Oleh :
Ririn Maryanti
Pembimbing:
Nur Zeina Maya Sari
Pada era globalisasi seperti saat ini, perusahaan berada pada lingkungan
kompetisi yang sangat ketat, untuk menghadapi hal tersebut dan agar perusahaan
dapat bertahan hidup maka perusahaan membutuhkan cara baru yang lebih cepat,
lebih dipercaya, lebih efektif dan efisien dalam memperoleh informasi. Informasi
hingga dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek kegiatan
bisnis. Pada lingkungan bisnis yang memiliki tingkat kompetitif begitu tinggi,
kesempatan kompetitif dan menjadi sebuah senjata strategis pada organisasi (Lam,
bagi manajer dapat mengakses informasi dengan cepat dan dimungkinkan lebih
internal (dari berbagai departemen) dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
maka informasi finansial yang akan dihasilkanpun akan valid. Begitu pula sistem-
sitem informasi yang berhubungan dengan pembelian bahan baku atau barang
sistem Point of Sale menurut Bodnar dan Hopwood (2012: 254) yaitu suatu
transaksi penjualan.
2
Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang sangat penting untuk
al., 2011). Sistem dapat dikatakan efektif apabila sistem mampu menghasilkan
informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan informasi secara
aplikasi tersebut secara baik dan mengetahui dengan baik apa saja yang terdapat
dalam sistem tersebut dan dapat menerapkannya dengan baik. Jadi keberhasilan
dari teknologi maupun sistem informasi pada perusahaan memiliki hubungan erat
organisasi yang melakukan kegiatan usaha dengan membeli barang dari pihak
3
Fenomena pengontrolan barang menjadi salah satu masalah yang dialami
peranan sistem pengendalian intern dalam situasi seperti ini karena sistem
mereka melayani banyak kebutuhan dari pengguna sistem. Seperti yang terlihat
baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu sistem informasi
akuntansi memerlukan pengendalian intern atau dengan kata lain sistem informasi
yogya yang gencar mengadakan undian dobel bonus. Chief Operasional Yogya,
4
pihaknya tersebut dengan kategori hadiah, yaitu berupa undian dan hadiah
akan mendapatkan 1 lembar kupon undian dan kumpul kupon. Undian Dobel
Bonus tidak berlaku untuk pembelanjaan susu bayi di bawah 1 tahun. Berbagai
hadiah yang bisa didapatkan dalam undian tesebut. Namun selama sistem ini
Bertitik tolak dari rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka
5
.
dan informasi. Kata teknologi bermakna dan berkembang dan penerapan berbagai
istilah tata cara. Menurut James A.O’Brien & George M. Marakas (2014: 5)
dalam teknologi adalah suatu jaringan komputer yang terdiri atas berbagai
“Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti
6
Menurut Laudon dan Laudon (2009: 10) teknologi informasi dapat
lunak yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk menunjang apa yang akan
adalah suatu sistem yang berbentuk hardware dan software yang dapat
digunakan untuk mengubah data mentah menjadi suatu informasi yang diperlukan
oleh pihak internal dan eksternal. Informasi akuntansi akan membantu manajemen
7
Dari definisi diatas maka dapat dikatakan maka teknologi informasi yaitu
suatu kebutuhan dasar dengan tata cara atau sistem yang digunakan untuk
terbentuk dari perangkat lunak dan perangkat keras yang diakomodir melalui
penulis,2016)
Lalu menurut Yamit (2003: 14) dalam bukunya “Manajemen Produksi dan
jauh target dapat dicapai baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya
sebagai berikut :
8
“Efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau
yaitu :
Berdasarkan beberapa definisi yang penulis kutip dari beberapa ahli, dapat
ditarik kesimpulan bahwa efektivitas adalah suatu kondisi atau ukuran yang
dalam pelaksanaan aktivitas atau kegiatan. Dengan kata lain, efektivitas hanya
melihat apakah suatu program atau kegiatan telah mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Jogiyanto (2009: 34) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan
pendekatan komponen”.
"Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang
terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan sedangkan
prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk
9
menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjasi
secara berulang-ulang.”
Teknologi Informasi :
adalah kumpulan komponen atau elemen yang berhubungan satu sama lain dan
Informasi merupakan salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki oleh
suatu organisasi. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh dari hasil
Sedangkan data adalah bahan dasar pembuatan informasi. Data merupakan bentuk
adalah :
of decision making”.
10
Kutipan di atas dapat diterjemahkan bahwa informasi merupakan suatu
keputusan.
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
bahwa informasi dan data adalah berbeda , akan tetapi memiliki hubungan yang
erat. Apabila di analogikan dengan proses keluar menjadi bahan baru, yaitu
Dari uraian tersebut, ada tiga hal yang harus di perhatikan di sini yaitu :
telah di uraikan di atas, maka dapat di ketahui pengertian dari sistem informasi
11
yaitu suatu media pengolahan data yang bekerja secara struktur,
information”.
sebagai berikut :
12
Dengan demikian, sistem informasi menurut Laudon dan Laudon (2009:
untuk menghasilkan informasi yang baik dan tepat yang dapat dijadikan bahan
sebagai suatu alat yang dapat digunakan oleh manajemen dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
”.
Accountants dalam bukunya Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini (2009: 2) yang
13
berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterprestasian hasil
proses tersebut”.
Dasar yaitu :
pada dasarnya mempunyai hubungan erat. Hubungan erat ini dikenal dengan
informasi-informasi yang tepat dan cepat. Tepat artinya data benar-benar berguna
14
dan dapat dipercaya kebenarannya. Sedangkan cepat berarti informasi ini benar-
benar aktual dan tepat waktunya. Dengan adanya sistem informasi akuntansi dapat
membuat perusahaan mampu beroperasi secara efektif dan efisien karena kegiatan
akuntansi pada perusahaan atau organisasi menjadi lebih cepat dan mudah, serta
akuntansi adalah :
people and equipment, design to transform financial and other data into
information.”
Nur Zeina Maya Sari & Effendy (2017) Sistem informasi akuntansi adalah
suatu sistem yang menyediakan data kepada pengelola organisasi. (Sari &
Effendy, 2017)
dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
menjelaskan bahwa :
15
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
daya manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengelola data keuangan dan
data lainnya menjadi suatu informasi yang berguna untuk mengambil keputusan
mengemukakan bahwa :
2. Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem yang sudah ada,
yang dikutip dari buku Jogiyanto (2005: 227) adalah sebagai berikut :
16
1. Untuk mendukung operasi sehari-hari (to support the day-to-day operationI)
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making
by internal decision makersI)
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
(to fulfill obligations relating to stewardship)
berikut :
pemilik modal.
17
Adapun tujuan utama sistem informasi akuntansi menurut AICPA yang
dikutip dari Romney dan Steinbart yang diterjemahkan oleh Fitrianasari dan
utama sistem informasi akuntansi yang cepat, efisien, serta membantu manajemen
akuntansi juga harus meningkatkan pelayanan bagi pengguna informasi baik dari
segi internal maupun eksternal dan akan berguna bagi manjemen dalam mencapai
tujuan perusahaan.
untuk
18
3. Provide adequate controls to safeguard the organization’s assets,
including its data, to ensure that the assets and data are available
when needed and the data are accurate and reliable.
untuk itu sistem informasi akuntansi harus disusun atau dirancang sedemikian
rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi dengan efektif dan efisien.
akuntansi yang terstruktur dengan tepat waktu, relevan, dan dapat dipercaya.
Informasi akuntansi itu mengandung nilai guna sehingga karyawan pun berperan
persaingan.
Secara umum sistem yang efektif didefinisikan suatu sistem yang dapat
memberikan nilai tambah kepada perusahaan. Oleh karena itu sistem yang efektif
sejauh mana sistem tersebut mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan apakah
sistem tidak dapat dipakai lagi atau dapat dilanjutkan, dan apabila akan
dilanjutkan, apakah perlu dilakukan modifikasi agar dapat mencapai sasaran yang
19
Adapun indikator variable dari efektivitas Sistem Informasi Akuntasi
Information System Succes : The Quest for the Dependent Variabel, pada tahun
1992, DeLone dan McLean mencoba untuk membangun suatu taksonomi yang
(Quality System) menurut DeLone dan McLean (2003) diukur sebagai berikut :
a) Adaptability (Penyesuaian)
menjadi bagian penting bagi kepentingan kualitas sistem. Jika sistem mudah
untuk dipahami dan dipelajari dan pengguna menyesuaikan diri maka pengguna
b) Usability (Kegunaan)
20
Kemudahan penggunaan merupakan suatu tingkatan dimana seseorang
c) Availability (Ketersediaan)
pengguna.
tersebut layak digunakan. Keandalan sistem informasi dalam konteks ini adalah
ketahanan sistem informasi dari kerusakan dan kesalahan. Keandalan sistem ini
juga dilihat dari sistem informasi yang melayani kebutuhan pegawai tanpa
Akuntansi
21
Alaryan et al. (2014) melakukan penelitian mengenai efektivitas sistem
Yordania. Hasil dari penelitian ini membuktikan behwa sumber daya manusia,
Menurut Hansen dan Mowen (1997: 15) yang diterjemahan oleh Ancella
teknologi informasi. Masih dalam Hansen & Mowen bahwa dengan penggunaan
dilaporkan kepada manajer dengan segera (tepat waktu), selain itu hasilnya adalah
22
mengurangi ketergantungannya pada departemen sistem informasi yang
laporannya.
Informasi Akuntansi
akuntansi yang tepat waktu, relevan dan dapat dipercaya. Dalam suatu sistem
dijadikan salah satu dasar dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
dipengaruhi oleh sistem informasi akuntansi yang baik, karena salah satu tujuan
23
sistem informasi akuntansi adalah untuk membantu manajemen dalam
suatu perusahaan, maka tidak dapat dibayangkan bagaimana jadinya kalau suatu
tersebut mungkin tidak dapat memproses transaksinya secara jelas, terinci dan
relevan dan dapat dipercaya yang diperlakukannya untuk dijadikan dasar dalam
dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja. Jika penyimpangan dan kecurangan
(https://dwipw.wordpress.com/2010/10/24/sistem-pengendalian-internal-sia/
Dalam penelitian ini hanya dua faktor yang akan diteliti yaitu: teknologi
24
(1997: 15) Hansen dan
Mowen
Efektivitas Sistem Informasi
Teknologi Informasi Akuntansi
(X1) (Y)
(2008: 18) Haag dan Cumings (2003) William H. DeLone &
Ephram R. McLean
(2014:
Sistem5)Pengendalian
O’Brien & Marakas
Intern
(2010: 5) Mulyadi
(2009: 2) Azmi,
(XYan
2)
(2011: 2) Tan Kwong En &
(2013: 1) Coso
Francisca Adelyna Suryandi
(2010) Sunarto
(2011) Arens et al.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
25
Variabel X1, X2 berpengaruh positif terhadap variabel Y. Semakin sering
informasi akuntansi.
dapat diartikan sebagai rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang
26
adalah “Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu.”
jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono
(2009: 11) “Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui variabel, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan
verifikatif menurut Nazir (2005: 74) yaitu “Metode verifikatif dilakukan untuk
yang bertujuan untuk menguji kebenaran atau teori yang sudah ada, tetapi bukan
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
Penelitian ini memiliki tiga variabel, yang terdiri dari 2 variabel bebas dan
27
2. Variabel Terikat : Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (Y)
persyaratan skala likert, untuk setiap pilihan jawaban diberi skor dan skor yang
dalam pengumpulan data dan ukurannya, maka masing-masing variabel dan sub
variabel dalam penelitian ini akan didefinisikan secara rinci untuk kemudian
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Operasional No
Dimensi Indikator Skala
Variabel Kuesioner
Menyampaikan
2. Teknologi keluaran (output)
28
1. Nilai integritas dan etika 11
Komitmen terhadap
2.
kompetensi 12
Activities)
29
(Information and
Communication)
Pengendalian pengelolaan
1.
informasi 27
Pemantauan
5. Pemantauan (Monitoring) Ordinal
(Monitoring) 31
30
User Satifaction, berkaitan dengan
informasi.
31
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni. 2014. Pengantar Teknologi Informasi (Edisi
Revisi). Yogyakarta: Andi.
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi
Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini. 2009. Akuntansi Keuangan (Edisi
Pertama). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
19 (edisi kelima). Semarang : Universitas Dipenogoro.
Ishak The, S.E, M. M., CPMA, Arief Sugiono. 2015. Akuntansi - Informasi dalam
Pengambilan Keputusan. Jakarta: Grasindo.
Jogiyanto. 2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Jogiyanto Hartono. 2013. Sistem Teknologi Informasi Bisnis (Pendekatan
Strategis). Jakarta : Salemba Empat
Mayasari, N. Z. (2017). The Influence of Implementation Intern Control,
Information System Technology, Individual Culture to Quality Internal
Audit with Quality human Resource Interviewing variabel Education
Consultant in Indonesian. The International Journal Of Economic
Research, 4(serialsjournals), 125-131.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Mulyadi . 2008. Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
__________. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia.
Moh. Nazir. Ph.D. 2005. Metode Penelitian . Bogor: Ghalia Indonesia.
O’Brien, JA . Marakas, George. 2014. Sistem Informasi Manajemen. (Edisi
Sembilan belas). Jakarta: Salemba Empat.
Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.
Yogyakarta: Andi Offset.
RN Hadiana, Sari, N. Z. M.2018. The Influence Of Tranformtional Leadhership And
Commitment Organization Implications For Performance Employee State Civil
Apparatus ( Asn Bandung Indonesia) International Journal of Scientific &
Technology Research.
Romey, Marshal B., dan Steinbart, Paul John. 2009. Accounting Information
System. USA: Cengage Learning.
32
Sari, N. Z., & Susanto, A. (2018). The Effect of Auditor Competency and Work
Experience on Information Systems Audit Quality and Supply Chain
(Case Study: Indonesian Bank). International Journal Of Supply Chain
Management (IJSCM), 732-747.
Sari, N. Z. M., & PURWANEGARA, D. 2016. The Effect of Quality Accounting Information
System in Indonesian Government (BUMD at Bandung Area). Research Journal
of Finance and Accounting, 7(2), 188-196.
Sari, N. Z., & Effendy, H. 2017. Sistem Informasi Akuntansi. unla press.
33
Sari, N. Z. M., SE, M., & Purwanegara, H. D. 2016. The Effect of Quality Accounting
Information System in Indonesian Government (BUMD at Bandung Area).
decision-making, 7(2).
Sari, N. Z. M & Effendy ,H. 2017. Sistem Informasi Akuntansi. Unla Press
34