KELAS : 20A4
NIM : 200205147
Ringkasan Artikel
Sistem informasi baru tumbuh dari proses pemecahan masalah
organisasional. Sebuah sistem informasi baru diciptakan sebagai solusi
untuk beberapa jenis masalah atau sekumpulan masalah yang dihadapi
perusahaan. Masalahnya mungkin adalah seorang manajer atau karyawan
menyadari bahwa perusahaan tidak berjalan sesuai yang diharapkan, atau
bisa juga timbul dari kesadaran bahwa perusahaan seharusnya mengambil
keuntungan dari kesempatan-kesempatan baru untuk menjadi sukses.
Aktivitas yang mengarah pada pembuatan solusi sistem informasi
perusahaan untuk mengatasi masalah perusahaan atau memanfaatkan
kesempatan disebut pengembangan sistem (system development).
Pengembangan sistem adalah suatu jenis pemecahan masalah yang
terstruktur dengan aktivitas yang jelas. Aktivitas-aktivitas ini terdiri atas
analisis sistem, perancangan sistem, pemrograman, pengujian, konversi,
serta produksi dan pemeliharaan.
Pendahuluan
Di era globalisasi saat ini, dimana informasi dapat diakses secara “real time”
sehingga tidak ada dinding pembatas (baik secara geografis, politik,
dan lain sebagainya), masyarakat sangat haus akan kebutuhan informasi.
Sehingga, tidak berlebihan jika informasi dikategorikan sebagai kebutuhan
pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Seiring
dengan hal itu, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komiditi
yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin
berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat
kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi
kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan
luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologi informasi disegala
bidang. Hal ini telah mendorong transformasi masyarakat tradisional
menjadi masyarakat informasi.
Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam
kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955,
peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi
dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah
segalanya. Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai dikenal orang
hingga saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan orang sebagai
alat pengelolaan data untuk menghasilkan informasi.
Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya
globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan
bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan.
Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru
dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi
fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya
terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi
informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah
dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
Literatur Teori
Beberapa definisi sistem informasi menurut para ahli:
1) Al-Bahra (2005:9) : Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat
oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
2) Kertahadi (dalam Fatta, 2007) : Sistem Informasi adalah suatu alat untuk
menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi
penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna
pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian,
pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan sinergi
organisasi pada proses.
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur
organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.