Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PENERAPAN PSAK 72 TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN
(Pada Perusahaan Indeks LQ-45 tahun 2019)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Topik Khusus Akuntansi
Keuangan

Dosen Pengampu :
Dr. Ira Novianti, S.E., M.Si., Ak., CA

Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Lilis Novita sari 5211181101
Vivie Awalia Rachim 5211181105
Thania Sylvia Faridawanty 5211181118

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL AHMAD YANI
2020
KATA PENGANTAR

Segala puja hanya bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Berkat limpahan karunia nikmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan
Tugas tentang “PENGARUH PENERAPAN PSAK 72 TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN” dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka
memenuhi Tugas Mata Kuliah Topik Khusus Akuntansi Keuangan yang diampu
oleh Ibu Dr. Ira Novianti,S.E., M.Si., Ak., CA
Dalam proses penyusunannya, tak lepas dari bantuan, arahan, dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas segala
partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, penyusun menyadari masih banyak sekali kekurangan dan


kekeliruan di dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata
bahasa maupun isi sehingga penyusun secara terbuka menerima segala kritik dan
saran positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk mahasiswa, dosen, umumnya, dan untuk saya sendiri,
khususnya.

Cimahi, 31 Desember 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1. Latar Belakang........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3. Tujuan......................................................................................................1

1.4. Manfaat....................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................3

2.1. PSAK 72...................................................................................................3

2.2. Nilai Perusahaan......................................................................................3

2.3. Perusahaan Indeks LQ-45......................................................................4

2.4. Perusahaan yang menjadi Sampel.........................................................4

2.5. Dampak Penerapan PSAK 72 Pada Perusahaan.................................4

2.6. Pengaruh Penerapan PSAK 72 Terhadap Nilai Perusahaan..............5

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................7

3.1. Kesimpulan..............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sejak tahun 1974, Ikatan AKuntansi Indonesia (IAI), melalui Dewan
Strandar Akuntansi Keuangan (DSAK), telah menerbitkan puluhan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) dan Intreprestasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) di Indonesia. Efektif per tanggal 1 Januari 2015. SAK akan konvergen
dengan International Financial Reporting Standars (IFRS) sehingga diharapkan
semakin sediki perbedaan antara SAK dan IFRS dapat memberikan manfaat
kepada pemangku kepentingan, termasuk Investor. Salah satu SAK yang akan
diterbitkan oleh DSAK IAI adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) 72. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan yang merupakan adopsi
dari IFRS 15 Revenue From Contracts. PSAK 72 akan menjadi Standar tunggal
untuk Pnegakuan Pendapat yang dapat diaplikasikan terhadap sebagian besar
kontrak pelanggan, PSAK 34: Kontrak Komunikasi dan PSAK 44: Akuntansi
Aktivitas Pengembangan Real Estate.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Bagaimana penjelasan tentang PSAK 72?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai perusahaan?
3. Apa saja kriteria perusahaan LQ-45?
4. Perusahaan apa saja yang dijadikan sample?
5. Bagaimana dampak dari penerasan PSAK 72 bagi perusahaan?
6. Bagaimana dampak penerapan PSAK 72 bagi nilai perusahaan?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas mata kuliah topik khusus
2. Agar mengetahui bagaimana penerapan PSAK 72 di perusahaan
3. Agar mengetahui bagaimana pengaruh PSAK 72 bagi perusahaan

1
1.4. Manfaat
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat, sebagai berikut :

1. Bagi IAI
Membantu IAI untuk mensosialisasikan PSAK 72 bagi yang masih
asing memahami PSAK 72
2. Bagi Objek Penelitian
Lebih memahami kembali bagaimana penerapan dan pengaruh
PSAK 72
3. Bagi Peneliti
Mengetahui apa itu PSAK 72, bagaimana penerapaannya, dan apa
pengaruhnya bagi perusahaan

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. PSAK 72
PSAK 72 mengadopsi versi lengkap dari IFRS 15 Revenue from Contract
with Customers yang efektif untuk laporan yang menggunakan IFRS pada 1
Januari 2018. PSAK 72 bersifat principle based karena mengatur semua jenis
pendapatan dengan pelanggan. Selain itu juga besifat komprehensif karena
mengatur semua jenis pendapatan yang terkait dengan kontrak pelanggan
sehingga menghilangkan pengaturan dalam standar yang lain. PSAK 72 akan
menjadi standar tunggal untuk pendapatan pengakuan yang berlaku untuk
sebagian besar kontrak dengan pelanggan, menggantikan pedomanyang ada di
bawah SAK yang tersebar dalam berbagai standar / interpretasi (misalnya, PSAK
23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak Kontruksi, PSAK 44: Akuntansi Aktivitas
Pengembangan Real Estat, ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 27:
Pengalihan Aset dari Pelanggan dan ISAK 21: Perjanjian Kontruksi Real Estat).

2.2. Nilai Perusahaan


Nilai perusahaan merupakan harga jual perusahaan yang dianggap layak
oleh calon investor sehingga mau membayarnya jika perusahaan tersebut akan
dijual, sedangkan indikator nilai perusahaan bagi perusahaan yang menjual
sahamnya ke masyarakat (go public) adalah harga saham yang diperjualbelikan di
bursa efek (Fuad et al, 2006:23). Nilai perusahaan yang dibentuk melalui
indikator pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi.
Pengeluaran investasi memberikan sinyal positif dari investasi kepada manajer
tentang pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga akan
meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan. Harga saham yang
tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi (Brealey et al, 2007:46).

3
2.3. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah explanatory research (penjelasan) dengan
pendekatan kuantitatif. Explanatory research merupakan jenis penelitian yang
bermaksud menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel (Jogiyanto,
2016:13). Berdasarkan jenis penelitian tingkat penjelasan, maka tipe penelitian ini
adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua
variabel atau lebih. Pada akhirnya hasil penelitian ini menjelaskan hubungan
kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis.
Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kebutuhan
penelitian.
Adapun kriteria-kriterianya sebagai berikut:
1. Perusahaan indeks LQ-45 yang menyajikan laporan keuangan dalam
satuan mata uang Rupiah.
2. Perusahaan indeks LQ-45 yang tidak mengalami kerugian pada tahun
2019.
3. Data mengenai variabel-variabel yang akan diteliti tersedia dan lengkap
dalam laporan keuangan tahunan perusahaan pada tahun 2019.

2.4. Perusahaan yang menjadi Sampel


No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan
1. TLKM PT. Telkom Indonesia (Perseroan) Tbk
2. WIKA PT. Wijaya Karya (Perseroan) Tbk
3. PWON PT. Pakuwon Jati Tbk
4. BUMI PT. Bumi Resources Tbk

2.5. Dampak Penerapan PSAK 72 Pada Perusahaan


Dampak Penerapan PSAK 72 pada perusahaan tersebut terangkum dalam
tabel berikut ini:

Dinyatakan dalam (miliaran Rupiah Rp)

Laporan Posisi Sebelum Setelah Perubahan


Keuangan Penerapan Penerapan Nilai
PSAK 72 PSAK 72
PT. Telkom Indonesia 130.784 135.567 4.783

4
(Perseroan) Tbk
PT. Wijaya Karya 2.214 2.528 314
(Perseroan) Tbk
PT. Pakuwon Jati Tbk 7.081 7.202 121
PT. Bumi Resources 14.121 11.222 (2.899)
Tbk

Dari tabel diatas diperoleh informasi bahwa PT. Telkom Indonesia


(Perseroan) Tbk mengalami peningkatan Pendapatan (selisih) namun PT. Telkom
Indonesia (Perseroan) Tbk kesulitan dalam mengenali PSAK 72 kepada semua
kontrak dengan pelanggan yang mereka miliki sebelum bisa mengakui pendapatan
atas kontrak – kontrak tersebut. Sebab PSAK ini menentukan persyaratan khusus
sebelum bisa melakukan pengkuan pendapatan. Kemudian pada PT. Wijaya Karya
(Perseroan) Tbk mengalami peningkatan pendapatan (selisih) tetapi perusahaan
ini masih dalam tahap menghitung bagaimana dampak dari Standar Akuntansi ini,
karena kebijakan ini akan mempengaruhi Rugi Laba. Lalu pada PT. Pakuwon Jati
Tbk menyatakan bahwa dengan diberlakukannya PSAK 72 ini tidak berdampak
sangat besar, hal ini karena Perseroan berasal dari pendapatan berulang.
Kemudian pada PT. Bumi Resources Tbk penerapan PSAK 72 tidak mempunyai
dampak terhadap Perseroan karena Perseroan mengakui penjualan pada saat risiko
sudah berpindah tangan. Karena penerapan dalam PSAK 72 berjangka waktu
lebih dari 1 tahun sedangkan Perseroan tidak memiliki kontrak pendapatan lebih
dari 1 tahun maka Laba Rugi yang didapat dalam perseroan tahun sekarang
dengan sebelumnya tidak berpengaruh bagi Perseroan

2.6. Pengaruh Penerapan PSAK 72 Terhadap Nilai Perusahaan


Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa penerapan PSAK 72 berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan yang termasuk kedalam indeks LQ-45 di
Bursa Efek Indonesia. Tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai
perusahaan. Perusahaan akan melakukan usaha untuk mencapai dan
mempertahankan nilai perusahaan yaitu dengan melakukan kinerja secara
maksimal. Pendapatan adalah elemen terpenting yang dilaporkan di dalam laporan
keuangan perusahaan. Perubahan dan pertumbuhan pendapatan dianggap sebagai
unsur penting dari kinerja masa lalu dan prospek masa depan perusahaan.

5
Perusahaan yang telah menerapkan PSAK 72 secara dini sebelum di efektifkan
pada tahun 2020 dapat dijadikan sinyal positif oleh manajemen perusahaan
kepada investor untuk memberikan gambaran bahwa perusahaan sudah mengikuti
kebijakan akuntansi dan pendapatan yang diakui telah mencerminkan nilai
perusahaan secara tepat. Selain itu, setiap kemungkinan perubahan dalam
pengakuan pendapatan yang ada dalam standar akuntansi baru signifikan untuk
mempengaruhi kenaikan nilai perusahaan. Informasi penerapan standar akuntansi
baru akan diterima pasar sebagai sinyal yang baik dalam memberikan masukan
positif kepada investor dalam pengambilan keputusan berinvestasi.

6
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

PSAK 72 akan menjadi standar tunggal untuk pendapatan pengakuan yang


berlaku untuk sebagian besar kontrak dengan pelanggan, menggantikan
pedomanyang ada di bawah SAK yang tersebar dalam berbagai standar /
interpretasi (misalnya, PSAK 23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak Kontruksi,
PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat, ISAK 10: Program
Loyalitas Pelanggan, ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan dan ISAK 21:
Perjanjian Kontruksi Real Estat).
Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator pasar saham sangat
dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Pengeluaran investasi memberikan
sinyal positif dari investasi kepada manajer tentang pertumbuhan perusahaan di
masa yang akan datang, sehingga akan meningkatkan harga saham sebagai
indikator nilai perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research (penjelasan) dengan
pendekatan kuantitatif. Explanatory research merupakan jenis penelitian yang
bermaksud menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel.
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa penerapan PSAK 72 berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan yang termasuk kedalam indeks LQ-45 di
Bursa Efek Indonesia. Tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai
perusahaan. Perusahaan akan melakukan usaha untuk mencapai dan
mempertahankan nilai perusahaan yaitu dengan melakukan kinerja secara maksimal.

7
DAFTAR PUSTAKA
Finance, D. (2018). Perusahaan Bursa Efek . Retrieved from 4 Perusahaan Didepak, Ini
Daftar Saham LQ45 yang Baru: https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-
3833334/4-perusahaan-didepak-ini-daftar-saham-lq45-yang-baru

idx.co. (2018). ANNUAL REPORT PERUSAHAAN . Retrieved from ANNUAL REPORT


PERUSAHAAN : https://idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-
tahunan/

Indonesia, B. E. (2018). Annual Report. Retrieved from Annual Report:


https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Action
s/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual
%20Report//2019/WIKA/WIKA_Annual%20Report_2019.pdf

Kontan.id. (2020, Januari 05). Dampak PSAK 72 terhadap PT Pakuwon. Retrieved from
Pendapatan berulang jadi tulang punggung, PWON tak masalahkan PSAK 72:
https://industri.kontan.co.id/news/pendapatan-berulang-jadi-tulang-punggung-
pwon-tak-masalahkan-psak-72

Nurhadi, P. (2020, Maret 7). Dampak implementasi PSAK 72 terhadap perusahaan .


Retrieved from Dampak implementasi PSAK 72 terhadap perusahaan :
https://market.bisnis.com/read/20200307/192/1210271/ini-dampak-
implementasi-psak-71-72-dan-73-untuk-bumi-resources-bumi

Telko, I. (2019, May 10). Penerapan PSAK 72 PT Telkom . Retrieved from Kisah Telkom
terapkan PSAK 71, 72, dan 73:
https://www.indotelko.com/read/1557446052/kisah-telkom-73

Anda mungkin juga menyukai