Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN PROGRAM

PENGEMBANGAN
SEKOLAH

Judul RPS:
KBM Lebih Baik Dimasa Covid-19
dengan G Suite for Education di
SMP Islam Terpadu Khairul Imam

Disusun Oleh:
RIDWAN, S. Pd
Kepala SMPIT Khairul Imam

DIKLAT PENGUATAN
KEPALA SEKOLAH
MODA DARING
ANGKATAN III KELAS C
TAHUN 2020

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


P4TK PENJAS DAN BK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmad dan hidayah-Nya
Saya dapat menyelesaikan laporan program pengembangan sekolah pada Diklat
Penguatan Kepala Sekolah yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tepat pada waktunya. Dan ucapan terimakasih kepada P4TK Penjas
dan BK sebagai lembaga penyelenggara yang sudah memberikan fasilitas
pendukung yang sesuai dengan kondisi dimasa Covid-19 saat ini. Terimakasih juga
atas bimbingan, arahan dan ilmu yang diberikan oleh Pengajar Diklat, Ibu Diana
Rosa Barus, M. Pd. Semoga apa yang di ajarkan dapat Kami terapkan dan
menciptakan kepala sekolah-kepala sekolah yang kompeten sehingga bisa
tercapainya Student Wellbeing di masa covid-19 ini. Selanjutnya, Saya ucapkan
terimakasih kepada Ibu Endang Setyorini dan Ibu Mella Rosmalinda, atas peran
serta mereka kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Laporan ini merupakan sebuah karya Saya dalam program pengembangan
SMP Islam Terpadu Khairul Imam dalam menghadapi kesulitan PJJ dimasa Covid-
19 saat ini. Program ini dapat berhasil dengan baik atas kerjasama SMP Islam
Terpadu Khairul Imam dengan G Suite for Education. Kerjasama ini merupakan
anjuran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk PJJ dapat berjalan
dengan baik.
Terakhir, harapan yang tidak pernah tinggal dari sebuah karya adalah kritik
dan saran yang membangun demi tercapainya suatu karya yang lebih baik. Semoga
karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan sebagai referensi dalam
pembelajaran. Terimakasih.

Penulis,

RIDWAN

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iv
A. LATAR BELAKANG ............................................................................. 1
B. TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN ............................... 4
C. PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH ..................................... 5
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN ................................................. 6
1. Persiapan ............................................................................................ 6
2. Pelaksanaan ........................................................................................ 8
3. Monitoring ......................................................................................... 9
4. Hasil Kegiatan .................................................................................... 11
5. Evaluasi .............................................................................................. 13
6. Refleksi .............................................................................................. 14
7. Tindak Lanjut ..................................................................................... 15
E. PENUTUP ................................................................................................ 16
1. Kesimpulan ......................................................................................... 16
2. Saran ................................................................................................... 16
REFERENSI ................................................................................................... 17

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis Kepemilikan Gadget ............................................................ 6


Tabel 2. Analisis Kemampuan Menggunakan IT ............................................ 6
Tabel 3. Tabel Monitoring Program Pengembangan Sekolah ......................... 9
Tabel 4. Ketercapaian karakter Student Wellbeing .......................................... 12
Tabel 5. Instrumen Evaluasi untuk PTK .......................................................... 13
Tabel 6. Instrumen Evaluasi untuk Siswa ........................................................ 13

iii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Tindak Lanjut (RTL) .................................................................. 19


2. Undangan Rapat ....................................................................................... 20
3. Dokumentasi Rapat Sosialisasi ................................................................. 21
4. Absensi Rapat Sosialiasi ........................................................................... 23
5. Notulen Rapat Sosialisasi ......................................................................... 24
6. Dokumentasi Rapat Pembentukan Tim, Penyusunan Panduan,
& Analisis Instrmen .................................................................................. 25
7. Absensi Rapat ........................................................................................... 27
8. SK Tim ...................................................................................................... 28
9. Panduan Penggunaan ............................................................................... 31
10. Instrumen Monitoring (PTK) .................................................................... 37
11. Instrumen Monitoring (Siswa) .................................................................. 38
12. Notulen Rapat ........................................................................................... 40
13. Pengolahan Data ....................................................................................... 41
14. Tampilan Admin G Suite for Education ................................................... 45
15. Akun Pengguna G Suite for Education ..................................................... 46
16. Unit Organisasi/Struktur Organisasi ......................................................... 47
17. Layanan yang Disediakan G Suite for Education ..................................... 48
18. Status Berlangganan .................................................................................. 50
19. Tampilan Ruang Kelas Daring Bidang Studi ............................................ 51
20. Jurnal Harian Pelaksanaan RPS ................................................................ 52
21. Analisis Hasil Monev ................................................................................ 54
22. Link Youtube ............................................................................................ 55

iv
A. LATAR BELAKANG

Satuan Pendidikan merupakan sebuah wadah untuk mencapai tujuan


pendidikan nasional yaitu dapat mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan demikian, seorang kepala
sekolah juga harus memiliki kompetensi untuk dapat mencapai tujuan pendidikan
nasional tersebut. Kompetensi tersebut meliputi: (1) kompetensi kepribadian; (2)
kompetensi sosial; (3) kompetensi manajerial; (4) kompetensi supervisi akademik;
dan (5) kompetensi kewirausahaan. Kompetensi ini wajib diketahui dan diterapkan
oleh kepala sekolah supaya pengelolaan satuan pendidikan yang dipimpinnya dapat
berjalan dengan baik.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Secara jelas dalam peraturan ini di sampaikan bahwa proses pendidikan di setiap
satuan pendidikan harus terus berlangsung dan harus bisa menjamin keselamatan
peserta didik dari bencana apapun. Keselamatan peserta didik saat proses
pendidikan berlangsung adalah tanggungjawab satuan pendidikan.
Bencana merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh siapapun, seperti
halnya yang terjadi saat ini. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang
melanda seluruh negara di dunia merupakan masalah yang belum terpecahkan.
Virus ini dapat menular dengan cepat dan hingga sekarang korban belum terlihat
ada penurunan terutama di Sumatera Utara khususnya kota Medan. Penularan
hanya bisa diminilkan dengan cara mengikuti protokol kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Bencana ini berdampak kepada semua bidang, salah satunya adalah bidang
pendidikan. Hingga saat ini sangat banyak proses pendidikan belum bisa dilakukan
secara langsung (berlangsung di dalam kelas). Seiring dengan surat edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun 2020 menyampaikan bahwa proses

1
pendidikan harus dilakukan dari rumah masing-masing, berikutnya di sampaikan
lagi dalam surat edarannya nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman
penyelenggaraan belajar dari rumah dimasa Covid-19.
Penularan Covid-19 dapat diminimalkan di bidang pendidikan, selanjutnya
masalah lain timbul yaitu proses pembelajaran. Proses pembelajaran dari rumah
yang di anjurkan pemerintah mendapat banyak hambatan pada semua pengguna
jasa pendidikan khususnya Orangtua Siswa, Siswa, dan Guru. Hambatan yang
timbul beragam, mulai dari ketersedian fasilitas belajar, biaya, kemampuan guru
menggunakan teknologi, dan ekonomi masyarakat yang tidak stabil. Sementara
masalah yang dihadapi lembaga satuan pendidikan adalah sulitnya menentukan atau
memilih sistem/sarana pembelajaran yang efektif dan efisien untuk diterapkan di
satuan pendidikan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik,
kurikulum dapat tercapai, sehingga output (lulusan) yang dihasilkan juga baik.
SMP Islam Terpadu Khairul Imam merupakan salah satu sekolah yang
terdampak Covid-19 di kota Medan. Dengan 27 orang pendidik dan tenaga
kependidikan, sekolah ini berupaya melayani kebutuhan akademik siswa dengan
maksimal. Salah satunya dengan cara menyediakan sistem yang dapat mewadahi
seluruh kebutuhan akademik Siswa dan Guru. Sistem ini menggantikan peran
sekolah selama masa covid-19. Semua proses administrasi dan kegiatan
pembelajaran di alihkan sementara ke sistem ini. Sistem ini berbasis web browser
atau sering dikenal dengan G Suite fo Education.
G Suite for Education merupakan salah satu Learning Manajemen System
(LMS) yang di sediakan oleh Google khusus untuk pendidikan. Semenjak SMP
Islam Terpadu Khairul Imam bermitra dengan G Suite for Education, proses
pembelajaran dapat dipetakan dengan baik, media pembelajaran beragam, Siswa
dan Guru dapat melakukan pembelajaran dengan pertemuan secara virtual (video
conference), pembelajaran lebih teratur, kepala sekolah lebih mudah melakukan
pengawasan, Siswa dan Guru memiliki akun pribadi masing-masing, dan akun
Siswa dan Guru berkapasitas penyimpanan data tidak terbatas.
Masa pandemi covid-19 ini menuntut Kepala Sekolah untuk menunjukkan
kompetensi kewirausahaannya. Kepala Sekolah dan Guru harus bisa berinovasi dan

2
berkreasi untuk berjalannya proses KBM yang lebih baik. Dari itu, kepala sekolah
SMP Islam Terpadu Khairul Imam membuat Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS) dengan judul “KBM lebih baik di masa covid-19 dengan G Suite for
Education”.

3
B. TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan RPS ini adalah untuk:
1. Melaksanakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun
2020 dan nomor 15 tahun 2020;
2. Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Islam Terpadu Khairul Imam
berjalan efektif dan efisien pada masa covid-19;
3. Proses penilaian dapat berjalan dengan baik.
Sementara untuk mengukur keberhasilan dari program ini ditetapkan
indikator-indikator keberhasilan sebagai berikut:
1. Guru dan Siswa dapat menggunakan media pembelajaran yang disedikan
dengan baik.
2. Pembelajaran berjalan sesuai jadwal.
3. Tersedianya beragam media pendukung pembelajaran
4. Penilaian kognitif, psikomotorik, dan afektif dapat dilaksanakan dengan baik
5. Dapat membantu proses penilaian program PPK

4
C. PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, maka disusunlah sebuah


program untuk mengatasinya dan sekaligus dijadikan sebagai program
pengembangan SMP Islam Terpadu Khairul Imam dimasa Covid-19. Program
tersebut adalah dengan cara membangun mitra atau kerjasama, seperti yang di
sampaikan oleh kemdikbud (2020):
Sekolah dapat bermitra dengan sektor swasta untuk menyelenggarakan sistem
belajar secara daring. Platform ini dan bisa diakses secara umum dan gratis.
Adapun platform tersebut di antaranya:
1. Akses rumah belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id
2. Akses Google G Suite for Education: https://blog.google/outreach-
initiatives/education/offline-access-covid19/
3. Akses kelas pintar: https://kelaspintar.id
4. Akses microsoft office 365: https://microsoft.com/id-
id/education/products/office
5. Akses quipper school: https://www.quipper.com/id/school/teachers/
6. Akses sekolah online ruang guru: https://sekolahonline.ruangguru.com
7. Akses belajar online sekolahmu: https://www.sekolah.mu/tanpabatas
8. Akses zenius: https://zenius.net/belajar-mandiri

Anjuran kemdikbud tersebut sudah jelas bahwa sekolah harus membangun mitra
dalam menghadapi masalah pembelajaran saat pandemi covid-19. Hanya dalam hal
ini kembali kepada satuan pendidikan masing-masing memilih bermitra dengan
platform yang mana.
Akhirnya, dengan pertimbangan sumberdaya yang dimiliki SMP Islam
Terpadu Khairul Imam, Kepala Sekolah memutuskan bermitra dengan G Suite
for Education sebagai program pengembangan sekolah untuk mencapai
pembelajaran yang efektif dan efisien serta dapat tercapainya student wellbeing.

5
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Langkah-langkah kegiatan program pengembangan sekolah akan disusun


sesuai dengan anjuran ditjen GTK dalam modul kompetensi kewirausahaan kepala
sekolah (2020: 23) sebagai berikut:
1. Persiapan
1.1. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan ini perlu dilakukan agar kerjasama yang dilakukan tepat
sasaran, membawa keuntungan yang optimal, efisien dan meningkatkan potensi dan
produktifitas pihak-pihak yang melakukan kemitraan. Analisis kebutuhan untuk
persiapan tersebut sebagai berikut:
a. Seluruh Siswa dan Guru memiliki Hand Phone Android;
Tabel 1. Analisis Kepemilikan Gadget
Kepemiliki Gadget
No. PTK/Siswa Jumlah
Ya Tidak
1. PTK 27 27 --
2. Siswa 125 125 --

b. Seluruh Siswa dan Guru mampu menggunakan teknologi informasi;


Tabel 2. Analisis Kemampuan Menggunakan IT
Kemampuan
No. PTK/Siswa Jumlah Menggunakan IT
Ya Tidak
1. PTK 27 27 --
2. Siswa 125 125 --

c. Seluruh Siswa terkategori mampu dalam ekonomi;


d. Ada bantuan kouta dari kementerian pendidikan;
Sumber: http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/09/kemdikbud-
terbitkan-petunjuk-teknis-bantuan-kuota-data-internet-tahun-2020
e. Akreditasi sekolah mendukung;
Lihat di:
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena/sertifikat_sekolah/signed/SERTIFIK
AT_10262308_signed.pdf
f. Data sekolah selalu di-update;
Lihat di: https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=10262308)

6
g. Memiliki sistem informasi manajemen berbasis website.
Lihat di: www.khairul-imam.sch.id

1.2. Analisis partnership


Dalam tahap ini cukup mengikuti anjuran dari kemdikbud di atas yaitu
dengan memilih bermitra dengan G Suite for Education (sumber:
https://pusdatin.kemdikbud.go.id/hindari-penyebaran-covid-19-belajar-daring-
menjadi-solusi/)

1.3. Perencanaan
Bermitra dengan G Suite for Education tidak membutuhkan banyak berkas
dan administrasi. Cukup dengan:
a. Siapkan tim pengelola yang di bentuk oleh Kepala Sekolah (SK Terlapir);
b. Siapkan email lembaga dan email kepala sekolah;
c. Pastikan website sekolah berdomain “sch.id” dan masih aktif;
d. Pastikan data sekolah sudah benar di: http://referensi.data.kemdikbud.go.id/;
e. Pastikan akreditasi sekolah benar di website BAN-SM;
f. Buktikan bahwa sekolah bukan lembaga nonprofit; dan
g. Tidak ada dikenakan biaya apapun.

1.4. Sosialisasi
Sosialisasi pengenalan platform kepada seluruh warga sekolah dengan cara
mengadakan rapat dewan guru, tenaga kependidikan, dan beberapa siswa.
Sosialisasi dilakukan pada hari kamis, 24 September 2020 pukul 13.30 – 14.30 WIB
melalui video conference dengan sarana zoom meeting. Sosialisasi berjalan dengan
lancar dengan jumlag peserta rapat 20 orang.

1.5. Persetujuan
Mitra ini sudah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak, baik dari
pihak G Suite maupun dari pimpinan satuan pendidikan, yaitu Yayasan, Kepala
Sekolah dan didukung oleh Guru-guru SMP Islam Terpadu Khairul Imam, hanya

7
saja tidak bersifat formal karena proses bermitra dengan G Suite for Education
melalui tahapan yang sudah ditetapkan dengan sistem informasi manajemen G
Suite.

1.6. Pembentukan Tim


Untuk mempermudah program pengembangan sekolah ini diperlukan
adanya sebuah tim. Tim dibentuk melalui rapat secara vitual melalui zoom meeting
pada tanggal 25 september 2020. Tim ini terdiri dari beberapa Guru dan Tenaga
Kependidikan. Adapun tim yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. Tim teknis atau super admin;
b. Tim penanggungjawab akun pengguna;
c. Tim penanggungjawab kelas virtual/wali kelas; dan
d. Tim monitoring dan evaluasi.
Masing-masing dari tim ini akan diberikan SK (Surat Keputusan) dari kepala
sekolah.

1.7. MoU
Payung hukum dari kerjasama ini sudah sesuai dengan hukum yang berlaku
dan di anjurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
(sumber: https://pusdatin.kemdikbud.go.id/hindari-penyebaran-covid-19-belajar-
daring-menjadi-solusi/).

2. Pelaksanaan
Memperoleh Persetujuan bermitra dari G Suite for Education pada 04
September 2020 dan penerapannya di SMP Islam Terpadu Khairul Imam dimulai
pada tanggal 07 September 2020. Penggunaan disesuaikan dengan ketentuan yang
sudah ditetapkan oleh G Suite for Education seperti:
a. Akun yang digunakan 158 akun dari maksimal 10.000 pengguna (Terlampir);
b. Pembelajaran sehari-hari dilakukan dengan media classroom, formulir, dan e-
book;
c. Penilaian dilakukan melalui classroom dan formulir;

8
d. Penilaian karakter siswa dilakukan melalui formulir;
e. Laporan mengajar Guru sehari-hari di laporkan dengan formulir;
f. Kepala sekolah dapat langsung melakukan pemantauan ke masing-masing
kelas Guru bidang study;
g. Sekolah dapat menggunakan beragam media pembelajaran daring: (1) Gmail;
(2) Drive; (3) Classroom; (4) Meet; (5) Documen; (6) Slide; (7) Spreadsheet;
(8) Jamboard; (9) Chat; (10) Tugas; (11) Formulir; (12) Keep; (13) Calender;
(14) Admin; dan (15) Marketplace.
h. Sekolah memperoleh pelatihan untuk Guru dan bersertifikat di:
https://edu.google.com/teacher-center/?modal_active=none
i. Sekolah dapat menyimpan data dengan kapasitas yang tak terbatas;
j. Sekolah dapat melakasanakan penilaian secara daring;
k. Pengawasan mudah dilakukan oleh kepala sekolah.
Media pembelajaran daring yang sering digunakan oleh Guru saat ini adalah: (1)
Gmail; (2) Drive; (3) Classroom; (4) Formulir; dan (5) Meet. Sementara jumlah
akun pengguna di SMP Islam Terpadu Khairul Imam berjumlah 158 akun,
penggunaannya terus dipantau dan memberikan bantuan kepada pengguna yang
mengalami kesulitan.

3. Monitoring
Program pengembangan ini berjalan dengan baik sesuai dengan rencana
yang telah disusun. Hasil capaian monitoring perencanaan kegiatan pengembangan
sudah mencapai 94,7%. Kendala yang dihadapi pun bisa di atasi dengan baik.
Monitoring yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Tabel Monitoring Program Pengembangan Sekolah


Keterlak-
No Kegiatan Uraian sanaan Keterangan
Ya Tdk
a b c d E f
1 Persiapan 1. Melakukan survei media
Berdasarkan
pembelajaran yang banyak
√ anjuran
digunakan di satuan
Mendikbud
pendidikan;

9
Keterlak-
No Kegiatan Uraian sanaan Keterangan
Ya Tdk
a b c d E f
2. Membuat kerjasama
dengan pihak penyedia

media pembelajaran daring
(e-learning);
3. Menyiapkan 1) SK KS
instrumen/berkas-berkas 2) Akreditasi

yang digunakan; 3) Data
Sekolah
4. Menyiapkan sarana 1) Laptop

prasarana media; 2) Wifi
5. Menjadwalkan pelatihan Fleksibel

kepada Guru dan Siswa;
6. Persiapan-persiapan Terjadwal
penerapan dalam √
pembelajaran;
2 Pelaksana 7. Menetapkan media yang Sesuai
an digunakan berdasarkan √ anjuran
hasil survei; Kemdikbud
8. Melakukan kerjasama
dengan pihak penyedia √
media pembelajaran;
9. Melengkapi
instrumen/berkas serta

sarana prasana yang
mendukung;
10. Melakukan pelatihan

kepada Guru dan Siswa;
11. Menerapkannya dalam

proses belajar mengajar;
12. Memperhatikan
penggunaan media

pembelajaran oleh Guru
dan Siswa;
13. Memberikan bantuan
kepada Guru dan Siswa

yang mendapati
kesulitan/masalah;
14. Mencatat temuan
permasalahan untuk

perbaikan dan peningkatan
mutu pembelajaran;

10
Keterlak-
No Kegiatan Uraian sanaan Keterangan
Ya Tdk
a b c d fE
Monev15. Melakukan survei penilaian
penggunaan media efektif, √
efisien atau tidak;
16. Melakukan evaluasi
terhadap hasil survei dan

temuan penggunaan media;
dan
17. Menyusun laporan dan

tindak lanjut
Refleksi 18. Meminta masukan dan

saran dari pengguna;
Tindak 19. Pemberian penguatan untuk
Lanjut peningkatan penggunaan √
media lebih maksimal;
Jumlah 18 1
Skor jawaban “Ya” 18
Hasil Akhir 94,7 (A) Sangat Baik
Berhubung dengan keterbatasan waktu, maka pemberian penguatan untuk
peningkatan penggunaan media secara maksimal belum terlaksana pada kegiatan
ini.

4. Hasil Kegiatan
Berdasarkan indikator yang telah disusun di rencana pengembangan sekolah
dan dengan memberikan angket kepada Guru dengan jumlah sampel 11 orang PTK
dari 20 orang PTK atau setara dengan 55% dari populasi, dapat dilihat hasil capaian
penggunaan G Suite for Education selama PJJ dimasa covid-19 sebagai berikut:
a. Hasil capaian Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang disediakan
sudah baik, dengan hasil akhir secara kuantitatif 81,81 setara dengan B atau
baik secara kualitatif;
b. Hasil capaian Guru mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sudah
sangat baik, dengan hasil akhir secara kuantitatif 97,72 setara dengan A atau
sangat baik secara kualitatif;

11
c. Hasil capaian tentang tersedianya beragam media pendukung pembelajaran
sudah sangat mendukung, dengan hasil akhir secara kuantitatif 90,90 setara
dengan A atau sangat mendukung secara kualitatif;
d. Hasil penggunaan G Suite for Education dalam penilaian kognitif,
psikomotorik, dan afektif oleh guru sudah bejalan dengan baik, dengan hasil
akhir secara kuantitatif 77,27 setara dengan B atau sudah baik secara kualitatif;
dan
e. Hasil survei penggunaan G Suite for Education dalam membantu Guru pada
proses penilaian program PPK sudah baik, dengan hasil akhir secara kuantitatif
75,00 setara dengan B atau sudah dapat membantu dengan baik secara
kualitatif;
Sementara hasil survei dampak penggunaan G Suite for Education ini terhadap
karakter siswa dalam ketercapaian student wellbeing dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4. Ketercapaian karakter Student Wellbeing


Karakter yang Ingin Capaian
No. Keterangan
Dicapai Kuantitatif Kualitatif
Tercapai dengan
1. Karakter kreatif 80,93 B
baik
Tercapai dengan
2. Ingin tahu 79,38 B
baik
Tercapai dengan
3. Tekun/pantang menyerah 82,22 B
baik
Tercapai dengan
4. Berpengaharapan 84,79 B
baik
Tercapai dengan
5. Jujur 83,12 B
baik
Tercapai dengan
6. Gemar belajar 78,61 B
baik
Tercapai dengan
7. Semangat/antusias 80,67 B
baik
Tercapai dengan
8. Penuh rasa syukur 82,47 B
baik
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan G Suite for Education dalam KBM di
SMP Islam Terpadu Khairul Imam sudah berjalan dengan baik dan berdampak baik
juga terhadap ketercapaian Student Wellbeing.

12
5. Evaluasi
Instrumen evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah angket
dengan perhitungan jawaban menggunakan skala Likert. Adapun bentuk
instrumennya adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Instrumen Evaluasi untuk PTK


Ketercapaian
No Indikator Keberhasilan Keterangan
4 3 2 1
1. Guru dapat menggunakan
media pembelajaran yang
disedikan dengan baik.
2. Pembelajaran berjalan sesuai
jadwal.
3. Tersedianya beragam media
pendukung pembelajaran
4. Penilaian kognitif,
psikomotorik, dan afektif
dapat dilaksanakan dengan
baik
5. Dapat membantu proses
penilaian program PPK
Jumlah Skor
Jumlah Skor*Bobot
Hasil Akhir

Tabel 6. Instrumen Evaluasi untuk Siswa


Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
1. Siswa dapat beradaptasi dengan media
pembelajaran yang disediakan (Kreatif)
2. Siswa dapat melakukan pembelajaran
dengan cara yang berbeda dari biasanya
(Kreatif)
3. Siswa tertarik menggunakan media
pembelajaran yang disediakan (Ingin tahu)
4. Siswa dengan tekun mengikuti
pembelajaran yang di berikan oleh Guru
(Tekun/Pantang menyerah)
5. Siswa optimis dengan PJJ berbantuan G
Suite for Education materi pembelajaran
tetap bisa diterima dengan baik
(Berpengharapan)

13
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
6. Siswa berpikiran positif dengan masa
depan lebih baik setelah masa pandemi
covid-19 (Berpengharapan)
7. Siswa menjadi berintegritas (memiliki
karakter yang kuat) dengan adanya PJJ
(Jujur)
8. Siswa dengan tulus mengikuti PJJ masa
pandemi covid-19 (Jujur)
9. Pengetahun dan keterampilan Siswa
bertambah dengan PJJ berbasis teknologi
(Gemar belajar)
10. Siswa tetap semangat mengikuti PJJ dengan
bantuan G Suite for Education
(Semangat/Antusias)
11. Siswa mengikuti pembelajaran dengan
sepenuh hati setiap hari
(Semangat/Antusias)
12. Siswa merasa bersyukur pembelajaran tetap
berjalan di masa pandemi covid-19 (Penuh
rasa syukur)
Jumlah
Jumlah*Bobot Jawaban
Hasil Akhir

Keterangan Pedoman Penskoran


4 = Sangat setuju Angka Huruf Keterangan
3 = Setuju 86 - 100 A Sangat baik/sangat memadai
2 = Cukup setuju 71 – 85,99 B Baik/memadai
1 = Kurang setuju 56 – 70,99 C Cukup /cukup memadai
< 56 D Kurang/ kurang memadai

6. Refleksi
Program ini membuat banyak pengalaman bagi Kepala Sekolah dan Guru
dalam mengahadapi pembelajaran dimasa covid-19 ini. Kompetensi kewirausahaan
Kepala Sekolah sangat dituntut dalam mencari solusi yang tepat untuk berjalannya
proses pembelajaran di satuan pendidikan dan keterampilan penggunaan teknologi
bagi Guru dan Siswa merupakan hal terpenting dalam PJJ agar dapat berjalan
dengan baik.

14
Memilih mitra yang tepat dan menjalin mitra dengan sebuah perusahaan
besar bukanlah hal yang mudah, disinilah ujian bagi seorang pimpinan. Kebijakan
seorang pimpinan merupakan jalan terbaik yang dapat membawa organisasinya
mencapai tujuan. Begitu juga dengan kegiatan pembelajaran di SMP Islam Terpadu
Khairul Imam saat ini, dapat berjalan dengan terencana, terstruktur, terpantau, dan
terukur sampai pada akhirnya berjalan dengan efektif dan efisien dalam
menciptakan merdeka belajar untuk mencapai student wellbeing dimasa covid-19.

7. Tindak Lanjut
Kegiatan berikutnya adalah merencanakan peningkatan kemampuan Guru
dalam penggunaan teknologi pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas yang
disediakan oleh mitra SMP Islam Terpadu Khairul Imam. Dengan bimbingan
narasumber yang kompeten/ahli dibidang pendidikan, Guru dapat mengikutinya
secara gratis, waktu yang fleksible, secara online dan lulusan akan memperoleh
sertifikat dari G Suite for Education.

15
E. PENUTUP

1. Kesimpulan
Program pengembangan sekolah dimasa Covid-19 di utamakan kepada
pemecahan masalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pengembangan sekolah
merupakan salah satu tugas penting Kepala Sekolah. Program pengembangan
sekolah dalam mengatasi PJJ dimasa Covid-19 dapat dilakukan dengan menjalin
mitra dengan sektor swasta penyelenggara sistem belajar secara daring. Salah satu
sektor swasta yang di anjurkan kemdikbud adalah G Suite for Education. Terjalin
mitra dengan G Suite for Education membuat PJJ di SMP Islam Terpadu Khairul
Imam berjalan dengan efektif dan efisien sehingga tercipta suasana merdeka belajar
dan tercapainya student wellbeing dimasa Covid-19.

2. Saran
Masalah yang dihadapi satuan pendidikan dimasa Covid-19 berbeda-beda.
Jika satuan pendidikan tersebut memiliki sumber daya yang memadai dan fasilitas
yang baik, maka PJJ bukan merupakan masalah yang sulit. Namun, perlu kita
ketahui bahwa satuan pendidikan yang memiliki sumber daya dan fasilitas yang
baik lebih kecil jumlahnya daripada satuan pendidikan yang memiliki sumber daya
dan fasilitas yang tidak memadai. Artinya, kita harus sama-sama memikirkan solusi
terbaik untuk satuan pendidikan yang memiliki sumber daya dan fasilitas yang tidak
memadai, khususnya kondisi siswanya.

16
REFERENSI

Modul bahan bacaan kompetensi manajerial pada diklat PKS angkat III, 2020.
Modul bahan bacaan kompetensi kewirausahaan pada diklat PKS angkat III, 2020.
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang
Satuan Pendidikan Aman Bencana
Surat Edaran Kemdikbud No. 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan
pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid-19.
Surat Edaran Kemdikbud No. 15 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan
belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran covid-19.

17
LAMPIRAN

18
1. RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

19
2. UNDANGAN SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN TIM

20
3. DOKUMENTASI SOSIALISASI

21
22
4. ABSENSI SOSIALISASI

23
5. NOTULEN RAPAT

24
6. PEMBENTUKAN TIM

25
26
7. ABSENSI PEMBENTUKAN TIM, PENYUSUNAN PANDUAN, & ANALISIS INSTRUMEN

27
8. SK TIM PENGELOLA

28
29
30
9. PANDUAN PENGGUNAAN

31
32
33
34
35
36
10. INSTRUMEN MONITORING KE PTK
Halaman 1 Halaman 2 Halaman 3

37
11. INSTRUMEN MONITORING KE SISWA

Halaman 1 Halaman 2 Halaman 3

38
Halaman 4 Halaman 5

39
12. NOTULEN RAPAT

40
13. PENGOLAHAN DATA

41
42
43
44
14. TAMPILAN SUPER ADMIN

45
15. TAMPILAN AKUN PENGGUNA

46
16. UNIT ORGANISASI

47
17. LAYANAN G SUITE FOR EDUCATION

48
49
18. STATUS BERLANGGANAN

50
19. KELAS DARING BIDANG STUDI

51
20. JURNAL HARIAN RPS

52
53
21. ANALISIS HASIL MONEV

54
22. LINK YOUTUBE
1. Link YouTube RPS (Video):
https://youtu.be/4LvuQvSddwg
2. Link Laporan RPS (Tertulis):

55

Anda mungkin juga menyukai