Anda di halaman 1dari 5

MUHAMMAD ARIFIN

15113843
2KA40

1. T.P.S ACAK SEDERHANA


A. Jumlah guru SMU yang mengikuti penataran Manajemen Berbasis Sekolah di
Kota Surabaya.
B. Jumlah siswa yang mendapatkan beasiswa di kota Samarinda.
C. Mahasiswa yang baru masuk Perguruan Tinggi Negeri, mereka sama2 tamatan
SMA dan sama2 lulus ujian SPMB (seleksi penerimaan mahasiswa baru).
Disini dapat dikatakan bahwa populasi mahasiswa baru tersebut homogen dari
asal sekolah dan lulus ujian SPMB. Artinya kita mengambil beberapa saja diantara
mereka untuk sampel penelitian, dan yang mana saja, karena kita telah
beranggapan bahwa mereka mempunyai kedudukan yang sama dengan kriteria2
yang sama.
2. T.P.S ACAK SISTEMATIS
A. Ditetapkan interval = 20
Secara acak terpilih : Anggota populasi ke-7 sebagai anggota ke-1 dalam
sampel maka :
Anggota populasi ke-27 menjadi anggota ke-2 dalam sampel
Anggota populasi ke-47 menjadi anggota ke-3 dalam sampel,
dst.
B. Anggota populasi yang terdiri dari 100 orang, dari semua semua anggota
populasi itu diberi nomor urut 1 sampai 100. Pengambilan sampel dapat
dilakukan dengan mengambil nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari
bilangan tertentu, misalnya kelipatan dari bilangan lima. Untuk itu maka yang
diambil sebagai sampel adalah nomor urut 1, 5, 10, 15, 20 dan seterusnya
sampai 100.
C. Jika peneliti ingin mengetahui orang2 yang berobat kerumah sakit di sebuah
desa, kita telah mengetahui syarat2 untuk berobat di rumah sakit, dengan
mendaftar diri ke receptionist dan mendapatkan nomor antrian,sehingga
mereka dapat berobat.
3. T.P.S ACAK STRATIFIKASI
A. Dari 1500 penumpang KA (setiap kelas memiliki ukuran yang sama) akan diambil
150 orang sebagai sampel, dilakukan pendataan tentang tingkat kepuasan, maka
sampel acak dapat diambil dari :
i.Kelas Eksekutif : 50 orang

ii.Kelas Bisnis : 50 orang


iii.Kelas Ekonomi : 50 orang
B. Seorang direktur rumah sakit ingin mengetahui prestasi kerja tenaga kesehatan
dan diukur berdasarkan kepatuhan dalam menggunakan prosedur tetap dalam
memberikan pelayanan kepada penderita.
Untuk itu, 36 rang tenaga kesehatan sebagai populasi dibagi menjadi 4 kelompok
berdasrakan prestasi kerja tahun yang lalu. Masing-masing kelompok terdiri dari 9
orang dengan prestasi kerja yang hampir sama dan terdapat perbedaan antar
kelompok kemudian pada setiap kelompok diambil 8 orang sebagai sampel hingga
diperoleh sampel sebanyak 32 orang.
C. Seorang peneliti ingin melakukan studi dari suatu populasi guru SMK yang
jumlahnya 900 orang, sampel yang diinginkan adalah 10% dari populasi. Dalam
anggota populasi ada tiga lapisan guru, mereka adalah yang mempunyai golongan
dua, golongan tiga, dan golongan empat. Dia ingin memilih sampel dengan
menggunakan teknik stratifikasi. Terangkan langkah-langkah guna mengambil
sampel dengan menggunakan teknik stratifikasi tersebut. Jawabannya adalah
sebagai berikut. Jumlah total populasi adalah 900 orang. Daftar semua anggota
yang termasuk sebagai populasi dengan nomor 000-899. Bagi populasi menjadi
tiga lapis, dengan setiap lapis terdiri 300 orang. Undilah sampel yang diinginkan
30% x 900 = 270 orang. Setiap lapis mempunyai anggota 90 orang. untuk lapisan
pertama gerakan penunjuk (pensil) dalam tabel acak. Dan pilih dari angka tersebut
dan ambil yang memiliki nilai lebih kecil dari angka 899 sampai akhirnya
diperoleh 90 subjek. Lakukan langkah 6 dan 7 untuk Iapis kedua dan ketiga
sampai total sampel diperoleh jumlah 270 orang.

4. T.P.S ACAK SEDERHANA CLUSTER


A. Seorang peneliti hendak melakukan studi pada populasi yang jumlahnya 4.000
guru dalam 100 sekolah yang ada. `Sampel yang diinginkan adalah 400 orang.
Cara yang digunakan adalah teknik sampel secara klaster dengan sekolah sebagai
dasar penentuan logis klaster yang ada. Bagaimanakah langkah menentukan
sampel tersebut? Jawabannya adalah sebagai berikut:

Total populasi adalah 4.000 orang. Jumlah sampel yang diinginkan 400 orang.
Dasar logis klaster adalah sekolah yang jumlahnya ada 100. Dalam populasi,
setiap sekolah adalah 4.000/100 = 40 guru setiap sekolah. Jumlah klaster yang ada
adalah 400/40 = 10. Oleh karena itu, 10 sekolah di antara 100 sekolah dipilih
secara random. Jadi, semua guru yang ada dalam 10 sekolah sama dengan jumlah
sampel yang diinginkan.
B. Terdapat 40 kelas untuk tingkat II Jurusan Ekonomi-GD, setiap kelas terdiri dari
100 orang. Populasi mahasiswa kelas 2, Ekonomi-UGD = 40 100 = 4000.
Jika suatu penelitian dilakukan pada populasi tersebut dan sampel yang diperlukan
= 600 orang, dilakukan pendataan mengenai lama waktu belajar per hari maka
sampel dapat diambil dari 6 kelas.... Dari 40 kelas, ambil secara acak 6 kelas.
C. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan ingin mengetahui bagaimana
Sikap Guru SLTP terhadap Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS),
besarnya sampel adalah 300 orang, kemudian ditentukan Clusternya, misalnya
sekolah, Jumlah SLTP sebanyak 66 Sekolah dengan rata-rata jumlah Guru 50
orang, maka jumlah cluster yang diambil adalah 300 : 50 = 6, kemudian dipilih
secara acak enam Sekolah dan dari enam sekolah ini dipilih secara acak 50 orang
Guru sebagai anggota sampel.

Contoh soal untuk populasinya tidak terbatas:


Nilai rata-rata mahasiswa pada mata kuliah Statistika mencapai 75 dan simpangan baku 25.
Telah diambil sampel sebanyak 36 mahasiswa. Tentukan berapa probabilita nilai rata-rata
statistika mahasiswa tersebut :

minimum 80

antara 63 dan 80

Jawab :
Diket : = 75

= 25
n = 36
x = / n
= 25 / 36 = 4,167

P (x 80)

Z = x - = 80 75 = 1,19---------- = 0,3830
x

4,167

LDYD = 0,5 0,3830 = 0.117

P ( 63 < x < 80)

Z1 = x - = 63 75 = -2,88---------- = 0,4980
x

4,167

Z2 = x - = 80 75 = 1,19---------- = 0,3830
x

4,167

LDYD = 0,4980 + 0,3830 = 0,881

Contoh soal untuk populasi terbatas :


Diterapkan jika rasio n/N lebih besar dari 0,05
Perusahaan Dian menjual kue sebanyak 500 buah dari berbagai ukuran dan harga. Rata-rata
kue yang terjual per kotaknya sebesar Rp 35.000 dengan simpangan baku Rp 15.000. Jika
diambil sampel sebanyak 60 buah yang dibeli konsumennya, berapa probabilita rata-rata
harga kue dari 60 konsumen tersebut harganya :

Minimum Rp 40.000

Antara Rp 30.000 dan Rp 40.000

Jawab :
Diket : = 35.000
= 15.000
n = 60
N = 500
n/N = 60/ 500 = 0,12

= 15.000/60 x (500-60)/(500-1)
= 1936,49 x 0,94 = 1820,30

P (x 40.000)

Z = x - = 40.000 35.000 = 2,75 ---------- = 0,4970


x

1820,30

LDYD = 0,5 0,4970 = 0.003

P ( 30.000 < x < 40.000)

Z1 = x - = 30.000 35.000 = -2,75---------- = 0,4970


x

1820,30

Z2 = x - = 40.000 35.000 = 2,75 ---------- = 0,4970


x

1820,30

LDYD = 0,4970 + 0,4790 = 0,247

Anda mungkin juga menyukai