Anda di halaman 1dari 19

1 2 3 4 5 6

SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN


1 2 3 4 5 6

Kelompok kami
1. Deralieo Josse Umpenawany (20302151)
2. Des Alwizon (22302099)
3. Ibnu Al Khalifatul Husna (20302129)
4. Jani Gregorius Haloho (20302171)
5. Nikolaus Grardus Goa Nuwa (20302183)
6. Safitri Dewi Nurohmah (20302191)
1 2 3 4 5 6

Pengertian Sistem dan Prosedur


Menurut (Mulyadi, 2016), Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan, sedangkan prosedur
adalah suatu urutan kegiatan klerikal yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu
departemen atau lebih yang dibuat untuk mengatasi penanganan secara deragam transaksi
perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang
1 2 3 4 5 6

Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut (Mulyadi, 2016) menyebutkan bahwa “sistem akuntansi adalah


organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian
rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.
1 2 3 4 5 6

Pengertian Gaji dan Upah


Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan
oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan (karyawan tetap),
umumnya gaji dibayarkan secara tetap per bulan. sedangkan upah
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
karyawan pelaksana (buruh). Upah dibayarkan berdasarkan hari
kerja,am kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh
karyawan (Mulyadi, 2016).
1 2 3 4 5 6

Tujuan Pemberian Gaji dan Upah


Menurut (Martoyo, 2007), Upah dan/atau gaji karyawan
adalah suatu bentuk pemberian kompensasi yang bersifat
“finansial” dan merupakan yang utama dari bentuk-bentuk
kompensasi yang ada, bagi karyawan. Menurut (Sofyandi,
2013),
tujuan diadakannya pemberian kompensasi adalah:
1) Untuk menjalin ikatan kerja sama pemimpin dengan karyawan, artinya bahwa
dengan terjalinnya kerja sama secara formal akan terbentuk komitmen yang jelas
mengenai hak dan kewajiban yang harus dipakai masing-masing.
2) Memberikan kepuasan kepada karyawan, artinya bahwa melalui kepuasan yang
dirasakan para karyawan akan memberikan prestasinya yang terbaik.
3) Untuk memotivasi karyawan dalam bekerja, artinya agar karyawan
bersemangat dalam bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
4) Untuk menciptakan disiplin kerja bagi karyawan.
1 2 3 4 5 6
Sistem Penggajian dan Pengupahan
1.Informasi yang dibutuhkan oleh Manajemen
2. Fungsi Terkait Pada Sistem Penggajian dan
Pengupahan
3.Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem
Informasi yang dibutuhkan oleh Manajemen

Penggajian dan Pengupahan


4.Catatan Akuntansi yang Digunakan
5.Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
1 2 3 4 5 6

Sistem Penggajian dan Pengupahan


1.Informasi yang dibutuhkan oleh Manajemen
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari kegiatan pengajian dan
pengupahan (Mulyadi, 2016) adalah:
a. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode
akuntansi tertentu.
b. Saldo piutang setiap karyawan kedibutuhkan
Informasi yang perusahaan. Berguna untuk memantau
oleh Manajemen

pelunasan
c. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi
1 2 3 4 5 6
Sistem Penggajian dan Pengupahan
2. Fungsi Terkait Pada Sistem Penggajian dan Pengupahan
Menurut (Mulyadi, 2016) fungsi yang terkait dalam sistem penggajian dan
pengupahan antara lain:
a. Fungsi Kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan,
penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan,
penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan
kesejahteraan karyawan serta perhitungan
Informasi gajioleh
yang dibutuhkan dan upah karyawan.
Manajemen

b. Fungsi Pencatat Waktu


Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi
setiap karyawan perusahaan.
Sistem Penggajian dan Pengupahan
3. Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Penggajian dan Pengupahan
Menurut (Mulyadi, 2016) dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian dan
pengupahan sebagai berikut:
1. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah
Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh Fungsi Kepegawaian berupa
surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, antara lain Surat
Keputusan Pengangkatan Karyawan Baru, Kenaikkan Pangkat, Perubahan Tarif
Informasi yang dibutuhkan oleh Manajemen
Upah, Penurunan Pangkat, Pemberhentian Sementara dari Pekerjaan, Pemindahan
dan lain sebagainya.
2. Kartu Jam Hadir
Dokumen ini digunakan oleh Fungsi Pencatat Waktu untuk mencatat jam hadir setiap
karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir
biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
Sistem Penggajian dan Pengupahan
4.Catatan Akuntansi yang Digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah antara lain:
a. Jurnal Umum
Dalam pencatatan gaji dan upah ini, jurnal umum digunakan untuk mencatat
distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan.
b. Kartu Harga Pokok Produksi
Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan
untuk pesanan tertentu. Informasi yang dibutuhkan oleh Manajemen

c. Kartu Biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya
tenaga kerja non produksi setiap departemen dalam perusahaan.
Sistem Penggajian dan Pengupahan
5.Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Menurut (Mulyadi, 2016), prosedur sistem penggajian dan
Pengupahan terdiri dari:
1. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian
a) Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan dengan
menggunakan daftar hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir dapat menggunakan
daftar hadir biasa, karyawan harus menandatanganinya setiap hadir dan pulang
Informasi yang dibutuhkan oleh Manajemen
dari perusahaan atau waktu hadir lembur yang ditandatanganinya setiap mulai dan
selesai kerja lembur.
b) Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Dalam prosedur ini, fungsi pembuatan daftar gaji membuat daftar gaji karyawan.
Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat
keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikkan pangkat,
pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji sebelumnya dan daftar
hadir.
1 2 3 4 5 6

Pengertian Sistem Pengendalian Intern


Suatu langkah terpenting dalam usaha menegakkan disiplin operasi sebagai
usaha pencegahan penyalagunaan wewenang dan penyelewengan adalah
dengan menciptakan suatu sistem pengendalian intern yang efektif. Menurut
(Mulyadi, 2013) pengendalian intern merupakan struktur organisasi, metode
dan ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efisiensi danmendorong dipatuhinnya kebijakan-kebijakan
manajemen.
1 2 3 4 5 6

Tujuan Sistem Pengendalian Intern


1.Menjaga keamanan harta perusahaan / menjaga kekayaan organisasi
2.Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi
3.Memajukan / mendorong efisiensi dalam operasi
4.Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
1 2 3 4 5 6

Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern


1.Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional Secara Tegas
2.Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan yang Memberikan Perlindungan yang
Cukup Terhadap Kekayaan Perusahaan
1 2 3 4 5 6

Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern


3.Prosedur Pencatatan
4.Praktik yang Sehat Dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap Unit Organisasi
5.Karyawan yang Mutunya Sesuai Dengan Tanggung Jawabnya
1 2 3 4 5 6
Kesimpulan
1. Gaji dan Upah: Gaji dan upah merupakan bentuk kompensasi finansial utama bagi
karyawan. Tujuan pemberian gaji dan upah termasuk menjalin kerjasama, memberikan
kepuasan kepada karyawan, memotivasi karyawan, dan menciptakan disiplin kerja.
2. Sistem Penggajian dan Pengupahan: Sistem ini melibatkan fungsi kepegawaian, pencatat
waktu, pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi, dan fungsi keuangan. Dokumen-
dokumen seperti kartu jam hadir, daftar gaji dan upah, amplop gaji, dan bukti kas keluar
digunakan untuk mendukung sistem ini.
3. Sistem Pengendalian Intern: Pengendalian intern bertujuan untuk menjaga kekayaan
perusahaan, memeriksa ketelitian data akuntansi, mendorong efisiensi operasional, dan
memastikan kebijakan manajemen dipatuhi. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung
jawab, sistem wewenang yang jelas, prosedur pencatatan yang akurat, dan karyawan yang
berkualitas merupakan elemen-elemen penting dari sistem pengendalian intern
1 2 3 4 5 6

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai