Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

P ERUBAHAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

DI SUSUN OLEH :
MUAMAR FARHAN F 521 20032

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita, sehingga saya bisa menyelesaikan Makalah ini yang
berjudul “PERUBAHAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI”.
Makalah ini berisikan tentang perkembangan TI terhadap organisasi. Di dalamnya di
bahas bagaimana menggunakan teknologi informasi yang meliputi internet,
globalisasi, teleoffice, social network, dan cloud computing untuk mengembangkan
suatu organisasi. Dengan adanya teknologi informasi ini, suatu organisasi dapat
berkembang dengan cepat dan mudah. Karena dengan teknologi semua dapat
teraplikasikan.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Perkembangan Teknologi Informasi dalam Organisasi. Saya menyadari bahwa
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan Makalah
ini. Demikian dari saya dan terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
I. Pendahuluan
Perkembangan dalam bidang sains terutama smart material membawa dampak yang
luar biasa dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama
komputer. Komputer dari tahun-ketahun mengalami perkembangan yang sangat pesat
terutama kemampuan dan kecepatannya menyimpan, mengolah, dan mengirim data.
Dengan kemampuan komputer yang sangat tinggi, memungkinkan teknologi informasi
dan komunikasi berkembang sangat pesat, demikian juga aplikasinya. Untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan komputer saat ini dan arahnya nanti ke depan
maka akan dibahas perkembangan teknologi komputer yang mendasari teknologi
informasi dan komunikasi dan aplikasinya dalam dunia pendidikan terutama dalam
pembelajaran.

II. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi berasal dari bahasa Inggris Information and
Comunication Technology (ICT). Teknologi (technology) merupakan alat atau sarana
teknis yang digunakan manusia untuk meningkatkan perbaikan/penyempurnaan
lingkungannya. Teknologi merupakan suatu pengetahuan tentang cara menggunakan
alat dan mesin untuk melaksanakan tugas secara efisien. Selain itu, teknologi dapat
juga dikatakan sebagai pengetahuan, alat, dan sistem yang digunakan untuk membuat
hidup lebih mudah dan lebih baik (make our life more easy and comfortable). Melalui
pemanfaatan teknologi memungkinkan orang dapat berkomunikasi dan/atau
menyampaikan/menerima informasi dengan lebih baik dan lebih cepat. Perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi tergantung pada perkembangan komputer.
Semakin pesat perkembangan komputer, semakin pesat pula perkembangan TIK.

Komputer adalah suatu mesin yang menggunakan sistem pemrograman yang didisain
untuk melaksanakan operasi aritmetika dan operasi logika secara sistematis dan
otomatis. Komputer konvensional terdiri dari beberapa memori untuk penyimpan data,
paling sedikit satu memori yang dapat melaksanakan operasi aritmetika dan logika, dan
unsur pengurut dan pengontrol yang dapat mengubah susunan operasi yang didasari
pada informasi yang disimpan. Unit pemrosesan komputer mampu melangsungkan
sederet instruksi yang dapat dibaca, dimanipulasi dan menyimpan data.

Komputer elektronik pertama dikembangkan pada pertengahan abad 20 (1940–1945).


Komputer modern yang didasari atas sirkuit terintegrasi (integrated circuits, IC) memiliki
kemampuan jutaan – miliar kali lebih tinggi dibandingkan komputer pertama. Komputer
personal dalam berbagai bentuknya merupakan ikon era informasi (Information Age).
Nanotransistor Kemampuan komputer tergantung sekali dengan teknologi IC.
Perusahan komputer telah mampu mengebangkan chips yang menggunakan teknologi
fabrikasi 32 nanometer (Klabunde, 2001 dan Ratner, 2003). Chips tersebut terdiri dari
sekitar 1.9 miliar transistor dalam kepingan chip tunggal. Semakin banyak transistor
yang mampu dimuat dalam single chip maka komputer memiliki kemampuan semakin
tinggi.
Sebagai perbandingan, Pentium 4 menggunakan chip dengan 42 juta transistor
berukuran 0,18 mikron atau 180 nanometer. Pada tahun 2011, ukuran transistor
semakin kecil mencapai 0,025 mikron (25 nm). Semakin banyak transistor berarti chips
semakin cepat. Dengan satu miliar transistor dalam satu chip akan menghasilkan
kecepatan 10 – 20 GHz.

Teknologi Layar Seiring dengan evolusi transistor, teknologi layar (monitor) yang
digunakan untuk tampilan komputer juga mengalami evolusi. Perkembangan dalam
bidang smart material telah mengubah teknologi layar (display technology) dari monitor
Cathode Ray Tube (CRT) menjadi Liquid Crystal Display (LCD), plasma display, dan
terakhir Light Organic Emiting Diode (LOED) display. Teknologi LOED display
menggunakan smart material polimer penghantar listrik (György, 2008), sehingga
ketebalan layar menjadi semakin tipis, sampai suatu saat nanti akan dihasilkan layar
fleksibel.

Tabel Empat Era Perkembangan Komputerisasi


NO PERIODE ERA TAHUN ARAH MANFAAT
1 Era komputerisasi 1960-an Pemakaian komputer untuk
peningkatan efisiensi

2 Era teknologi informasi 1970-an Kegunaan komputer bukan


hanya untuk meningkatkan
efisiensi tetapi juga untuk
mendukung terjadinya proses
kerja yang lebih efektif

3 Era globalisasi 1980- an Komputer sebagai media


informasi Informasi

4 Era Sistem 1990- Komputer digunakan untuk


informasi an melakukan manajemen
perubahan (management
change)
III. Perkembangan teknologi informasi dalam organisasi
Perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat hingga sekarang. Dulunya
banyak daerah-daerah terpencil yang tidak terjamah oleh teknologi, kini dapat
merasakan juga teknologi informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat menikmati
teknologi informasi dimana saja yang kita mau. Saat ini Teknologi informasi masih
berkembang pesat di segala aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang
mutakhir. Di berbagai negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru
yang dapat membantu kita dalam hal perkerjaan. Teknologi informasi muncul sebagai
akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi. Teknologi dalam
organisasi memiliki peranan utama dalam mempelajari sifat-sifat dari teknologi suatu
organisasi dan hubungan teknologi terhadap organisasi. Organisasi adalah sebuah
sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan cerminan dari kondisi lingkungan
organisasi dan juga jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi. Teknologi
saat ini tidak bisa dipisahkan dari jalannya sebuah organisasi. Karena dengan
keberadaan teknologi informasi, menjadi faktor penentu utamadari keberhasilan
organisasi.

IV. Dampak positif dan negative teknologi informasi dalam organisasi


Dampak teknologi bagi individu, organisasi dan masyarakat (sosial) tidak dirasakan
sebagai hal yang baru. Kini kita telah banyak mengetahui dan merasakan kelebihan
dan kekurangan penggunaan teknologi informasi. Di bagian ini akan dilihat bagimana
TI memberikan pengaruh. Dampak-dampak yang akan dijelaskan berikut ini lebih
mengarah pada dampak dari software teknologi informasi. Penggunaan teknologi
informasi, termasuk Web, telah membawa banyak perubahan organisasional dalam
berbagai area, antara lain:
a. Struktur organisasi, otoritas, kekuatan
TI memungkinkan peningkatan produktivitas para manajer, perluasan pengendalian
(banyak karyawan untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah manajer serta
tenaga ahli. Maka akan semakin sedikit tingkat manajerial yang akan ada dalam banyak
perusahaan, dan akan makin sedikit pula staf manajer operasi. Hierarki organisasional
yang lebih datar akan menghasilkan pengurangan dalam jumlah total karyawan,
rekayasa ulang proses bisnis, peningkatan produktivitas karyawan, dan kemampuan
karyawan di tingkat yang lebih rendah untuk melakukan pekerjaan di tingkat yang lebih
tinggi melalui dukungan sistem informasi. Perkembangan terbaru dalam sistem
terkomputerisasi mengubah struktur kekuatan dalam perusahaan.
b. Tugas dalam pekerjaan
Sebuah tugas dalam pekerjaan akan berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan
tersebut. Dalam hal ini TI mengubah tugas dalam pekerjaan dan kumpulan
kemampuan. Tanggung jawab pekerjaan penting tidak hanya karena berkaitan dengan
stuktur perusahaan, tetapi juga karena berkaitan dengan kepuasan karyawan,
kompensasi, status, dan produktivitas. Berbagai perubahan dalam tanggung jawab
pekerjaan terjadi ketika restrukturisasi proses bisnis dilakukan, dalam hal ini diperlukan
kemampuan komputer dalam tingkat yang lebih tinggi untuk para pekerja dan perlunya
pelatihan ulang.
c. Jenjang karier karyawan
Peningkatan penggunaan TI dalam perusahaan secara signifikan dan dapat
menimbulkan dampak tidak terduga atas jenjang karier. Telah banyak profesional
berkeahlian tinggi yang telah mengembangkan kemampuan mereka melalui
pengalaman selama bertahun-tahun, memiliki serangkaian posisi yang menghadapkan
mereka pada situasi yang makin sulit dan rumit. Penggunaan e-learning dan tutorial
inteligen dapat menjadi jalan pintas bagi pembelajaran ini karena memungkinkan
pengangkapan dan pengelolaan penggunaan pengetahuan secara lebih efisien.
d. Supervisi
Fakta bahwa pekerjaan seorang karyawan dilakukan secara online dan disimpan
secara elektronik menimbulkan kemungkinan adanya supervisi elektronik yang lebih
besar. Supervisi jarak jauh lebih banyak menekankan pada pekerjaan yang
diselesaikan dan lebih sedikit berkaitan dengan hubungan personal serta politik kantor.
Dalam hal ini internet memiliki potensi untuk meningkatkan supervisi jarak jauh.
e. Pekerjaan manajer
Tugas yang paling penting bagi manajer adalah mengambil keputusan. TI dapat
mengubah cara pengambilan keputusan dibuat, dan akibatnya juga mengubah
pekerjaan para manajer. Bagi para manajer teknolog informasi memberi mereka waktu
untuk keluar dari kantor dan masuk ke lapangan. Mereka juga dapat meluangkan lebih
banyak waktu untuk aktivitas perencanaan. Pengumpulan informasi untuk pengambilan
keputusan kini dapat dilakukan secara lebih cepat melalui mesin pencari dari internet.
TI mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi tahapan dalam proses
pengambilan keputusan. TI juga dapat mengubah syarat kepemimpinan, contohnya
komunikasi langsung yang biasanya dilakukan dapat digantikan oleh e-mail dan
konferensi terkomputerisasi. Hal tersebut menyebabkan kualitas kepemimpinan yang
berkaitan dengan kehadiran fisik akan berkurang. Kepemimpinan yang efektif dapat
dianggap lebih berkaiatan dengan komunikasi berbasis komputer.

V. Dampak Teknologi Informasi dalam organisasi:

1. Hubungan internal dalam organisasi


• Menambah daya saing karena teknologi informasi meningkatkan efisiensi dan
efektifitas organisasi
• Teknologi informasi dapat menjaga kemanan laporan dari suatu organisasi.
Contoh : Menggurangi kemungkinan laporan suatu organisasi dapat dicuri
• Tekonologi informasi meningkatkan akurasi
• Dengan adanya TI, dapat meningkatkan employee satisfaction

2. Hubungan dengan konsumen


• TI membantu untuk menjaga hubungan baik dengan buyer
• TI dapat memberikan layanan kepada pelangan 24 jam3. Hubungan dengan
supplier
3. Hubungan dengan supplier
• TI membantu menjalin hubungan baik dengan supplier
• TI memudahkan organisasi untuk melakukan pencarian dan perbandingan
supplier yang dapat menyediakan produk atau jasa yang lebih baik dan murah
• TI memudahkan proses pendistribusian informasi kepada supplier
• TI mempermudah organisasi untuk mencari supplier
• TI dapat digunakan untuk mengintegrasi supply chain dengan supplier

4. Hubungan dengan Kompetitor/Pesaing


• TI memungkinkan organisasi menurunkan biaya produksi sehingga dapat menjual
barang dengan harga lebih murah dari pada pesaing baru

5. Hubungan dengan Produk


• TI memungkinkan diversifikasi produk
PENUTUP

Kesimpulan
Teknologi informasi berkembang dengan cepat dan akan terus berkembang sampai
masa depan. Penggunaan teknologi informasi akan semakin meningkat. Teknologi
informasi membawa dampak positif dan negatif bagi organisasi, individu, maupun
sosial masyarakat. Kegunaan akan teknologi informasi dapat dirasakan manfaatnya
bila TI dikelola dengan cara yang baik dan bertanggung jawab. Apabila TI dapat
dikelola dengan baik, TI dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam
organisasi, individu, dan juga sosial masyarakat. Perkembangan TI juga telah
menciptakan komunitas virtual yang memungkinkan para pengguna yang memiliki
kesamaan hobi dapat berkumpul, serta bertukar pikiran dan informasi tanpa harus
bertatap muka secara langsung. Komunitas virtual dapat dikembangkan menjadi
tempat melakukan transaksi elektronik yang menjadi peluang usaha baru bagi
perusahaan atau individu.

Saran
Perkembangan TI membawa dampak yang baik maupun buruk baik invidu,
kelompok, maupun organisasi. Oleh karena itu tergantung setiap individu
memanfaatkannya. Dan sebaiknya memanfaatkan perkembangan TI demi kebaikan
dan pemanfaatan yang baik

Anda mungkin juga menyukai