Anda di halaman 1dari 11

INFORMASI SEBAGAI SUATU SUMBERDAYA

I
Informasi adalah kumpulan data yang saling beruhubungan satu
sama lain yang diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi seseorang
atau organisasi dan bermanfaat untuk kemajuan hidup ,informasi ini harus
berupa fakta atau real diambil dari data di lapangan dengan tahap
Input ,proses dan output.
Di era globalisasi ini informasi sangat penting bagi manusia dengan
adanya berbagai macam sarana dan prasarana informasi yang disajikan
berbagai macam bentuk, mulai dari informasi elekttronik seperti berbagai
acara berita di televisi,internet,radio...dll maupun disajikan secara manual
yaitu dalam surat kabar,koran, majalah..dll , Jadi dapat kita simpulkan
bahwa informasi itu sangat penting bagi perkembangan hidup dan
kecerdasan manusia, karena informasi memberikan pengetahuan yang
lebih (yang tadinya kita tidak tahu menjadi tahu) akan sebuah informasi
dari bebagai bidang, mulai dari bidang
Ekonomi,Sosial,Bisnis,Teknologi,Politik dan sebagainya.
Apakah perusahaan dapat menjadikan informasi sebagai
sumberdaya ? Tentu

Mengapa ?
karena informasi sangat penting bagi kelangsungan sumberdaya
manusia,dapat berkembangnya pemikiran dan pandangan manusia
karena adanya informasi yang memberikan pengetahuan yang lebih akan
kemajuan sebuah perusahaan dari informasi yang sudah disimpan.
Perusahaan dapat menjadikan informasi sebagai sumberdaya bagi
perusahaan itu sendiri karena informasi dapat mengubah sistem dan
stuktur bisinis sebuah perusahaan sehingga dapat memudahkan
berkembangnya sebuah perusahaan. Informasi tersebut bisa berguna
untuk pihak internal(database) maupun external. Internal (dari dalam
perusahaan) .
Jadi kesimpulannya adalah bahwa di era ini informasi sangat penting bagi
perusahaan sehingga perusahaan dapat menjadikan informasi menjadi
sumberdaya bagi perusahaan karena informasi dapat membangka dan
memajukan sumberdaya manusia yang ada didalamnya dan dapat
memajukan sebuah perusahaan apabila informasi dapat diolah dan
digunakan dengan baik.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI
Setiap orang di dalam perusahaan yang berperan apapun dalam
CBIS, bertanggung jawab atas manajemen informasi. Namun, yang paling
bertanggung jawab terhadap manajemen informasi adalah CIO (Chief

Information Officer).CIO merupakan seorang eksekutif yang memiliki


manajemen informasi sebagai pekerjaan purna waktunya.CIO merupakan
anggota komite eksekutif dan bekerja sama dengan para ekseutif lain
dalam perencanaan strategis. Rencana bisnis strategis menyatukan
informasi sebagai sumber daya yang perlu digunakan untuk mendapatkan
keuntungan komtetitif dan didukung oleh suatu rencana strategis untuk
sumber daya informasi. Sumber daya informasi perusahaan
menggambarkan investasi yang besar.

Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Informasi


Jasa Informasi adalah area fungsional utama perusahaan yang terdiri
dari analis sistem, programmer, pengelola database, spesialis jaringan,
dan personil operasi. Sumber Daya Informasi perusahaan meliputi
hardware,software, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database
dan informasi.Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah sistem
yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi
perusahaan pada para pemakai diseluruh perusahaan. Manajer unit jasa
informasi dikenal dengan istilah CIO (Chief Information Officer).CIO
merupakan salah satu eksekutif tingkat puncak perusahaan yang
bertanggung jawab atas jasa informasi (Iformation Services / IS).
Subsistem Input Sistem Informasi SDI
Dalam model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi, subsistem input
menyediakan data bagi database. Subsistem Input terdiri dari :

SIA (Sistem Informasi Akuntansi), Mengumpulkan data internal yang


menjelaskan unit jasa informasi dan data eksternal yang
menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.

