Anda di halaman 1dari 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/359199544

ARTIKEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Implementasi Konsep Sistem,


Sistem Informasi, dan Sistem Informasi Akuntansi pada PT Telkom Indonesia

Article · March 2022

CITATIONS READS

0 764

1 author:

Indah Tri Utami


Universitas Mercu Buana
24 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Artikel View project

Artikel View project

All content following this page was uploaded by Indah Tri Utami on 13 March 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ARTIKEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Implementasi Konsep Sistem, Sistem Informasi, dan Sistem Informasi
Akuntansi pada PT Telkom Indonesia
Dosen: Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.

Disusun oleh:
Indah Tri Utami
43220010124

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2022
ABSTRAK

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi sistem informasi
akuntansi yang ada pada PT Telkom Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa data primer dan data sekunder dengan prosedur pengumpulan data melalui metode
observasi di tempat saya pernah bekerja. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan tiket pada PT. Telkom Indonesia telah
dilaksanakan dengan baik, akan tetapi masih perlu adanya perbaikan berkaitan dengan sistem yang
dimiliki seperti bagan alir atau prosedur pembentuknya.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kegiatan yang melibatkan pengumpulan,
penyimpanan dan pengolahan data keuangan. Perusahaan membutuhkan sistem informasi
akuntansi, karena menyediakan berbagai macam elemen penting dalam siklus akuntansi. Sistem
tersebut mencakup data yang terkait dengan pendapatan, pengeluaran, informasi pelanggan,
informasi karyawan, dan informasi pajak perusahaan.
Kata kunci: Sistem, Sistem informasi, Sistem informasi akuntansi.
PENDAHULUAN

Pada era globalisasi seperti sekarang ini dan seiring berjalannya waktu dimana semakin hari
perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga dapat dilihat bahwa jumlah pengguna
internet juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Era globalisasi informasi dan kemajuan ilmu
pengetahuan teknologi menuntut orang-orang yang menggeluti profesi sekretaris untuk selalu
menyesuaikan diri dan memperlebar wawasan bila tidak ingin tenggelam dalam persaingan atau
rutinitas pekerjaan.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, sangat membantu pekerjaan sekeretaris. Khususnya
teknologi informasi yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi informasi sangat dibutuhkan
perusahaan untuk memudahkan dalam pencarian informasi, dan memudahkan pekerjaan
karyawan. Komputer merupakan bentuk teknologi informasi (cikal bakal) yang dapat melakukan
proses pengolahan data menjadi informasi. Dalam kurun waktu yang kurang lebih sama, kemajuan
teknologi telekomunikasi terlihat sedemikian pesatnya, sehingga mampu membuat dunia jadi
terasa lebih kecil (mereduksi ruang dan waktu = time and space). Teknologi informasi adalah suatu
teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran
data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu (Dr. Richardus Eko Indrajit:2).
Sistem akuntansi memiliki peranan yang cukup penting. Sistem akuntansi merupakan jaringan
penghubung yang sistematis dala menyajikan informasi yang berguna dan dapat dipercaya untuk
kepentingan pihak pemakai informasi, khususnya manajemen perusahaan. Sistem akuntansi juga
merupakan alat pengawasan intern. Oleh sebab itu, sistem ini dapat digunakan sebagai alat untuk
membantu proses manajemen dalam memacu para karyawan untuk menjalankan fungsinya masing
– masing secara optimal. Didalam perusahaan dapat dijumpai ketidaksesuaian penerapan sistem
akuntansi dalam praktek sehingga terjadi kecurangan–kecurangan dalam perusahaan tersebut.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu setentitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali
bisa dibuat.
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens
dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau ditransmisikan. Informasi adalah
data yang telah diberi makna melalui konteks. Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen (https://id.m.wikipedia.org).
LITERATUR TEORI

Akuntansi seringkali didefinisikan sebagai suatu proses mengidentifikasi, mengumpulkan dan


menyimpan data sama halnya dengan proses membangun, mengukur dan mengkomunikasikan
informasi.
Beberapa definisi Akuntansi:
• AAA (1966), Akuntansi dipandang sebagai sistem informasi…
• Wilkinson (2000), Akuntansi adalah sistem informasi yang mencatat data yang berasal dari
peristiwa ekonomi, memelihara data…
• Warren dan Fess (1996), Akuntansi adalah sistem informasi...
Yang membedakan akuntansi dengan sistem informasi lainnya adalah sistem informasi akuntansi
mengolah data yang terkait dengan masalah Keuangan menjadi informasi keuangan
Menurut Mulyadi (2010) sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan
manajemen guna memudahkan pengolahan perusahaan.
Dalam Sistem Akuntansi ada 4 jenis sub-Sistem di dalamnya, yaitu:
1. Sistem Akuntansi Siklus Pendapatan
2. Sistem Akuntansi Siklus Pengeluaran
3. Sistem Akuntansi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Mannusia
4. Sistem Akuntansi Siklus Produksi
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat didefinisikan sebagai integrasi dari berbagai sistem/siklus
pengolahan transaksi. Sistem Informasi Akuntansi didefinisikan sebagai sebuah sistem yang
mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data, sehingga menghasilkan informasi yang
berguna dalam membuat keputusan.
PEMBAHASAN

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dua atau lebih komponen yang saling terkait yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan. Menurut Azhar Susanto (2015), definisi sistem adalah
kumpulan dari sub sistem, bagian, unsur, komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang
saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan.
Dengan demikian sistem merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan
lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, yang dibuat untuk
menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi. Dalam suatu organisasi ada
3 sistem, yang berperan sebagai pedoman yaitu:
1. Sistem Informasi, yaitu dalam bentuk sistem informasi akuntansi dan sistem informasi
manajemen.
2. Sistem Operasi, yaitu dalam bentuk proses bisnis dan fungsi bisnis
3. Sistem Pengendalian, yaitu dalam bentuk fungsi manajemen yang dapat berperan
mengendalikan sistem informasi dan sistem operasi.
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
Implementasi system pada perusahaan umumnya bertujuan untuk mengurangi resiko
penyimpangan pada aktifitas perusahaan sebagai akibat dari adanya aktifitas yang tidak terkendali.
Informasi merupakan hasil pengolahan data yang berarti dan berguna.
Menurut Azhar Susanto (2015) agar informasi dapat dikategorikan sebagai informasiyang
berkualitas, maka suatu sistem harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Akurat (yang menentukan manusia dibantu komputer).
2. Tepat waktu (yang menentukan manusia dibantu komputer) dimana informasi ada padasaat
diperlukan.
3. Relevan (yang menentukan manusia dibantu komputer) dimana informasi tersedia
sesuaidengan kebutuhan (Sesuai kebutuhan).
4. Lengkap (yang menentukan manusia dibantu komputer) dimana semua informasi
yangdiperlukan tersedia (memenuhi kebutuhan).
Sistem Informasi Kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data menjadi informasi
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka Sistem Informasi Akuntansi di definisikan:
“Kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja
sama secara harmonis untuk mengolah data yang terkait dengan masalah keuangan menjadi
informasi keuangan”. Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi juga dapat
didefinisikan sebagai integrasi dari berbagai sistem/siklus pengolahan transaksi.
Sistem Informasi Akuntansi didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan dan mengolah data, sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam membuat
keputusan. Baik buruknya akuntansi suatu organisasi tergantung kepada baik buruknya Sistem
Informasi Akuntansi dan faktor lain yang mempengaruhi seperti Kualitas SDM, Budaya
Organisasi, Teknologi Informasi, dan lain-lain.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan oleh
organisasi agar pihak manajemen, pegawai dan pihak pihak luar yang berkepentingan dapat
meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat
keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset–aset organisasi termasuk data
organsiasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan handal.
Peran Sistem Informasi Akuntansi
• Semua informasi dibidang akuntansi dipakai untuk mengambil keputusan, sehingga SIA
efektif dan penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
• Mempelajari SIA adalah hal yang penting dalam akuntansi untuk:
1. Pemakaian informasi didalam pengambilan keputusan
2. Sifat, desain, pemakaian dan implementasi SIA
3. Pelaporan informasi
• Bermanfaat untuk perancangan, penggunaan dan implementasi sistem laporan keuangan
untuk menambah keahlian didalam merancang sebuah system
Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Rantai Nilai Perusahaan
• Tujuan dari kebanyakan organisasi adalah memberikan nilai bagi pelanggannya.
• Nilai tambah bermakna:
1. Menjadikan lebih cepat.
2. Membuat lebih andal.
3. Memberikan layanan/saran lebih baik.
4. Menyediakan sesuatu yang biasanya terbatas.
5. Memberikan fitur yang memberikan kemudahan.
6. Membuat sesuatu menjadi fleksibel.
• Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain.
Meliputi:
1. Aktivitas utama
2. Aktivitas pendukung
• Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas n”line” and “staff”

Sejarah Telkom Indonesia


Telkom merupakan perusahan milik Badan Usaha Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang
informasi dan komunikasi. Sejarah PT. Telkom Indonesia ini bermula pada pendirian badan usaha
swasta penyedia layanan poss dan telegraf pada tahun 1882. Pada tahun 1961, status jawatan
diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun
1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan perushaan
Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan
menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL). Beberapa kali diubah namanya,
hingga kemudian pada tahun 1980 Indonesia mendirikan jasa telekomunikasi nasional maupun
internasional dan seluruh saham PT. Indonesian Satellite Coorporation Tbk. (Indosat) di ambil alih
oleh pemerintah RI menjadi BUMN. Pada tahun 1989, ditetapkan UU Nomor 3 Tahun 1989
tentang telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No 25 Tahun 1991. 1995 Penawaran Umum perdana
saham TELKOM (Initial Public Offering) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. Sejak itu
saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya
(BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM
juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing) di Tokyo Stock
Exchange.
Implementasi PT Telkom Indonesia
Peranan sistem informasi secara keseluruhan pada PT. Telkom terbagi menjadi kedalam dua
bagian sistem informasi penting, yaitu OSS atau Operations Support Systems dan MSS atau
Management Support Systems. Pada OSS terdapat empat pendukung sistem lainnya, yaitu TPS,
sebagai sistem informasi lintas fungsi yang memproses data dari transaksi bisnis.
Pada PT. Telkom, TPS digunakan sebagai pengumpul data pelanggan dan output nya digunakan
oleh CRM. Selain itu, ada ECS, sebagai media komunikasi utama yang diposisikan sebagai
wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik antara pimpinan dengan staff, antara
manajemen dengan karyawan dan antar karyawan. Kemudian ada SPS atau Specialized Processing
System dan PCS atau Process Control System.
Pada bagian MSS atau Management Support Systems terdapat empat pendukung sistem lainnya,
yaitu MIS Untuk memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan, Telkom membangun infrastruktur
komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi
bisnis Perusahaan antara pembuat kebijakan, pengelola SDM dan karyawan. Yang kedua ada DSS,
sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi
diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah dengan sangat
cepat.
Di dalam hal ini PT TELKOM membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk
mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil
berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Kemudian ada SPS, yang bisa disebut dengan
pengelolaan pengetahuan di perusahaan yang juga difokuskan untuk menciptakan nilai bisnis yang
bisa menghasilkan keunggulan kompetitif yang brekesinmabungan dengan mengoptimalkan
proses penciptaan, berbagi, dan pemanfaatan pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan. Serta
pendukung keempat adalah EIS.
Pengembangan Human Resource pada PT. Telkom diakitkan dengan beberapa sistem informasi
yang telah disebutkan sebelumnya. Ketika sumber daya dalam perusahaan bisa memanfaatkan
sistem informasi yang ada didalamnya dengan sebaik-baiknya, maka penyampaian informasi yang
terstruktur, terkait tujuan perusahaan, bisa meningkatkan efektifitas sehingga manajer bisa percaya
dan tepat waktu untuk mengambil keputusan terutama yang berhubungan dengan operasional
bisnisnya.
Suatu sistem informasi akuntansi yang baik haruslah melewati prosedur-prosedur pelaksanaan
yang terstruktur seperti yang diterapkan pada PT Telkom Indonesia adalah prosedur pengolahan
data. Berdasarkan hasil penelitian, maka hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
1. Pengklasifikasian data
Pengklasifikasian data di kelompokan berdasarkan transaksi dan data yang memiliki
karakteristik sama. Dalam kegiatan ini pos ± pos transaksi yang memiliki karakteristik yang
sama dikelompokkan ke dalam kelas ± kelas yang sama. Sebagai contoh, data penjualan yang
diambil dari faktur atau order pengiriman barang diklasifikasikan menurut jenis produk, lokasi
penjualan. Pada subvariabel ini dengan indikator pengklasifikasian data diperoleh skor rata-
rata 48 atau sebesar 80%.
2. Pemilahan data
Setelah data diklasifikasikan, biasanya harus dipilah sesuai urutan yang telah ditetapkan agar
memudahkan pengolahan. Prosedur pemilahan ini disebut sorting, dan biasanya dilakukan
menurut nomor atau kode identifikasi tertentu, misalnya nomor pelanggan, nomor petugas
penjual, lokasi penjualan, dan lain ± lainnya. Pada subvariabel ini dengan indikator pemilahan
data diperoleh skor rata-rata 23 atau sebesar 76,67%.
3. Penghitungan
Dalam penghitungan jumlah gaji dan upah karyawan, jumlah jam kerja yang dijalani masing
± masing karyawan dikalikan dengan tarif per jam karyawan bersangkutan sehingga akan
menghasilkan jumlah penerimaan kotor. Jumlah penerimaan kotor tersebut selanjutnya
dikurangi dengan kewajiban ± kewajiban yang dibebankan kepada karyawan bersangkutan,
termasuk pajak, sehingga diperoleh penerimaan bersih. Pada subvariabel ini dengan indikator
prosedur penghitungan diperoleh skor rata-rata 25 atau sebesar 83,33%.
4. Pengikhtisaran
Agar memiliki nilai, data yang telah diolah harus diikhtisarkan dalam bentuk laporan ±
laporan yang bermakna, ringkas dan efektif. Muatan informasi yang tercakup dalam laporan
harus mempertimbangkan kebutuhan informasi manajemen sesuai dengan jenjangnya. Pada
subvariabel ini dengan indikator prosedur pengikhtisaran diperoleh skor rata-rata 42 atau
sebesar 70%.
PT Telkom Indonesia menjadi perusahaan BUMN yang terkemuka akan selalu melayani para
pelanggannya atau masyarakat Indonesia dengan sebaik mungkin, kebutuhan masyarakat yang
semakin meningkat dan keinginan praktis dan murah yang selalu masyarakat Indonesia harapkan
menuntut para pelaku bisnis khususnya dalam bidang telekomunikasi, harus bekerja lebih keras
lagi untuk mendapat ide-ide yang dapat memenuhi keinginan segmentasi pasar dan juga dengan
persetujuan pemerintah yang mengandung aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati bersama. Dalam hal ini, PT Telkom Indonesia merupakan perusahaan telekomunikasi
terbesar mendapat perhatian dari pemerintah mengenai salah satu produk yang dikeluarkan yaitu
Flexi yang menggunakan pita frekuensi 1900 MHz.
KESIMPULAN

