BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pentingnya penerapan Etika Profesi merupakan pedoman yang penting
dalam berperilaku yang baik dalam suatu profesi. Setiap profesi memiliki etika
yang berbeda-beda. Namun, setiap etika harus dipatuhi karena etika berkaitan
dengan nilai-nilai, tata cara dan aturan dalam menjalankan setiap pekerjaannya.
Di dalam akuntansi juga memiliki etika yang harus di patuhi oleh setiap
anggotanya. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan
dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik,
bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di
lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab
profesionalnya.
Perubahan zaman dunia ini menuntut segera dibenahinya suatu etika
bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia usaha sangat jauh
tertinggal dari pertumbuhan dan perkembangan dibidang ekonomi. Adapun
kasus tentang pelanggaran profesi akuntansi yang terjadi adalah kasus
Manipulasi Laporan Keuangan PT. KAI.
Kasus yang terjadi pada PT. KAI muncul karena adanya perbedaan
pendapat antara manajemen komisaris, khususnya Ketua Komite Audit dimana
komisaris menolak menyetujui laporan keuangan yang telah diaudit oleh Auditor
Eksternal. Komisaris meminta untuk audit kembali agar laporan keuangan dapat
disajikan dengan transparan dan objektif.
Perbedaan pandangan antara manajemen dan komisaris tersebut
bersumber pada perbedaan mengenai, masalah uang muka gaji. Biaya yang
dibayar dimuka sebesar Rp 28 milyar yang merupakan gaji Januari 2006 dan
seharusnya dibayar tanggal 1 Januari 2006 tetapi telah dibayar per 31 Desember
2005 diperlakukan sebagai uang muka biaya gaji, yang menurut Komite Audit
harus dibebankan pada tahun 2005. Menurut laporan yang dihasilkan oleh
auditor eksternal, pembayaran gaji dapat dibayarkan dimuka pada bulan
Desember 2005 untuk pembayaran gaji tahun 2006.
Dari penjelasan tentang pentingnya peran akuntan publik tersebut maka penulis
tertarik untuk mengambil judul kasus pelanggaran etika profesi akuntansi PT KAI
2006 yang diharapkan dapat memberikan informasi lebih nyata tentang
pentingnya etika profesi akuntansi agar pembaca dapat lebih mudah
memahaminya.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana opini penulis terhadap masalah yang terjadi pada kasus PT. KAI
2006 ?
2. Etika profesi apa yang dilanggar oleh PT. KAI?
1.2.2 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulis hanya membahas kasus PT.
Kereta Api Indonesia pada tahun 2006.
4. http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb12312421421421412 italestari-778
5. http://gustianipangesti.blogspot.com/2015/04/tugas-softskill-2.html