Anda di halaman 1dari 21

“ GLOBAL E-BUSINESS AND COLLABORATION “

Kelompok 2 Kelas 5F
Disusun Oleh:
1. Farida Anum (1910631020016)
2. Lala Nurmala (1910631020022)
Dosen : Dadan Ahmad Fadili, Drs.,MM
PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

 PROSES BISNIS

Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk


menghasilkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh aliran
material, informasi, dan pengetahuan dari berbagai pihak yang terlibat dalam
proses bisnis. Proses bisnis juga mengacu pada cara yang unik dimana organisasi
mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan, serta cara-cara yang
dipilih manajemen dalam mengoordinasikan pekerjaan.
Contoh-Contoh Fungsional Dalam Proses Bisnis

Area Fungsional Proses-Proses Bisnis

Manufaktur dan produksi Menyusun produk, pemeriksaan kualitas, menyediakan kebutuhan

material.

Penjualan dan pemasaran Mengidentifikasi pelanggan, memperkenalkan produk kepada

konsumen, menjual produk.

Keuangan dan akuntansi Membayar kreditur, menyusun laporan keuangan, mengelola

keuangan.

Sumber daya manusia Merekrut karyawan, mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan,

melibatkan karyawan dalam rencana yang menguntungkan.


Bagaimana Teknologi Informasi
Meningkatkan Proses Bisnis?

Sistem informasi sudah mengotomatisasikan banyak langkah dalam proses


bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual. Namun sekarang teknologi
informasi dapat melakukan lebih banyak lagi. Dengan adanya teknologi informasi
yang baru, sering kali mengubah cara organisasi bisnis yang baru secara
menyeluruh. Seperti dapat mengunduh berbagai macam e-book dari
amazon, membeli computer secara online di Bes Buy, dan mengunduh musik dari
iTunes merupakan proses bisnis yang sangat baru berdasarkan model bisnis baru,
yang tak dapat dibayangkan tanpa teknologi informasi saat ini. (Kenneth C.
Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 45)
Model Bisnis

E-business sekarang dipandang sebagai transformasi struktur


bisnis yang mengubah cara dan model bisnis untuk bersaing
mendapatkan laba. Perubahan struktur atau model bisnis sudah mulai
merambah ke semua industri bisnis, seperti jasa keuangan, distribusi
barang, pengecer, agen, dan sebagainya. Melalui penggunaan e-
business, industri-industri ini mulai mentransformasikan dirinya dari
model bisnis yang konvensional menjadi model bisnis yang baru,
seperti penyedia jasa aplikasi, penyedia jasa internet, portal, dan lain
sebagainya.
Transformasi model atau struktur bisnis bukan hal yang mudah terutama pada
perusahaan yang sudah mapan dengan model tradisionalnya. Alasannya adalah :

1 Manajemen merasa model 2 Keengganan untuk


mentransformasi ke struktur baru
konvensional tersebut
karena banyaknya modal yang
merupakan model yang sudah
sudah ditanamkan, misalnya aset-
tepat dan menghasilkan laba.
aset tetap yang tidak dapat
dikembalikan karena perubahan
struktur.
Sistem-Sistem Untuk Kelompok Manajemen Yang Berbeda

 Sistem Pemrosesan Transaksi  Sistem untuk Intelijen Bisnis

Sistem pemrosesan transaksi (transaction Intilijen bisnis (business intelligence)


processing system-TPS) adalah sistem adalah istilah terkini mengenai data dan
kumputerisasi yang mengoperasikan dan perangkat lunak untuk
mencatat transaksi rutin harian yang mengorganisasi, menganalisis, dan
diperlukan untuk melakukan menyediakan akses kepada data untuk
bisnis, seperti entri pesanan menbantu manajer dan pengguna lain
penjualan, pengajian, karyawan yang dalam sesuatu perusahaan dalam
mencatat, dan mengirim. membuat keputusan
Sistem Untuk Membuat Perusahaan Saling Terhubung

 Aplikasi Perusahaan  Intranet dan Ekstranet

Intranet dan ekstranet disebut sebagai


Aplikasi perusahaan membantu perangkat altenatif untuk meningkatkan
perusahaan membantu perusahaan lebih integrasi dan kelancaran arus informasi
fleksibel dan produktif dengan cara antar perusahaan, dengan pelanggannya
mengoordinasikan proses-proses bisnis beserta pemasoknya. Secara sederhana
menjadi lebih singkat, serta intranet adalah situs web internal
mengintegrasikan kelompok-kelompok perusahaan yang hanya dapat di akses
proses guna menciptakan pengelolaan oleh karyawannya saja. Demikian juga
sumber daya serta layanan pelanggan ekstranet adalah situs web perusahaan
yang efisien. yang dapat di akses oleh vendor dan
pemasok yang memiliki wewenang
E-Business, E-Commerce, dan E-Government

E-Business E-Commerce E-Government

Bisnis elektronik / E-business mengacu E-government mengacu pada


pada penggunaan teknologi digital dan E-commerce adalah bagian dari e- penggunaan teknologi aplikasi
internet untuk menjalankan proses- business yang berhubungan dengan jaringan dan internet untuk
proses bisnis utama dalam suatu
kegiatan jual-beli barang/jasa memungkinkan pemerintah
perusahaan. 
melalui internet. E-commerce juga berhubungan dengan
E-business meliputi aktifitas
pengelolaan internal, koordinasi dengan meliputi aktivitas seperti: masyarakat, organisasi
pemasok atau rekan bisnis lainnya, dan periklanan, pemasaran, dukungan bisnis, sektor swasta, dan instansi
meliputi perdagangan elektronik konsumen, keamanan, pengiriman,  pemerintah terkait lainnya secara
(elecktronik commerce atau e- dan pembayaran. digital.
commerce).
Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial :

Kolaborasi / Collaboration

Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan
bersama yang jelas. Saat ini, kolaborasi dan kerja sama tim menjadi lebih penting dibandingkan
sebelumnya karena berbagai alasan.
a.    Mengubah sifat pekerjaan.

b.    Pertumbuhan bidang pekerjaan profesional.

c.    Mengubah struktur organisasi perusahaan.

d.    Mengubah ruang lingkup perusahaan.

e.    Menitikberatkan pada inovasi.

f.     Mengubah budaya kerja dan bisnis.


BISNIS JEJARING SOSIAL

Saat ini, banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan


memanfaatkan bisnis jejaring sosial (social business) menggunakan platform
jejaring sosial, yang meliputi Facebook, Twitter, dan perangkat sosial yang
terdapat dalam perusahaan untuk berhubungan dengan karyawan, pelanggan,
serta pemasok mereka.

Tujuan dari bisnis jejaring sosial adalah untuk memperdalam interaksi


dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memperlancar
dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi, dan pengambilan keputusan.
Perangkat dan Teknologi untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial

Surel dan Pesan Instan Platform Kolaborasi dan


(Instan Messaging-IM)  Wiki Virtual Worlds Bisnis Jejaring Sosial

Wiki adalah jenis situs Platform paling banyak


Surat elektronik- web yang memudahkan digunakan adalah
Virtual worlds seperti
surel (electronic mail-e pengguna yang tidak konferensi audio
Second Life adalah 3D
mail) dan pesan instan memiliki pengetahuan berbasis/menggunakan
yang dihuni oleh
(termasuk pesan dalam bahasa internet dan
penduduk/warga yang
singkat)telah menjadi pemrograman dan sistem pertemuan tatap
telah menciptakan
perangkat utama dalam pengembangan web muka lewat video
karakter grafis sebagai
berkomunikasi dan untuk berkontribusi dan secara online. seperti
perwakilan diri mereka,
berkolaborasi untuk mengubah isi tulisan dan Google Apps/Google
seperti yang dikenal
menghubungkan gambar. Wiki yang paling Sites, dan sistem-sistem
sebagai avatar.
pekerjaan. terkenal adalah kolaborasi untuk
wikipedia. perusahaan
Fungsi Sistem Informasi di Dalam Bisnis

 Departemen sistem informasi (information systems department) adalah


kelompok resmi dalam struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam
memberikan jasa/pelayanan di sektor teknologi informasi.

 Departemen   sistem informasi bertanggung jawab memelihara perangkat


keras, perangkat lunak, penyimpanan  data, dan jaringan yang mencakup
keseluruhan infrastruktur Tİ yang dimiliki perusahaan.
Faktor-Faktor Keberhasilan E-Business :

Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi


keseluruhan perusahaan. Dan faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-
business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu:

1. Validitas 2. Integritas 3. Privasi

Validasi kedua pihak Privasi atau keberhasilan


Integritas kedua pihak
dalam suatu transaksi harus transaksi bisnis dan informasi
dalam suatu transaksi harus
dapat menyatakan keaslian apa pun yang dipertukarkan
yakin bahwa informasi yang di
identitas kedua belah pihak dalam transaksi tersebut harus
pertukarkan akurat dan tidak
untuk memastikan bahwa disimpan dengan baik, jika
diubah selama proses
transaksi tersebut valid dan diinginkan oleh salah satu
transaksi.
sah. pihak.
STUDI KASUS
JURNAL : ANALISIS PENERAPAN E-BUSINESS STUDI KASUS PADA PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY
(SMART), Tbk

Salah satu cara yang ditempuh perusahaan dalam menerapkan e-bisnis adalah dengan memanfaatkan media
jaringan dan komunikasi. PT. SMART, Tbk telah menyediakan situs/website tentang perusahaannya di internet yang dapat
diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja ( www.smart-tbk.com ). Penerapan situs ini terkait dengan citra
perusahaan dan bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada konsumen, baik produk maupun perusahan itu sendiri
(salah satu bentuk e-bisnis dalam hal promosi). Melalui situs tersebut terdapat beberapa item yang dapat dimanfaatkan :

1. Item for Investor. Dalam item ini, tersedia informasi mengenai laporan tahunan, hasil kuartalan, dan harga
internasional.

2. Item for Costumers. Item ini menyediakan ragam produk yang dapat dikonsumsi oleh konsumen, berikut kelebihan-
kelebihan dari produk tersebut.

3. Item for Job Seekers. Item ini memberikan informasi mengenai peluang-peluang untuk dapat bergabung dengan
perusahaan ini
Manfaat yang diperoleh dengan adanya situs atau website

1. INVESTOR 2. KONSUMEN 3. PENCARI KERJA

Baik inverstor lama


Konsumen semakin
maupun investor yang akan
dapat mengenal produk-
bergabung, dapat Para pencari kerja dapat
produk yang ditawarkan
memperoleh informasi yang memperoleh informasi
perusahaan. Kemudian
sangat penting. Melalui mengenai lowongan
mengetahui lebih dalam
laporan tahunan dan hasil pekerjaan di PT. SMART,
mengenai keunggulan-
kuartalan, investor dapat Tbk. Para pencari kerja
keunggulan yang dimiliki
mengetahui bagaimana yang berminat dapat
produk tersebut. Dapat
kinerja perusahaan. mendaftarkan diri secara
dikatakan pula situs ini
Informasi-informasi seperti online melalui situs ini.
menjadi sarana promosi
ini dapat diakses secara
terhadap konsumen.
cepat oleh investor.
Manfaat penerapan e-bisnis pada PT. SMART, Tbk, antara lain sebagai berikut :

 
1. Lebih dikenalnya perusahaan ini di kalangan masyarakat yang akhirnya dapat memperluas pangsa pasar
perusahaan (sarana promosi).
2. Adanya peningkatan citra perusahaan di mata pasar.
3. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh investor lain, selain meningkatkan kepercayaan investor lama.
4. Timbulnya sikap kecintaan produk dan loyalitas dari konsumen, yang berdampak pada meningkatnya
pendapatan penjualan akibat efek domino dari promosi yang dilakukan melalui website.
5. Perusahaan dapat menyampaikan berbagai informasi kepada semua pihak yang berkepentingan dengan
cepat, tepat dan efisien.
6. Perusahaan memperoleh kemudahan dalam proses rekruitmen karyawan.
Kerugian penerapan e-bisnis pada PT. SMART, Tbk, antara lain sebagai berikut :

 
1. Adanya penambahan biaya operasional untuk menjalankan teknologi ini.
2. Dapat terjadi missed-communication antara manajemen perusahaan dan investor akibat
kurangnya hubungan secara langsung.
3. Jika terjadi kesalahan yang telah dimuat di media ini, akan sulit untuk memperbaikinya, karena
hal ini dengan sangat cepat tersebar kepada setiap pembaca.
4. Perusahaan mau tidak mau harus membuka semua informasi melalui media ini. Dengan demikian,
perusahaan tidak dapat menutup-nutupi keadaan bahkan yang kurang baik dalam diri perusahaan.
Hal ini akan memberi sinyal negatif bagi investor atau pihak lain.
SARAN

1. Sebelum memutuskan untuk menerapkan e-bisnis pada suatu perusahaan, sebaiknya


manajemen melakukan analisis cost and benefit serta memperhitungkan karakteristik
perusahaan terlebih dahulu.
2. Bagi perusahaan yang belum memiliki sumber daya manusia yang berkompeten untuk
menangani pembuatan e-bisnis, dapat melakukan outsourcing pada pihak independent
yang berkompeten. Kemudian melakukan pelatihan bagi karyawankaryawan lainnya untuk
operasional e-bisnis.
3. Setelah menerapkan sistem e-bisnis, sebaiknya perusahaan mengadakan pooling terhadap
manfaat yang dirasakan konsumen untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem ini.
KESIMPULAN

1. Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan


suatu produk atau jasa. Teknologi baru dapat betul-betul mengubah arus
informasi, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses dan
berbagi informasi, mengubah prosedur yang seharusnya dikerjakan secara
berurutan menjadi dapat dilakukan secara bersamaan.
2. Dan dengan adanya kolaborasi / collaboration diharapkan perusahaan dapat
bekerja bersama-sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama yang
jelas. Dimana hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kolaborasi dengan
memanfaatkan bisnis jejaring sosial (social business) menggunakan platform
jejaring sosial.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai