Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Sistem Manajemen Database

Oleh:
Subhekti Hikmanto
NIM A1H011024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2014

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu teknologi
yang berkembang dengan sangat pesat. Pesatnya perkembangan TIK akan
membuka peluang dan tantangan untuk menciptakan (to create), mengakses (to
access), mengolah (to process), dan memanfaatkan (to utilize) informasi secara
tepat dan akurat. Informasi merupakan suatu komoditi yang sangat berharga di era
globalisasi untuk dikuasai dalam rangka meningkatkan daya saing suatu
organisasi (termasuk Pemda) secara berkelanjutan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah
berinisiatif membuat kebijakan untuk memanfaatkan TIK untuk membangun
Electronic Government for Good Governance yang terintegrasi mulai dari tingkat
pemerintahan daerah hingga ke pusat. Tujuannya adalah agar infrastruktur TIK
yang akan dibangun dapat dimanfaatkan secara bersama untuk berkoordinasi oleh
seluruh instansi, baik di pusat maupun di daerah.
Teknologi Informasi dan Komuniakasi akan lebih mudah dijangkau jika
terdapat sistem. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengembalian keputusan.
Dalam upaya untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan
kelangsungan perusahaan, sistem informasi harus terus dikembangkan dan

disempurnakan untuk memenuhi tuntutan perubahan teknologi yang sangat cepat.


Dalam upaya untuk mengembangkan sistem informasi, perusahaan harus
memperhatikan kondisi di dalam perusahaan sendiri, kebutuhan yang harus
dipenuhi, tujuan yang harus dicapai serta keberadaan sumber daya dalam
perusahaan.
Keputusan yang diambil dalam pengembangan sistem informasi, akan
memberikan

dampak

yang

signifikan

bagi

perusahaan

sehingga

perlu

dipertimbangkan dengan matang dan dilakukan secara komprehensif oleh seluruh


bagian dari perusahaan.
Selain itu, adanya sebuah manajemen dalam penyimpanan dokumen
(Manajemen Database) sangat penting bagi kelangsungan perusahaan atau instansi
yang menerapkan sistem informasi. Dalam praktikum ini akan dibahas dan
dipelajari terkait Sistem Manajemen Database.
B. Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah praktikan dapat menggunakan Microsoft Acces
untuk membuat Sistem Manajemen Database di dalam Perusahaan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Komputer pada awalnya digunakan untuk memecahkan masalah-masalah


yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit dan membosankan. Dewasa ini,
perusahaan membutuhkan computer untuk memecahkan masalah yang sama
dengan input yang berbeda, secara berulang-kali. Perusahaan menyimpann data
dalam jumlah besar di system informasi berbasis komputernya sehingga data
tersebut tidak akan berguna dalam pengambilan keputusan bisnis tanpa adanya
satu cara pengorganisasian yang efektif dan efisien. Agar dapat menggunakan data
dan terhindar dari kekacauan, konsep data telah dipecah dan dikurangi menjadi
konsep-konsep yang lebih kecil. Konsep-konsep data yang lebih akan
menyediakan balok-balok pembangunan yang dapat dikombinasikan, untuk
menghasilkan kembali data awal dalam suatu bentuk yang terorganisassi dan
dapat diakses.
Konsep Dasar Informasi
Sistem informasi adalah suatu istilah yang dapat diartikan secara luas dan
berbeda-beda. Dilihat dari susunan katanya, sistem informasi terdiri dari dua kata
yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah sistem memiliki maksud
tertentu. Ada yang menyebutkan suatu tujuan (goals) dan ada yang menyebutkan
untuk sasaran (objectivenes). Tujuan biasanya berhubungan dengan ruang lingkup
yang luas dan sasaran biasanya dengan ruang lingkup yang sempit. Seringkali
tujuan dan sasaran digunakan bergantian dan tidak dibedakan.
Sedangkan informasi adalah data yang sudah diproses sehingga mempunyai
nilai lebih. Dari penjabaran di atas maka dapat disimpulkan sistem informasi

adalah jarigan kerja elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mengolah


data-data yang menghasilkan informasi yang berguna.
Data dan Informasi
Informasi tidak dapat dipisahkan dengan data, tetapi sering kali terjadi
kesalahpahaman dalam menginterpretasikan data dan informasi, terkadang orang
terbalik-balik dalam mengartikannya. Pada dasarnya data dan informasi adalah hal
yang berbeda tetapi sangat berkaitan.
Data menurut Kadir (2003:29) adalah deskripsi tentang benda, kejadian,
aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh
secara langsung kepada pemakai. Data memerlukan adanya pengolahan untuk
dapat dipakai oleh pengguna data. Data berupa sesuatu yang berwujud seperti
gambar, suara, huruf dan angka.
Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Menurut Meliono (1990:331), Informasi adalah data yang telah diproses untuk
suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah menghasilkan sebuah keputusan.
Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi dapat memberikan
pengetahuan kepada pengguna dan menurunkan tingkat ketidakpastian situasi.
Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi dapat dilakukan dengan
pengeditan, penambahan, pengkorversian, penggabungan dari banyak data dan
sebagainya. Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi dan
dapat dipresentasikan dalam bentuk apapun.

Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsurunsur sebagai berikut:
1. Relevan, artinya informasi yang diinginkan benar-benar ada
relavansinya dengan masalah yang dihadapi.
2. Kejelasan, artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
3. Akurasi, artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus
secara teliti dan lengkap.
4. Tepat waktu, artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan
mutakhir.
Siklus Informasi
Proses pengolahan data sehingga menjadi sebuah informasi disebut juga
dengan siklus informasi. Berikut adalah gambaran sebuah siklus informasi

Dari gambar di atas dapat dilihat bagaimana data diolah melalui sebuah
proses (model) menjadi informasi. Kemudian diterima oleh penerima informasi
untuk dijadikan dasar dalam pembuatan keputusan dan melakukan tindakan. Dari

hasil tindakan tersebut akan ditangkap lagi data sebagai input dan diproses
kembali melalui model tersebut sehingga membentuk sebuah siklus.
Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personalpersonal yang kompeten di bidangnya. Apabila sistem yang akan dikembangkan
kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Sistem dalam pengembangannya juga memiliki siklus. Siklus hidup
pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan

oleh

profesional

dan

pemakai

sistem

informasi

untuk

mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Siklus hidup


pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase, yaitu:
1. Perencanaan sistem
2. Analisis sistem
3. Perancangan sistem secara umum / konseptual
4. Evaluasi dan seleksi sistem
5. Perancangan sistem secara detail
6. Pengembangan perangkat lunak dan implementasi sistem
7. Pemeliharaan / perawatan sistem
Keenam fase siklus hidup pengembangan sistem ini dapat digambarkan
seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

III.

METODOLOGI
A. Alat dan Bahan

1. Laptop
2. Alat Tulis
3. Microsoft Acces

1.
2.
3.
4.
5.

B. Prosedur Kerja
Menyiapkan peralatan sebagai penunjang saat praktikum berlangsung.
Menyalakan laptop.
Pengenalan terkait acara praktikum oleh asisten.
Membuka Microsoft acces.
Melakukan percobaan pada Microsoft acces sesuai arahan asisten.

