BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Prosedur merupakan urutan klerikal yang melibatkan
beberapa orang dalam satu atau lebih departemen untuk
menangani kejadian yang berulang, Mulyadi (2016:4). Menurut
Baridwan (2013:223) sistem adalah komponen yang saling terkait
dari serangkaian atau dua dan berinteraksi sebagai tercapainya
tujuan. Rivai (2009:360) berpendapat gaji (payroll) adalah hak
berupa jumlah yang harus dibayarkan kepada karyawan untuk
membalas jasa-jasa yang telah diperbuat selama periode tertentu.
Menurut Krismiaji (2010:4) sistem informasi akuntansi siklus
penggajian adalah operasi pengolahan data dan serangkaian
aktivitas bisnis yang saling terhubung secara terus menerus
dengan pengelolaan secara efektif pada kemampuan pegawai.
Romney dan Steinbart (2015:226) berpendapat bahwa
pengendalian internal (internal control) adalah proses yang
dijalankan untuk menyediakan jaminan supaya sesuai dan
memadai bahwa tujuan-tujuan yang telah mendapat
pengendalian telah tercapai. Tujuan pengendalian internal adalah
mengamankan aset, mengelola catatan dengan detail yang baik
untuk melaporkan secara akurat dan wajar, dan lain sebagainya.
Sistem dan prosedur penggajian diharapkan berjalan dengan
pengendalian internal yang baik dan sesuai serta dapat
mengatasi segala ancaman yang terdapat di dalamnya. Hal
tersebut agar tujuan dari perusahaan dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan. Hal-hal yang tidak diinginkan oleh
perusahaan salah satunya adalah memanipulasi maupun
terjadinya kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pihak-
pihak tertentu yang berujung pada ketidakpuasan pada
karyawan. Pemberian gaji pada karyawan harus sesuai dalam
pencatatannya, penanganannya, dan pembayarannya. Warren,
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
1. Pengendalian Pencegahan
7
c. Pelatihan
2. Mengurangi
3. Menghindari
4. Membagikan
2.2.7 Pengawasan
Menurut Romney dan Steinbart (2015:250) sistem
pengendalian internal yang dipilih atau dikembangkan harus
diawasi secara berkelanjutan, dievaluasi, dan dimodifikasi sesuai
kebutuhan. Segala kekurangan harus dilaporkan kepada
manajemen senior dan dewan direksi. Metode-metode utama
dalam pengawasa kinerja adalah sebagai berikut:
1. Menjalankan Evaluasi Pengendalian Internal
5. Evaluasi kinerja.
6. Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang sukarela
maupun tidak.
2.3.2 Dokumen Penggajian
Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi
akuntansi siklus penggajian adalah:
1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah, yakni
umumnya digunakan oleh fungsi kepegawaian.
2. Kartu Jam Hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk
mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat
kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan
pembayaran gaji dan upah karyawan.
5. Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan bertanggung jawab untuk mengisi cek
guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek
tersebut ke bank, serta membagikan kepada karyawan
(Mulyadi, 2016 : 317).
2.3.5 Jaringan Prosedur Pembentuk Sistem Informasi Siklus
Penggajian
Sistem informasi akuntansi siklus penggajian terdiri dari
jaringan prosedur berikut:
1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Pencatatan waktu hadir diselenggarakan oleh fungsi
pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir berupa
check lock.
2. Prosedur Pencatatan Waktu Kerja
Dalam perusahaan pencatatan waktu kerja diperlukan bagi
karyawan untuk keperluan distribusi biaya gaji karyawan
atas jasa karyawan tersebut.
3. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
19
jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis
dilakukan dengan cara dokumen mengalir melalui organisasi.
Bagan alir juga digunakan untuk menganalisis cara
meningkatkan proses bisnis dan arus dokumen. Sebagian besar
bagan alir digambar menggunakan program perangkat lunak
seperti Visio, Microsoft Word, Microsoft Exel, atau Microsoft
Power Point. Bagan alir menggunkaan seperrangkat symbol
standar untuk menjelaskan gambaran prosedur pemrosesan
transaksi yang digunakan oleh perusahaan dan arus data melalui
sistem. Simbol bagan alir dibagi ke dalam empat kategori, yaitu:
a. Simbol input/output menunjukkan input kea tau output dari
sistem.
kanan atas.
Output elektronik. Informasi
ditampilkan oleh
alat output
elektronik seperti
terminal, monitor,
atau layar.
Simbol Ndama Penjelasan
Entri data Alat entri data
elektronik. elektronik seperti
computer, terminal
tablet, atau telepon.
Alat input dan Entri data
output elektronik. elektronik dan
symbol output
digunakan bersama
untukmenunjukkan
alat yang
digunakan untuk
keduanya
Simbol
Pemrosesan
Pemrosesan Fungsi pemrosesan
Komputer. yang dilakukan
oleh computer,
biasanya
menghasilkan
perubahan dalam
data atau informasi.
Operasi manual. Operasi
pemrosesan yang
dilakukan secara
manual.
Simbol
Penyimpanan
Database. Data yang disimpan
secara elektronik
dalam database.
23
penggunaannya
menghindari garis
yang melintasi
halaman.
Konektor luar- Entri dari, atau
halaman. keluar ke, halaman
lain.
Terminal. Awal, akhir, atau
titik interupsi
dalam proses; juga
digunakan untuk
mengindikasikan
pihak luar.
Keputusan. Langkah
pembuatan
keputusan
Gambar 2.1
Bagan Alir (Flowchart) Siklus Penggajian (Lanjutan)
27
Gambar 2.1
Bagan Alir (Flowchart) Siklus Penggajian (Lanjutan)
28
Ancaman Pengendalian
4. Kesalahan- 4.1 Pengendalian integritas
kesalahan dalam pengolahan data: total
memproses batch, melakukan cross-
penggajian. footing atas daftar
30
penggajian, penggunaan
sebuah akun kliring
penggajian, dan
pengecekan saldo nol.
4.2 Memeriksa pengawasan
atas daftar penggajian
dan laporan lainnya.
4.3 Menerbitkan laporan
pendapatan kepada para
pegawai.
4.4 Pemeriksaan atas
panduan IRS untuk
memastikan klasifikasi
yang layak pada para
pekerja baik pegawai
atau kontraktor
independen.
5. Pembayaran yang 5.1 Pengendalian integritas
tidak tepat. pemrosesan.
5.2 Memeriksa pengawasan
atas laporan.
5.3 Pemeriksaan pegawai
atas laporan pendapatan.
Sumber: Romney dan Steinbart (2015:550)
BAB III
METODE PENULISAN