Anda di halaman 1dari 10

Konsep dasar

Kelompok 4

1. Farida Anum (1910631020016)


2. Lala nurmala (1910631020022)
3. Nisrina Nazhifah Setiawan (1910631020248)

https://www.freeppt7.com
pengertian
Etika atau moral dalam bisnis dibagi menjadi dua yaitu etika personal dan etika perusahaan (Dias
& Shah, 2009:113). Etika personal adalah etika yang membimbing untuk menghasilkan keputusan
yang tepat, hal ini dijelaskan dengan lima pendekatan, yaitu pendekatan manfaat, hak, keadilan,
kebaikan bersama, dan kebajikan.
Ada 3 jenis masalah yang dihadapi
dalam Etika yaitu

1. Sistematik.
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis
pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul
mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan
sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.

3. Individu Permasalahan individual


dalam etika bisnis adalah pertanyaan
yang muncul seputar individu 2. Korporasi
tertentu dalam perusahaan. Masalah Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis
ini termasuk pertanyaan tentang adalah pertanyaan-pertanyaan yang dalam
moralitas keputusan, tindakan dan perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini
karakter individual mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas,
kebijakan, praktik dan struktur organisasional
perusahaan individual sebagai keseluruhan.
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam
menentukan baik dan
buruknya prilaku manusia :

ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha


meneropong secara kritis dan rasional sikap dan

1 prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia


dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk
mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang
mau diambil.

ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha


2 menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku
ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Etika normatif memberi penilaian sekaligus
memberi norma sebagai dasar dan kerangka
tindakan yang akan diputuskan.
ETIKA KHUSUS dibagi lagi
menjadi dua bagian

【 Etika khusus individual. 】 【 Etika sosial, 】


Etika sosial, yaitu
berbicara mengenai
Etika individual, yaitu
kewajiban, sikap dan pola
menyangkut kewajiban
perilaku manusia sebagai
dan sikap manusia
anggota umat manusia.
terhadap dirinya sendiri.
Etika secara umum dapat dibagi menjadi :

ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar


1
bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana
manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai
baik atau buruknya suatu tindakan

ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip


2 moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus. .
SISTEM PENILAIAN ETIKA

n i laian
e
rat p suatu i an etika
be ila ah
Titik
b agai da e r at pen mu, adal
s e b l
Titik ai suatu i baik atau
etika dalah pa atau g n
,a seba erbuata tidak
ilmu atan baik tidak p au
u u pada susila at
perb susila ata jahat
,
,
jahat susil
a.
a.
susil
pemimpin PT Maju Jaya menyatakan bahwa perusahaan melakukan penetapan harga berdasarkan manfaat atas jasayang
telah diberikan yang mempertimbangkan resiko yang ditanggung oleh perusahaan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan
dari divisi keuangan dan pelanggan tetap PT Maju Jaya. Dimana pelanggan menyatakan bahwa PT Maju Jaya berusaha
memberikan manfaatterhadap jasa yang ditawarkan dengan cara dilayani dengan baik dan memberikan jaminan atas
barang yang diantarkan. Penetapan biaya aktual PT Maju Jaya juga telah dipertimbangan untuk dibebankan pada harga
yang diberikan berdasarkan biaya langsung per setiap pengangkutan yang dilakukan menurut pernyataan pemimpin PT
Maju Jaya, divisi keuangan dan pelanggan PT Maju Jaya. Pernyataan pemimpin PT Maju Jaya bahwa, penetapan biaya aktual
dilakukan dengan mempertimbangkan biaya langsung yang dibebankan per setiap pengangkutan yang dilakukan. Sehingga,
dapat diartikan bahwa penetapan harga yang diterapkan berdasarkan kepuasan memang diterapkan oleh PT Maju Jaya. PT
Maju Jaya mampu memprediksi posisinya dan pesaing dan apa yang perlu dipersiapkan kedepannya untuk menjadi lebih
baik.Dalam hal menciptakan peluang, PT Maju Jaya termasuk cukup kreatif. Dimana, PT Maju Jaya perlahan merubah sistem
kerja yang lama menjadi lebih baik dan juga mulai merambah keusaha lain yakni hasil bumi seperti, jagung. Hal tersebut
dirasakan dapat menjadi peluang yang biasanya pelanggan beli dari perusahaan lain dan hanya memakai jasa dari PT Maju
Jaya, sekarang PT Maju Jaya mampu menjadi produsen dan menjadi distributor sekaligus dengan menawarkan jasanya.
Pernyataan pelanggan PT Maju Jaya tidak mengetahui masalah perusahaan dalam menetapkan estimasi posisi pesaing.
Namun, pelanggan menyadari akan kekreatifan PT Maju Jaya dilihat dari perkembangan usahanya dari tahun ketahun. Saat
ini, PT Maju Jayaberkembang bukan hanya untuk ekspedisi saja tetapi usaha di bidanghasil bumi tetapi dengan
menggunakan jasa dari PT Maju Jaya.
Seingga dapat dilihat PT Maju Jaya melakukan penetapan harga yang dilakukan lebih berorientasi pada kepusaan pelanggan.
Perusahaan berharap dengan adanya kepastian dan rasa aman serta manfaat yang dirasakan oleh pelanggan maka, pelanggan
dengan sendirinya mengikat diri dengan perusahaan tanpa adanya kontrak.Dengan tujuan yang jelas dan memilih secara tepat
strategi penetapan harga dapat mempengaruhi elastisitas permintan, kondisi perekonomian dan persaingan. Dapat dilihat
bahwa penerapan etika bisnis pada PT Maju Jaya adalah etika utilitarianisme. Dalam melakukan persaingan pada PT Maju Jaya,
menerapkan etika bisnis dengan mengedepankan mutu pelayanan dan keamanan pada pelanggan, tidak memberikan promosi
negative demi keuntungan semata, berusaha terbuka dalam pemberian informasi kepada pelangan dan menganalisis
pekembangan bisnis yang sedang berlangsung dan membuktikan kreatifitaskan dengan membuka peluang usaha lainnya untuk
menunjang bisnis utamanya. Dari hasil wawancara tersebut dapat dilihat etika yang diterapkan bukan etika deontologi
melainkan menerapkan etika relativisme.

ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS PADA PT MAJU JAYA DI PARE


–JAWA TIMUR
Lina Juliana Haurissa dan Maria Praptiningsih Program Manajemen Bisnis,
Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
https://media.neliti.com/media/publications/36261-ID-analisis- Contoh kasus
penerapan-etika-bisnis-pada-pt-maju-jaya-di-pare-jawa-timur.pdf
"Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus
menjaga diri agar tidak tertidur." - Richard Wheeler.

Anda mungkin juga menyukai