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Terlampir
B. Pembahasan

Database Manajemen Sistem adalah suatu sistem atau perangkat lunak


yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta banyak pengguna. Database Manajemen Sistem
merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan
mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. Database Manajemen Sistem
juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Database Manajemen Sistem juga dapat dijelaskan melalui gambar di
bawah ini, yaitu:

Gambar 3. Database Administrator

Gambar 4. Database Manajemen Sistem

Gambar 5. Database Manajemen sistem (RDBMS)

Gambar 6. DBMS Database Management sistem

Gambar 7. Illustration of a Database Management System Architecture

Microsoft Acces adalah software yang digunakan untuk mengatur,


mengorganisir database agar data dapat terorganisasi dengan baik. Inti dari fungsi
Microsoft Acces adalah sebagai pembuat program aplikasi sebuah data untuk
kebutuhan sehari-hari. Terdapat empat objek terpenting dalam Microsoft acces,
antara lain Tabel yang merupakan objek utama dalam sebuah database, form
digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam tabel, Query berguna
untuk menampilkan, mengubah dan menganalisis data. Query merupakan satu
dari dua sumber data selain tabel, Report berfungsi sebagai rangkuman dan
mencetak data secara efektif.
Tabel merupakan objek utama dalam sebuah database, selain itu terdapat
tipe data dalam Microsoft acces, yaitu:
1. Text (Paling umum digunakan)
2. Memo (Mirip dengan Text)
3. Number (Data numerik)
4. Date/ time (Nilai tanggal dan waktu)
5. Currency (Mata uang)
6. Auto Number (Angka urut dan angka acak)
7. Yes/No (Menampung dua jawaban pasti)
8. Ole Object (Membuat eksternal object)

9. Hyperlink (Gabungan dari teks dan bilangan)


10. Lookup Wizard
Langkah-langkah dalam proses pembuatan sistem manajemen database
akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Menentukan kebutuhan data
-

Pendekatan berorientasi masalah

Mendefinisikan masalah

Mendefiniskan keputusan

Mendefinisikan informasi

Menentukan

pemrosesan

yg

diperlukan

untuk

menghasilkan informasi

Menetapkan data yang diperlukan untuk pemrosesan


Pendekatan model perusahaan

Proses top-down model data perusahaan, dimulai saat


perencanaan strategis sumber daya informasi

Mendokumentasikan model data perusahaan dengan ERD

2. Menjelaskan data dengan menggunakan kamus data (dapat mendefinisikan


tiap elemen data dalam system)
3. Memasukkan data
Model data perusahaan
-

Menciptakan model data perusahaan

Perencanaan

Mengembangkan database
starategis

sumber

daya Pendekatan berorientasi masalah

informasi
1.

Mendefinisikan masalah
Menciptakan model
data perusahaan

1.

2.

Mengidentifikasi keputusan yg
diperlukan

3.

Menjelaskan kebutuhan
informasi

Model data
perusahaan

2.

Mengembangkan database
4.

Menentukan pemrosesan yg
diperlukan

Database
5.

Menentukan kebutuhan data

Spesifikasi data

Gambar 8. Input data awal

Gambar 9. Input stok barang

Gambar 10. Hasil Penggabungan Induk dan Stok

V. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
1. Database Manajemen Sistem merupakan perangkat lunak yang dirancang
untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah
yang besar.
2. Microsoft Acces adalah software yang digunakan untuk mengatur,
mengorganisir database agar data dapat terorganisasi dengan baik.
3. Terdapat 4 objek terpenting dalam Microsoft acces, adalah Table, Form
digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam tabel, Query
berguna untuk menampilkan, mengubah dan menganalisis data, Report
berfungsi sebagai rangkuman dan mencetak data secara efektif.
B. Saran

Saran yang dapat praktikan sampaikan agar kedua asisten saling melengkapi
dalam memberikan arahan ke praktikan.

DAFTAR PUSTAKA

Brockwell, P. J. and Davis, R. A. 2002. Introduction to Time Series and


Forecasting (2nd ed.). Colorado: Springer.
Hartono, Jogiyanto (2003). Analisis & desain sistem informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: PT.Andi
Yogyakarta.
Imam Paryudi dan Simartama, Janner. Basis Data. 2006. Yogyakarta : Andi.
Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Meliono, A.M. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai
Pustaka.
Romney & Steinbart (2003). Accounting information system (9th edition). New
Jersey : Prentice-Hall International, Inc.
Suwarni. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Anda mungkin juga menyukai