevant, accurate, and reliable information just in time in
order to make appropriate decisions. By accounting information system, the effectiveness
can be achieved. The purpose of this study was to analyze the influence of information
technology sophistication, management participation, accounting manager knowledge on
accounting information system effectiveness of three stars and four stars hotels in
Semarang. The samples were 80 accounting managers with the sampling techniques of
purposive sampling. The analysis instrument of this study was multiple linear regression
analysis. The result showed that information technology sophistication and management
participation did not affect accounting information system effectiveness while accounting
manager knowledge had a positive and significant effect on accounting information
system effectiveness.
yang di ambil oleh perusahaan benar dan memiliki pengaruh yang positif terhadap
tepat. Maka sistem informasi akuntansi efektivitas sistem informasi akuntansi ke-
dalam perusahaan tersebut juga harus benar- uangan daerah, namun Ferdianti (2017)
benar tepat. justru menemukan bahwa dukungan mana-
Romney dalam penelitiannya menge- jemen puncak tidak berpengaruh pada
mukakan pendapat bahwa sistem informasi kinerja sistem informasi akuntansi. Lain
akuntansi adalah suatu sistem yang berfokus halnya dengan Fitri (2012) yang menyatakan
pada pemahaman cara sistem akuntansi bahwa partisipasi manajer akuntansi memi-
bekerja, bagaimana cara pengumpulan data liki pengaruh negatif terhadap efektivitas
tentang aktivitas dan transaksi suatu organi- sistem informasi akuntansi.
sasi, bagaimana mengubah data tersebut Para manajer memerlukan satu sistem
menjadi informasi yang dapat digunakan informasi akuntansi untuk menangani
pihak manajemen untuk menjalankan orga- aktivitas operasi rutin sepanjang siklus
nisasi mereka (Romney, 2004). operasi perusahaan itu. Sistem informasi
Laporan keuangan pada umumnya me- akuntansi juga mendukung pengambilan
merlukan teknologi informasi yang bersifat keputusan yang tidak rutin pada semua
umum dalam yang terdiri dari neraca, tingkat dari suatu organisasi. Suatu sistem
perhitungan rugi-laba, laporan arus kas, dan informasi akuntansi juga diperlukan manajer
di sertai penjelasannya. (Widjajanto, 2001). dalam aktivitas perencanaan dan pengen-
Teknologi informasi merupakan suatu dalian. Informasi mengenai anggaran dan
kombinasi dari teknologi yang telah terkom- biaya standar di simpan oleh sistem
puterisasi dan komunikasi dalam bentuk informasi, dan laporam dirancang untuk
sistem perangkat lunak dan perangkat keras, membandingkan angka anggaran dengan
salah satu hal yang penting dalam meme- jumlah aktual. Pengendalian Internal
nangkan persaingan bisnis adalah informasi, mencakup kebijakan-kebijakan, prosedur-
terutama informasi keuangan suatu orga- prosedur dan sistem informasi yag diguna-
nisasi (Nabizadeh, 2014). kan untuk melindungi aset-aset perusahaan
Hasil penelitian Ismail (2009) menyata- dari kerugian atau korupsi dan untuk meme-
kan bahwa pengaruh kecanggihan SIA tidak lihara keakuratan data perusahaan (Rama,
berpengaruh signifikan terhadap efektivitas 2008).
SIA. Berbeda dengan hasil penelitian yang Manajer akuntansi juga sering di sebut
dilakukan oleh Dwitrayani (2012) dan controller. Controller adalah salah satu
Ratnaningsih (2014) yang menyatakan manajemen puncak yang berperan aktif
bahwa kecanggihan teknologi informasi dalam perencanaan, pengendalian dan peng-
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ambilan keputusan yang akan mempenga-
efektivitas sistem informasi akuntansi. ruhi perusahaan secara keseluruhan. Penge-
Tingkat partisipasi yang diberikan oleh tahuan manajer memiliki pengaruh positif
manajemen bagi sistem informasi pada signifikan pada kesuksesan penerapan
organisasi dapat menjadi faktor yang sangat sistem informasi akuntansi. Keberhasilan
penting dalam menentukan keberhasilan sistem juga tidak terlepas dari keterlibatan
semua kegiatan yang berkaitan dengan manajemen. partisipasi manajer dapat mem-
sistem informasi (Suwira, 2014). pengaruhi pengguna untuk mengembangkan
Dirgayusa (2014) dan Purnomo (2014) perilaku positif yang akan meningkatkan
menyatakan bahwa partisipasi manajemen efektivitas sistem. Manajemen perlu me-
80
Vol. 22 No.2, 2020 Jurnal Ilmiah Aset
81
Vol. 22 No.2, 2020 Jurnal Ilmiah Aset
dalam organisasi akan dapat mengambil cang unsur sistem informasi tersebut men-
keputusan yang tepat, karena yang bersang- jadi informasi keuangan yang digunakan
kutan akan memperoleh berbagai data yang bagi pihak internal dan eksternal (2) Sistem
mereka perlukan dari berbagai sumber akuntansi penjualan/piutang merupakan
secara utuh, sehingga keputusan yang akan sistem akuntansi yang dirancang untuk
diambilnya akan didasari pada wawasan mencatat terjadinya transaksi piutang dan
yang lebih luas. (Widjajanto, 2001). berkurangnya piutang. Terjadinya piutang
Partisipasi Manajemen. Partisipasi berasal dari penjualan kredit dan menurun-
manajemen di konseptualiasasikan sebagai nya piutang berasal dari transaksi retur
keterlibatan dan partipasi eksekutif atau penjualan dan penerimaan kas dari piutang
manajemen di bidang teknologi informasi (3) Sistem akuntansi pembelian/hutang,
atau sistem informasi (Igbaria et al, 1996). sistem ini dirancang untuk mencatat tran-
Partipasi manajemen adalah keterlibatan saksi terjadi pembelian kredit dan berku-
manajemen dalam melaksanakan sistem rangnya hutang berasal dari trasansaksi retur
informasi dan strategi pengembangan untuk pembelian dan perlunasan hutang (4) Sistem
sistem informasi yang di implementasikan . pencatatan waktu penggajian, sistem ini
Partisipasi manajemen dalam memberikan dirancang untuk menangani transaksi perhi-
dukungan merupakan suatu panduan menge- tungan gaji dan upah karyawan serta pem-
nai komitmen dan dukungan atas segala bayaran (5) Sistem produksi dan biaya
sumber daya yang diperlukan oleh perusaha- produksi, sistem ini di rancang untuk
an (Ann Mooney,2008). mencatat terjadinya order produksi dan
Pengetahuan Manajer Akuntansi. mengawasi persediaan produksi perusahaan.
Pengetahuan Manager akuntansi terhadap Penelitian Terdahulu. Penelitian meng-
sistem informasi merupakan faktor yang genai efektivitas sistem informasi akuntansi
tidak kalah dalam aplikasi serta pengemba- telah banyak dilakukan sebelumnya, rang-
ngan sistem informasi akuntansi. Menurut kuman beberapa penelitian terdahulu dapat
penelitian Komara(2012), Manajer akuntansi dilihat pada tabel 1.
merupakan eksekutif yang mengkoordinasi- Kerangka Teoritis. Kerangka teoritis
kan partisipasi manajemen dalam perenca- dalam penelitian ini dapat digambarkan
naan dan pengendalian untuk mencapai dalam gambar 1.
target perusahaan, khususnya menentukan Hipotesis. Berdasarkan landasan teori
efektivitas implementasi kebijakan, me- dan penelitian terdahulu, maka Hipotesis
ngembangkan struktur dan prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
organisasi. H1 : Kecanggihan teknologi informasi
Sistem Informasi Hotel. Sistem berpengaruh positif terhadap efek-
informasi akuntansi pada hotel, menurut tivitas sistem informasi akuntansi
Widanaputra, dkk (2009) menyebutkan pada hotel berbintang tiga dan empat
bahwa sistem informasi akuntansi pada hotel di kota Semarang.
secara teori terdiri dari lima subsistem yaitu H2 : Partisipasi manajemen berpengaruh
(1) Sistem akuntansi utama merupakan positif terhadap efektivitas sistem
sistem akuntansi pada perusahaan jasa yang informasi akuntansi pada hotel
terdiri atas formulir atau dokumen, jurnal berbintang tiga dan empat di kota
buku besar, buku pembantu, jurnal, bukti Semarang.
transaksi dan laporan. Manajemen meran-
82
Vol. 22 No.2, 2020 Jurnal Ilmiah Aset
Tabel 1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti dan Variabel Hasil
Tahun
1. Ratnaningsih & Independen: Kecanggihan Kecanggihan teknologi informasi,
Agung Teknologi Informasi, Partisipasi partisipasi manajemen, serta
(2014) Manajemen, dan Pengetahuan pengetahuan manajer akuntansi
manajer akuntansi berpengaruh positif terhadap sistem
Dependen: Efektivitas Sistem informasi
Informasi Akuntansi akuntansi.
2. Ismail Independen: Kecanggihan Kecanggihan teknologi berpengaruh
(2009) Teknologi, Partisipasi Manajer, negatif terhadap sistem informasi
dan Pengetahuan Manajer akuntansi
Dependen: Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi
3. Anantawikrama Independen: Pengetahuan Pengetahuan karyawan bagian
& Nyoman Karyawan bagian Akuntansi, akuntansi, pemanfaatan teknologi
(2014) Pemanfaatan Teknologi, dan informasi dan partisipasi manajemen
Partisipasi Manajemen berpengaruh positif terhadap terhadap
Dependen: Efektivitas Sistem efektivitas sistem informasi
Informasi Akuntansi akuntansi.
Gambar 1
Kerangka Teoritis
83
Vol. 22 No.2, 2020 Jurnal Ilmiah Aset
dalam volume besar dan menghasilkan catatan, laporan dan analisis pekerjaan
informasi yang akurat dengan menggunakan lembar lajur.
3. Partisipasi Manajemen (X2) b. Pengendalian untuk mencapai target
Partisipasi manajemen dikonseptualisa- dengan indikator :
sikan sebagai keterlibatan dan partisipasi Mengetahui teknologi aplikasi akun-
eksekutif. Dimensi dan indikator dari tansi yaitu perangkat lunak yang men-
a. Keterlibatan eksekutif di bidang teknologi catat semua transaksi akuntansi.
informasi dengan indikator : Mengetahui efektifitas dan efisiensi
Manajemen dilibatkan dalam memilih penggunaan komputer terintegrasi
hardware dan software yang berdampak terhadap penghe-
Manajemen dilibatkan dalam penye- matan pengeluaran perusahaan.
lesaian masalah selama implementasi Mengetahui sistem komputer yang
sistem informasi akuntansi perusahaan mendukung manajemen, e-mail, dan
Manajemen dilibatkan dalam peren- internet sistem
canaan pengembangan sistem dimasa Populasi dan Sampel. Populasi dan
yang akan datang Sampel dalam penelitian ini adalah manajer
b. Partisipasi eksekutif dibidang teknologi akuntansi hotel berbintang tiga dan empat di
informasi dengan indikator : kota Semarang sebanyak 130 manajer.
Manajemen berpartisipasi dalam Jenis Data. Jenis data yang digunakan
implementasi sistem informasi dalam adalah data primer. Data primer merupakan
perusahaan. data yang diperoleh secara langsung dari
4. Pengetahuan Manajer Akuntansi (X3) sumber asli (tidak melalui media perantara)
Manajer akuntansi merupakan eksekutif (Supomo,1999).
yang mengkoordinasikan partispasi manaje- Teknik Pengumpulan Data. Teknik
men dalam perencanaan dan pengendalian pengumpulan data yang dilakukan dalam
untuk mencapai target perusahaan, khusus- penelitian ini adalah kuesioner yang
nya untuk menentukan efektivitas imple- dibagikan secara langsung pada manajer
mentasi kebijakan, mengembangkan struktur akuntansi hotel berbintang tiga dan empat
dan prosedur organisasi dikota Semarang.
Dimensi dan indikator dari Pengetahuan Teknik Analisis Data. Metode analisis
Manajer Akuntansi adalah : data yang digunakan adalah analisis regresi
a. Perencanaan untuk mencapai target linear berganda
dengan indikator :
Memahami pengolahan data dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan sistem komputer
akuntansi. Deskripsi Data. Dari 130 kuesioner
Mengetahui data basis atau kumpulan yang dibagikan kepada responden, ternyata
informasi yang disimpan di dalam hanya 97 yang kembali. Dari 97 kuesioner
komputer secara sistematik sehingga yang kembali terdapat 17 kuesioner yang
dapat diperiksa menggunakan suatu tidak dapat diolah atau rusak, sehingga
program komputer. jumlah data yang dapat diolah sebesar 80.
Memahami proses pengumpulan, me- Berdasarkan Jenis kelaminnya, jumlah
nyiapkan informasi dalam bentuk responden pria sebanyak 63 dan wanita 33
85
Vol. 22 No.2, 2020 Jurnal Ilmiah Aset
orang. Sedangkan jika dilihat dari usianya, regresi linier berganda diperoleh hasil
maka hanya 2 orang yang memiliki usia di seperti yang tercantum pada tabel 2.
bawah 30 tahun, 19 orang yang berusia Berdasarkan tabel 2 tersebut dapat
diantara 31-35 tahun, dan 75 orang berusia disusun rumus regresi sebagai berikut:
di atas 35 tahun. Berdasarkan tingkat Ŷ = 6.765 + -0.001 + + 0,445
pendidikan, ternyata masih ada manajer Uji Hipotesis. Berdasarkan hasil uji
akuntansi yang berpendidikan Diploma (D3) regresi pada tabel 2, maka dapat dilakukan
sebanyak 3 orang, sedangkan yang bergelar uji hipotesis sebagai berikut:
master (S2) baru 5 orang, dan sisanya 88 Variabel kecanggihan teknologi (X1)
orang berpendidikan sarjana (S1). tidak berpengaruh terhadap efektivitas
Hasil Uji Analisis Regresi Linier system informasi akuntansi (Y) dengan nilai
Berganda. Berdasarkan hasil uji analisis t sebesar -0,015 (negatif) dan signifikansi
sebesar 0,988.
Tabel 2
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6.765 1.602 4.222 .000
X1 -.001 .089 -.002 -.015 .988
X2 .146 .143 .163 1.017 .312
X3 .445 .119 .520 3.742 .000
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
Tabel 3
Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .654 .427 .405 2.074
Sumber : Data primer yang diolah, 2020
Variabel partisipasi manajer (X2) tidak den (X1, X2, dan X3) mampu menjelaskan
berpengaruh terhadap efektivitas system variabel dependen (Y).
informasi akuntansi (Y) dengan nilai t Berdasarkan hasil uji koefisien deter-
sebesar 1,017 (positif) dan signifikansi minasi diperoleh nilai adjusted R square
sebesar 0,312. sebesar 0,405; yang artinya kombinasi
Variabel pengetahuan manajer akuntansi antara kecanggihan system informasi,
(X3) berpengaruh terhadap efektivitas partisipasi manajemen, dan pengetahuan
system informasi akuntansi (Y) dengan nilai manajer akuntansi; mampu menjelaskan
t sebesar 3,742 (positif) dan signifikansi efektivitas system informasi akuntansi
sebesar 0,000. sebesar 40,5% sedangkan sisanya dijelaskan
Uji Koefisien Determinasi. Uji koefisien oleh variabel lain di luar model penelitian
determinasi digunakan untuk mengetahui ini.
seberapa besar kombinasi variabel indepen-
86
Vol. 22 No.2, 2020 Jurnal Ilmiah Aset
87
Vol. 22 No.2, 2020 Jurnal Ilmiah Aset
88