Anda di halaman 1dari 22

PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

1.1 Pengertian Teknologi Informasi

Berikut ialah beberapa pendapat mengenai teknologi informasi yang

diungkapkan oleh para ahli, yang mana di antaranya adalah dari William dan

Sawyer (2007), Martin (1999), Haag dan Keen (1996), Lucas (2000), Mc.

Williams dan Sawyeer (2007) berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah

suatu teknologi yang merupakan hasil gabungan dari jalur komunikasi

berkecepatan tinggi dengan komputasi (komputer), yang mana jalur komunikasi

tersebut membawa video, suara, dan data.

Menurut pendapat dari Martin (1999), suatu teknologi informasi tidak hanya

memiliki keterbatasan pada teknologi komputer (perangkat lunak dan perangkat

keras) yang digunakan sebagai alat untuk menyimpan dan memproses informasi,

melainkan juga mencangkum suatu teknologi komunikasi yang digunakan untuk

mengirimkan suatu informasi. Menurut pendapat dari Haag dan Keen (1996),

teknologi informasi adalah sekumpulan alat yang berguna untuk membantu

manusia dalam melakukan pekerjaannya yang berhubungan dengan informasi dan

mengerjakan berbagai macam tugas yang berkaitan dengan pemrosesan suatu

informasi.

Keown (2001) berpendapat bahwa, teknologi Informasi (TI) memiliki acuan

pada teknologi yang memiliki kegunaan untuk dapat menggunakan, menukar,

menyimpan, dan membuat informasi dalam bemacam-macam bentuk. Dengan

pernyataan ini, dapat diketahui bahwa suatu teknologi informasi memiliki cakupan
pada segala macam bentuk dari teknologi yang kita gunakan untuk mengolah

suatu informasi.

Warsita (2008) berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah sebuah sarana

serta prasarana (userware, software, dan hardware) metode maupun sistem untuk

mengorganisasikan, mengirimkan, menafsirkan, menggunakan, mengolah,

memperoleh, dan menyimpan suatu data dengan cara yang berarti.

Kemudian menurut pendapat dari pendapat dari Maryono dan Istiana (2008),

teknologi informasi adalah sebuah sistem atau tata cara yang dimanfaatkan oleh

manusia sebagai alat untuk menyampaikan suatu informasi maupun pesan.

Teknologi informasi ini juga dapat memiliki arti suatu pemanfaatan dari perangkat

komputer sebagai alat yang digunakan untuk melakukan pengelolaan, penyajian,

serta pemrosesan suatu informasi dan data dengan berdasar pada peralatan-

peralatan komunikasi. Kemudian menurut Saurip Kadi dan Liem Siok L an (2008)

berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah suatu alat yang digunakan untuk

mendapatkan kesetaraan dalam akses informasi bahkan akses kekuasaan oleh

manusia di seluruh dunia. Kemudian salah satu pendapat terbaru yang mana

dikemukakan oleh Sutabri (2014) berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah

sebuah teknologi yang memiliki kegunaan untuk mengolah data, baik

memanipulasi, menyimpan, menyusun, mendapatkan, maupun memproses data

dengan berbagai macam metode untuk menghasilkan informasi yang berkualitas,

yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu yang mana dapat digunakan

baik untuk keperluan bisnis, pribadi, maupun pemerintahan dan juga merupakan

sebuah informasi yang strategis untuk digunakan dalam mengambil keputusan.


Kemudian menurut informasi dari situs web Wikipedia (2020), teknologi

Informasi merupakan suatu istilah umum dari teknologi-teknologi yang digunakan

untuk mempermudah kita dalam menyebarkan, menyimpan, membuat, mengubah

dan/atau mengomunikasikan suatu informasi. Dengan mengetahui kegunaan dan

manfaat dari teknologi informasi, kita pun dapat menerapkan manfaat tersebut

untuk berbagai keperluan yang kita miliki.

1.2 Perlunya Teknologi Informasi

Pada zaman sekarang ini, keberadaan dari teknologi informasi telah menjadi

suatu hal yang sangat penting dalam berbagai hal. Salah satunya ialah sebagai

alat yang membantu suatu organisasi, perusahaan, ataupun lembaga untuk dapat

menjadi lebih berkembang dan maju. Dari sekian banyak manfaat yang bisa

didapatkan, beberapa di antaranya yaitu lebih mudahnya dan cepatnya dalam

melakukan proses komunikasi, proses perdagangan dapat dilakukan secara

elektronik, mudahnya akses terhadap suatu informasi, perkerjaan bisa dilakukan

secara daring, bahkan lingkungan pun menjadi lebih terjaga dikarenakan

penggunaan kertas yang lebih sedikit.

Selain dikarenakan beberapa manfaat tersebut, penyebab suatu teknologi

informasi menjadi sangat diperlukan juga dikarenakan tekanan akibat dari

persaingan bisnis, meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen, perlunya

waktu tanggap yang lebih cepat dan pengaruh globalisasi. Salah satunya ialah

untuk mengatasi tekanan-tekanan dalam persaingan bisnis, yang mana pada

zaman sekarang persaingannya menjadi semakin ketat dikarenakan

perkembangan globalisasi. Dikarenakan hal tersebut, maka suatu


organisasi/perusahaan mau tidak mau diharuskan untuk menciptakan inovasi-

inovasi teknologi yang lebih modern untuk menghindari terjadinya kesalahan yang

dapat berakibat fatal dan juga agar produk-produk yang dihasilkan dapat dengan

mudah bersaing di pasaran. Dengan menerapkan teknologi informasi maka suatu

perusahaan juga dapat berinovasi seperti dalam hal mempromosikan produk dan

memasarkan produk.

Maka untuk mengatasi hal ini dibutuhkan suatu penerapan teknologi informasi

dalam tugas manajemen. Keuntungan yang didapat dari penerapan teknologi

informasi dalam kompleksitas tugas manajemen, di antaranya ialah sebagai

berikut. Hal ini dikarenakan penerapan teknologi informasi dapat mempersingkat

waktu komunikasi dalam suatu rantai birokrasi. Apabila waktu yang digunakan

tersebut dikonversikan ke dalam bentuk biaya, maka hal ini juga mengartikan

bahwa dana yang perlu dikeluarkan pun menjadi lebih sedikit. Sistem-sistem yang

awalnya bersifat manual pada suatu perusahaan atau organisasi, kini mendapat

peningkatan menjadi otomatis sehingga biaya untuk tenaga kerja dan keperluan

lainnya pun dapat dikurangi. Hal ini tentunya akan menjadikan suatu perusahaan

atau organisasi menjadi lebih kompetitif. Selain itu, para konsumen juga dapat

melihat profil suatu perusahaan atau organisasi dengan mudah di mana pun.

Dalam peristiwa globalisasi, salah satu yang menjadi faktor utama yang

mendorong kesalingbergantungan (interdependensi) budaya dan aktivitas ekonomi

ialah penerapan dari teknologi informasi. Perkembangan aspek seperti ini dapat

terwujud dikarenakan adanya penerapan dari teknologi informasi.

1.3 Sistem Informasi (SI)


SI atau sistem informasi terdiri dari kata sistem (system) yang berarti

sekumpulan struktur yang tersusun, dan informasi (information) merupakan

sekumpulan data yang dapat membantu seseorang dalam menentukan sebuah

keputusan. Dapat disimpulkan bahwa kumpulan komponen dalam bentuk apapun

baik itu fisik dan nonfisik yang saling terhubung adalah merupakan bagian dari

sistem dan pada dasarnya sistem merupakan kumpulan dari elemen yang dibuat

untuk meraih tujuan tertentu.

Dalam pendefinisian sistem sebagian ahli berpendapat diantaranya: Sistem

menurut Sidh pada jurnal Computech and Bisnis volume ke-7 (2013), Sistem yaitu

kumpulan elemen-elemen yang terkait dengan tujuan akhir yaitu tercapainya suatu

tujuan.

Sistem menurut Azhar Susanto (2013) pada bukunya yang berjudul sistem

informasi akuntansi, sistem merupakan sebuah grup atau kumpulan dari bagian

sistem, atau komponen yang berupa fisik dan non fisik yang berhubungan untuk

mencapai suatu tujuan. Sistem menurut Fitzgerald, (1981) sistem yaitu kumpulan

aturan aturan yang saling terhubung, yang dikumpulkan untuk melakukan suatu

kegiatan agar dapat menyelesaikan suatu masalah. Sistem menurut Lani Sidharta

(1995) sistem merupakan kumpulan hinpunan antara bagian yang saling

terhubung untuk mencapai tujuan-tujuan yang sama.

Kriteria dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mencapai tujuan dan dasar

melakukan pengendalian suatu system. Batasan pada sistem merupakan garis

abstraksi pemisah antara sistem. Istilah yang menggambarkan dari suatu sistem

juga bisa berupa komponen elemen dan lain-lain.


Data merupakan fakta yang dapat digunakan sebagai masukan agar

menghasilkan sebuah informasi. Informasi merupakan kumpulan hasil dari

kumpulan data yang telah diproses dan nantinya dapat membantu saat menetukan

suat keputusan, dalam pendefinisian Informasi beberapa ahli berpendapat bahwa:

Gordon B. Davis (1991) data merupakan material yang akan dijadikan sebuah

informasi, disebut juga kelompok simbol-simbol yang menunjukkan nilai-nilai, dan

lain sebagainya.

Informasi Menurut Romney (2014) , “informasi merupakan data yang diolah

agar dapat mempermudah dalam melakukan pengambilan suatu keputusan. Deni

Darmawan (2013), “informasi yaitu hasil dari pemrosesan data, namun tidak

semua hasil proses dapat dikatakan sebagai informasi, data yang tidak memiliki

arti, penjelasan atau makna bukan sebuah informasi bagi seseorang.

Tujuan SI (sistem informasi) Sistem Informasi memiliki tujuan di antaranya

adalah Suatu sistem informasi yang baik haruslah relevan agar dapat memperoleh

hasil yang bagus dalam menentukan suatu keputusan dalam sebuah kelompok.

Seluruh komponen sistem informasi dan data-data, harus memberikan hasil yang

bermanfaat sekurang-kurangnya sebanyak pengeluaran yang telah dilakukan.

Peranan sistem informasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-

hari, contoh di antaranya yaitu:

• Sistem akademis berbasis website, yang dapat mempermudah kita untuk

mengakses data terkait akademisi.

• Sistem pertukaran data digital, dengan menggunakan komputer kita dapat

bertukar data secara cepat


• Sistem biometrik yaitu sistem yang dikembangkan untuk keamanan informasi

dengan menggunakan pola wajah dan sidik jari agar tidak sembarang orang

melakukan akses.

1.4 Sistem informasi berbasis komputer Computer base information system

(CBIS)

Sebuah Perusahaan sering kali menggunakan informasi untuk menangani

tugas dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan informasi supaya

memberikan kemudahan untuk mencari informasi yang akurat, seorang manajer

dalam sebuah perusahaan sangat memerlukan informasi yang dapat diproses

dengan cepat dan dapat dijadikan sebagai acuan yang akurat, dunia bisnis

semakin rumit dan saat ini komputer berperan semakin lebih baik, dari pendapat

tersebut sistem informasi berbasis komputer merupakan hal penting pada sebuah

perusahaan Komputer berkembang sangat pesat, mulai pada tahun 1950-an

sampai 1960-an dengan ukuran yang besarnya sampai memenuhi ruangan

gudang, dan hanya boleh disentuh oleh para ahli komputer perusahaan.

CBIS atau singkatan dari sistem informasi berbasis komputer merupakan

suatu system yang beroperasi dengan menggunakan perangkat komputer, yang

bertujuan untuk mengolah sebuah informasi atau data yang dapat dipergunakan

dalam membantu proses pengambilan keputusan Dalam sistem informasi berbasis

komputer terdapat beberapa istilah di antaranya seperti data, sistem informasi,

basis komputer, berikut penjelasan istilah-istilah tersebut :

Ø Data, Istilah kata data memiliki beberapa pengertian berikut ada tiga macam

pengertian data dari pandangan yang berbeda Kata datamerupakan serapan dari
bahasa ingrris yaitu dari kata “datum” dalam bahasa indonesia data diartikan

sebagai fakta- fakta atau keterangan. Kesimpulan dari data diatas yaitu data

adalah gambaran kenyataan pada kejadian dan nantinya dapat digunakan untuk

membuat suatu informasi.

Ø Sistem Informasi (SI) atau sistem informasi terdiri dari kata sistem (system)

yang berarti sekumpulan struktur yang tersusun, dan informasi (information)

merupakan sekumpulan data yang dapat membantu seseorang dalam

menentukan sebuah keputusan.

Ø Basis Komputer System yang beroperasi dengan menggunakan perangkat

komputer, yang bertujuan untuk mengolah sebuah informasi atau data yang

dapat dipergunakan dalam membantu proses pengambilan keputusan.

Perbedaan CBIS (Cumputer Based Information System) dengan Manual

System adalah penggunaan komputer bukan berarti seluruh perusahaan

menggunakan komputer sebagai alat untuk membantu dalam proses pengambilan

data namun sebagian peruhahaan masih mnggunkan sistem manual yang mana

sifatnya tradisional umumnya seperti langsung bertatap muka saat berkomunikasi.

1.5 Infrastruktur Informasi

Perangkat keras adalah bagian fisik komputer yang dapat dilihat, diraba, dan

diketahui bentuknya serta dapat dibedakan data yang beroperasi dan yang

terdapat di dalamnya. Software adalah perangkat lunak yang memberikan perintah

kepada perangkat keras untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Teks ini tidak

memperlihatkan informasi secara lengkap.

Ada dua kategori perangkat keras komputer yang berkaitan dengan penyimpanan
data. Output Device: Alat keluaran yang menghubungkan sistem ke luar. Process

Device: Alat yang memproses data setelah dimasukkan ke dalam input.

Input Device adalah alat untuk melakukan input data. Kategori perangkat

keras yang termasuk dalam Input Device antara lain Storage Device yang berguna

untuk menyimpan berbagai jenis data seperti dokumen, gambar, video, dan

sebagainya. Contohnya: Flash Drive. google.co Memori, CPU, dan Mikroprosessor

adalah beberapa contoh (books. google. co.id) Input Device adalah unit yang

berfungsi untuk memasukkan data dari luar ke dalam memori dan processor untuk

diolah menjadi informasi yang diperlukan. Input yang umum digunakan untuk

komputer adalah keyboard, mouse, joystick, touch pad, scanner.

Perangkat lunak (software) adalah suatu program atau aplikasi yang dirancang

untuk menjalankan tugas-tugas tertentu di dalam komputer. Perangkat lunak dapat

berupa sistem operasi, aplikasi bisnis, permainan, atau utilitas. Perangkat lunak ini

dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu sistem perangkat lunak dan aplikasi

perangkat lunak.

Sistem perangkat lunak adalah perangkat lunak yang bertanggung jawab

untuk menjalankan dan mengatur seluruh operasi sistem komputer. Beberapa

contoh sistem perangkat lunak yang populer adalah Windows, MacOS, dan Linux.

Sistem perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai

tugas di komputer, seperti menjalankan program, mengakses berkas, dan

mengatur pengaturan.

Aplikasi perangkat lunak, di sisi lain, adalah perangkat lunak yang

dikembangkan untuk tujuan tertentu, seperti pengolah kata, spreadsheet, atau


program desain grafis. Aplikasi ini membantu pengguna dalam membuat,

mengedit, atau mengelola informasi dan data. Beberapa contoh aplikasi perangkat

lunak yang populer adalah Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan AutoCAD.

Perangkat lunak juga dapat diklasifikasikan berdasarkan lisensi yang

digunakan. Ada perangkat lunak yang bersifat proprietary, yang artinya perangkat

lunak ini hanya bisa digunakan oleh pemiliknya atau orang yang memiliki

lisensinya. Contoh perangkat lunak proprietary adalah Microsoft Windows dan

Microsoft Office. Ada juga perangkat lunak yang bersifat open source, yang artinya

kode sumber perangkat lunak ini dapat diakses dan dimodifikasi oleh siapa saja.

Contoh perangkat lunak open source adalah Linux dan LibreOffice.

Program yang berisikan perintah untuk menjalankan pengolahan data adalah

software yang menghubungkan manusia dengan perangkat keras. Fungsi software

sebagai penerjemah bahasa manusia ke bahasa mesin agar komputer dapat

memahami dan menjalankan perintah pengguna untuk menghasilkan hasil yang

diinginkan. Fungsi atau Peranan Perangkat Lunak (software) dalam mengatur

input serta output komputer dan mengenali program.

Macam-macam Perangkat Lunak (software) : Sistem Operasi adalah software

yang mengontrol dan mengelola sistem kerja. Sistem operasi adalah jenis penting

untuk perangkat lunak komputer dan berfungsi sebagai alat hubung manusia

dengan peranti lunak lain, seperti MS DOS, Linux, dan Windows.

* MS DOS adalah sistem operasi awal dari Microsoft Windows. Cara

menggunakan operasi ini dapat dicoba dengan Start Windows - Run, dan ketik

cmd.
* Linux System adalah sistem operasi open source yang dapat digunakan dan

dikembangkan oleh siapa pun secara bebas. Linux memiliki berbagai jenis sistem

operasi seperti Susem, RedHat, Ubuntu, Backtrack, Debian, dll.

* Windows System adalah sistem operasi yang populer dan banyak digunakan.

Terdapat beberapa versi Microsoft Windows, mulai dari Windows 98 hingga

Windows 10.

* Apple Machintos System adalah Sistem operasi hebat dalam grafik,

membutuhkan perangkat keras khusus. Sistem Mac OS X (Tiger) dan Leopard.

Program aplikasi merupakan software atau perangkat lunak yang memiliki

program aplikasi yang dibuat untuk membantu pengguna dalam melakukan tugas,

seperti mengelola lembar kerja, desain grafis, dan presentasi. Macam-macam

program aplikasi ini dapat dibedakan menjadi: Word Processing, Desktop

Publishing, Program Spreadsheet, Database Management System, Graphics,

Program Akuntansi, Program Statistik, Communication, Multimedia, Game dan

Antivirus.

Bahasa Pemrograman adalah program yang memberikan perintah kepada

komputer dengan menulis kode bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan

sintaksis tertentu. Terdapat dua tingkatan Bahasa Pemrograman:

1. Bahasa tingkat rendah (low level language), semakin rendah tingkatnya

bahasanya lebih dekat dengan bahasa mesin daripada bahasa manusia. Contoh

low level language adalah Machine dan Assembly. Hanya gunakan kode 0 dan 1.
2. Bahasa tingkat tinggi, lebih dekat ke bahasa manusia daripada bahasa mesin.

Contoh bahasa tingkat tinggi: Basic, Cobol, Pascal, Fortran. Bahasa ini mudah

dipelajari karena menggunakan bahasa Inggris.

3. Bahasa generasi keempat (4 GL) adalah bahasa yang populer bagi

programmer. Bahasa ini memiliki orientasi pada objek atau Object Oriented

Programming (OOP). Contoh bahasa generasi keempat adalah Visual C++,

Pascal, dan Visual Basic.

Program bantu adalah peranti lunak yang membantu proses aktivitas di

komputer seperti mengkompres file dan memformat hdd.

Jaringan komputer adalah kumpulan komputer saling terhubung untuk

tugasnya. Dua komputer dapat saling berinteraksi dengan bertukar informasi

seperti teks, gambar, audio, dan video melalui media transmisi kabel atau tanpa

kabel. Books.google adalah sebuah platform layanan daring yang dimiliki oleh

Google. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencari, melihat, dan membeli

berbagai buku baik fisik maupun digital. Dengan menggunakan Books.google,

pengguna dapat menemukan informasi, membaca sampel bab, dan juga

melakukan pembelian buku secara langsung. co.id. 5.

Basis data (database) berasal dari dasar (base) dan data. Fred R. Data adalah

fakta yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer (McFadden, 1999).

Hoffer, Mary B. Prescott, dan Fred R. Basis data adalah kumpulan terorganisasi

data yang berhubungan berdasarkan logika. Data adalah objek dan kejadian

dengan kisah penting. Sistem basis data adalah sistem yang mengatur record

dengan menggunakan komputer untuk melindungi informasi operasional dalam


perusahaan dan mengoptimalkan data yang dibutuhkan. Jenis yang digunakan

adalah Entity Relationships Diagram.

Sistem basis data adalah skema penyusun folder data yang saling serasi.

Beberapa komponen yang terdapat dalam sistem basis data antara lain:

a. Perangkat keras (hardware) dalam basis data terdiri dari CPU, storage unit,

printer, mouse, monitor, speaker, dll.

b. Software adalah perangkat lunak dalam sistem basis data. Pemakai tidak dapat

melakukan pengelolaan basis data secara langsung, tetapi DBMS akan mengatasi

dan menentukan cara data dikelompokkan, disimpan, diubah, dimanipulasi, dan

diambil kembali. Perangkat lunak DBMS seperti Dbase III+, Dbase IV, Foxbase,

SQL, Foxpro, Ms access, dan Oracle.

c. Operating System adalah program yang mengatur penggunaan sumber daya

komputer dan aplikasi basis data.

d. Brainware adalah orang yang menggunakan perangkat komputer dan

merupakan bagian penting dari sistem basis data. Ada empat kategori dalam

pengelompokam brainware, diantaranya yaitu: End User (Pengguna Akhir),

Administrator Basis Data, Sistem Engineer dan Programmer.

Berikut ini merupakan keutungan yang didapat dari sistem basis data :

keselarasan masalah integritas data terlindungi, memperkecil redundansi data,

tingkat keselamatan yang tinggi, data independen atau kemandirian data, data

dapat terstandarisasi dan data dapat digunakan bersamaan oleh beberapa

pengguna.

1.6 Arsitektur Informasi


Arsitektur Informasi adalah keterampilan yang menggambarkan konsep

informasi atau model yang digunakan dalam kegiatan yang memerlukan detail

eksplisit dari suatu sistem kompleks. Arsitektur-arsitektur yang bergerak dalam

suatu jaringan dapat dibagi menjadi tiga jenis arsitektur jaringan dalam

pelaksanaannya, diantaranya sebagai berikut:

1. Arsitektur client/server adalah jenis arsitektur yang membagi peran antara client

(klien) dan server. Client bertanggung jawab untuk mengirim permintaan data ke

server, sedangkan server bertanggung jawab untuk memproses permintaan

tersebut dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.

2. Arsitektur peer-to-peer adalah jenis arsitektur di mana setiap node dalam

jaringan memiliki kemampuan yang sama dan bisa bertindak sebagai klien atau

server. Setiap node dapat mengirim serta menerima data langsung antara satu

sama lain tanpa melalui server pusat.

3. Arsitektur n-tier adalah jenis arsitektur yang mengorganisir aplikasi ke dalam

beberapa lapisan yang terpisah. Setiap lapisan memiliki tugas dan tanggung jawab

sendiri-sendiri. Contoh lapisan pada arsitektur ini adalah lapisan presentasi,

lapisan logika bisnis, dan lapisan data.

1.7 Kemampuan Sistem Informasi

Pada pokoknya, ada 7 kemampuan yang dimiliki oleh sistem informasi, yaitu:
 Memiliki kecepatan dan komunikasi yang akurat dengan kolaborasi di

antara organisasi.

 Meningkatkan efektivitas orang-orang yang bekerja dalam kelompok dan

efisiensi di mana pun.

 Mempunyai akses dengan kecepatan tinggi, dengan volume yang tinggi,

dan mempunyai komputasi numerik.

 Cepatnya untuk mengakses, tidak mahal untuk mendapatkan informasi,

dan mendunia.

 Mudah untuk dipakai dan bisa menyimpan informasi dengan jumlah yang

besar.

 Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual.

 Mempunyai fasilitas untuk mengklarifikasi jumlah data yang cukup besar.

1.8 Tujuan Teknologi Informasi

Tujuan teknologi informasi adalah memenuhi kebutuhan hidup yang

terhubung. Tujuan adanya teknologi informasi adalah untuk menciptakan hal

berguna dan memiliki kemampuan dalam pekerjaan, sebagai alat untuk

mempermudah mengatasi masalah, dan untuk mempermudah memulai suatu

pekerjaan dalam menghasilkan sesuatu. Hal ini merupakan alasan mengapa kita

memerlukan teknologi informasi dan juga menjadi tujuan dari keberadaannya.

Teknologi informasi memudahkan manusia dalam hidupnya, baik individu maupun

kelompok. Peradaban manusia saat ini sudah akrab dengan teknologi informasi.

Teknologi yang bernilai tinggi bagi masyarakat dunia, dapat mempercepat

pencapaian kebesaran dan jati diri melalui penggunaan informasi yang akurat.
Indonesia ingin membangun komunitas informasi untuk mengarahkan pergerakan

bangsanya karena sumber kemakmuran utama saat ini adalah informasi tentang

sumber daya alam yang dimiliki. Teknologi informasi mendorong Indonesia

mencapai cita-cita bangsa. Pemerintah menerapkan teknologi informasi untuk

good governance. Teknologi informasi memungkinkan pemerintah memberikan

pelayanan elektronik yang efisien, efektif, dan transparan kepada masyarakat

melalui sistem e-government. Dengan e-government, beban pemerintah berkurang

dan pendapatan daerah meningkat. Teknologi informasi tidak hanya membantu

individu tetapi juga mempermudah pemerintahan.

1.9 Prinsip Teknologi Informasi

Prinsip HighTech-HighTouch adalah prinsip dalam teknologi informasi. High-

Tech-High-Touch adalah istilah yang mengacu pada perkembangan teknologi

terbaru yang membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari. Istilah HighTech dan

High-Touch adalah hal yang berkembang pesat dan saling berpengaruh. HighTech

berkembang dari alat menjadi tidak terhindarkan dalam kehidupan manusia. High-

Touch adalah konsep bawah sadar manusia tentang keberadaan yang lebih besar

di luar sana, serta hubungan manusia dengan alam semesta atau kuasa atas

segalanya.

Dalam konsep High-Tech-High-Touch, kita harus mensyukuri apa yang

didapat dalam kehidupan dan tidak lupa akan kematian. Konsep ini dibahas dalam

buku John Naisbitt, HighTech/HighTouch: Technology and Our Search for

Meaning yang diterbitkan pada tahun 1983. Buku karangan John Naisbitt

menjelaskan betapa pentingnya perkembangan teknologi dalam kehidupan


manusia Amerika. Teknologi membantu dalam berbagai aktivitas, baik itu yang

sederhana seperti relaksasi dan komunikasi sehari-hari, maupun pekerjaan yang

berat. Kemudian ditemukan telepon, alat komunikasi baru yang memenuhi

kebutuhan berkomunikasi dengan lebih efisien daripada surat. Namun, pesatnya

perkembangan teknologi berdampak besar bagi manusia.

1.10 Fungsi Teknologi Informasi

Ada 10 fungsi dari teknologi informasi:

1. Pengolahan dan pengelolaan data

2. Pendistribusian informasi

3. Komunikasi

4. Pengolahan transaksi

5. Analisis data dan pengambilan keputusan

6. Manajemen risiko dan keamanan informasi

7. Penyimpanan dan pengambilan informasi

8. Kolaborasi dan kerjasama

9. Automatisasi dan produktivitas

10. Pengembangan dan inovasi teknologi informasi.

1.11 Keuntungan Teknologi Informasi

Dalam Keuntungan teknologi informasi terutama di dunia pendidikan sangat

dibutuhkan peranannya karna sangat memberi kemajuan teknologi informasi

karena akan sangat memperoleh manfaat yang sangat luar biasa bagi dunia

pendidikan di Indonesia, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi

informasi saat ini di dunia pendidikan yang dikenal juga dengan istilah e-learning,
untuk beberapa tingkat pembelajaran disekolah terutama di sekolah menengah,

untuk sementara teknologi informasi.

Di mana semua sekolah sudah menggunakan terminologi tersebut dan mengacu

pada pengertian yang sama yakni pendidikan berbasis teknologi informasi.

Pendidikan di Indonesia saat ini akan segera memperkenalkan teknologi

informasi berbasis e-learning dan memulai penggunaan Teknologi Informasi

tersebut sebagai basis pembelajaran yang lebih efisien. Di mana kemajuan

ilmu dan teknologi informasi ini telah banyak merubah sudut pandangan

masyarakat terhadap teknologi. Teknologi informasi cukup menolong untuk

meminimalisasi kesalahan penggunaan teknologi khususnya dalam sebuah

pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis teknologi informasi setidaknya

memberikan dua keuntungan:

 Teknologi informasi sebagai alat bantu untuk memanipulasi, dan pengelolaan

informasi .

 Berbagi Informasi, sehingga hasil penelitian dapat digunakan bersama sama

dan mempercepat pengambilan ilmu pengetahuan.

1.12 Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang

Manfaat Teknologi dalam dunia pembelajaran di Indonesia :

 Akses mudah, kapan saja dan di mana saja bagi peserta didik untuk belajar

dalam suasana bebas.

 Mengurangi waktu dan biaya pembelajaran

 Mendorong penjelajahan peserta didik ke situs-situs


Menurut Anwas (2003), proses belajar di kelas saat ini menggunakan

teknologi informasi seperti Virtual Experiment dan simulasi pembelajaran.

Teknologi ini dapat digunakan untuk menampilkan eksperimen dalam kelas. Virtual

eksperimen ini berguna untuk pembelajaran praktikum di laboratorium. Peserta

bidik dapat menggunakan software virtual eksperimen sebagai alternatif untuk

mengatasi keterbatasan fasilitas laboratorium KIMIA sebelum melakukan

percobaan yang sesungguhnya. Guru-guru juga dapat memberikan file secara

online dan melakukan kegiatan seperti memberikan file lewat e-learning atau

mengisi rapot secara online. Dengan kelas virtual, guru dan siswa dapat

berinteraksi secara efisien di tempat pembelajaran virtual yang sama. Di kelas

laboratorium, siswa akan mendapat materi dari e-learning yang diberikan guru dan

tugasnya dilakukan secara online. Guru juga mudah memeriksa dan menilai hasil

ujian siswa. Terutama dalam hasil ujian siswa akan mudah memberikan informasi

terutama disebabkan oleh teknologi informasi.

Teknologi informasi menjadi harapan cerah dalam dunia pendidikan, terutama

di Indonesia. Diharapkan teknologi ini dapat memberikan kontribusi pada

peningkatan mutu pembelajaran. Salah satunya dalam penggunaan teknologi

informasi ke dalam pendidikan adalah e-learning. Saat ini e-learning menarik

perhatian banyak pihak di dunia pendidikan, baik akademik, profesional,

perusahaan, maupun industri. E-learning mempermudah guru atau siswa di

perguruan tinggi dengan meningkatkan kompetensi peserta didik. Pembelajaran E-

learning adalah bentuk pembelajaran konvensional dalam format digital yang

disediakan melalui teknologi. Keunggulan e-learning adalah waktu yang telah


ditentukan dalam sistemnya. Pengajar dan siswa tidak perlu bertemu langsung

dalam kelas dan bisa dilakukan di rumah atau luar pada waktu yang bersamaan.

Kelebihan e-learning adalah tidak tergantung pada ruang dan waktu, efisien waktu,

murah, bisa diakses dari jarak jauh. Dipusatkan fasilitas internet di tempat

pendidikan E-learning di sekolah membuat kerjasama dengan sekolah lain lebih

mudah dan menguntungkan melalui program. Sekolah akan berkembang lebih

cepat dan membantu sekolah yang kurang teknologi untuk maju.

