Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPUH :

Lipneldi, Drs., M.Si

DI Susun Oleh :

NAMA : Satria Juniver Rajagukguk

NPM : D1D018101

Ilmu Administrasi Publik


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik
Universitas Bengkulu
2020
PENDAHULUAN

MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI

Pengantar

Kemajuan Informasi dan Teknologi yang canggih sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi
telah mendorong organisasi untuk menyesuaikan diri. Dapat kita lihat sejak berkembangnya
teknologi digital muncul operasi pelayanan dan pekerjaan menggunakan sistem elektrik yang
mana pelayanan dalam perdagangan dikembangkan dengan sistem perdagangan elektrik,
kantor – kantor sekarang mengaplikasi sistem otomatik, dan pengembangan kerja jarak jauh
sebagai model kehidupan organisasi. Penerapan teknologi informasi pada organisasi
mengikuti asumsi bahwa hal itu akan meningkatkan peranan penting manajemen dalam era
modern saat ini. Dalam usaha untuk meningkatkan pemahaman penggunaan teknologi
informasi, penting untuk mengetahui cara teknologi itu digunakan. Kebutuhan penggunaan
informasi dan teknologi komunikasi semakin meningkat seiring dengan semakin
meningkatnya kompleksitas masyarakat, khususnya seperti dimanifestasikan (terlihat) dalam
organisasi sosial, politik, dan ekonomi, dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat
berdasarkan data yang yang semakin kompleks.
PEMBAHASAN

PENGERTIAN SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

Suatu sistem perencanaan yang melibatkan pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber
daya, dokumen, teknologi dan akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis.

MENURUT PARA AHLI:

RAYMOND MCLEOD JR

SIM Adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.

DANU WIRA PANGESTU

SIM Adalah kumpulan dari interaksi sistem – sistem informasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING (Significant Events)

Pada saat ini istilah “data processing (pengolahan data atau memasukkan data kedalam
komputer)” dan “computer processing (pengolahan di dalam komputer)” telah banyak
disamakan dalam penggunaannya. Tepatnya, sebagian besar organisasi pada umumnya
memandang komputer menjadi penting bagi kebutuhan pengolahan data yang besar.
Bagaimanapun, dari pandangan sejarah, komputer dapat dipandang secara sederhana sebagai
suatu “revolusi” terkini dalam evolusi teori pengolahan data dan teknologi.

 Revolusi pertama lebih jauh yang dianggap sangat penting adalah pengembangan
notasi bahasa (cara orang mengembangkan komunikasi) dan matematika (bagaimana
seseorang memahami data dalam angka). Memulai Bahasa atau juga disebut notasi
bahasa mulai dipakai dari tulisan ideografik dapat ditemukan pada bahasa Babykonia
3500 B.C.
 Revolusi kedua adalah revolusi ini dihasilkan dari penemuan mesin cetak yang mudah
dipindah – pindahkan (portable)
 Revolusi ketiga dalam pengolahan data dan informasi yang berhubungan dalam
rangkaian pengembangan yang disebut “mass media”, pengaruh dari teknik mass
media seperti radio dan televisi. Pada revolusi ini perkembangan teknologi mulai
menuju menjadi baik.
 Revolusi Keempat adalah pengolahan data dan informasi yang mengalami revolusi
keempat sebagai hasil komputer digital. Sama seperti pengaruh mass media, pengaruh
dari komputer dalam masyarakat adalah pada tingkat jumlah yang tidak diketahui.
Dengan pendekatan sistem, kita mencari kegunaan komputer dan teknologinya yang
terkait sering dalam hubungannya dengan teknik mass media adalah untuk
menghasilkan informasi yang relevan dalam organisasi modern. Revolusi keempat
ditemukannya komputer sistem digital seperti halnya layar infokus, jikalau infokusnya
telah berubah warna pink atau tidak berfungsi berarti layar tersebut rusak dan minta di
ganti.

KEKUATAN SISTEM DIGITAL

Sistem Digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkian penyusunannya melakukan
pengolahan sinyal distrik. Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika,
komponen elektronika dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga. Dan
juga suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak
teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau angka-angka, contohnya bilangan integer
dan pecahan.

Sistem Digital kita juga bisa menggunakan sistem hitung yang menggunakan 2 angka, 1 dan
0 (binary system) untuk mempresentasikan atau menggambarkan sesuatu “jumlah” bisa
menyebutnya sistem pasangan atau kembar (bilary system). Komputer dan alat yang serupa
menggunakan “sistem bilary” sistem yang menggunakan 2 angka – 2 digits(angka) maka
disebut sebgai sistem digital. Sistem digital tidak hanya digunakan untuk mempresentasikan
informasi yang berupa “numbers (angka) atau quantities (jumlah)”. Informasi digital
disimpan dan dikomunikasikan dengan cara menggunakan gelombang elektromagnetik –
listrik – magnet – dan cahaya. Dengan adanya kemampuan ketepatan dan kecepatan digital
ini sangat berguna dan penting dalam banyak bidang pendidikan, bisnis, dan hiburan.
Informasi digital disimpan dan dikomunikasikan dengan cara menggunakan gelombang
eletromagnetik – listrik, magnet, dan cahaya.

KEGUNAAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah seperti suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan
strategi. Kegunaan sistem informasi : seperti orang yang membutuhkan informasi dengan
segala macam alasan dan bermacam cara. Contohnya mencari informasi untuk hiburan,
pencerahan dengan nonton tv, browsing internet dan baca buku. Ada juga contoh kegunaan
sistem informasi dalam bidang bisnis dan organisasi ialah orang yang mencari informasi
terutama untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah. Hal ini dapat menjadi dasar
bagi keberhasilan perusahaan/organisasi. Masalah adalah situasi yang tidak diinginkan atau
tidak sesuai yang diinginkan. Contoh masalah yaitu pecah ban di daerah sawangan, anda bisa
menghubungi perusahaan derek yang menggunakan sistem komputerisasi memeberi tahu
agen terdekatnya yang memberi layanan derek.

Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan memerlukan informasi, mengumpulkan


informasi secara efisien, menyimpan, dan menggunakannya kembali dengan mengalisanya
dapat membantu organisasi mencapai tujuannya. Tujuan atau kegunaan sistem informasi
adalah untuk membantu kegiatan pemecahan masalah dan pembuatan keputusan oleh
pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi.

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI (Information Systems


Evolution)

Perkembangan Pertama Sistem Informasi dipandang terutama sebagai disiplin ilmu teknik.
Teknologi Informasi (IT) digunakan sebagai pengganti proses manual yang ada, setiap bagian
aplikasi dipisahkan antara satu dengan yang lain dan secara keseluruhan penggunaan IT
adalah ditujukan untuk memperoleh produktivitas dan effisiensi terutama dalam konteks
organisasi. Usaha utama dari penggunaan IT difokuskan pada pemasangan alat baru sebagai
model informasi dalam organisasi.

Tahap kedua perkembangan Sistem Informasi (IS) adalah dikenalkannya kemampuan sistem
jaringan (networking) dan komputer pribadi ( berbeda dari sistem terminal) telah
menghasilkan dasar bagi pemakaian yang lebih luas dari IT dan merupakan perubahan
teknologi dalam penggunaan sehari-hari. Tahap kedua ditujukan untuk meningkatkan kerja
profesional, sementara sistem lain sangat terintegrasi. Konsekuensinya adalah pada tantangan
desain yang ditujukan pada “management information” dari pada fungsi mengumpulkan dan
mensortir dalam database sentral (Aiken, Sheng dan Vogel 1991). Dalam kaitan MIS
(Management Information Systems), kegiatan dari MIS adalah terutama untuk manajemen
data. Pemikiran lebih diberikan kepada mendapatkan kebutuhan informasi manajemen dari
pada mengelola informasi (managing information). Jadi pada era ini yang menjadi perhatian
dari MIS adalah tentang data dan database (kumpulan informasi yang disimpan didalam
komputer secara sistematis, teratur dan tersusun.

Ada bagian dari sistem proses data dan MIS yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam
menunjang tugas manajer tingkat atas dalam membuat keputusan, yaitu disebut dengan
Sistem Pendukung Pembuat Keputusan (Decision Making Support Systems - DSS).
Mengapa DSS diperlukan dalam sistem manajemen? Karena kalau tidak ada DSS tidak akan
lancar sebuah sistem tersebut. Karena sistem pendukung itu membantu manajer dalam
membuat keputusan. Pada era kedua ini terjadi perubahan nama dari departemen pelayanan
manajemen (Management service departement) menjadi departemen sistem informasi
(Information Systems Departement) yang tugas utmanya adalah menyediakan kelayakan
informasi bagi seluruh bagian organisasi. Perubahan yang paling dominan terjadi pada tahap
ketiga masa perubahan IT, yaitu adanya hubungan kerjasama global dan World Wide Web
(WWW) yang memungkinkan penggunaan IT di luar batas negara secara konvensional.

Perkembangan Penggunaan Internet (The Evolution of The Internet Overtime)

Kecenderungan baru dalam perkembangan pada masa ini adalah dikembangkannya


perusahaan digital (digital Firm) yang didukung oleh perkembangan perdagangan dan bisnis
elektronik. Hubungan digital dibentuk melalui internet dan melalui sistem organisasi. Internet
telah memunculkan bisnis yang mendukung organisasi berdasarkan pada tingkat penggunaan
sistem digital pada produk dan pelayanan yang di lakukan.

Era Era 1 Era 2 Era 3 Era 4

Pervasive comp

p Mobile com

e Internet com Inf Appliance, PDAs

n Netw pers com open sys & server

e Distrib com desktop

t Batch com minis

r Mains frame

Frame Time

1960 1970 1980 1990 2000 2010

TEKANAN AKAN KEBUTUHAN INFORMASI

Memasuki abad ke -18 kehidupan manusia semakin kompleks dengan semakin


berkembangnya pola kehidupan yang dihadapi, yaitu seiring dengan ditemukannya teknologi-
teknologi baru yang mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Revolusi
industri yang terjadi di Perancis merupakan tonggak sejarah bagi kemajuan kehidupan
manusia modern. Manusia mulai menggunakan energi yang tak terbarukan (unrenewable)
seperti gas alam, minyak, dan batu bara. Perkembangan teknologi yang begitu cepat,
mendorong manusia mulai menggunakan system mekanisasi. Sistem mekanisasi sendiri dapat
diartikan sebagai proses penggantian dan penggunaan berbagai macam mesin serta beragam
sarana teknik yang ditujukan untuk menjadi alat pengganti bagi tenaga manusia atau hewan.
Contohnya menggunakan mesin bajak sawah untuk menggantikan bajak kerbau. Maka
dengan hal ini maka dapat mempermudah kehidupan manusia serta dapat meningkatkan cara
hidup yang lebih baik dengan teknologi.
Kejadian penting yang dianggap sebagai tonggak sejarah adalah ditemukannya atau
dikembangkannya notasi bahasa dan matematika. Notasi bahasa sendiri dapat diartikan
sebagai membedakan satu bahasa dengan bahasa yang lain seperti 1 dan 0 untuk
mempersentasikan atau menggambarkan sesuatu ‘jumlah’ dan kita menyebutnya sistem
‘pasangan’ atau kembar’ (binary system). Dan juga matematika sendiri dapat diartikan
sebagai cara seseorang memahami data dalam angka hal ini dapat kita lihat dari
pengembangan pengetahuan mengenai notasi bahasa dan matematika seperti fisika, biologi,
ekonomi, psikologi, akunting. Bidang ini akan mempengaruhi tentang keadaan dan bentuk
dari data mulai dari bagaimana data diproses dan informasi apa yang dihasilkan.

Beberapa teknologi terus dikembangkan oleh para ahli, seperti John Napier (Napier’s Bones)
mengembangkan satu set angka yang memudahkan menghitung dan membagi, Blais Pascal
merancang dan membuat mesin pejumlah pertama, dan Gottfried Leibniz membuat kalkulator
yang bisa menambah, mengurang, mengali dan membagi.Memasuki abad ke 19 teknologi
prosesing data terus dikembangkan. Joseph Jaquard menciptakan punch card, Charles
Babbage membuat mesin pembagi dan penganalisa. Teknologi-teknologi yang bersifat
sophisticated (canggih) yang terus dikembangkan, juga memunculkan pemikiran-pemikiran
baru teknologi komunikasi yang berlandaskan pada teknologi komputer.

PROSES DATA DAN INFORMASI

DATA

Sumber informasi adalah data. Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili
suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam
dalam bentuk angka,huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata
lain,data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang
nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum
berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang
lebih bermakna (Mulyanto, 2009:15). Rancangan dan implementasi dari model logika dan
matematika dapat membantu memecahkan kompleksitas masalah organisasi moderen saat ini.
Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri
dari tiga proses yaitu:

1.Tahapan Input

Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
2.Tahapan Process

Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data
pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau
pencarian pada storage.

3.Tahapan output

Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device)
yaitu berupa informasi.

INFORMASI

Informasi adalah data yang sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan oleh pengunanya dalam membuat keputusan. (Sarosa, 2009:12). informasi modern
harus meliputi Model Logika dan Matematika untuk memberikan alternatif, perkiraan,
optimasi, dan kontrol informasi.

Kualitas pendekatan manajemen ilmiah menurut Harvey M. Wagner (1970 –


Principles of Management Science ) adalah :

 Perhatian utama adalah pembuatan keputusan (hasil dari pilihan – pilihan alternatif).
Hasil utama dari analisis adalah berdampak langsung dan tidak ambigius (makna
ganda) bagi tindakan eksekutif.
 Pelaksanaan berdasarkan kreteria efektivitas ekonomi (harus berbanding lurus dengan
angka dan harus menggunakan perhitungan logika seperti matematika) . Suatu
perbandingan bermacam tindakan yang layak harus didasarkan pada nilai-nilai yang
terukur yang merefleksikan kejelasan keberadaan organisasi pada yang akan datang.
Pada perusahaan komersial, masalah-masalah yang harus dihitung adalah termasuk :
variabel biaya, keuntungan, keadaan modal, rasio tingkat investasi. Saran yang
direkomendasikan adalah mengevaluasi faktor yang memungkinkan kerugian.
 Dukungan pada model matematika formal (menggunakan hitung – hitungan yang bisa
dipertanggung jawabkan, terbukti bisa diuji dan pasti). Prosedur untuk menghitung
data harus eksplisit yang dapat dijelaskan kepada penganalisa lain yang
membutuhkan data yang sama.
 Mengandalkan kepada komputer (banyak hal yang bisa dihemat seperti halnya
kecepatan waktu, program komputer sudah bisa di uji atau di setting dan hasilnya pun
akurat). Karakteristik ini tidak begitu mutlak tetapi lebih kepada kepentingan
kompleksitas dari model matematika, jumlah dari data yang dihitung atau besarnya
hitungan yang diperlukan dalam menerapkan hubungan pelaksanaan manajemen dan
sistem kontrol.

model ilmiah yang didasarkan pada beberapa langkah tindakan dari setiap penelitian ilmiah,
yaitu :

 Observasi (pengamatan sesuatu yang harus jelas). Penganalisa membuat suatu


pengamatan umum dari situasi untuk menentukan masalah. Pada fase ini, semua fakta
dan semua yang berkaitan dengan masalah yang diidentifikasi.
 Formulasi model (suatu masalah tidak bisa dilihat dari satu masalah saja). Kerangka
dari model adalah hasil langsung dari fase observasi. Hal itu menyatakan hubungan
antar variabel dan pembatasan yang terlibat dalam masalah. Dalam kerja sistem
informasi, model dapat berbentuk grafik, diagram, gambar struktur organisasi, laporan
statistik, dan dalam banyak hal dapat digambarkan dengan model secara simbolik dan
lambang matematika.
 Pengujian model (diuji seperti virus korona apakah hewan kalelawar penyebab
utamanya atau bukan). Model biasanya diuji beberapa kali sebelum digunakan
sebagai dasar pembuatan keputusan. Fungsi yang penting dari model adalah
kemampuannya meramal (melakukan prediksi), dan data dikumpulkan dan dihitung
melalui model untuk menguji efektivitasnya. Berdasarkan hasil tes, dibuat modifikasi
dan perbaikan sehingga siap digunkan.
 Aplikasi (penerapan). Model diaplikasikan untuk memberi kebutuhan informasi
manajemen bagi pembuatan keputusan.

kemampuan komputer yang begitu signifikan dapat membantu kebutuhan manusia, telah
menarik perhatian perusahaan yang setiap harinya mengerjakan urusan kepegawaian,
keuangan dan urusan-urusan lain yang melingkupi pekerjaan perusahaan, menggunakan
system berbasis komputer pertama dalam pengolahan datanya – disebut sebagai system
pengolahan data elektronik (Electronic Data Processing –EDP) dan selanjutnya disebut
system informasi akutansi (accounting information system – AIS), kemudian digunakan
istilah yang lebih umum yang dikenal dengan system pengolahan transaksi (transaction
processing system – SPT).
Gambar. Model Sistem Pengolahan Data

Data Informasi

Lingkungan

Manajemen

Perangkat lunak Pengolah


an data

Data Base

SIA

Input Sumber Mengubah Output Sumber


Daya pisik Daya pisik

Lingkungan

Lingkungan terdiri dari 2 macam yaitu Output dan Input

Sedangkan data dan informasi sangat dibutuhkan.

 Data diartikan sebagai beberapa hal yang fakta


 Informasi diartikan sesuatu yang dibutuhkan

Dalan berorganisasi kedua hal tersebut sangat dibutuhkan

Manajemen tugasnya adalah mengola data dengan cara perencanaan sesuai dengan kebutuhan

Perangkat lunak pengolahan data software “program” sesuai dengan kebutuhan perangkat
yang membantu manajer untuk pengolahan data untuk mengambil keputusan (panah kiri dan
kanan mengandung arti disebar / diperluaskan.

Data base sebagai pusat penyimpanan data


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sebagai perangkat yang dipakai untuk mengolah data

Input sumber daya fisik tidak berupa barang tetapi sumber daya manusia (SDM) atau
pemikiran ide segala sesuatu yang dibutuhkan oleh lembaga yang berupa fisik

Mengubah yaitu proses yang masuk kedalam database sesuai dengan data yang diinput lalu
dari data juga disimpan kedatabase

Output sumber daya fisik SDMnya sudah baik.


DAFTAR PUSTAKA

Anthony William, 1989,”Organization Theory,Ally and Bacon Inc.

Anwar M, Khoirul dan Asianti Oetojo S, 2004, SIMDA, Pustaka Pelajar, Jogjakarta

https://winiartiprastiwi.ilearning.me/laporan-kkp/bab-ii/teori-khusus/2-1-2-teori-konsep-
dasar-data-dan-informasi/

Friskilahana.wordpress.com/2015/09/17/teknik-digital-sistem-digital-kelebihan-dan-
kekurangan-dengan-sistem-analog/

Anda mungkin juga menyukai