Auditing
Auditing II
II
Kelompok 1
1. Siti Zainab (1910313220060)
2. Ika Aqidatul Izzah (1910313220004)
3. Daniya Fatima Salsabila (1910313320019)
4. Nur Fitriani Rahma Zaidir (1910313320031)
5. Muhammad Aldi Safrianoor (1910313310008)
6. Raysha Jasmine Sheilasyhefia
(1910313320039)
(1 )
Akun-akun dan Kelompok-
kelompok Transaksi dalam
Audit Atas Properti, Mesin, dan
Peralatan
Pengauditan Atas Properti, Mesin, dan
Peralatan
Properti, mesin, dan peralatan adalah akun-akun yang tergolong sebagai aset
tetap, yaitu aset yang diharapkan akan bisa digunakan dalam jangka waktu
lebih dari satu tahun.
Tujuan menggunakan aset sebagai bagian dari operasi bisnis klien dan
taksiran umur penggunaan lebih dari satu tahun
A k u n - a k u n Te r k a i t d e n g a n P e r a l a t a n
M e m e r i k s a P e m b e l i a n P e r a l a t a n Ta h u n I n i
Aset akan mempunyai dampak jangka panjang dalam laporan keuangan, maka dari itu
perusahaan harus mencatat dengan benar penambahan (pembelian) yang terjadi pada tahun
ini.
Auditor menggunakan tujuh dari delapan tujuan audit saldo sebagai kerangka acuan
untuk pengujian rinci saldo, yaitu :
• Keberadaan • Pisah-Batas
• Kelengkapan • Kecocokan Saldo
• Ketelitian • Hak dan kewajiban
• Penggolongan
M e m e r i k s a P e m b e l i a n P e r a l a t a n Ta h u n I n i
Dalam daftar biasanya dicantumkan setiap pembelian secara terpisah yang meliputi :
• Keterangan apakah merupakan barang baru atau bekas digunakan
• Tanggal pembelian • Taksiran umur untuk keperluan penyusutan
• Nama penjual • Metode depresiasi
• Deskripsi • Biaya perolehan.
Pengujian audit yang paling sering dilakukan untuk memeriksa penambahan adalah
memeriksa faktur dari penjual.
Dalam melakukan pengujian atas pembelian, auditor harus:
1. Memahami standar
akuntansi untuk memastikan 2. Auditor perlu mempelajari
bahwa klien telah mengikuti kebijakan klien dalam hal
ketentuan yang berlaku. kapitalisasi untuk
memastikan bahwa
Contoh : Auditor harus 3. Auditor harus memeriksa
pembelian telah diperlakukan
waspada dengan kebenaran penggolongan
secara konsisten dengan
kemungkinan klien dalam pencatatan transaksi ke
tahun sebelumnya.
melakukan kesalahan berupa dalam berbagai akun.
tidak memasukkan biaya Contoh : Apabila kebijakan
pengangkutan dan biaya 4. Auditor harus memeriksa
klien menetapkan bahwa
pemasangan yang berjumlah apakah klien mempunyai hak
pengeluaran di bawah
material sebagai bagian dari kepemilikan agar transaksi
Rp10.000.000,- secara
biaya perolehan suatu bisa dicatat sebagai aset.
otomatis diperlukan sebagai
pembelian, atau kesalahan beban, maka auditor harus
dalam mencatat pertukaran memeriksa apakah kebijakan
aset yang lama dengan aset itu diikuti pada tahun ini.
yang baru.
P e l e p a s a n A s e t ( D i s p o s a l ) Ta h u n I n i
Apabila klien tidak membukukan aset yang dilepas, maka biaya perolehan asli
peralatan menjadi lebih saji dan nilai buku juga lebih saji sampai aset disusut
penuh.
Tujuan utama auditor dalam verifikasi atas penjualan, pertukaran, atau
penghentian pemakaian aset adalah untuk memperoleh bukti yang cukup dan
tepat bahwa semua pelepasan telah dicatat pada jumlah yang tepat.
Pengujian kecocokan saldo atas cacatan dalam daftar pelepasan sangat penting
karena :
• Dapat memeriksa kebenaran penjumlahan vertikal dalam daftar
• Menelusuri total dari daftar ke catatan pelepasan di buku besar
• Menelusuri biaya perolehan dan akumulasi depresiasi dari aset yang dilepas
ke Master file property.
P e l e p a s a n A s e t ( D i s p o s a l ) Ta h u n I n i
Prosedur-prosedur yang sering digunakan untuk memeriksa pelepasan, antara
lain :
• Review apakah aset yang baru diperoleh diganti dengan aset yang lama.
• Analisis laba atau rugi pelepasan aset dan pendapatan lain-lain yang
diterima dari pelepasan asset.
• Review modifikasi pabrik dan perubahan produk yang dihasilkan,
perubahan dalam peralatan berkomputer berharga mahal, pajak kekayaan,
atau coverage asuransi untuk melihat kemungkinan adanya peralatan yang
ditiadakan.
• Melakukan wawancara dengan manajemen dan personil produksi tentang
kemungkinan adanya pelepasan aset.
Memeriksa Saldo Akhir Akun Aset
Dua tujuan auditor dalam pengauditan atas saldo akhir akun peralatan ialah
menentukan bahwa:
1. Semua peralatan terbukukan ada secara fisik pada tanggal neraca (keberadaan)
2. Semua peralatan yang dimiliki telah dibukukan (kelengkapan).
Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama masa berguna hidup.
Jumlah yang dapat disusutkan adalah biaya aset, atau jumlah lain yang disubstitusikan untuk biaya, dikurangi
nilai sisanya.
Prosedur garis-lurus secara konseptual seringkali merupakan prosedur penyusutan yang paling sesuai.
Contoh soal, misalnya : mesin dengan harga perolehan Rp 600.000,00, taksiran nilai sisa ( residu ) sebesar
Rp 40.000,00 dan umurnya ditaksir selama 4 tahun. Depresiasi tiap tahun dihitung sebagai berikut :
Depresiasi =
=
= Rp140.000
Keterangan :
HP = Harga Perolehan
NS = Nilai Sisa
N = Taksiran Umur Kegunaan
Pengauditan Akun-akun Pendapatan dan Beban
Masalah Akuntansi dalam Properti, Pabrik, dan
Peralatan dan Aset Ta k B e r w u j u d
1. Tujuan kaitan rinci membandingkan saldo aset di file induk dan general ledger,
melakukan footing.
2. Setelah menilai risiko pengendalian, atuditor dapat menentukan untuk apakah perlu
melakukan verifikasi keberadaan setiap item aset yang tercantum dalam ile induk.
Bisa saja auditor meminta klien untuk meskukan penghitungan semua aset secara
fisik.
3. Jika aset tetap telah diverifikasi dalam audit sebelumnya ketika diperoleh, umumnya
auditor tidak perlu menguji akurasi dan klasifikasi yang dicatat pada periode
sebelumnya, namun auditor harus memeriksa apakah terdapat aset yang tidak lagi
digunakan dalam operasi. Jika material, maka auditor harus memeriksa apakah aset
tersebut haris dicatat dalam nilai realisasi bersih atau apakah aset tersebut harus
diklasifikasikan sebagai peralatan non-operasi.
(3)
Program Audit Pengujian
Substansif Audit Atas Properti,
Mesin, dan Peralatan
Melaksanakan Prosedur Analitis
M e m e r i k s a P e m b e l i a n P e r a l a t a n Ta h u n I n i
M e m e r i k s a P e m b e l i a n P e r a l a t a n Ta h u n I n i
M e m e r i k s a P e m b e l i a n P e r a l a t a n Ta h u n I n i
Thank you...
For
For your
your
attention
attention