Disusun Oleh:
Kelompok 4
Ummul
Fitriani
Kurniawati
Khas
St.
Irmayanti
Nisma
ABSTRACT
This paper aims to examine how the implementation of
accounting information systems in an attempt to control fraud in
the payroll system at CV. GentaShamballa. This paper is
expected to contribute to new knowledge to the next writer.
Moreover, the behavior and ethics of the company official was
highly influential in efforts to control fraud. Authors will be able
to complete a policy aimed at improving the system.
In this paper, the authors use descriptive qualitative
research that researchers provide an overview of the system
used in the CV. GentaShamballa with a computerized system,
whether it has been appropriate or not in the process, either
manual or computerized.
The results of this study indicate that payroll procedures
have been implemented properly only payroll system in the
organizational structure are still using manual systems. The
authors suggest that internal party companies can minimize the
recording manually, and preferably using computerized software
system on a CV. GentaShamballa action to reduce fraud in the
company, especially internal parties, in order to better future
performance.
Keywords: Accounting Information Systems, Internal
Control, Payroll System.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat
pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi.
Perkembangan teknologi infomasi tidak lepas dari pesatnya
perkembangan teknologi komputer, karena komputer merupakan
media yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Perubahan dan dinamika
masyarakat yang semakin cepat seiring dengan perkembangan
jaman dan teknologi sehingga memerlukan kualitas informasi
yang akurat, cepat dan tepat. Teknologi informasi adalah salah
satu contoh produk teknologi yang berkembang pesat yang
dapat membantu manusia dalam mengolah data serta
menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Untuk
menyediakan informasi tersebut, diperlukan suatu alat bantu
atau media untuk mengolah beraneka ragam data agar dapat
disajikan menjadi sebuah informasi yang bermanfaat dengan
kemasan yang menarik dan berpedoman pada kriteria informasi
yang berkualitas.
Sistem informasi akuntansi merupakan sistem formal yang
utama dalam kebanyakan perusahaan. Sistem informasi formal
adalah suatu sistem yang menjelaskan secara tertulis tentang
tanggungjawab pembuatan informasi. Kejadian financial yang
terjadi dikomunikasikan melalui sistem informasi akuntansi pada
pihak yang berkepentingan berupa laporan-laporan kegiatan.
Pada perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba,
penjualan merupakan kegiatan utama untuk mencapai tujuan
utama. Dalam rangka menunjang kegiatan penjualan, seorang
manajer sangat berkepentingan atas informasi yang berkaitan
dengan penjualan, untuk menyajikan informasi mengenai
penjualan sehingga dapat digunakan untuk mengambil
keputusan lebih lanjut.
Menurut (Yunus, 2007 ; Bodnar dan Hopwood, 2005) sistem
akuntansi pada dasarnya menjadi alat perusahaan dalam
menjalankan tugasnya, yaitu sebagai alat dalam mengendalikan
aktivitas perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, dan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Informasi Akuntansi
Pada dasarnya sistem adalah suatu kerangka dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang disusun
sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan
suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan yang
dihasilkan oleh suatu proses tertentu yang bertujuan untuk
menyediakan informasi untuk membantu mengambil
keputusan manajemen operasi perusahaan dari hari ke hari
serta menyediakan informasi yang layak untuk pihak di luar
perusahaan. Pengertian Sistem yang dikemukakan oleh para
ahli adalah sebagai berikutMenurut Jerry FithGerald ; sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:6) sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, diantaranya: Komponen
Sistem (Component), Batas Sistem (Boundary), Subsistem,
Lingkungan Luar Sistem (Environment) Penghubung Sistem
(Interface), Masukan Sistem (Input), Keluaran Sistem (Output)
Pengolahan Sistem (Proces), Sasaran Sistem (Objective).
Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:7) mengatakan bahwa suatu sistem
dapat diklasifikasikan sistem diantaanya Sistem Abstrak dan Sistem
Fisik , Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia, Sistem
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.
Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model
Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan didasar data dengan cara yang sudah
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Jogiyanto 2008 : 13)
c. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (toolbox) dari pekerjaan
sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
dan
Dapat
disimpulkan
bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut
subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar
suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
a. Untuk mendukung operasi harian
b. Untuk medukung pembuatan keputusan oleh pembuat
keputusanintern perusahaan
c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan
pengelolaan perusahaan
B. Sistem Penggajian
Dalam kegiatan siklus penggajian, ada beberapa langkah
dasar yang biasa diterapkan oleh setiap penggajian yang
membayarkan gaji kepada karyawannya, melalui sistem
penggajian (Mardi, 2011:107), berikut dijelaskan tahap-tahap
yang dilakukan :
a. Melakukan Up-Date File Induk Penggajian
Perubahan data penggajian ini diajukan tepat waktu dan
secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran gaji
berikutnya. Catatan pegawai yang berhenti tidak boleh
langsung dihapus, karena beberapa laporan akhir tahun
membutuhkan data mengenai semua pegawai yang
pernah bekerja untuk perusahaan selama periode tahun
akuntansi tersebut.
b. Perubahan Tarif dan Pajak
Bagian penggajian akan melakukan perubahan
penyesuaian tarif bilama terjadi perubahan. Namun
barang. Jasa layanan teknik sipil meliputi jasa nasehat/pradesain teknik bangunan, jasa nasehat/pra-desain interior,
jasa pengadaan barang. Jasa teknik bangunan meliputi jasa
survey permukaan tanah, jasa pembuatan peta, jasa
pembuatan gambar pada bangunan dan prospek lainnya.
Jasa interior meliputi jasa pembuatan gambar interior dan
prospek lainnya. Jasa pengadaan barang meliputi jasa
pencarian dan pengiriman barang, Dan lain sebagainya.
c. Struktur Organisasi di CV Genta Shamballa
DIREKTUR
UTAMA
PA
STAFF
ADMINISTRASI,
STAFF AKUNTANSI,
STAFF PENGUJIAN,
STAFF KASIR
STAFF
STAFF
ENGINEERIN
G
ARSITE
K
d.
INTERIO
PENGADAAN
PENUTUP
A. SIMPULAN
Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu sistem
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memudahkan
aktivitas pengambilan keputusan berdasarkan data-data dan
transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Gaji
umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
manajer yang dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan
upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa
yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) yang
dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan
produk yang dihasilkan oleh karyawan. Sistem penggajian dan
pengupahan dapat berjalan dengan baik apabila memiliki unsurunsur sistem pengendalian. Pengendalian intern diperlukan untuk
menghindari adanya kecurangan dan kesalahan dalam
pemberian gaji dan upah.
Pembahasan terhadap sistem pengendalian intern penggajian
karyawan pada CV Genta Shamballa dapat disimpulkan sebagai
berikut :
a. CV Genta Shamballa telah memisahkan tugas dan
tanggungjawab fungsional pada masing-masing bagian yang
berhubungan dengan penggajian karyawan.
b. Kelemahan pengendalian internal pada proses penggajian
pada CV Genta Shamballa dinilai belum optimal karena
antara administrasi personalia dan penggajian diotorisasi oleh
satu orang saja, sehingga memungkinkan terjadinya
kecurangan.
c. Rekomendasi yang sebaiknya dilakukan CV
Genta Shamballa adalah dengan menerapkan
aspek struktur organisasi yang baik, aspek
sistem otorisasi, aspek prosedur pencatatan,
aspek praktik yang sehat, sehingga
perusahaan dapat lebih optimal dalam proses
penggajian dan menghindari terjadinya
kecurangan dalam proses penggajian.
B. SARAN
Penelitian ini penggunaan sistem software dalam pencatatan
presensi karyawan di CV Genta Shamballa sudah baik, untuk
kinerja ke depannya diharapkan dapat meminimalkan
pencatatan dokumen secara manual agar kinerja menjadi lebih
cepat. Dan selanjutnya diharapkan agar menambah deskripsi
teorinya, memilih bahasan dan cakupan penggajian karyawan