Salah satu keunggulan e-learning adalah adanya informasi tentang pelajaran,

tugas, dan soal-soal yang banyak dari sumber-sumber di seluruh dunia. Mode

belajar e-learning sangat membantu dunia pendidikan, terutama di daerah-daerah

tertinggal di Indonesia. E-learning juga meningkatkan mutu pembelajaran secara

merata di seluruh kota dan provinsi Indonesia. Namun, masih ada kendala terkait

keterbatasan akses pendidikan yang belum merata di Indonesia. E-learning

diperlukan untuk memastikan pembelajaran online menjadi optimal.

Dalam merancang system e-learning, tiga hal yang wajib dipenuhi adalah

sederhana, personal, dan cepat. Sistem ini terdiri dari komponen dan elemen yang

digunakan bersama untuk memudahkan aliran informasi dan materi guna

mencapai tujuan. Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan entitas yang

berinteraksi dalam suatu model. Karena diperlukan pengembangan, perlu

perhatian terhadap regulasi pemerintah atau departemen terkait dalam

mendukung e-learning di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Komputer dan alat komunikasi penting dalam pendidikan. Komputer sekolah

digunakan untuk praktik mata pelajaran, mendapatkan informasi, dan mengerjakan


soal melalui e-learning sebagai penunjang pendidikan. Teknologi informasi di

sekolah memainkan peran penting dalam belajar menggunakan teknologi.

Komputer merupakan sarana penting untuk teknologi informasi di dunia

pendidikan.

Kurikulum untuk Teknologi Informasi agar siswa dapat mengembangkan

kemampuan di bidang teknologi, kedisiplinan, mengerjakan soal, dan beradaptasi

dengan perkembangan baru di lingkungannya. Siswa menggunakan sistem

teknologi informasi untuk mencari dan bertukar informasi dengan efisien dan

efektif di luar jam sekolah. Ini membantu mereka memperoleh ide dan pengalaman

dari berbagai kalangan, terutama siswa lain. Sistem ini membantu siswa

meningkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi, termasuk inisiatif,

kemampuan belajar, dan disiplin dalam mengerjakan soal-soal. Siswa juga akan

menguasai keterampilan komputer dan prinsip kerja berbagai jenis aplikasi.

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat cepat dan

berpengaruh besar terhadap dunia pendidikan, terutama dalam proses

pembelajaran. Ini sangat memudahkan guru-guru dan siswa (Rosenberg, 2001).

Pembelajaran konvensional dengan metode campuran. Pembelajaran online

menggunakan sistem informasi untuk komunikasi di dalam dunia pembelajaran.

Menggunakan aplikasi komunikasi seperti telepon, komputer, e-mail, internet, dan

sebagainya. Interaksi siswa dan guru dilakukan melalui media tersebut. Guru bisa

memberi info tanpa berhadapan langsung dengan murid. Sama murid bisa dapat

info belajar dari berbagai sumber, termasuk tatap muka dengan guru atau lewat

internet.
E-learning adalah model pembelajaran modern menggunakan aplikasi atau

media teknologi informasi yang sangat membantu dan berkembang pesat.

Kedatangannya memberi perubahan pesat pada kehidupan masyarakat terutama

dalam bidang pembelajaran. Setiap orang berhak mengakses teknologi informasi

dan mendapatkan informasi global untuk memperoleh pengetahuan di berbagai

bidang. Pengaruhnya sangat besar bagi yang mengaksesnya. Kualitas

pembelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh model pembelajaran di kelas, tapi juga

internet yang memudahkan akses informasi tentang dunia lain. Internet pada masa

kini sangat memudahkan dalam mendapatkan informasi dari guru-guru, terutama

di e-learning. Kondisi saat ini berdampak besar pada manusia secara keseluruhan.

Dalam kaitan tertentu, semua orang yang ingin menghadapi tantangan pada

sistem informasi, perlu meningkatkan kualitas diri untuk beradaptasi dengan

perkembangan terkini.

Khususnya dalam dunia teknologi informasi yang telah mengubah pendidikan,

terutama interaksi langsung antara siswa dan guru di dalam dan di luar kelas.

Saepudin (2003) menyatakan bahwa di masa depan, isi tas anak sekolah bukan

lagi berupa buku dan alat tulis, melainkan alat elektronik seperti: Komputer terdiri

dari 2 unit laptop atau lebih, kalkulator, USB flash drive, radio dan televisi.

Anda mungkin juga menyukai