SIA sangat berperan penting untuk suatu perusahaan. SIA berfungsi Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang
dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap
aset organisasi.
Sistem informasi akuntansi telah berperan dalam menunjang keberhasilan pengujian manajemen
strategi pada PT Telkom Indonesia, sistem informasi akuntansi yang memadai mampu
menyediakan berbagai informasi yang dapat menunjang dalam pengambilan keputusan bagi
manajemen dan menyediakan informasi guna mendukung operasional PT Telkom Indonesia.
Sistem informasi akuntansi yang memadai sangat berperan dalam menunjang pengujian
keberhasilan manajemen strategi, yaitu menyediakan informasi akuntansi yang diperlukan
mengenai laporan keuangan diantaranya neraca, laporan laba rugi, dan catatan lainnya yang
mendukung yang menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya seperti kondisi aktiva, kas
dan sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aktivitas PT Telkom Indonesia yang telah
berhasil meluncurkan produk telkom flexi yang merupakan strategi perusahaan dalam memenuhi
permintaan pasar.
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization, Management
Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information System
Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of
MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social
Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
https://simmegaambarlutfia.blogspot.co.id/
https://www.slideshare.net/RiaAndriani11/sim-ria-andrianiimplementasi-sistem-informasi-pada-
pt-telkom-indonesiaumb2017
Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
Jatmiko, RD. 2003. Manajemen Stratejik, Edisi 1. Malang : UMM.
Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi Strategik. Yogyakarta : ANDI.
Krismiadji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. : Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Nazir. M, 2003. Metode Penelitian, Edisi 5. : Jakarta : Ghalia Indonesia.
Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem, Sistem Informasi, dan Sistem Informasi Akuntansi. Modul
Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Telkom. Overview : system Pengelolaan perusahaan PT TelekomunikasiIndonesia, Tbk Bandung.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai