1
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
2
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
3
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
4
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
5
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
6
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk Uji Asumsi Klasik
mengukur sah atau valid tidaknya suatu Uji asumsi klasik terhadap model
kuesioner. Suatu kuesioner dilakukan regresi yang digunakan dalam penelitian
valid apabila pernyataan pada kuesioner ini, uji asumsi klasik yang digunakan
mampu mengungkapkan sesuatu yang adalah uji normalitas, uji
diukur oleh kuesioner tersebut multikolinearitas, dan uji
(Sugiyono 2013:52). Uji validitas dalam heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:97).
penelitian ini digunakan analisis item,
yaitu mengkorelasikan skor tiap butir Uji Normalitas
dengan skor total yang merupakan Uji normalitas data yang digunakan
jumlah dari tiap skor butir. Jika ada item untuk mengetahui apakah suatu data
yang tidak memenuhi syarat maka item terdistribusi secara normal atau tidak.
tersebut tidak akanditeliti lebih lanjut. Untuk mendeteksi suatu data
Menurut Sugiyono (2013:126) syarat terdistribusi secara normal atau tidak,
tersebut adalah hasil perhitungan nilai dapat menggunakan analisis grafik. Jika
korelasi dibandingkan dengan nilai distribusi residual normal, maka garis
kritisnya atau nilai angka badannya (Sig) yang menggambarkan data
pada tingkat siginifikan 0,05 dengan tes sesungguhnya akan mengikuti garis
satu sisi untuk menguji validitasnya. diagonalnya (Ghozali,2013). Uji statistik
Untuk uji validitas item tersebut yang dapat digunakan untuk menguji
digunakan alat bantuSoftware Statistical normalitas residual adalah uji statistic
Program For Science (SPSS) For non-parametik Kolmogrv-Smirnov (Uji
Windows. K-S). Uji ini dilakukan dengan
membandingkan probalitas yang
Uji Realibilitas diperoleh dengan taraf signifikan 0,05.
Menurut Sugiyono (2018:268) Apabila nilai signifikan hitung >0,005
mengemukakan “bahwa reliabilitas maka data distribusi normal (Ghozali,
berkenaan dengan derajat konsistensi 2013).
dan stabilitas data atau temuan”. Uji
realibilitas dilakukan untuk mengetahui Uji Multikolinearitas
konsistensi hasil sebuah jawaban Uji ini bertujuan untuk menguji
tentang anggapan responden.Hasil uji apakah model regresi ditemukan
realibiltas dilihat dari nilai cronbach adanya korelasi antar variabel
alpharealibiltas yang baik adalah independen. Model regresi yang baik
semakin mendekati 1. Suatu variabel seharusnya tidak terjadi korelasi antara
dikatakan reliabel jika memberikan nilai variabel independen. Jika terjadi gejala
cronbach alpha> 0,6. multikolinearitas yang tinggi, standar
error koefisien regresi akan semakin
Method of Succeshive Interval (MSI) lebar sehingga menyebabkan
Mentransformasi data dari ordinal kemungkinan terjadi kekeliruan
menjadi interval gunanya untuk menerima hipotesis yang salah dan
memenuhi sebagian dari syarat analysis mengolah hipotesis yang benar. Uji
parametric yang mana data yang asumsi klasik ini dapat dilakukan
disajikan oleh penulis adalah data dengan jalan mengresikan model
ordinal maka harus dinaikkan menjadi analisis dan melakukan uji korelasi antar
data berskala interval. Teknik variabel independen. Untuk mendeteksi
transformasi yang paling sederhana ada atau tidaknya multikoliniearitas
dengan menggunakan Method of maka dilakukan dengan melihat
Succeshive Interval (MSI) menurut Tolerance Value dan Variance Inflantion
Sugiyono (2017:268). factor (VIF). Tolerance Value mengukur
7
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
8
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
serta pemantauan yang dilakukan oleh bekerja sangat ketat dan terkendali
masing-masing karyawan. dengan perolehan skor 132 dari 961
atau 13,74 %.
Analisis Deskriptif Sistem Informasi
Akuntansi (X1) Analisis Deskriptif Kinerja Karyawan
Berdasarkan data hasil penyebaran (Y)
kuesioner yang terdiri dari tiga (3) butir Pada tahap ini akan dilakukan
pertanyaan untuk variabel Sistem analisis data dari hasil penyebaran
Informasi Akuntansi, dilakukan kuesioner yang telah disebarkan kepada
kategorisasi berdasarkan skor tertinggi karyawan sebagai responden sebanyak
dan terendah. Berdasarkan data 36 orang perihal kinerja karyawan pada
tersebut dapat disimpulkan bahwa karyawanPT. Beton Elemen Persada.
variabel Sitem Informasi Akuntansi Adapun pernyataan yang terdapat
termasuk dalam kriteria “baik” yang dalam kuesioner terdiri dari empat (4)
ditunjukkan oleh jumlah skor sebesar pernyataan mengenai kinerja karyawan
502 berada pada interval “453,7 – 540”. sebagai variabel Y. Berdasarkan
Dari salah satu pertanyaan kuesioner, tabulasi di atas dapat disimpulkan
beberapa responden menjawab bahwa variabel kinerja karyawan
transaksi yang dilakukan kemudian termasuk dalam kriteria “baik” yang
dicatat dalam formulir, disahkan, dan ditunjukkan oleh jumlah skor sebesar
diperiksa datanya untuk memastikan 618 berada pada interval “604,9 – 720”.
ketepatan dan kelengkapannya dengan
perolehan skor 162 dari 502 atau Hasil Penelitian Verifikatif Uji
32,27%. Validitas Data
Uji validitas data bertujuan untuk
Analisis Deskriptif Pengendalian mengetahui sejauh mana validitas
Internal (X2) pertanyaan dari kuesioner yang
Pada tahap ini akan dilakukan diajukan oleh peneliti. Pengujian
analisis data dari hasil penyebaran validitas ini menggunakan product
kuesioner yang telah disebarkan kepada moment (pearson correlation). Jika r
karyawan sebagai responden sebanyak hitung (koefisien korelasi) lebih besar dari
36 orang perihal pengendalian internal r tabel (nilai kritis) pada taraf signifikan 5%
pada karyawanPT. Beton Elemen atau 0,05 maka instrumen tersebut
Persada.Adapun pernyataan yang memenuhi kriteria dan pertanyaan yang
terdapat dalam kuesioner terdiri dari diajukan bersifat valid. Sebaliknya bila r
enam (6) pernyataan mengenai hitung (koefisien korelasi) lebih kecil dari r
pengendalian internal sebagai variabel tabel (nilai kritis) maka instrumen tersebut
X2. Berdasarkan data hasil penyebaran tidak memenuhi kriteria dan pertanyaan
kuesioner yang terdiri dari enam (6) butir yang diajukan tidak valid.
pertanyaan untuk variabel pengendalian Berdasarkan hasil pengujian
internal, dilakukan kategorisasi validitas data bahwa variabel X1 (Sistem
berdasarkan skor tertinggi dan Informasi Akuntansi) menunjukkan
terendah. Berdasarkan data tersebut bahwa seluruh data yang diperoleh
dapat disimpulkan bahwa variabel adalah valid. Hal tersebut memenuhi
pengendalian inernal termasuk dalam syarat nilai signifikansi r hitunglebih besar
kriteria “baik” yang ditunjukkan oleh dari r tabel. Dengan demikian semua item
jumlah skor sebesar 961 berada pada pertanyaan dalam kuesioner di atas
interval “907,3 – 1.080”. Dari salah satu dapat digunakan dan dapat dipercaya
pertanyaan kuesioner, beberapa untuk mengumpulkan data yang
responden menjawab bahwa kebijkan diperlukan dan untuk diolah lebih lanjut.
dan prosedur perusahaan tempat saya
9
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
10
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
11
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
12
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 1 /April 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online
13