Subsistem Riset SDI, Melakukan kegiatan-kegiatan yang terdiri dari


proyek-proyek riset di dalam perusahaan yang selanjutnya
menentukan kebutuhan pemakai dan kepuasan pemakai.

Subsistem Intelijen SDM, Berhubungan dengan pengumpulan


informasi dari elemen-elemen lingkungan perusahaan.

Subsistem Database Sistem Informasi SDI


Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi,
diatur dan disimpan menurut cara tertentu sehingga mudah dalam hal
pengambilan kembali.
Subsistem Output Sistem Informasi SDI.
Model Sistem Informasi SDI meliputi 5 subsistem output, antara lain :

Subsistem Perangkat Keras, Menyiapkan output informasi yang


menjelaskan sumber daya perangkat keras.
Subsistem Perangkat Lunak, Menyiapkan output informasi yang
menjelaskan sumber daya perangkat lunak.
Subsistem SDM, Menyediakan informasi tentang spesialis informasi
perusahaan.
Subsistem Data dan Informasi, Menyiapkan output yang
menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di
database pusat.
Subsistem Sumber Daya Terintegrasi, Menyatukan informasi yang
menjelaskan sumber daya perangkat keras, perangkat lunak, SDM,
serta data dan informasi.

Tanggung Jawab Chief Information Officer

Berkontribusi pada perencanaan strategis perusahaan dan jasa


informasi.
Sumber kepemimpinan utama dalam mencapai dan memelihara
kualitas informasi, menjaga keamanan sumber daya informasi,
merencanakan keadaan tak terduga dan menjaga biaya sumber
daya informasi tetap terkendali.

Mencapai Manajemen Kualitas dalam Jasa Informasi

Mengidentifikasi pelanggan jasa informasi.


Mengidentifikasi kebutuhan kualitas pelanggan.
Menetapkan Metrik kualitas.
Mendefinisikan strategi kualitas jasa informasi.
Menerapkan program-program kualitas jasa informasi.

Memantau kinerja kualitas jasa informasi.

Keamanan Sistem
Keamanan sistem perusahaan mengacu pada perlindungan terhadap
semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak
yang tidak berwenang. Perusahaan menerapkan suatu program keamanan
sistem yang efektif dengan pertama-tama mengidentifikasi berbagai
kelemahan dan kemudian menerapkan perlawan dan perlindungan yang
diperlukan.
Tujuan Keamanan

Kerahasiaan, SIE, SI-SDM, dan sistem akuntansi (seperti gaji,


piutang, pembelian,dan hutang) sangat kritis dalam hal ini.
Ketersediaan, Tujuan CMIS adalah menyediakan data dan informasi
bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya, terutama
yang berorientasi informasi.
Intergritas, Semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran
akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

Ancaman terhadap Keamanan

Pengungkapan tidak sah & pencurian, Jika database dan koleksi


perangkat lunak tersedia bagi orang-orang yang tidak berwenang
dalam hal akses, maka hasilnya dapat berupa kehilangan informasi
atau uang. Misalnya, mata-mata perusahaan dapat memperoleh
informasi persaingan yang berharga, dan penjahat komputer dapat
mencuri uang perusahaan.

Penggunaan tidak sah, Orang-orang yang biasanya tidak berhak


menggunakan sumber daya perusahaan, dapat melakukannya.
Dalam bidang komputer, penjahat jenis ini disebut sebagai cracker
dan hacker, yaitu orang-orang yang suka bermain dengan komputer
dan suka menguasai rincian operasinya.

Penghancuran tidak sah & penolakan jasa,Orang-orang dapat


merusak bahkan menghancurkan perangkat lunak atau perangkat
keras sehingga menyebabkan terhentinya operasi komputer
perusahaan. Penjahat komputer tersebut bahkan tidak perlu berada
di tempat kejadian. Ia dapat saja masuk ke dalam jaringan komputer
perusahaan dari suatu terminal yang jauh dan menyebabkan
kerusakan fisik, seperti monitor cacat, printer macet, keyboard tidak
berfungsi.

Modifikasi tidak sah, perubahan-perubahan dapat dilakukan


terhadap data, informasi, dan perangkat lunak
perusahaan..Beberapa perubahan tidak disadari dan menyebabkan

para pemakai output sistem membuat keputusan yang salah. Jenis


modifikasi yang sangat mencemaskan adalah disebabkan oleh
perangkat lunak yang merusak (malicious software).
Pengendalian Akses
Untuk mengatasi ancaman keamanan dilakukan pengendalian akses
sebagai berikut :

Identifikasi Pemakai (User Identification)


Pembuktian Keaslian Pemakai (User Authentication)
Otorisasi Pemakai (User Authorization)

Karakteristik sumber daya


Sistem informasi sumber daya manusia merupakan suatu proses
sistematik yang memiliki kemampuan lebih dari sekedar laporan
komputer mengenai informasi pegawai, menganalisa, memelihara dan
mengendalikan informasi keseluruhan mengenai sumber daya manusia
agar dapatdipakai oleh semua pihak yang membutuhkan.

Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut diatas


diuraikan
secara singkat sebagai berikut :
1. Tepat Waktu, Informasi yang disajikan kepada pemakai harus
dilakukandengan baik atau benar dan harus up to date, serta
diterapkan pada waktuyang layak dan tepat waktu.
2. Akurat, Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai harus memenuhi
tingkatakurasi atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian
yang menyesatkan,kesalahan material dan dapat diandalkan oleh
pemakainya.
3. Ringkas, Manajer dapat menyerap banyak informasi yang
dibutuhkan dalam situasi tertentu.
4. Relevan, Manajer haruslah mendapatkan hanya informasi yang
dibutuhkan dalam situasi ter-tentu.
5. Lengkap, Manajer harus mendapatkan informasi yang lengkap dan
tidak terpotong-potong.
6. Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.

PENYEBAB PENTINGNYA INFORMASI


Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan dikarenakan
adanya seperti pengaruh ekonomi internasional kemudian adanya
persaingan dunia yang semakin sulit lalu hanya memiliki batas waktu
yang singkat dan banyaknya kendala-kendala sosial.Bertambahnya tugas
manajemen bisa katakan karenya adanya tuntutan pekerjaan yang terus
bertambah agar bisa menjadi lebih baik. Kemajuan suatu organisasi atau
perusahaan dalam mencapai tujuannya , itu tergantung dari kemampuan
setiap individu yang mengelola organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi
dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika
manajemen suatu organisasi baik, maka akan meningkatkan kemakmuran
suatu negara.
Pentingnya Sistem Informasi Bagi Perusahaan. Sistem adalah sebuah
sarana yang bisa menjadi acuan untuk mengelola kinerja tertentu. Dalam
kaitannya dengan hal ini sistem yang di maksud adalah kondisi
bagaimana perusahaan bisa berjalan dengan baik. Selanjutnya adalah
informasi, pada perusahan sangat penting sekali. Sebuah informasi
merupakan bagian yang juga penting pada sebuah perusahaan, dengan
adanya informasi, perusahaan akan lebih cepat berkembang dan maju
karena adanya perbaikan kinerja seiring berkembangnya informasi.
Sistem Informasi pada sebuah perusahaan bagian yang tidak boleh
diabaikan. Kesadaran atas pentingnya manajemen merupakan hal
mendorong majunya perusahaan. Semakin maju perusahaan berarti
semakin maju pula sistem informasi pada perusahaan tersebut. Bagi
perusahaan yang belum sadar akan hal ini, sungguh akan membuat
perusahaan tersebut sangat menunjukkan akan ketertinggalannya atas
upaya pengelolaan perusahaan yang lebih baik. Apapun itu jenis informasi
yang di berikan, penggunaan sistem informasi adalah mutlak dan penting
adanya. Semua bidang bisnis, usaha system informasi adalah dasar
penting yang seharusnya tidak boleh diabaikan.

Mengapa harus punya sistem informasi?


Pengelolaan data informasi yang lebih baik akan membuat
perusahaan mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan yang
bekerja dalam bidangnya. Sebuah tolak ukur akan informasi akan
membuah terus bisa dilakukan evaluasi dalam kurun waktu jangka ya di
tentukan. Maka dari itu, tujuan dari sistem informasi secara umum adalah
sebagai dasar agar perusahaan mengerti dan mengetahui sampai
manakah kemajuan sebuh perusahaan mampu berjalan dalam bidang
bisnisnya.

Poin-poin penting mengapa sistem informasi harus ada pada


sebuah perusahaan :

Mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi


perusahaan dapat dikelola dengan lebih baik.

Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia,


meskipun dengan sebuah sistem informasi tetap harus
menggunakan paling tidaknya tidak sebanyak kegiatan manual.

Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu,


kemudahan dan keefektifan. Perusahaan akan lebih peka dengan
adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi data pada perjalanan
bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar belakang tersebut segala
upaya perbaikan dan evaluasi bisa cepat segera dilakukan.

Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan


pendayagunaan waktu yang efektif dan maksimal.

Beberapa faktor diatas merupakan faktor yang jika diterapkannya sistem


informasi pada di sebuah perusahaan akan memiliki efek dan manfaat
masing-masing. Jika dalam perusahaan tersebut pemanfaatan informasi
sangat penting, maka sistem informasi ini sangat sesuai dengan manfaat
yang ditimbulkan pada perusahaan tersebut. Kesadaran akan hal inilah
mengapa perusahaan maju lebih konsen kepada perkembangan
perusahaan bisnis perusahaan dari segala hal, termasuk penerapan
sistem informasi pada sebuah perusahaan yang berguna untuk
menunjang kinerja perusahaan yang lebih baik. Semoga bermanfaat dan
memberikan informasi serta wawasan tentang sistem informasi
perusahaan.

PERAN TEKHNOLOGI DAN INFORMASI DALAM PERSAINGAN USAHA


Tehknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan
informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa
manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke
penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

lebih cepat
lebih luas sebarannya
lebih lama penyimpanannya

Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang


teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi
melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi
bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar
saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang
berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan
lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,
meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa
suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Strategi perssaingan usaha dalam tekhnologi informasi
Strategi Persaingan bisnis berbasis Teknologi Informasi ( IT ) harus
memiliki keselarasan dengan strategi bisnis yang dijalankan oleh
perusahaan. Dalam melakukan penyelarasan IT, perlu melakukan
pertimbangan arah strategi bisnis yang jelas, komunikasi, komitmen dan
itegrasi dari masing masing fungsi yang ada dalam perusahaan.
Penyelarasan antar strategi bisnis dengan teknologi informasi (IT)
merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensi.
Perusahaan yang berhasil melakukan integrasi antar teknologi dengan
strategi bisnis menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan.
Penyelarasan strategi bisnis dan IT digunakan oleh perusahaan untuk
meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk
pendatang baru, meningkatkan hubungan dengan konsumen dan suplier,
dan menciptakan produk dan solusi bisnis baru. strategi bisnis yang
berbasis IT sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memenangkan
persaingan pasar. strategi bisnis yang berbasis IT merupakan arahan dan
ruang lingkup dari perusahaan dalam jangka panjang yang akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan melalui penggunaan sumber
daya yang ada dalam lingkungan yang mendukung untuk memenuhi
kebutuhan pasar dan memenuhi harapan dari para stakeholder. strategi
bisnis yang berbasis IT yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan
membedakannya dengan perusahaan perusahaan lain.
Perusahaan dapat memberikan performa yang lebih baik dari para
pesaing hanya jika perusahaan dapat menentukan perbedaan yang
dimilikinya dan mempertahankannya. Karena perbedaan ini, maka setiap
perusahaan tentunya akan memerlukan penggunaan IT secara berbeda
sesuai dengan strategi diterapkan. strategi bisnis yang berbasis IT
memegang peranan penting dalam mewujudkan strategi bisnis. Sebuah
organisasi yang telah mengadopsi teknologi informasi ke dalam proses
bisnis yang dilakukannya, tentunya akan ikut memikirkan peranan yang
akan dilakukan oleh IT. Beberapa perusahaan ada yang menggunakan IT

untuk menjalankan operasi sehari hari agar dapat berjalan dengan baik
dan efisien. Ada juga perusahaan yang menggunakan IT sebagai enabler
untuk menciptakan kesempatan kesempatan baru yang mungkin tidak
akan dapat dilakukan tanpa dukungan IT. Serta IT juga digunakan sebagai
cara baru untuk mengatur fungsi fungsi yang ada dalam organisasi.
Peranaan IT dalam organisasi ini juga akan mempengaruhi penyelarasan
yang terjadi dalam perusahaan.

Peranan Tekonologi Informasi (IT) dalam strategi bisnis yaitu :

Berperan sebagai konservatif untuk mendukung dalam organisasi.


Perusahaan ini memilih menggunakan teknologi IT yang sudah
terbukti dan matang.

Memegang peran yang kritis dan penting dalam organisasi.


Perusahaan ini memilih menggunakan dan menginvestasikan pada
teknologi IT terkini.

Berperan sebagai inovator dalam bisnis. Perusahaan ini


berkompetisi dalam dunia usaha yang sangat tergantung pada
teknologi dan menggunakan IT sebagai alat dalam berkompetisi
(competitive weapon).

Peran tekhnologi & informasi dalam persaingan usaha


Munculnya Teknologi informasi telah mengubah cara orang
berbisnis, karena teknologi informasi tidak saja memudahkan &
mengefisienkan cara perusahaan berinteraksi dengan customer maupun
seluruh relasi yang terkait dengan bisnis nya. Perusahaan yang mampu
menguasai pemanfaatan Teknologi informasi dengan baik ( e-mail,
website, Google Adsense, yahoo messenger, Skype, dll. ) akan lebih
mampu memenangkan persaingan bisnis di masa depan. Sistem informasi
dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi
keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu
segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis,
pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja,
hingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali
berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk
mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk
pelanggan, transaksi e-commerce atau dalam aktivitas bisnis lainnya.
Teknologi informasi berbasis internet menjadi bahan yang dibutuhkan
untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Tekhnologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara
teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti

perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan


peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai
dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para
pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
Tekhnologi informasi pun muncul sebagai akibat semakin
merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya
persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang
ditawarkan, serta meningkatnyatuntutan selera konsumen terhadap
produk dan jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh keberhasilan teknologi
informasi yaitu pada perusahaan Amazon.com, yang tergantung pada
situs Web Internet mereka untuk menarik, menjual, dan melayani banyak
pelanggan mereka. Perusahaan tergantung pada teknologi informasi
untuk memberdayakan banyak dari proses dasar bisnis mereka, dari
sistem akuntansi kantor, sistem persediaan gudang, hingga ke sistem
penjualan langsung dan dukungan untuk pelanggan.

tekhnologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan,


seperti mampu meringankan aktivitas bisnis serta menghasilkan informasi
yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan
teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan manajemen. Sehingga perusahaan dapat tetap bertahan dalam
era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global.. Dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua
aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi
teknologi informasi.
Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan
teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing
Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS),
Management Information System (MIS), Executive Information Systems
(EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS). DSS
dapat digunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau pasar
potensial. DSS juga dapat membantu mengubah proses bisnis, dimana
umumnya manajer membuat semua keputusan.EIS merupakan suatu
sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan manajemen puncak
mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan keputusan
strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang menyediakan
informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para pengambil
keputusan. Masing-masing sistem informasi diatas dapat digunakan
perusahaan untuk dapat menghasilkan beberapa keuntungan, seperti
penghematan biaya, percepatan waktu operasi, peningkatan
produktivitas, percepatan waktu pengiriman barang dan jasa kepada

pelanggan, serta peningkatan nilai barang dan jasa yang tinggi pada
pelanggan.
Tujuan utama yang ingin dicapai melalui pemanfaatan teknologi dan
sistem informasi diantaranya adalah :
1. peningkatan kualitas produk dan layanan
2. mempercepat dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan
3. meningkatkan efesiensi

Anda mungkin juga menyukai