OLEH:
KELOMPOK 5
FRANSISKA FEBRIANTI PASO PANDE (202034121001)
IDA AYU PUTU JAYANTI SAKUNTALA WEDA (202034121002)
TAMARA CLAUDIA MARGARETHA TEOPILUS (202034121004)
DESAK NYOMAN DIAH AGUSTIANI (202034121005)
ANAK AGUNG SAGUNG DEWI SAVITRI (202034121016)
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang, peran Teknologi Informasi khususnya di dunia kerja dianggap
sangat penting. Mengapa demikian? itu dikarenakan Teknologi Informasi merupakan
teknologi yang menitikberatkan pada pengaturan suatu sistem informasi dengan penggunaan
alat elektronik salah satu contohnya yakni komputer. Sehingga Teknologi Informasi dapat
memberikan informasi dengan sangat cepat, tepat, akurat serta waktu yang dibutuhkan relatif
singkat. Peran Teknologi Informasi dapat dirasakan di semua bidang, salah satunya di bidang
Akuntansi atau lebih tepatnya Sistem Informasi Akuntansi atau yang bisa disebut SIA.
PEMBAHASAN
Definisi dari TI menurut salah satu ahli yakni Martin (1999) Teknologi Informasi
adalah teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat
lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,melainkan
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan. Definisi lain dari TI
juga disampaikan oleh ITTA (Information Technology Association of America) TI adalah
suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem
informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat
lunak komputer. Jadi secara garis besarnya Teknologi Informasi adalah suatu studi
perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan, atau manajemen sistem informasi
berbasis komputer khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Teknologi Informasi hadir sebagai akibat dari semakin kerasnya persaingan bisnis
yang terjadi, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, semakin
banyaknya kebutuhan informasi yang diinginkan dalam waktu singkat. maka dari itu untuk
mengatasi hal-hal tersebut, perusahaan mencari inovasi maupun terobosan dengan
memanfaatkan teknologi. Tujuan awal terbentuknya Teknologi Informasi sebagai sarana
untuk pemrosesan data. Dengan demikian berkembangnya Teknologi Informasi ini, hampir
seluruh aktivitas organisasi pada saat ini telah digabungkan dengan aplikasi dan otomatisasi
teknologi informasi.
Sekitar tahun 50an ditemukan yang namanya semikonduktor pada sebuah teknologi
komputer yang dimana sebagai penanda dimulainya era informasi, sehingga faktor yang
mendorong pertumbuhan sistem sosial dan ekonomi bukan lagi karena tenaga kerja maupun
tenaga mesin melainkan informasi, bagi masyarakat yang menguasai dan memanfaatkan
informasi itulah yang akan berhasil, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Alfin Toffer “
Barangsiapa yang ingin menguasai era globalisasi maka kuasai informasi
Salah satu bidang akuntansi banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI yakni Sistem
Informasi Akuntansi atau yang bisa disebut SIA. Sistem informasi akuntansi (SIA )
merupakan suatu sistem yang terdiri dari formulir, catatan dan laporan yang telah disusun
sedemikian dan menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan
Istilah sistem tanggap cepat- Quick response system tampaknya sudah menjelaskan
maksudnya sendiri. Tentunya sistem ini adalah yang ‘cepat’ dan“responsif”. Tetapi arti dari
konsep tanggap cepat jauh lebih mendalam. Sistem tanggap cepat penting bagi gerakan total
quality performance (TQP) perusahaan. TQP mensyaratkan produksi berkualitas tinggi,
efisiensi operasional, dan perbaikan terus menerus dalam operasi. TQP menekankan
"kepuasan pelanggan"sedemikian rupa hingga tercapai "obsesi pelanggan". Dalam
lingkungan dunia bisnis yang sangat kompetitif, TQP adalah strategi untuk dapat bertahan
hidup. Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang
muncul, antara lain:
a. Just In Time (JIT)
Just In Time merupakan filosofi pemanufakturan yang memiliki implikasi penting dalam
manajemen biaya. Ide dasar Just In Time sangat sederhana, yaitu berproduksi hanya apabila
ada permintaan (full system) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta,
pada saat diminta, dan hanya sebesar kuantitas yang diminta.
b. Web Commerce
Disebut juga perdagangan dengan jaringan internet. Penjualan melalui jaring internet (World
Wide Web) merupakan bagian integral dari perekonomian. Penjualan tersebut menyediakan
banyak keuntungan baik bagi konsumen maupun penyedia barang. Pada umumnya
pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam
sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website
yang dilakukan melalui email
c. Electronic Data Interchange (EDI)
Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau
transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.EDI atau singkatan dari Electronic
Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi
komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar
yang telah disepakati
d. Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Sistem Komputer Terpadu Manufaktur (CIM) adalah pendekatan terpadu untuk pemanfaatan
teknologi informasi pada perusahaan manufaktur. Komponen - Komponen sistem CIM
biasanya mencakup:
1. stasiun-stasiun kerja perancangan berbantuan komputer (computer-aided design-
CAD),
2. sistem pengendalian dan monitoring produksi secara real-time,serta
3. sistem pemesanan dan pengendalian persediaan.
Komponen-komponen CIM dihubungkan melalui jaringan komputer dan dilengkapi dengan
sistem software yang dirancang untuk mendukung operasi yang terdistribusi. CIM
mengurangi biaya informasi, dan melalui EDI,memungkinkan hubungan yang lebih dekat
antara produsen, pemasok, dan pelanggan.
e. Electronic Funds Transfer (EFT)
Merupakan sistem pembayaran dimana pemrosesan dan komunikasi sepenuhnya
atau sebagian besar dilakukan secara elektronik. Cirinya : Sistem EFT menyediakan fasilitas
perpindahan dana secara elektronik antar organisasi yang didasarkan pada instruksi
pelanggan. dan Bank dapat berhubungan dengan aplikasi-aplikasi EDI organisasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijabarkan diatas bahwa dapat disimpulkan teknologi
informasi maupun jaringan sangat penting dalam menunjang sistem informasi akuntansi
supaya bisa berjalan dengan baik. Karena dapat diketahui sendiri SIA merupakan sistem yang
sudah terhubung dengan alat elektronik salah satunya komputer dimana itu semua
memerlukan teknologi agar sistem itu bisa berjalan, maka dari itu tujuan kita perlu
mengetahui teknologi informasi maupun jaringan agar bagaimana tahu pengoperasiannya dan
itu akan memudahkan menjalankan sistem dengan baik dan benar
Referensi
1. https://www. booksgoogle.com/#q=buku+teknologi+informasi+dalam+SIA&tbm=bks
2. https://smpn1lumajang.sch.id/2020/01/16/cobaposting/#:~:text=Teknologi
%20informasi%20yaitu%20suatu%20teknologi,informasi%20yang%20bermanfaat
%20atau%20berkualitas
3. https://idcloudhost.com/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-manfaat-
teknologi-informasi/amp/#Pengertian_Teknologi_Informasi
4. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-jaringan-komputer/
5. http://www.scribd.com/doc/33211434/Penggunaan-Teknologi-Informasi-Dalam-
Sistem-Informasi-Akuntansi
6. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/naniek%20noviari%281%29.pdf