Critical Review atas Jurnal “Effect of Accounting Information System on Financial
Performance of Firms: A Review of Related Literatures ”
Disusun oleh : Aix Septiawan Yuliano (kelas D IV ASP 5-PPPN)
Untuk memenuhi tugas kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
Badan Pelatihan dan Pendidikan Keuangan
Politeknik Keuangan Negara STAN A. Pendahuluan Perusahaan pasti memiliki sebuah tujuan yang hendak dicapai melalui operasi perusahaannya. Tujuan utama pada sebuah perusahaan secara umum adalah mencapai laba. Laba perusahaan secara langsung menunjukkan sebuah hasil operasi perusahaan yang merupakan selisih antara seluruh pendapatan yang didapatkan perusahaan dan beban yang ditanggung perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka laba perusahaan dapat dikatakan juga sebagai kinerja keuangan perusahaan. Laba dapat dikatakan sebagai kinerja keuangan karena laba mengukur seberapa mampu perusahaan memenuhi kebutuhan yang ada seiring dengan peningkatan penjualan atau aktivitas operasi yang dilakukan. Kinerja keuangan perusahaan menjadi sebuah hal sangat berharga bagi perusahaan. Perusahaan berusaha meningkatkan atau setidaknya kinerja keuangan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi bagi pengguna laporan seperti investor, pemerintah, kreditur, emiten, rekanan, karyawan, dan lain-lain. Dengan adanya hal tersebut, maka perusahaan semakin dipercaya. B. Pembahasan Berdasarkan artikel tersebut, dijelaskan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan sebuah urutan dari sebuah prosedur untuk mendapatkan informasi akuntansi. Berdasarkan penelitian yang ada dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa adanya pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sistem informasi akuntansi dianggap sebagai alat yang digunakan oleh manajer untuk mengatur agar perusahaan berada dalam keunggulan kompetitif. Melalui keunggulan kompetitif tersebut, maka dapat dikatakan kinerja keuangan suatu perusahaan lebih unggul dari perusahaan lainnya. 1. Teori Kontingensi Melalui teori kontingensi, sistem informasi akuntansi (SIA) dirancang melalui cara yang fleksibel dengan mempertimbangkan lingkungan dan struktur organisasi yang dihadapi suatu organisasi. SIA kemudian beradaptasi sesuai dengan keputusan spesifik yang dipertimbangan. Melalui hal tersebut, SIA ini dikembangkan agar lebih beradaptasi dengan kinerja keuangan. Melalui pendekatan in, diharapkan SIA ini menjadi sebuah sarana bagi perusahaan agar untuk meningkatkan kinerja keuangan yang ada melalui efisiensi waktu, efektivitas proses,tingkat agregasi, integrasi proses, dan lain-lain. Selain itu, adanya teori aktivitas menjadikan sebuah dasar pijakan bagi organisasi untuk memahami teknologi, dimana penerapan teknologi ini menekankan pada kesejahteraan jangka panjang untuk pekerja atau pengguna. Teori aktivitas berfokus pada penerimaan teknologi sangat bergantung pada sejauh mana teknologi tersebut bisa sesuai dengan tujuan utama dari perusahaan atau organisasi. Pendekatan pada teori aktivitas ini selain bertumpu pada teknologi, tetapi juga berdasar pada humanistik dan sosio-teknis. 2. Hasil Penelitian Penelitian pada artikel tersebut, menekankan pada pendekatan eksploratif yang tetap mengedepankan pada tinjauan empiris. Dari artikel tersebut adanya penelitian Hla dan Teru (2015) yang meneliti efisiensi pada penggunaan SIA terhadap kinerja keuangan. Data yang dimanfaatkan pada penelitian tersebut adalah data yang bersifat sekunder. Dalam temuannya pada dijelaskan bahwa adanya dampak yang cukup besar dari teknologi informasi terhadap kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sistem komputerisasi , dengan melakukan pencatatan dan melacak transaksi akuntansi sehingga didapatkan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan bagi para pengguna. Selain itu, adanya penelitian Patel (2015) yang mengkaji mengenai dampak SIA terhadap kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba pada suatu organisasi. Data yang digunakan sama seperti pada penelitian Hla dan Teru (2015) yaitu data sekunder. Berdasarkan dari penelitian Patel (2015), didapatkan hasil bahwa adanya hubungan signifikan dan positif antara SIA dan tingkat kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba. Melalui hal tersebut maka pemanfaatan SIA dianggap selain sebagai sarana pelaksanaan akuntansinya, juga sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profitabilitas bagi perusahaan. Dari hal tersebut, efektivitas dalam penggunaan SIA dalam perusahaan atau organisasi membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih relevan bagi manajer, sistem pengendalian internal yang lebih baik, adanya peningkatan kualitas gambaran laporan keuangan, dan adanya peningkatan ukuran kinerja. C. Kesimpulan Pada dasarnya artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa begitu besar pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal itu dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa SIA memberikan efisiensi waktu, tingkat efektivitas yang tinggi, memberikan kemudahan untuk relevansi laporan, dan percepatan integrasi data-data akuntansi sehingga bermanfaat dalam pengambilan keputusan oleh manajer. Sehingga manajer dapat mengetahui dengan pasti berapa kinerja keuangan perusahaan pada saat tertentu. Dengan demikian, manajer lebih cepat mengambil keputusan bisnis.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional