Nim : 1902013770
Prodi Manajemen
Tahun 2021
PENDAHULUAN
informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi) sudah ada sejak zaman
dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan
tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang
kemudian dikenal dengan nama internet. Sistem Informasi dari setiap zaman akan selalu
Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas
masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat
pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang.
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga
informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang
Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang
usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat
tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir
nilai efektivitasnya.
1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan
keputusan.
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.
Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu
secara internal bisnis meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
untuk memecahkan masalah bisnis dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan. Di belakang sistem ini , terdapat dukungan dari kombinasi teknologi,
1. Pengumpulan Data
Sebuah perusahaan memiliki banyak sekali data bisnis yang berasal dari internal
dan eksternal. Sangking banyaknya, data yang ada beresiko hilang, disalahgunakan, atau
mengalami redundancy serta sangat sulit untuk di kumpulkan. Di sinilah peran Sistem
terorganisir.
2. Pengolahan data
Data yang terkumpul tidak bisa langsung dijadikan dasar untuk pengambilan
keputusan. Data merupakan informasi mentah yang jika dilihat sekilas tidak akan
menghasilkan keputusan atau pertimbangan apa pun. Melalui proses yang dijalankan
oleh Sistem Informasi Manajemen, data mentah akan diolah menjadi informasi yang
Salah satu contoh data berupa informasi mentah adalah nomor karyawan. Jika
hanya dilihat melalui nomor karyawan, perusahaan tidak dapat memutuskan apa pun.
Namun, setelah melalui proses Sistem Informasi Manajemen, data nomor karyawan akan
disortir sesuai ketentuan yang ditetapkan perusahaan dan terhubung dengan data-data lain
yang terkait.
3. Penyajian Informasi
Informasi yang telah dihasilkan akan disajikan kepada pihak yang berwenang atau
kepentingan bisnis. Dalam penyajiannya, informasi harus disajikan dengan baik dan
mudah dipahami agar semua informasi terserap dan mudah dipahami pihak yang
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih teratur dan dinamis
jenis. Jenis-jenis tersebut dapat diterapkan sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis-Jenis yang sering
hingga konsumen dalam mata rantai bisnis perusahaan. Semua data saling terhubung
secara detail. Maka, perusahaan akan lebih mudah mengontrol rantai bisnisnya.
2. Office Automation System
perusahaan. Fungsi utama OAS sebagai platform yang menyatukan perangkat komputer
perusahaan dalam satu tempat dan terhubung satu sama lain. Penerapan OAS akan
OAS pun terjamin kerahasiaannya dan eksklusif hanya terbatas pada perusahaan saja.
pemantauan dan pengelolaan semua unit yang ada atau departemen dalam perusahaan.
Dari bidang keuangan, akuntansi, pemasaran, sumber daya manusia, operasi dan
manajemen pasokan. Dengan demikian, monitoring dapat dilakukan lebih efisien dari
waktu ke waktu.
sistem. Kemudian, pengetahuan ini akan diterapkan dalam pekerjaan dan digunakan
Knowledge Work System membantu karyawan menyelesaikan job desk secara tepat
berinteraksi dengan semua karyawan melalui media komunikasi grafis dan informasi
bawahan bekerja dengan baik, kemungkinan kinerja perusahaan akan tumbuh lebih cepat.
modern namun memerlukan sumber daya yang profesional untuk merancang dan
perusahaan dan berusaha memecahkannya. Masalah akan selesai dengan cepat dan
efektif. Pengeluaran perusahaan pun dapat diminimalisir dalam biaya pemberian gaji.
mengambil keputusan. Ada sebuah sistem informasi yang membantu perusahaan untuk
mengambil keputusan yang lebih akurat dan tepat. Pada akhirnya, Manajer akan
keuangan perusahaan. Salah dalam menghitung transaksi akan berakibat fatal bagi
semua proses transaksi yang dilakukan perusahaan dan dalam jumlah yang besar
sekalipun. Karena TPS, risiko terjadinya kesalahan transaksi rutin semakin kecil dan
Sistem ini hampir serupa dengan DSS. Hanya saja solusi yang diajukan lebih
sesuai untuk solusi kegiatan berkelompok. Sehingga dapat dikatakan bahwa skala Group
kuesioner atau jasa konsultasi. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat keputusan
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada
orang atau kelompok baik yang berada didalam perusahaan maupun diluar perusahaan yang
memuat mengenai permasalahan keuangan dan juga menyediakan atau berisi informasi tentang
arus uang bagi para pemakai yang ada pada seluruh perusahaan.
Dengan kata lain bahwa sistem informasi keuangan merupakan bagian dari sistem
dalam perusahaan “sistem informasi keuangan berkaitan dengan sistem informasi manajemen”.
Sistem Informasi keuangan secara administrasi tertera pada bentuk-bentuk formulir, buku
- buku dan catatan - catatan akuntansi serta laporan - laporan yang disajikan. fungsi-fungsi
tersebut adalah :
1. Untuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi : Adanya
pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan - catatan perusahaan dan
Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan - catatan
perusahaan.
2. Untuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan. Di dalam fungsi ini
meliputi pemeliharaan terhadap bermacam - macam buku dan rekening seperti kas,
3. Mengontrol penggunaannya.
5. komunikasi elektronik.
Sehingga dengan adanya sistem informasi keuangan dapat mempermudah dan memenuhi
kebutuhan manajer ataupun berbagai elemen dilingkungan perusahaan atas informasi yang
sifat-sifat dari informasi yang terkandung didalam sistem informasi keuangan haruslah
3. Tingkat kepercayaan.
5. Dapat diperbandingkan.
6. Konsistensi.
7. Dapat dipahami.
menyediakan data yang diperlukan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi
maksudnya ialah bahwa sistem informasi keuangan harus membantu menjaga harta
milik perusahaan, untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka
pengawasan-pengawasan intern.
3. Mempunyai Prinsip Aman
Subsistem Audit Internal, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi
informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya
meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliput
System).
2. Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi
penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan
3. Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari
sistem informasi akuntansi adalah sistem yang meliputi catatan, formulir, serta laporan
perusahaan.
Sehingga, manajemen dapat lebih mudah mengontrol kerja sistem yang telah dipakai.
Jika dulu catatan akuntansi memakai cara manual. Saat ini, sistem informasi akuntansi lebih
4. Software merupakan bagian yang memproses data yang terdapat pada organisasi.
5. Infrastruktur Informasi Teknologi yang terdiri dari komputer serta peralatan lain.
1. SIA merupakan sistem pengendali keuangan yang bertujuan supaya tidak terjadi
menjaga aset perusahaan serta mengurangi risiko penggelapan aset yang dilakukan
2. SIA juga berfungsi untuk mengubah kumpulan data dalam bentuk informasi
dari perusahaan.
3. Membuat serta mencatat data transaksi secara tepat dalam jurnal. Sehingga, proses
akuntansi lebih runut sesuai dengan tanggal dan urutan terjadinya transaksi. Proses
pencatatan memiliki tujuan agar pihak yang membutuhkan lebih mudah mengecek
transaksi. Apabila ada kesalahan, maka bisa dikoreksi dengan mudah serta bisa
4. Mengambil data yang dibutuhkan yang berasal dari beragam sumber dokumen.
Terlebih yang ada kaitannya dengan kegiatan bisnis. Data yang telah disimpan akan
mudah diambil. Sebab, setiap detail data telah terekam pada SIA.
menyimpannya secara efektif serta efisien. SIA juga bisa mencatat sumber daya yang
memiliki pengaruh pada usaha serta semua pihak terkait. Fungsi terakhir ini akan
Ada lima prinsip dasar yang memiliki urgensi pada keandalan sistem SIA. Lima prinsip ini
1. Keamanan dimana akses dalam sistem serta datanya dikontrol dan juga dibatasi untuk
2. Kerahasiaan yakni adanya perlindungan informasi yang sensitif dari ungkapan yang
tidak sah.
mengenai pelanggan dilakukan menggunakan cara yang lebih privat dan tepat.
4. Memproses integritas dimana pemrosesan data dilakukan secara lengkap, akurat,
Supaya kinerja dapat lebih efektif, maka ada tiga subsistem yang harus ada pada SIA ini.
Meliputi:
keuangan laiknya laporan neraca, rugi laba, pengembalian pajak, serta cash flow.
3. Sistem pelaporan manajemen yang berguna untuk mengatur laporan pada perusahaan
yang meliputi laporan keuangan dan sebagainya. Sebagai contoh laporan pertanggung
jawaban, anggaran, kinerja, serta informasi data yang berfungsi untuk mengambil
keputusan.
PT. CCAI (Coca-Cola Amatil Indonesia) merupakan anak perusahaan The Coca-Cola
Company yang memiliki merek dagang Coca-Cola. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia telah
berdiri dan mulai berkiprah dalam industri dalam negeri sejak tahun 1927, dimana pada saat itu
bernama De Nederland Indische Mineral Water Fabrieckyang kemudian berubah nama menjadi
The Indonesian Bottles Ltd. N. V. (IBL) sejak berubah status menjadi perusahaan nasional.
Pada tahun 1971, IBL berubah menjadi nama baru PT Djaya Bevarages Bottling
Company (PT. DBBC) yang merupakan pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia.
Adanya penambahan modal menyebabkan peningkatkan kapasitas pabrik yang diikuti pula
dengan penambahan macam produk yang dihasilkan dalam berbagai ukuran kemasan.
Perubahan nama perusahaan kembali terjadi pada 1993, dimana pada saat itu seluruh
saham PT. DBBC diambil alih oleh Coca-Cola Amatil Ltd, Australia. PT. DBBC berubah nama
menjadi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia. Pada tahun 2000, seluruh pabrik pembotolan minuman
merek dagang Coca-Cola yang ada di Indonesia resmi bergabung menjadi satu dibawah PT.
CCAI. Hingga saat ini tercatat 11 pabrik Coca-cola yang beroperasi di berbagai provinsi di
Indonesia.
perkembangan teknologi dan sistem informasi dalam strategi pengembangan bisnisnya; Dimana
sistem informasi selalu dibutuhkan oleh perusahaan manapun termasuk PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia untuk memproses data yang digunakan dalam kegiatan operasional bisnis. Sistem
pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang dapat digunakan
Pemrosesan lebih lanjut oleh sistem informasi manajemen biasanya masih tetap
dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan dalam bisnis adalah untuk
melakukan proses transaksi bisnis secara efisien, mengendalikan proses produksi, mendukung
komunikasi dan kerjasama perusahaan, memperbarui database perusahaan, dan yang paling
penting ialah meningkatkan efektifitas operasional perusahaan dan daya serap produk perusahaan
dalam pasar.
Market Based Analysis dimana mekanismenya harus didahului oleh analisis yang mendalam
mengenai data transaksi pelanggan dengan menggunakan konsep data mining. Penggunaan data
mining ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengambilan keputusan bagi
dalam transaksi menjadi sebuah knowledge. Dengan begitu, pendapatan perusahaan dapat
meningkat dan di masa yang akan datang perusahaan dapat lebih kompetitif.
Saat ini PT. Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki sistem yang sudah terintegrasi berupa
Enterprise Resource Planning (ERP) yang menunjang seluruh proses bisnis yang ada, namun
belum maksimal digunakan sebagai referensi bagi penetapan strategi pemasaran perusahaan.
Oleh karena itu, peran DSS sangat dibutuhkan untuk menggali dan melakukan analisis perilaku
konsumen terhadap pembelian suatu produk melalui data historikal transaksi pelanggan selama
dua tahun.
keputusan antara lain, ranking (peringkat) berdasarkan revenue yang diperoleh di setiap wilayah,
penetrasi pasar, basket index untuk mengetahui persentase pembelian produk PT. Coca-Cola
Amatil Indonesia, market share produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibandingkan dengan
produk perusahaan lain, jumlah penjualan produk, dan nilai penjualan ritel setiap bulan untuk
peningkatan penjualannya.
Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder berupa deret waktu (time series)
dengan periode dua tahun terkahir. Jenis sumber data berasal dari data eksternal perusahaan yang
didapatkan melalui kerjasama antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dengan masing-masing
outlet melalui trading term yang telah disepakati kedua belah pihak. Untuk saat ini PT. Coca-
Cola Amatil Indonesia telah bekerjasama dengan outlet seperti Matahari, Carefour, Giant, dan
Indomart. Melalui proses training didapatkan akurasi data mendekati 98% sehingga informasi
yang dihasilkan dapat digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan khususnya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penerapan aplikasi DSS ini digunakan untuk
mampu membuat dan melakukan promosi yang efektif berdasarkan segmen pasar yang sesuai
sehingga target penjualan akan mudah tercapai dan tidak kalah bersaing dengan kompetitor.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
masalah bisnis dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
Selain Sistem Informasi Manajemen dalam satu perusahaan besar juga harus ada
sistem informasi keuangan. Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang
memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik yang berada didalam
keuangan dan juga menyediakan atau berisi informasi tentang arus uang bagi para
pengeluaran dan biaya – biaya perusahaan di catan dalam satu sistem informasi yang
memiliki merek dagang Coca-Cola. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia telah berdiri dan
Salah satu metode yang diterapkan oleh PT CCAI yang digunakan untuk
mekanismenya harus didahului oleh analisis yang mendalam mengenai data transaksi
Indonesia juga memiliki sistem yang sudah terintegrasi berupa Enterprise Resource
membuat dan melakukan promosi yang efektif berdasarkan segmen pasar yang sesuai
sehingga target penjualan akan mudah tercapai dan tidak kalah bersaing dengan
kompetitor.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-informasi-keuangan/
https://accurate.id/akuntansi/sistem-informasi-akuntansi/
https://www.linovhr.com/sistem-informasi-manajemen/#:~:text=Sistem%20Informasi
%20Manajemen%20merupakan%20sistem,juga%20untuk%20menjalankan%20operasional
%20perusahaan.