Anda di halaman 1dari 12

MANFAAT AUDIT SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI
SEBAGAI ALAT
PENGENDALIAN INTERNAL
BALAI BESAR PELATIHAN
PERTANIAN (BBPP)
BATANGKALUKU
KABUPATEN GOWA
PROPINSI SULAWESI SELATAN

Oleh :
NUR FITRI
105731106316

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020/2021
Sistem informasi merupakan hal penting dalam
manajemen dan pengembalian keputusan daalm sebuah
perusahaan. Dalam sistem akuntansi, sistem informasi

LATAR BELAKANG
merupakan proses control manajemen yang dapat
berfungsi mendoronng kualitas pelayanan setiap kebijakan
dan pelaaporan. Dengan demikian, sistem informasi
akuntansi merupakan sistem pemrosesan data dan
transaksi untuk menghasilkan indomasi yang bermanfaat
dalam perancanaan dan pengendaliansuatu bisnis.
Akuntansi dilaksanakn baik dalam perusahaan yang
bertujuan mencari laba maupun dalam organisasi-
organisasi yang tidak mencari laba. Salah satu
penyebabnya adalah karena hal ini diharuskan oleh
undang-undang. Namun demikian alasan utama mengapa
akuntansi dilaksanakan dalam berbagi organisasi adalah
karena semakin rumitnya variable-variabel yang dihadapi,
walau di dalam perusahaan kecil sekalipun. Keadaan ini
menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin
tergantung pada data akuntasi. Dalam akuntansi,
transaksitransaksi keuangan diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk
pengembalian keputusan manjemen (Abdul Halim, 2007).
Berdasrkan pendapat tersebut , dapat dikemukakan bahwa
akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang
diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.
Berdasarkan latar

RUMUSAN MASALAH
belakang di atas, maka
rumusan masalah
peneliti ini adalah”
Bagaimana manfaat
audit sistem informasi
akuntansi sebagai alat
pengendalian internal
Balai Besar Pertanian
Batangkaluku Gowa ?
Tujuan peneliti ini

TUJUAN PENELITIAN
adalah untuk
mengeetahui bagaimana
manfaat audit sistem
informasi akuntansi
dalam efektivitas
pengendalian internal
Balai Besar Pertanian
Batangkaluku gowa.
Penelitian ini memiliki manfaat secara teoritas
dan praktis, sebagai berikut.
a. Mannfaat Teoritas
Hasil peneliti ini dapat memberikan pemahaman
keilmuan tentang manfaat
PENELITIAN audit sistem informasi akuntansi dalam
evektifitas pengendalian internal Balai
MANFAAT

Besar Pertanaian Batangkaluku Gowa.

b. Manfaat Praktis
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan serta menetapkan teori
yang telah diperoleh penulis selama perkuliahan
dengan praktij yang sesungguhnya khususnya
mengenai audit sistem informasi akuntansi.
2. Bagi Instansi
Memberikan masukan serta sumbangan
pemikiran dalam melaksanakan audit sistem
informasi akuntansi pada Balai Besar Pertanian
Batangkaluku
Gowa.
Pengertian Sistem

TINJAUAN PUSTAKA
 Menurut Jimmy L. Goal (2008:9).”sistem adalah hubungan satu unit
dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya
dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

 Menurut Mc Leord (2004) dikutip dalam buku Pengantar Sistem


Informasi (2012 : 1).”mendefinisikan sistem adalah sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk
mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.”
Pengertian Informasi

TINJAUAN PUSTAKA
 Menurut Tata Sutabri (2012 : 22) “Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengelolahan informasi
akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari
bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai
informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau
keputusan maka informasi tidak diperlukan”.
 Menurut Sutarman (2009 : 14) “Informasi adalah sekumpulan fakta
(data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka
mempunyai arti bagi sipenerima. Sebagai contoh, apabila kita
memasukkan jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja, kita akan
mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi
datang dari data yang akan diperoses”.
 Menurut Kadir (2009 : 4) bahwa “definisi informasi adalah informasi
mengarah pada data, memberikan suatu nilai tambah atau
pengetahuan bagi yang menggunakannya, dapat digunakan untuk
mengambil keputusan”.
Pengertian Akuntansi

TINJAUAN PUSTAKA
 Menurut Warren (2008 : 10) “Akuntansi adalah sistem informasi yang
menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
(kreditor, pemasok, investor, karyawan, pemilik dan lain-lain)
mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
 Menurut Riahi-Belkaoui (2001 : 38) “Akuntansi adalah suatu aktifitas
jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama
yang bersifat keuangan tentang identitas ekonomik yang
dioperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan-keputusan
ekonomik, dalam membuat pilihan diantara alternatif tindakan yang
ada”.
Pengertian Sistem Inforasi Akuntansi

TINJAUAN PUSTAKA
 Menurut Azhar Susanto (2008 : 72) “sistem informasi akuntansi dapat
didefinisikan sebagai kumpulan (integrasi) dari subsistem/komponen
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama
satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang
berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan”.
 Menurut Baridwan (2009 : 4) “sistem informasi akuntansi adalah suatu
komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah,
menganalisa dan komunikasikan, informasi keuangan yang relevan
untuk mengambil keputusan kepada pihak-pihak luar seperti inspeksi
pajak, investor dan kreditur serta pihak-pihak dalam (terutama
manajemen)”.
 Menurut Krismiaji (2002 4) “sistem informasi akuntansi adalah sebuah
sistem yang memproses data dan teransaksi guna menghasilkan
informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan
mengoperasikan bisnis”.
 Menurut Jogiyanto (2003 : 225) “sistem informasi akuntansi
merupakan sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi
bisnis aliran dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan
keuangan”.
Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Mc. Leod Jr (2001 : 306) jika dibandingkan dengan sistem
informasi yang lain sistem informasi akuntansi memiliki beberapa
karakteristik yang berbeda meliputi:
 Melaksanakan tugas yang diperlukan. Perusahaan tidak memutuskan
untuk melaksanakan pengelolahan data atau tidak. Perusahaan
diharuskan oleh undang-undang untuk memelihara catatan
kegiatannya. Elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah,
pemegang sahan dan pemilik, serta masyarakat keuangan menurut
perusahaan agar melakukan pengelolahan data. Tetapi bahkan jika
lingkungan tidak memintanya manajemenmanajemen pasti
menerapkan sistem informasi akuntansi sebagai cara mencapai dan
menjaga pengendalian.
 Berpegang pada prosedur yang relatif standar. Peraturan dan praktek
yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengelolahan data.
Segala jeni organisasi mengolah datanya dengan cara yang pada
dasarnya sama.
 Menangani data yang rinci. Karena berbagai catatan pengolahan data
menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut
menyediakan jejak audit (audit trail). Jejak audit adalah kronologi
kegiatan yang dapat ditelusuri dari awal hingga ke akhir, dan dari
akhir ke awal.

Anda mungkin juga menyukai