PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Karyawanmemilikiperanpentingdalamkeberlangsunganaktivitasperusahaan.Ki
nerjasumberdayamanusiaataukaryawanjugaakandidukungdenganditerapkannyas
istemakuntansipadaperusahaan.Karyawandalammemberikontribusinyakepadape
rusahaanberhakmendapatkompensasisebagaibentukpenghargaantashasilkerjany
a.Kompensasiyangditerimakaryawandariperusahaanadalahberupagajidanupah.G
ajidanupahtermasukbiayatnagakerjangemerlukanketelitiandalampenghitungan,pe
ncatatandanpembayarannya.
Salahatuhakyangdimilikiadalahuntukmendapatkangajiyanmemadaisesuai
keahlian.MenurutMulyadi ( 2014 :
373 )gajiadalahpembayaranataspenyerahanjasayangdilakukanolehkaryawanadm
inistrasiatau
yangmempunyaijenjangjabatanmanajeryangpadaumumnyadibayarkansecarateta
pperbulan .
Gajimempunyaiartipentingbagikaryawansebagaiividuarenabesarnyagajim
encerminkankurannilaikaryamerekadiantaraparakaryawanitusendiri,keluarga,dan
masyarakat.Gajimerupakansalahsatupengeluaranterbesarbagiperusahaansehing
gamemerlukanketelitiandalampencatatan,penetapan,penggolongansertapembay
arannya.Banyakpermasalahanyangmunculterkaidengankegiatanpembayarangaji,
atau Fraud dan penyelewengan yang akan menimbulkan kerugian besar bagi
untuk dapat melakukan pengelolahan gaji dan upah secara efektif dan efisien.
Lipstik, Lip Cream, Bottle, Tube, Jar, Face Powder Case, Pump,Beauty Accessories, Kemasan
atau kartu jam hadir adalah dokumen yangmencatatjam hadir setiap karyawan di perusahaan.
Catatanamhadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa dapat pula berbentuk kartu
hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktuPekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat
dipisahkan menjadidua bagian yaitu pencatat waktu hadir (attendance time keeping) dan pencatatan
waktu kerja (shoptime keeping). Pencatatan jam hadir pada kartu jam hadir yang dilakukan oleh
setiap pegawai bisa mempengaruhi gaji bersih (take home pay) yang akan diterima oleh pegawai
setiap bulannya. Karena apabila pegawai lupa atau tidak mencatatkan jam hadirnya pada kartu jam
hadir akan mempengaruhi komponen komponen yang ada pada gaji, terutama sekali pada pos
tunjangan, karena tunjangan yang diberikan perusahaan kepada setiap pegawai tergantung dari
Sistem penggajian pada PT. Betts Indonesia sendiri saat ini sudah terkomputerisasi
(Sistem) sesuai dengan perkembangan jaman tetapi Sistem di PT Betts Indonesia Belum bisa
Mengidentifikasi Jam Lembur Karyawan. Di PT Betts Indonesia juga Masih Ada Laporan yang
masih Dikerjakan ManualBelum tercover oleh Sistem. Laporan yang masih manual ini dapat
mengakibatkan terjadinya kecurangan yang di lakukan oleh pengendalian Internl yang dapat
perhitungan dan pembayaran gaji. Meskipun sistem akuntansi penggajian pada PT. Betts Indonesia
sudah terkomputerisasi, masih tetap diperlukan analisis dan evaluasi dari segi penerapan sistem
penggajiannya.
sistem informasi penggajian yang baik, karena bila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem
adanya pemisahantugas aau fungsi yangtegas antara fungsi operasional, fungsi otorisasi, dan fungsi
pencatatan”.
dengan penggajian dapat ditangani dengan menggunakan komputer seperti: presensi, rekap
presensi, pembuatan laporan penggajian, dan pengelolaan data karyawan yang terdapat dalam
Akuntansi Pengajian Karyawan untuk meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Pengajian Pada
penggajian yang dihasilkan belum sesuai atau efektiv karena dari semua indikaor dari sistem inforasi
akuntansi pnggajian tersebut masih belum lengkap seperti pada kompenen dokumen pencatatan,
catatan auntansi , fungsi - fungsi yang terkait dan jaringan prosedur yang ada. Dan juga pada
pencapaian efektivitas pengendalian intern belum tercapai secara efektiv di karena kan belum
adanya upaya maksimal dari lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian dan pengawasan
PenelitianLain uga DilaukanOleh AndryPrasetya, Moch. Dzulkirom AR, Zahroh Z.A yaitu
tentang Analisis Sisem Auntansi Penggajan dan Pengpahan dala upaya menngkatkan efektifitas
Pengendalian Intern (Studi Kasus padaPTSelecta Kota Batu). Hasil penelitannya menunjukan
bahwa terdapat penumpukan tugas pada fungsi personalia pada sistem akuntansi penggajian dan,
Penelitian kali ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena penelitian kali ini akan
berfokus pada Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan dan apakah sistem
perusahaan. Subjek yang akan diteliti adalah Karyawan dari Departemen Penggajian di PT Betts
Indonesia.
informasi akuntansi penggajian maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang sistem informasi
akuntansi penggajian dan pengupahan maka penelitian ini berjudul “Analisis Sistem Informasi
B. RumusanMasalah
BerdasarkanLatarBelakangdiatas,MakapenulisdapatmerumuskanMasalahsebagaiberikut :
1. BagaimanapenerapanSistemInformasiAkuntansiPengajianKaryawanpadaPTBettsIndone
sia ?
2. ApakahsistemInformasiAkuntansiPenggajianKaryawandapatmeningkatkanEfektifitasPeng
endalianInternPadaPTBettsIndonesia?
C. TujuanPenelitian
PenelitianInibertujuanUntuk :
1. UntukMengetahui
bagaimanaPenerapanSistemInformasiPenggajianKaryawanyangditerapkan pada PT
Betts Indonesia
2. Untukmenganalisisdanmengetahui
apakahsisteminformasiakuntansipenggajianyangditerapkandapat Meningkatkan
efektivitaspengendalian internpadaPTBettsIndonesia.
D. ManfaatPenelitian
Penelitin ini dihaapkan dapa membeikan manaat unuk berbaai piak dintaranya:
1. Teoritis
akuntansipenggajian.
2. Praktis
a. Bagi PenulisdanMahasiswa
b. BagiPerusahaan
dalam usaha mendukung efektivitas pengendalian internal, sehingga dapatmenjadi evaluasi dan
masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya khususnya yang berkaitan dengan
bidang akuntansi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Beberareferensiberkaitadengananalisissistemakuntansipenggajiandanpen
berikut ini :
B. Kajian Teori
1. Sistem
a) Pengertian Sistem
dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri dari kelompok unsur
dan sifat serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai
bentuktertentu.
4) Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
salingberhubungananmembentukserangkaiankomponenyangdikoordinasikanuntu
kmelaksanakan kegiatan
pokokperusahaan,sedangkanprosedurmerupakanrangkaian
kegiatanyangdiatursecaraberurutangunamenjamin
penanganansecaraseragamatastransaksidalamperusahaanyang terjadi
berulangulangdarisuatusistem.
2. Informasi
a) Pengertian Informasi
Bodnar(2010:3),mengatakanbahwadefenisidariinformasiadalah“Informasi
merupakansuatudatayuangdiorganisasiyangdapatmendukungketepatanpengamb
ilan keputusan”.
Pengertian menurut Krismiaji (2015 : 14)
Informasiadalahdatayangtelahdiorganisasi
dantelahmemilikikegunaandanmanfaat.
informasimerupakadatayangbergunabagipenerimanyadalamsuatuorganisasimap
3. Akuntansi
a) Pengertian Akuntansi
penggunaannya pada
sumberdayayangdimilikisuatubangsa.Tujuanutamaakuntansiadalahuntukmencaat
laporan keuangan.
Secara umum terdapat tiga aktivitas dalam akuntansi, yaitu sebagai berikut:
terhadap transaksi yang terjadi dalam suatu entitas. Dalam proses ini akan
2) Aktivitas pencatatan, dalam aktivitas ini semua transaksi ekonomi yang telah
MenurutKrismiaji2015:
4)sisteminformasiakuntansiadalahsebuahsistemyangmemprosesdatadantransaks
igunamenghasilkaninformasiyangbermanfaatuntukmerencanakan,mengendalikan
danmengoperasikanbisnis.Untukdapatmenghasilkaninformasiyangdiperlukanolep
AzharSusanto( 2013 :
informasi keuangan..
oleh karyawapelaksana(buruh).
Soemarso(2014:
288),menyimpulkanistilahgajibiasanyadigunakanuntukpembayarankepadapegaw
balasjasa yang adil dan layiberikan kepada para pekerja atas jasa jasanya
imbalanfinanciallangsungyangdibayarkankepadakaryawan berdasarkan
diberikan..
Pada dasarnya siklus penggajian memiliki enam aktifitas dasar yang
sebagai berikut:
1) Perbarui file induk pegawai Aktivitas ini melibatkan pembaruan file induk
2) Perbarui tarif dan pemotongan pajak Aktivitas kedua dalam siklus penggajian
3) Validasi data kehadiran dan waktu Langkah ini memvalidasi setiap data
waktu dan kehadiran pegawai Informasi ini datang dalam berbagia bentuk,
pegawai bekerja akan memberikan data mengenai jam yang dihabiskan dan
tingkat gaji didapat dari file induk penggajian. Prosedur penggajian yang
agar berada dalam urutan ayang sama dengan yang berada dalam file induk
File data yang diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji
pegawai. Bagi setiap pegawai, catatan file induk penggajian data catatan
transaksi terkait akan dibaca dan gaji kotor akan dihitung. Bagian para
pegawai yang dibayar per jam, jumlah jam yang dihabiskan akan dikali
dengan tingkat upah dan kemudian tambahan untuk lembur atau bonus akan
ditambahkan.
ke rekening bank pribadi mereka. Setoran langsung adalah salah satu untuk
sebagai tambahan dari jumlah yang ditahan dari cek gaji pegawai.Sebagai
para pegawai.
harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana secara
MenyatakanbahwaDokumeyangdigunakandalamsikluspenggajiandan
pengupahanyaitu:
1) Dokumenpendukungerubahan gaji danupah
2) KartuJamHadir
3) Kartujamkerja.
4) Daftargajidanupah.
Berikut adalah Flowcart Penggajian Menurut Marshall dan Steinbart ( 2014 : 69)
9) Gambar 2.1 : Flowcart atau Bagan Alir
Lanjutan Gambar 2.1
Lanjutan Gambar 2.1
Lanjutan Gambar 2.1
Mulai dari bagian pencatatan gaji dan upah Awal Sumber daya manusia
departemen dalam perusahaan menyiapkan kartu waktu atau kartu absensi dari
dokumen kertas seperti kartu waktu, Register penggajian dan cek karyawan,
pajak bulanan secara manual lalu berbagai salinan dokumen laporan pajak
Cek gaji, Voucher Pengeluaran Kas yang diproses secara manual sehingga
Pengeluaran Kas, Setelah itu bagian utang mengeluarkan laporan pajak, voucher
pengeluaran kas dan cek pembayaran pajak dalam bentuk dokumen Kertas.
cek pembayaran pajak dan laporan pajak dari bagian utang, manajemen juga
mendapatkan laporan voucher pengeluaran kas gaji dan cek penggajian dari
bagian utang, Bagian pencatatan gaji dan upah juga melaporkan laporan
pajak yang ditanda tangani, dan Laporan pajak setelah itu melaporkannya ke
pengajian dan cek pengajian dan disetor ke bank. Yang terahkir manajemen
Membuat laporan penggajian dan cek pengajian yang ditanda tangani Karyawan.
Bagian Buku Besar, bagian ini mendapatkan laporan Vocher Pengeluaran kas
Pajak Gaji dan Vocher Pengeluaran kas Pengajian dalam bentuk dokumen
kertas lalu di Posting Ke Buku Besar & tandai Voucher yang di posting, Dokumen
– dokumen tersebut diposting masing – masing akun yang ada di buku besar.
setelah diposting di buku besar Vocher Pengeluaran kas Pajak Gaji dan Vocher
MenurutMulyadi(2013:385)Prosedurmerupakanrangkaiankegiatanyangsal
ingberhubungansatudenganyanglainnyaprosedurbiasanyamelibatkanbeberapaor
angdalamsuatudepartemen.Proseduinidibuatuntukmenjaminpenanganansecarae
ragamtransaksiperusahaanyangterjadiberulang-ulang.
Prosedurinibertujuanuntukmencatatwakthadirkaryawan.Pencatatanwaktu
hadir pada pintu masukkantor administrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir
setiap hadir dan pulang dariperusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir
perusahaandalam jam
biasaataujamlembur,sehinggadapatdigunakanuntukmenentukanapakahkaryawaa
kerjadidistribusikankepadadepartemendepartemenyangmenikmatimanfaatenagke
rja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya
danperhitungan
Didalamproseduini,.Fungsiakuntansimembuatperintapengeluarankaskepadaf
ungsikeuanganuntukmenuliscekgunapembayarangajidanupah.Fungsikeuangan
mencairkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji dan
upah.
Penggajian
MenurutMulyadi(2016:
3)unsursuatusistemakuntansipokokadalahformulir,catatanyangterdiridarijurnalbuk
ubesadanbukupembantu,serta laporan.
a. Formulir
Mulyadi (2016:
59)Menyatakan,formulirsecaraumumadalahsecarikkertasyangmemilikiruanguntud
iisi.Formulirseringdisebutsebagaidokumen,karenadenganformulirdapatmerekama
berkembangnya teknologi dalam dunia bisnis, formulir tidak hanya dapat diisi
menggunakankomputeryanglebihdikenadenganformulirelektronik.Dalamerusahaa
4) Menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke orang yang lain di dalam
Mulyadi(2016 :
79)BerkatabahwaJurnalmerupakancatatanakuntansipermanenyangpertama,yang
catatan akuntansi yang pertama dilakukan dalam proses akuntansi, maka dalam
sistem akuntansi, jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan
terjadi transaksi yang tidak dicatat. Karena pembayaran gaji merupakan transaksi
sistem akuntansi pokok adalah buku besar dan buku pembantu. Buku besar
berisi ringkasan data yang sudah diklarifikasikan, yang berasal dari jurnal.
Setelah data dari jurnal diringkas dalambuku besar, tidak ada lagi proses
keuangan.
tertentu dalam buku besar juga menjadi catatan akuntansi terakhir karena
setelah data yang direkam dalam dokumen sumber atau diringkas atau
diklarifikasikan dalam
jurnaldibukukandalambukupembantutidakadalagiprosespencatatan akuntansi
c. Laporan
Hasil akhir dari proses akntansi adalah laporan keuangan berupa laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan saldo laba, laporan harga
daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan
(output) sistem akuntansi. Berikut adalah Tabel Isi dan Tujuan dari Laporan
(2014:561).
8. Sistem Pengendalian Internal
Mulyadi,
(2013:163)Mendefinisikanbahwa“Definisisistempengendalianinterntersebutmenek
ankantujuanhendakdicapai,danbukanpadaunsurunsuryangmembentuksistemters
ebut”.Dengandemikian,pengertianpengendalianinterntersebutdiatasberlakubaikd
alamperusahaanyangmengolahinformasinyasecaramanual,denganmesinpembuk
uan,maupundengansemuarenanaorganisasional,metode,denganpengukuranyan
gdipiliholehsuatukegiatanusahauntukmengamankanhartakekayaannya,mengece
kkeakuratandankeandalandataakuntansiusahatersebut,meningkatkanefisiensiop
erasional,danmendukungdipatuhinyakebijakanmanajerialyangtelahdittapkan.
MenurutSepridaHanumHrp(2017:92),Sistempengendalianinternaladalahs
emuarencanaorganisasionalmetodedanpengukuranyangdipiliholehsuatuegiatanu
sahauntukmengamankanhartakekayaannya,mengecekkeakuratadankeandaland
ataakuntansiusahatersebut,meningkatkanefisiensiopeasional,danmendukungdipa
tuhinyakebijakanmanajerialyangtelahditetapkan.
untuk memajukan dan meningkatkan hasil-hasil yang telah dicapainya. Dalam hal
dimulaisejakpenarikankerja,penempatannya,pengawsanaktivitaskerjanya sampai
573)memandangperlunyadilakukanauditatastransaksipenggajiandanpengupahan
untuk menguji:
a. Pembayaran gaji yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang secara aktual
c. Transaksi penggajian yang dicatat adalah jumlah waktu kerja actual dan
(akurasi)
pengendalianinternyangbaikmeliputi:
berikut ini:
a. Harus dipisahkan antara fungsi-fungsi operasi dan penyimpangan dari
b. Suatu fungsi tidak boleh diberikan tanggung jawab secara penuh untuk
c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk
satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang
teratur.
tugasnya.
Penggajian
Almasdi(2006:66)yangjugamenyatakanbahwapengertianefektivitasadalah
ketepatansuatutindakanataukesempurnaan(jaminan)hasilsuatupekerjaanitusendir
i.
SedangkanpengertianefektivitasmenurutFathoni(2006:92)adalahpemanfaata
ditetapkansebelumnyauntukmenghasilkansejumlahpekerjaantepatpada
dan pengupahan merupakan ketepatan suatu tindakan dengan cara yang benar
12).Kriteriaefektivitasdalamfungsipenggajiandanpengupahanadalah:
Pengendalian Intern
HASILPENELITIANDANPEMBAHASANPENELITIAN
A. TemuaHasiPenelitian
1. SejarahPTBettsIndonesia
pelanggan baik merek local maupun merek global, merek-merek ternama dan
baru, merek independen dan siap menjadi pemimpi pasar, merek kecil dan
kosmetik, Kami menjangkau baik global maupun lokal - disertai dengan tanggung
care dan hair care maupun untuk kosmetik baik untuk pasar lokal maupun untuk
Albea Tube Surabaya juga dilengkapi dengan mesin pembuat tube dari Swiss
PT. Betts Indonesia mampu bersaing di era globalisasi ini dan terbukti tetap eksis
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
2. Menjadikan pelanggan Bagian dari proses yang sesuai terhadap kualitas atas
hasil Produksi.
Purchasing
IE Manager
Manager
Munawar Rudi Cahyo Basuki
1. General Manager
Adalah kepala manajer yang memiliki tanggung jawab kepada seluruh
3. Sales Manager
4. SCM Manager
dan distribution
6. HR Manager
7. NPD Manager
8. Purchasing Manager
Adalah manajer yang mengurusi dan bertanggung jawan dengan semua
hal tentang pembelian dan permintaan (purchase order atau request order)
9. Quality Manajer
atas kualitas dan juga bertanggung jawab atas segala sertifikasi yang ada pada
perusahaan.
yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan akurat berapa gaji yang
harus diterima oleh setiap karywannya, berapa gaji yang harus dipotong
jawaban keuangan kepada pihak luar perusahaan .Yang pada tujuan khususnya
untuk masalah ini, sistem ini juga dirancang untuk menangani transaksi-transaksi
buku besar serta menyiapkan laporan keuangan. Rangkaian kegiatan ini terdiri
dilakukan oleh departemen HR, pada saat surat perubahan informasi tersebut
diturunkan. Pada saat itu juga pegawai memasukkan data yang terbaru secara
berdasarkann data yang terbaru. Jika, ada karyawan yang berhenti bekerja
datanya tidak langsung dihapus, karena data karyawan yang berhenti bekerja
“Data waktu kerja dan kehadiran adalah pokok utama dari proses
bekerja selama 8 jam untuk yang non shift selama 5 hari kerja dan 2 hari
libur.dan 8 jam kerja selama 6 hari dan 2 hari libur atau bekerja 40 jam dalam 1
minggu. Jika ada tambahan waktu kerja maka akan ada surat perintah kerja
lembur (SPKL). Pada PT Betts Indonesia, lamanya jam kerja dan kehadiran
penggajian yang dikelola oleh fungsi absensi didivisi human capital. Jika
karyawan bekerja tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan, maka akan ada
potongan jam hilang. Potongan jam hilang tersebut biasanya karena
keterlambatan atau karyawan pulang lebih awal dari jam yang ditetapkan
perusahaan. Selain itu, untuk mengatasi data fingerprint yang tidak masuk dalam
c) Menyiapkan Pegajian
oleh karyawan adalah tugas dari Departemen HR Tarif gaji tersebut diperoleh
dari file induk gaji. Data mengenai tarif gaji hanya diperbarui oleh Departemen
mencegah pembayaran diberikan kepada karyawan fiktif. Cek hanya dibuat untuk
d) Mengeluarkan Penggajian
gaji kotor maupun gaji bersih yang diterima oleh masing – masing karyawan”.
perhitungan gaji karyawan beserta rinciannya tidak memakan waktu lama, efektif
berisi nama karyawan, nomor rekening bank, dan jumlah rupiah yang di transfer
persentase tertentu dari setiap gaji kotor pegawai sampai dengan batas tahunan
bahwa beban pajak telah dikurangkan dari cek gaji pegawai dihitung dengan
benar dan dibayarkan secara tepat waktu. Pembayaran pajak pada PT Betts
Sedangkan utang PPh di catat oleh bagian akuntansi. Penginputan data induk
dibebankan oleh karyawan juga salah. Oleh karena itu, dalam penginputan data
fingerprint pada saat datang dan melakukan finger print kembali pada saat
pulang. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu
pada prosedur pencatatan waktu hadir pada PT. Betts Indonesia juga
sebagainya yang dibuat berdasarkan rekap absensi yang dibuat oleh bagian
personalia/kepegawaia”.
kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok
produk”.
menulis sejumlah uang yang akan ditransfer guna pembayaran gaji dan upah.
melihat catatan waktu hadir karyawan yang diberikan ke bagian keuangan untuk
membuat perhitungan gaji yang berisi gaji pokok, tunjangan, potongan pajak
tersebut lewat bank dan mencatat gaji yang keluar serta pelaporan”.
mesin sensor sidik jari (fingerprint) sehingga jam kerja karyawan tidak
b) “Daftar Gaji Karyawan, dokumen yang berisi jumlah gaji setiap karyawan”.
c) “Rekap Daftar Gaji, dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji
bersamaan dengan pembuat daftar gaji yang berisi rincian besarnya gaji
e) “Bukti Kas Keluar, menyangkut bukti kas keluar ini merupakan perintah
PT Betts Indonesia
gaji karyawan, utang pajak, utang dana pension dan lain sebagainya”.
f) “Fungsi akuntansi biaya, merekam biaya gaji dan lembur setiap individu
manajemen”.
Indonesia.
a) Jurnal Umum
b) Buku Besar
c) Slip Gaji
“Slip gaji dibuat oleh departemen kesejateraan SDM dan hubungan
Berikut bentuk dari bagan alir (flowchart) pada PT. Betts Indonesia :
5. Selanjutnya input data OT non sistem maksudnya adalah ada beberapa jam
overtime yang tidak tercover sistem dan harus di input secara manua.
personalia.
11. Input data Correction maksudnya adalah apabila ada kurang bayar,
13. Sebelum data final laporan gaji Kembali di Validasi atau di croscek oleh HR
Manager.
Finance Accounting.
Karyawan.
9. Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian di
PT Betts Indonesia.
b) Sistem Otorsasi
1) “Kartu jam hadir dari mesin pencatat waktu diotorisasi oleh fungsi
bersangkutan”.
4) “Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah diotorisasi oleh
fungsi akuntansi”.
c) Prosedur Pencatatan
olehfungsi pencatat waktu. Fungsi pencatat waktu hadir pada PT. Betts
ini adalah untuk menghindari pencatatan waktu hadir fiktif oleh karyawan
B. Pembahasan
biaya gaji dan upah, prosedur pembayaran gaji dan upah. Jaringan prosedur
penggajian yang ada di PT. Betts Indonesia yaitu prosedur pencatatan waktu
hadir, prosedur Pembuatan Gaji , prosedur distribusi biaya gaji, Dan Prosedur
pengendalian intern, hal ini dapat dilihat dari absensi yang dilakukan masih
“Tetapi Prosedur pembuatan daftar gaji belum dilakukan dengan baik, karena
adanya perangkapan tugas yang dilakukan oleh fungsi pencatatatan waktu hadir
dengan fungsi pembuatan daftar gaji, Karena fungsi pencatatan waktu hadir dan
fungsi pembuatan daftar gaji dilakukan oleh Staff Payroll. Daftar gaji yang telah
dibuat selanjutnya diperiksa oleh fungsi akuntansi yang akan diminta persetujuan
kartu jam hadir, kartu jam kerja, daftar gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan
Indonesia. Maka dapat diketahui, bahwa dokumen yang digunakan dalam proses
teori dengan dokumen yang digunakan pada PT Betts Indonesia. Hal ini
oleh Mulyadi, Hal ini dikarenakan Fungsi yang dikemukakan Mulyadi masih
yang digunakan dalam sistem penggajian meliputi jurnal umum, kartu harga
“Hal ini disebabkan karena dalam Teori yang dikemukakan masih Bersifat
dengan yang ada di Teori. Catatan Akuntansi tersebut Meliputi : Jurnal Umum,
Bagan Alir (Flowcart) Menurut Marshall dan Steinbart ( 2014 : 69)”dalam Buku
Indonesia.
pokok sistem pengendalian Intern ada empat yaitu : Satu Struktur Organisasi
terhadap aktiva, utang, pendapatan, dan biaya, Tiga Praktik yang sehat dalam
melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, empat Karyawan bermutu
dilakukan oleh satu staff Yaitu Staff Payroll yang seharusnya pencatatan daftar
praktik yang sehat dalam kegiatan penggajian. Hal ini dapat dilihat melalui
C. Implementasi Penelitian
Indonesia