PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia
disebut juga sistem informasi berbasis komputer merupakan sistem pengolahan data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi dari Sistem informasi berbasis komputer?
2. Mengapa terbentuknya sebuah Sistem informasi berbasis komputer?
3. Bagaimana model dari Sistem informasi berbasis komputer?
4. Bagaimana proses kerja dari Sistem informasi?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui definisi dari Sistem informasi berbasis komputer.
2. Memahami asal muasal dari Sistem informasi berbasis komputer.
3. Menelisik bagaimana model Sistem informasi berbasis komputer.
4. Menerima pemahaman tentang proses kerja dan pengelolaan Sistem informasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem informasi terdiri dari kata sistem dan informasi. Sistem berasal dari bahasa
Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu
sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu
tujuan. Sedangkan kata informasi berasal dari dari kata Perancis kuno informacion (tahun
1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”.
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak
dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto,2005:11). Berdasarkan definisi diatas, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang
dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil
keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.1
1
Wijaya, JEAM Vol. XIV September 2015.
2
Teguh Wahyono, Computer Based Information System, kuliah berseri ilmu komputer, 2003, Hlm.4
3
B. Model Sistem Informasi
Kualitas sistem adalah mengukur proses informasi melalui sistem yang digunakan
atau keterkaitan antara karakteristik sistem dengan keberhasilan implementasi. Oleh karena
itu, sistem yang akan diimplementasikan harus berkualitas agar pengguna merasa nyaman
dalam penggunaan dan pemanfaatan sistem tersebut. Kualitas sistem dan kualitas informasi
memusatkan pada sistem dan output dari suatu produk. Model merupakan kombinasi
prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan database
dengan cara tertentu agar output atau keluaran sesuai dengan yang diharapkan.3
Office Automation atau sistem otomotisasi kantor merupakan sebuah rencana untuk
menggabungkan teknologi tinggi dan pemugaran proses pelaksanaan pekerja demi
untuk meningkatkan produktifitas kerja.
3
Baridwan Zaki dan Hanun Latifa, Kualitas dan efektifitas sistem informasi berbasis komputer, 2007
4
komputer yang dapat memberikan rekomendasi, koreksi, dan suatu kesimpulan
kepada manajemen.4
Dengan adanya perkembangan jaman, maka sistem informasi berbasis komputer juga
mengalami perkembangan. Berbagai usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus
berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi, informasi dan telekomunikasi. Adapun
tahapan perkembangan tersebut adalah sebagai berikut:
5
Dengan adanya sistem informasi manajemen yang terus berkembang dalam
menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama Decision
support systems (DSS).
DSS Merupakan hal yang berbeda konsep dengan SIM. DSS adalah sistem penghasil
informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil
keputusannya oleh manajer. DSS diarahkan untuk melayani permintaan informasi tertentu,
khusus, dan tidak rutin dari manajemen. Contohnya adalah penggunaan spreadsheet untuk
melakukan analisis “what if” dari data operasi atau anggaran.
Ide dasar AI adalah komputer yang dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi
sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam
sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan
sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems). Dalam beberapa hal, tiap subsistem
CBIS layaknya seperti orgaisme hidup yakni, lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati.
Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (SLC). Upaya pencapaian sistem
informasi berbasis komputer menggunakan end user computing. Yaitu pengembangan sistem
berbasis komputer yang digunakan sendiri. Tahap-tahap dari siklus hidup sistem meliputi:
perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.
6
sistem informasi akuntansi dalam proses menghasilkan suatu informasi dan dalam
pengembangan sistem informasi akuntansi itu sendiri. Sistem informasi yang akurat dan
efektif dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam
bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan
komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis
pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (computer
based information sistem).5
Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pengolahan data kemudian
disimpan dalam database terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua
orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka. 6
SIM bekerja dengan cara mengumpulkan data-data dari beberapa sistem online untuk
dianalisis, kemudian SIM akan melaporkan hasil analisis tersebut membantu manajemen
5
(2019) .Memahami Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer. Jakarta,Binus University,6-10
6
Cahaya intan, Sistem Informasi Manajemen. Universitas Udayana, 2018
7
mengambil keputusan, membuat perencanaan, atau memecahkan suatu masalah. SIM
dirancang untuk mengubah data dalam bentuk informasi digital. Jadi data tersebut
dikumpulkan dan digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Singkatnya SIM adalah proses untuk memperoleh data, menganalisis, dan
menyajikannya dengan tujuan untuk mendukung pengambilan keputusan.
Bentuk dari sistem ini adalah perangkat lunak berbasis komputer, seperti yang paling
sederhana adalah lembar excel hingga platform yang lebih kompleks.
Teknologi informasi
Secara umum, teknologi informasi adalah suatu bidang yang menggeluti sekitar
pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan informasi, mengelola dan menyimpan informasi,
mentransfer dari suatu bentuk ke bentuk yang lain, memindahkan dari suatu tempat ke
ketempat yang lain, atau bahkan mengolah informasi tersebut sehingga menjadi lebih mudah
untuk digunakan oleh pemakainya.
8
a. Menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis.
b. Memberikan andil besar terhadap perubahan- Memberikan berbagai kemudahan
kepada perubahan yang mendasar pada struktur, operasi, dan manajemen organisasi.
c. Memberikan berbagai kemudahan kepada manusia
a. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
b. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap
suatu tugas atau proses.
c. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam
hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap
sekumpulan tugas atau proses.
1. Unit Pemroses Utama (Central Processing Unit = CPU), Mengolah data dan
mengendalikan bagian-bagian dari sistem komputer.
2. Wadah Penyimpanan Primer, Secara temporer menyimpan data dan instruksi program
selama pemrosesan.
3. Wadah Penyimpanan Sekunder, Menyimpan data dan instruksi sewaktu tidak
digunakan dalam pemrosesan.
4. Perangkat Input, Mengkonversi data dan instruksi untuk diproses di komputer.
5. Perangkat Output, Menampilkan data dalam bentuk yang bisa dipahami orang.
6. Perangkat Komunikasi, Mengendalikan arus informasi dari dan ke jaringan
komunikasi.
Jenis Utama PL
9
1. PL Sistem, Sekumpulan program yang sudah dibakukan untuk mengelola sumber-
sumber kmputer (prosesor, hubungan komunikasi, dan perangkat-perangkat
periperal).
2. PL Aplikasi, PL yang dibuat untuk tujuan aplikasi khusus agar bisa menjalankan
fungsi yang diinginkan oleh pengguna akhir.
1. Pemilihan dan penggunaan teknologi PK dan PL bisa berdampak besar pada kinerja
bisnis, untuk itu perlu dikelola dengan baik dan benar.
2. Pengelolaan dapat ditinjau dari:
Memahami teknologi baru
Prasyarat-prasyarat untuk e-commerce dan perusahaan digital
Menentukan total biaya kepemilikan (total cost of ownership=TCO) dari aset-aset
teknologi
Menentukan apakah harus memiliki sendiri dan memelihara aset-aset teknologi atau
memanfaatkan penyedia jasa teknologi eksternal untuk infrastruktur TI perusahaan.
10
Fungsi administrasi data, perencanaan dan metode pemodelan harus
dikoordinasikan dengan teknologi dan manajemen database.
Sumber-sumber harus diarahkan untuk melatih pengguna akhir dalam
memanfaatkan database dengan benar.
Teknologi informasi : Perangkat pendukung keputusan (akses basis data, perangkat lunak
pemodelan).
Aturan baru : Pembuatan keputusan adalah bagian pekerjaan dari setiap orang.
○ Aturan lama : Hanya para pakar yang dapat melaksanakan pekerjaan kompleks
○ Aturan lama : Informasi hanya dapat muncul dalam satu tempat pada satu saat
Aturan baru : Informasi dapat muncul di banyak tempat secara serentak ketika diperlukan
○ Aturan lama : Petugas lapangan memerlukan tempat yang digunakan untuk menerima,
menyimpan, mengambil, dan mengirimkan informasi.
Aturan baru : Petugas lapangan dapat mengirim dan menerima informasi kapan saja
diperlukan.7
BAB III
PENUTUPAN
7
Laudon, Kenneth C.: Jane P.Laudon. 2005. _Sistem Informasi Manajemen : Mengelola Perusahaan Digital_ .
Yogyakarta : ANDI.
11
A. Kesimpulan
Menanggapi masalah definisi dari sistem informasi berbasis komputer ialah
bagaimana cara kita se-efektif mengkin dan se-intensitif dalam menggali informasi yang
termuat dalam komputer dengan basis data yang jelas dan terarah. Hal tersebut sudah jelas
bagi semua manusia untuk mencari kebutuhan yang mereka inginkan dengan memakai
model-model sistem informasi yang sudah terkonsep dari awal, pemuatan instrument pokok
yang terdapat dalam sistem informasi yang paling utama ialah implementasi dari orang yang
memakainya sebagaimana dia telah mewujudkan keinginan sudah tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
12
Wijaya, JEAM Vol. XIV September 2015
Teguh Wahyono, Computer Based Information System, kuliah berseri ilmu komputer, 2003.
Baridwan Zaki dan Hanun Latifa, Kualitas dan efektifitas sistem informasi berbasis
komputer, 2007
Jurnal Sistem Informasi berbasis Komputer 8 (2).
Memahami Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer. Jakarta,Binus University (2019)
Cahaya intan, Sistem Informasi Manajemen. Universitas Udayana, 2018
Laudon, Kenneth C.: Jane P.Laudon. 2005. _Sistem Informasi Manajemen : Mengelola
Perusahaan Digital_ . Yogyakarta : ANDI.
13